54
Agar lebih memahami dan terampil dalam menganalisis bahan hasil pertanian dan perikanan secara polarimetri, lakukan kegiatan pada lembar kerja berikut ini
Bentuklah kelompok, jumlah per kelompok sesuai petunjuk guru
Lembar Kerja:
1. Penentuan gula dengan polarimeter
Bahan yang diperlukan :
a. Larutan gula sampel dan standar glukosa, sukrosa dan D-fruktosa dan lai-lain.
b. Air suling bebas ion
c. NH
4
OH pekat d.
Na
2
CO
3
e. Indikator pp l
Alat yang digunakan :
a. Polarimeter
b. Labu takar
c. Test plate
d. Vortex
e. Alat-alat dari kaca
Prosedur kerja : a.
Pembuatan larutan D-glukosa
10 g D-glukosa tepat dilarutkan dalam 85 ml air suling dalam labu takar 100 ml.
55
Tambahkan tetes demi tetes larutan NH
4
OH pekat atau bubuk Na
2
CO
3
. Penambahan diakhiri bila tetes larutan tersebut akan memberikan warna
merah bila dibubukkan pada 2 tetes larutan indikator p.p. yang berada pada lempeng penguji test plate
Akhirnya encerkan larutan tersebut dengan air suling sampai tanda, gojog.
b. Persiapan polarimeter
Bersihkan tabung contoh dengan air suling 2 kali. Isilah penuh tabung contoh dengan air suling, tutuplah.
Tempatkan tabung contoh pada polarimeter semestinya. Putarlah analisator sedemikian rupa sehingga tampak suatu bayangan
lingkaran yang terang pada alat pengintainya Catatlah kedudukan analisator seperti terbaca pada lempeng pengukur
berskala. Pembacaan skala dilakukan 3 kali, baik dari kanan maupun dari kiri.
Hitunglah harga rata-ratanya. Kedudukan ini merupakan pembacaan nol untuk polarimeter yang bersangkutan.
c. Pengukuran derajat putaran D glukosa
Cucilah tabung contoh dengan air suling 2 kali. Isilah tabung contoh dengan larutan D glukosa di atas.
Teralah sudut putar terukur seperti di atas 3 kali. Hitunglah selisih antara skala pembacaan nol dengan skala pembacaan untuk
larutan yang ditera. Selisihnya merupakan sudut putar terukur.
Ukurlah suhu larutan dengan thermometer. Tentukan sudut putar spesifik larutan D-glukosa berdasarkan besarnya
sudut putar terukur.
56
d. Pengukuran kadar larutan gula
Cuci tabung contoh dengan air suling. Isi tabung contoh dengan air suling yang akan diukur kadarnya.
Tempatkan tabung contoh pada polarimeter. Putarlah analisator sedemikian rupa sehingga tampak satu bayangan ling
karan yang terang pada alat pengintainya. Catatlah kedudukan analisator seperti terbaca pada lempeng pengukur
berskala. Kedudukan ini merupakan pembacaan nol untuk polarimeter yang bersangkutan.
Cucilah tabung contoh dengan air suling. Isi tabung contoh dengan larutan gula yang akan diukur kadarnya.
Tempatkan tabung contoh pada polarimeter. Putarlah analisator sedemikian rupa sehingga tambah satu bayangan
lingkaran yang terang pada alat perputarannya. Hitunglah selisih antata pembacaan nol dengan skala pembacaan untuk
larutan yang ditera, selisih ini merupakan sudut putar terukur.
Perhitungan:
Kadar =
a i e k a i e i ik
x kadar standar gula
2. Menentukan konsentrasi larutan sukrosa dengan polarimeter