STUDI ANALISA JUMLAH KEBUTUHAN ARMADA TAKSI DI KABUPATEN TANGERANG
STUDI ANALISA JUMLAH KEBUTUHAN ARMADA
TAKSI DI KABUPATEN TANGERANG
Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
ARDIAN FIRMANSYAH
201110340311131
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim.
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul
“Studi Analisa Jumlah Kebutuhan Armada Taksi di Kabupaten Tangerang” ini
dengan baik.
Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh
mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang sebagai
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik. Penulisan Tugas Akhir ini
diharapkan dapat memberikan wacana dan manfaat secara umum bagi orang lain
dan khususnya bagi penulis sendiri.
Selama mengerjakan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan,
petunjuk, dan arahan sehingga penulis dapat mengerjakan tugas akhir ini dengan
baik, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
sebanyak-banyaknya kepada:
1. Segenap pimpinan dan jajaran staf Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil.
3. Segenap jajaran staf dan dosen pengajar di Jurusan Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Ir. Alik Ansyori, MT., selaku dosen pembimbing I dan Ibu Rini
Pebri Utari S.pd, MT. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan
arahan dan pengetahuan materi yang bermanfaat dalam penyusunan tugas
akhir ini.
5. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil UMM angkatan 2011 atas kerjasama
dan bantuannya dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
6. Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Terima kasih atas bimbingan, saran dan petunjuk yang diberikan sehingga
tugas akhir ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan. Akhir
kata Penyusun berharap agar tugas akhir ini dapat dijadikan bahan studi bagi siapa
saja yang memerlukan dan bermanfaat bagi pembaca semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Malang,……………... 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
SURAT PERNYATAAN
iii
KATA PENGANTAR
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
vi
ABSTRAK
viii
DAFTAR ISI
x
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Identifikasi Masalah
3
1.3 Rumusan Masalah
3
1.4 Batasan Masalah
3
1.5 Tujuan Studi
3
1.5 Manfaat Studi
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Transportasi
5
2.1.1 Pengertian Transportaasi
5
2.1.2 Fungsi Transportasi
6
2.1.3 Sifat-sifat Permintaan Jasa Angkutan
7
2.1.4 Tahap Perencanaan Transportasi
9
2.2 Teori Tentang Angkutan Umum
9
2.2.1 Peranan Angkutan Umum Penumpang
11
2.2.2 Pelayanan Angkutan Umum
11
2.2.3 Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan
13
2.2.4 Angkutan Perkotaan
16
2.2.5 Angkutan Pedesaan
16
2.2.6 Trayek Lintasan
16
2.2.7 Trayek Pelayanan
17
2.2.8 Lintasan Pelayanan
20
2.3 Taksi Sebagai Moda Angkutan Umum
21
2.3.1 Kebutuhan Akan Pelayanan Taksi
21
2.3.2 Armada Taksi
22
2.3.3 Taksi RadioTelepon
24
2.4 persyaratan Pengangkutan
25
2.5 Pengawasan dan Pengendalian
28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Umum
30
3.2 Lokasi Studi
30
3.2.1 Data Geografis
32
3.3 Populasi dan Sampel
31
3.4 Informasi Jadwal Beroperasinya Armada
31
3.4.1 Operasi di Lapangan
32
3.4.2 Asal Pelayanan dan Tujuan Pelayanan
32
3.5 Kualitas Jasa dan Pelayanan
33
3.5.1 Kepuasan Konsumen
35
3.5.2 Loyalitas Konsumen
35
3.6 Diagram Alur
37
3.7 Pengumpulan Data
38
3.7.1 Data Primer
38
3.7.2 Data Sekunder
38
3.7.3 Analisa Data
38
3.7.4 Pengolahan Data
38
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengolahan Data
40
4.1.1 Mencari Tingkat Pertumbuhan Penduduk
40
4.1.2 Pengguna Jasa Taksi
42
4.2 Kebutuhan Jumlah Armada Taksi
43
4.2.1 Kebutuhan Jumlah Armada Taksi Untuk Tahun 2016
43
4.2.2 Kebutuhan Jumlah Armada Taksi Untuk Tahun 2021
45
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
47
5.2 Saran
47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
: Perusahaan-perusahaan Taksi di Indonesia
Lampiran B
: Foto-foto Taksi Yang Beroperasi di Kabupaten Tangerang
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang.
(http://bps.tangerangkabupaten.go.id/profil.php).
(http://bappeda.tangerangkabupaten.go.id/profil.php).
Lall, Kent B, Khisty Jhon C. 2005. Dasar – Dasar Rekayasa Transportasi. Jakarta
: Penerbit Erlangga.
Marlok, Edward K. 1978. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi.
Terjemahan oleh Johan. K . Hainim. 1995. Jakarta : Erlangga.
Nasution, H. M. Noer. 1996. Manajemen Transportasi. Jakarta : Penerbit Ghalia
Indonesia.
Oglesby. C. H, R. Gary Hicks,1999. Terjemah Ir. Purwo Setianto Teknik Jalan
Raya Edisi Ke Empat JIlid I. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Tamin, Ofyar 2. 1999. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung :
Penerbit ITB.
Waldiyono, Budiharjo, L. Richard Napitupulu. 1986. Ekonomi Teknik
Transportasi. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.
Warpani, Suwarjoko. 2002. Pengelolaan lalu lintas dan angkutan jalan. Bandung
: Penerbit ITB.
Warpani, Suwardjoko. 1990. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung :
Penerbit ITB.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sebagai salah satu kota terbesar di Provinsi Banten, kini Kabupaten
Tangerang melaksanakan pembangunan disegala bidang untuk menuju sebuah
kota Metropolitan. Segala kegiatan pemerintahan, perdagangan, perindustrian,
pendidikan, dan sebagainya yang berkembang sedimikian pesatnya maka harus
tersedianya sarana dan prasarana yang baik dan cukup demi menunjang segala
aktifitas pada sebuah kota Metropolitan. Dengan semakin bertambah besarnya
segala kegiatan tersebut maka bertambah pula intensitas pergerakan arus lalulintas
seiring
dengan
semakin
bertambahnya
pertumbuhan
penduduk
serta
meningkatanya tingkat kesejahteraan hidup yang mendorong naiknya aktifitas dan
kebutuhan untuk melakukan perjalanan.
Inilah yang menyebabkan kebutuhan akan alat transportasi dari waktu
kewaktu terus meningkat. Seiring dengan meningkatnya mobilitas penduduk,
maka dituntut tersedianya sarana transportasi angkutan kota yang memenuhi
syarat kelancaran, kenyamanan dan keamanan. Sektor transportasi khususnya
angkutan umum dan pelayanannya memegang peranan yang sangat penting dalam
rutinitas kehidupan di kota.
Salah satu transportasi darat yang cukup berhubungan erat dengan
masyarakat adalah taksi. Taksi adalah salah satu moda angkutan yang sangat
dibutuhkan di kota-kota besar sebagai alternatif angkutan umum karena bersifat
pelayanannya dan karakter modanya yang tidak berbeda dengan kendaraan
pribadi. Taksi adalah moda angkutan umum yang bersifat pelayanannya tidak
dalam trayek. (warpani : 2002 hal 62)
Beberapa kota di Indonesia sudah cukup lama mengoperasikan armada
taksi. Pangsa pasar armada taksi adalah masyarakat menengah atas, wisatawan
dan mereka yang mempunyai kebutuhan yang mendesak dan tidak dapat
menggunakan pelayanan angkutan umum yang lain. Oleh karena itu, keputusan
1
2
pengoperasian armada taksi disuatu kota atau perkotaan harus didasarkan terutama
pada pertimbangan ekonomis demi kelangsungan hidup perusahaan.
Ditambah lagi dengan banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang
bergerak
dibidang
pertaksian
belum
sepenuhnya
memenuhi
kebutuhan
penumpang armada taksi di Kabupaten Tangerang seiring dengan pertumbuhan
penduduk yang semakin bertambah setiap tahunnya. Perusahaan taksi yang baru
berdiri tidak mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan taksi yang sudah
ada itulah salah satu alasan kenapa jumlah kebutuhan armada taksi di Kabupaten
Tangerang perlu di analisa.
Penduduk Kabupaten Tangerang pada tahun 2015 sebanyak 3.157.780
jiwa (BPS Kabupaten Tangerang), dan jumlah ini akan meningkat tiap tahunnya.
Dengan meningkatnya semua kebutuhan tersebut, maka kebutuhan masyarakat
terutama di Kabupaten Tangerang akan sarana transportasi juga akan meningkat.
Demikian halnya kebutuhan masyarakat terhadap armada taksi. Berdasarkan ijin
trayek yang terdaftar di DLLAJ sampai dengan 2015 Kabupaten Tangerang
mempunyai 2.097 armada taksi, akan tetapi jumlah armada yang beroperasi
sekitar 2.007 armada taksi. Mulai tahun 2010 Indonesia memasuki pasar bebas,
manajemen perusahaan taksi mengharapkan permintaan masyarakat terhadap taksi
juga akan meningkat. Seiring dengan kebutuhan masyarakat akan transportasi
yang semakin berkembang.
Semakin tahun jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang semakin
bertambah diharapkan masyarakat menggunakan jasa taksi. Sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dalam segi transportasi yang terus berkembang seiring
dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya. Maka dari
itu penulis akan menganalisa berapa jumlah armada taksi yang dibutuhkan di
Kabupaten Tangerang. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan armada
atau kekurangan armada taksi di Kabupaten Tangerang, dan taksi menghasilkan
keuntungan yang layak bagi pengusaha.
3
1.2
Identifikasi Masalah
1. Jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang akan terus meningkat setiap
tahunnya.
2. Banyaknya jumlah armada taksi yang ada pada saat ini belum menutup
jumlah kebutuhan pengguna jasa armada taksi.
3. Kebutuhan masyarakat, terutama di Kabupaten Tangerang akan sarana
transportasi terus meningkat.
1.3
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian maka dapat diambil suatu rumusan masalah yang akan
dibahas dalam studi ini, yaitu :
1. Berapakah perbandingan antara jumlah kebutuhan armada taksi dengan
jumlah pertumbuhan penduduk sejahtera di Kabupaten Tangerang ?
2. Berapakah jumlah armada taksi yang dibutuhkan di Kabupaten
Tangerang untuk tahun 2016 dan pada lima tahun yang akan datang ?
1.4
Batasan Masalah
Agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka dalam analisa ini
dibuat batasan masalah sebagai berikut :
1. Tidak menganalisa taksi yang berada diluar Kabupaten Tangerang.
2. Tidak membahas biaya operasional kendaraan.
3. Tidak membahas tarif taksi.
4. Tidak membahas rute taksi.
1.5
Tujuan Studi
Tujuan dari analisa ini adalah :
1. Untuk mengetahui perbandingan antara jumlah kebutuhan armada taksi
dengan jumlah pertumbuhan penduduk sejahtera dan bagaimana
pengaruhnya terhadap masyarakat pengguna jasa taksi.
2. Untuk mengetahui jumlah armada taksi yang dibutuhkan pada tahun
2016 dan untuk lima tahun yang akan datang.
4
1.6
Manfaat Studi
Manfaat dari studi ini adalah :
1. Bagi instansi Pertaksian
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah armada taksi yang
dibutuhkan di Kabupaten Tangerang sehingga perusahaan pertaksian
tidak mengalami kerugian akibat penumpukan armada atau kekurangan
armada.
2. Bagi Penulis
Penulis dapat mengetahui secara langsung langkah-langkah yang
diperlukan dalam penulisan ini. Sehingga penulis dapat menerapkan
materi yang didapat dari bangku kuliah.
TAKSI DI KABUPATEN TANGERANG
Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
ARDIAN FIRMANSYAH
201110340311131
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim.
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul
“Studi Analisa Jumlah Kebutuhan Armada Taksi di Kabupaten Tangerang” ini
dengan baik.
Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh
mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang sebagai
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik. Penulisan Tugas Akhir ini
diharapkan dapat memberikan wacana dan manfaat secara umum bagi orang lain
dan khususnya bagi penulis sendiri.
Selama mengerjakan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan,
petunjuk, dan arahan sehingga penulis dapat mengerjakan tugas akhir ini dengan
baik, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
sebanyak-banyaknya kepada:
1. Segenap pimpinan dan jajaran staf Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil.
3. Segenap jajaran staf dan dosen pengajar di Jurusan Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Ir. Alik Ansyori, MT., selaku dosen pembimbing I dan Ibu Rini
Pebri Utari S.pd, MT. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan
arahan dan pengetahuan materi yang bermanfaat dalam penyusunan tugas
akhir ini.
5. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil UMM angkatan 2011 atas kerjasama
dan bantuannya dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
6. Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Terima kasih atas bimbingan, saran dan petunjuk yang diberikan sehingga
tugas akhir ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan. Akhir
kata Penyusun berharap agar tugas akhir ini dapat dijadikan bahan studi bagi siapa
saja yang memerlukan dan bermanfaat bagi pembaca semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Malang,……………... 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
SURAT PERNYATAAN
iii
KATA PENGANTAR
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
vi
ABSTRAK
viii
DAFTAR ISI
x
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Identifikasi Masalah
3
1.3 Rumusan Masalah
3
1.4 Batasan Masalah
3
1.5 Tujuan Studi
3
1.5 Manfaat Studi
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Transportasi
5
2.1.1 Pengertian Transportaasi
5
2.1.2 Fungsi Transportasi
6
2.1.3 Sifat-sifat Permintaan Jasa Angkutan
7
2.1.4 Tahap Perencanaan Transportasi
9
2.2 Teori Tentang Angkutan Umum
9
2.2.1 Peranan Angkutan Umum Penumpang
11
2.2.2 Pelayanan Angkutan Umum
11
2.2.3 Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan
13
2.2.4 Angkutan Perkotaan
16
2.2.5 Angkutan Pedesaan
16
2.2.6 Trayek Lintasan
16
2.2.7 Trayek Pelayanan
17
2.2.8 Lintasan Pelayanan
20
2.3 Taksi Sebagai Moda Angkutan Umum
21
2.3.1 Kebutuhan Akan Pelayanan Taksi
21
2.3.2 Armada Taksi
22
2.3.3 Taksi RadioTelepon
24
2.4 persyaratan Pengangkutan
25
2.5 Pengawasan dan Pengendalian
28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Umum
30
3.2 Lokasi Studi
30
3.2.1 Data Geografis
32
3.3 Populasi dan Sampel
31
3.4 Informasi Jadwal Beroperasinya Armada
31
3.4.1 Operasi di Lapangan
32
3.4.2 Asal Pelayanan dan Tujuan Pelayanan
32
3.5 Kualitas Jasa dan Pelayanan
33
3.5.1 Kepuasan Konsumen
35
3.5.2 Loyalitas Konsumen
35
3.6 Diagram Alur
37
3.7 Pengumpulan Data
38
3.7.1 Data Primer
38
3.7.2 Data Sekunder
38
3.7.3 Analisa Data
38
3.7.4 Pengolahan Data
38
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengolahan Data
40
4.1.1 Mencari Tingkat Pertumbuhan Penduduk
40
4.1.2 Pengguna Jasa Taksi
42
4.2 Kebutuhan Jumlah Armada Taksi
43
4.2.1 Kebutuhan Jumlah Armada Taksi Untuk Tahun 2016
43
4.2.2 Kebutuhan Jumlah Armada Taksi Untuk Tahun 2021
45
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
47
5.2 Saran
47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
: Perusahaan-perusahaan Taksi di Indonesia
Lampiran B
: Foto-foto Taksi Yang Beroperasi di Kabupaten Tangerang
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang.
(http://bps.tangerangkabupaten.go.id/profil.php).
(http://bappeda.tangerangkabupaten.go.id/profil.php).
Lall, Kent B, Khisty Jhon C. 2005. Dasar – Dasar Rekayasa Transportasi. Jakarta
: Penerbit Erlangga.
Marlok, Edward K. 1978. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi.
Terjemahan oleh Johan. K . Hainim. 1995. Jakarta : Erlangga.
Nasution, H. M. Noer. 1996. Manajemen Transportasi. Jakarta : Penerbit Ghalia
Indonesia.
Oglesby. C. H, R. Gary Hicks,1999. Terjemah Ir. Purwo Setianto Teknik Jalan
Raya Edisi Ke Empat JIlid I. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Tamin, Ofyar 2. 1999. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung :
Penerbit ITB.
Waldiyono, Budiharjo, L. Richard Napitupulu. 1986. Ekonomi Teknik
Transportasi. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.
Warpani, Suwarjoko. 2002. Pengelolaan lalu lintas dan angkutan jalan. Bandung
: Penerbit ITB.
Warpani, Suwardjoko. 1990. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung :
Penerbit ITB.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sebagai salah satu kota terbesar di Provinsi Banten, kini Kabupaten
Tangerang melaksanakan pembangunan disegala bidang untuk menuju sebuah
kota Metropolitan. Segala kegiatan pemerintahan, perdagangan, perindustrian,
pendidikan, dan sebagainya yang berkembang sedimikian pesatnya maka harus
tersedianya sarana dan prasarana yang baik dan cukup demi menunjang segala
aktifitas pada sebuah kota Metropolitan. Dengan semakin bertambah besarnya
segala kegiatan tersebut maka bertambah pula intensitas pergerakan arus lalulintas
seiring
dengan
semakin
bertambahnya
pertumbuhan
penduduk
serta
meningkatanya tingkat kesejahteraan hidup yang mendorong naiknya aktifitas dan
kebutuhan untuk melakukan perjalanan.
Inilah yang menyebabkan kebutuhan akan alat transportasi dari waktu
kewaktu terus meningkat. Seiring dengan meningkatnya mobilitas penduduk,
maka dituntut tersedianya sarana transportasi angkutan kota yang memenuhi
syarat kelancaran, kenyamanan dan keamanan. Sektor transportasi khususnya
angkutan umum dan pelayanannya memegang peranan yang sangat penting dalam
rutinitas kehidupan di kota.
Salah satu transportasi darat yang cukup berhubungan erat dengan
masyarakat adalah taksi. Taksi adalah salah satu moda angkutan yang sangat
dibutuhkan di kota-kota besar sebagai alternatif angkutan umum karena bersifat
pelayanannya dan karakter modanya yang tidak berbeda dengan kendaraan
pribadi. Taksi adalah moda angkutan umum yang bersifat pelayanannya tidak
dalam trayek. (warpani : 2002 hal 62)
Beberapa kota di Indonesia sudah cukup lama mengoperasikan armada
taksi. Pangsa pasar armada taksi adalah masyarakat menengah atas, wisatawan
dan mereka yang mempunyai kebutuhan yang mendesak dan tidak dapat
menggunakan pelayanan angkutan umum yang lain. Oleh karena itu, keputusan
1
2
pengoperasian armada taksi disuatu kota atau perkotaan harus didasarkan terutama
pada pertimbangan ekonomis demi kelangsungan hidup perusahaan.
Ditambah lagi dengan banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang
bergerak
dibidang
pertaksian
belum
sepenuhnya
memenuhi
kebutuhan
penumpang armada taksi di Kabupaten Tangerang seiring dengan pertumbuhan
penduduk yang semakin bertambah setiap tahunnya. Perusahaan taksi yang baru
berdiri tidak mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan taksi yang sudah
ada itulah salah satu alasan kenapa jumlah kebutuhan armada taksi di Kabupaten
Tangerang perlu di analisa.
Penduduk Kabupaten Tangerang pada tahun 2015 sebanyak 3.157.780
jiwa (BPS Kabupaten Tangerang), dan jumlah ini akan meningkat tiap tahunnya.
Dengan meningkatnya semua kebutuhan tersebut, maka kebutuhan masyarakat
terutama di Kabupaten Tangerang akan sarana transportasi juga akan meningkat.
Demikian halnya kebutuhan masyarakat terhadap armada taksi. Berdasarkan ijin
trayek yang terdaftar di DLLAJ sampai dengan 2015 Kabupaten Tangerang
mempunyai 2.097 armada taksi, akan tetapi jumlah armada yang beroperasi
sekitar 2.007 armada taksi. Mulai tahun 2010 Indonesia memasuki pasar bebas,
manajemen perusahaan taksi mengharapkan permintaan masyarakat terhadap taksi
juga akan meningkat. Seiring dengan kebutuhan masyarakat akan transportasi
yang semakin berkembang.
Semakin tahun jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang semakin
bertambah diharapkan masyarakat menggunakan jasa taksi. Sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dalam segi transportasi yang terus berkembang seiring
dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya. Maka dari
itu penulis akan menganalisa berapa jumlah armada taksi yang dibutuhkan di
Kabupaten Tangerang. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan armada
atau kekurangan armada taksi di Kabupaten Tangerang, dan taksi menghasilkan
keuntungan yang layak bagi pengusaha.
3
1.2
Identifikasi Masalah
1. Jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang akan terus meningkat setiap
tahunnya.
2. Banyaknya jumlah armada taksi yang ada pada saat ini belum menutup
jumlah kebutuhan pengguna jasa armada taksi.
3. Kebutuhan masyarakat, terutama di Kabupaten Tangerang akan sarana
transportasi terus meningkat.
1.3
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian maka dapat diambil suatu rumusan masalah yang akan
dibahas dalam studi ini, yaitu :
1. Berapakah perbandingan antara jumlah kebutuhan armada taksi dengan
jumlah pertumbuhan penduduk sejahtera di Kabupaten Tangerang ?
2. Berapakah jumlah armada taksi yang dibutuhkan di Kabupaten
Tangerang untuk tahun 2016 dan pada lima tahun yang akan datang ?
1.4
Batasan Masalah
Agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka dalam analisa ini
dibuat batasan masalah sebagai berikut :
1. Tidak menganalisa taksi yang berada diluar Kabupaten Tangerang.
2. Tidak membahas biaya operasional kendaraan.
3. Tidak membahas tarif taksi.
4. Tidak membahas rute taksi.
1.5
Tujuan Studi
Tujuan dari analisa ini adalah :
1. Untuk mengetahui perbandingan antara jumlah kebutuhan armada taksi
dengan jumlah pertumbuhan penduduk sejahtera dan bagaimana
pengaruhnya terhadap masyarakat pengguna jasa taksi.
2. Untuk mengetahui jumlah armada taksi yang dibutuhkan pada tahun
2016 dan untuk lima tahun yang akan datang.
4
1.6
Manfaat Studi
Manfaat dari studi ini adalah :
1. Bagi instansi Pertaksian
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah armada taksi yang
dibutuhkan di Kabupaten Tangerang sehingga perusahaan pertaksian
tidak mengalami kerugian akibat penumpukan armada atau kekurangan
armada.
2. Bagi Penulis
Penulis dapat mengetahui secara langsung langkah-langkah yang
diperlukan dalam penulisan ini. Sehingga penulis dapat menerapkan
materi yang didapat dari bangku kuliah.