184
Gambar 6.9 Metode Winch cable
8.4. Perhitungan Potensi Daya Terbangkitkan
Data hasil survey potensi air diolah untuk mengetahui besarnya daya yang dapat dibangkitkan dengan menggunakan persamaan berikut :
= � . � . . ℎ
Dimana: P = daya terbangkitkan Watt
ρ = massa jenis air = 1000 kgm3 g = gravitasi = 9,81 m2s
Q = debit m3s Heff = tinggi efektif m
185
.
Energi angin merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang ada dan masih sedikit pemanfaatannya. Pemanfaatan energi angin sebagai sumber
energi terbarukan adalah suatu usaha menjawab masalah atas terjadinya perubahan lingkungan dan alam juga salah satu usaha konservasi dari
sumber energi konvensional.
Pengukuran angin selalu melibatkan menggunakan suatu metode-metode pendekatan, salah satunya dengan menggunakan distribusi Weibull dan
Rayleigh. Melalui metode ini dapat diketahui karakteristik angin suatu wilayah serta perancangan turbin angin yang sesuai dengan kondisi tersebut. Hasil
review menyebutkan bahwa di beberapa negara dengan wilayah pesisir yang cukup luas Yunani, Kerajaan Saudi Arabia, Turki, Taiwan dan Afrika
Selatan mampu dikembangkannya suatu pemanfaatan energi angin. Pemanfaatan angin yang sudah ada adalah sebagai sumber energi listrik
grid connection dan grid non-connection serta energi mekanik windpump.
9.1. Pendahuluan
Energi angin merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang ada dan masih sedikit pemanfaatannya. Pertumbuhan pemanfaatan energi angin
cukup pesat sejak tahun 1990 dan cukup mendapat perhatian dunia atas pemanfaatannya terhadap teknologi yang digunakan dan memerlukan biaya
yang cukup kompetitif dari pada sumber energi konvensional lainnya.
Pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi terbarukan adalah suatu usaha menjawab suatu masalah atas terjadinya perubahan lingkungan dan
alam juga salah satu usaha konservasi dari sumber energi
9
PENGUKURAN ENERGI ANGIN
186
konvensional.Sebagai contoh, berdasarkan laporan AWEA di Amerika untuk pembangkit daya angin 750 kW dengan kecepatan angin 5.76 ms dengan
ketinggian 10 m yang beroperasi selama setahun mampu mengurangi emisi gas-gas berbahaya, antara lain 1179 ton CO
2
; 6,9 ton SO
2
dan 4,3 ton NO
2
atas penggunaan BBM.
9.2. Konsep Dasar Pengukuran Angin