BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Penguasaan Mata Diklat Produktif
2.1.1 Mata Diklat Produktif Sebagaimana telah dikemukakan bahwa SMK memiliki tugas khusus
menghasilkan lulusan yang siap bekerja di dunia usaha maupun dunia industri DUDI, maka isi program pendidikan dan pelatihannya pun selain menyangkut
umum juga khusus. Komponen pendidikan yang menjadikan SMK berbeda dengan SMU
adalah komponen produktif. Komponen ini meliputi semua mata diklat yang bersifat kejuruan. Dalam pengertian yang dicantumkan dalam Depdikbud
1999:3 bahwa mata diklat produktif adalah segala mata diklat yang dapat membekali pengetahuan teknik dasar keahlian kejuruan. Pengertian ini dipertegas
lagi sebagai materi yang berkaitan dengan pembentukan kemampuan keahlian tertentu sesuai program keahlian masing-masing.
Materi dari mata diklat produktif terutama pada SMK kelompok bisnis dan manajemen tidak terlepas dari kurikulum SMK 1999:3 yang meliputi teori
kejuruan yaitu mata diklat yang membekali pengetahuan tentang teknik dasar keahlian kejuruan antara lain pelayanan prima, membuka usaha kecil, siklus
akuntansi, mengetik, surat niaga dan kearsipan, akuntansi keuangan, akuntansi perbankan, dan praktek keahlian.
9
10
2.1.2 Penguasaan Mata Diklat Produktif Penguasaan mata diklat produktif merupakan suatu pemahaman terhadap
mata diklat kejuruan dengan keahlian tertentu sesuai dengan program keahlian masing-masing. Seberapa jauh siswa menguasai mata diklat produktif diwujudkan
dalam prestasi. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan atau dikerjakan KBBI, 2003:895.
Hasil dari prestasi belajar dapat dikelompokkan dalam berbagai mata diklat, diantaranya mata diklat produktif. Bukti konkritnya dijabarkan dalam
perolehan nilai rapor siswa. Buku rapor tersebut menyajikan prestasi siswa yang tentu saja mencantumkan kemajuan belajar siswa yang bersangkutan.
Dalam penelitian ini, penguasaan mata diklat produktif berupa angkanilai yang tercantum dalam rapor mulai dari semester I sampai dengan V. Nilai tersebut
mencerminkan penguasaan siswa terhadap materi mata diklat produktif yang telah diterima kemudian dicari rata-ratanya dan dijadikan sebagai variabel X1.
2.2 Nilai Rapor