PERAN KEKUATAN MILITER INDONESIA DALAM MENJAGA STABILITAS KEAMANAN ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA (ALKI)

PERAN KEKUATAN MILITER INDONESIA DALAM
MENJAGASTABILITAS KEAMANAN ALUR LAUT KEPULAUAN
INDONESIA(ALKI)
Oleh: Ismah Rustam ( 06260038 )
International Relation
Dibuat: 2011-01-03 , dengan 6 file(s).

Keywords: ALKI, Indonesia, Maritim Security, TNI-AL.
Abstraksi

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menjadi alur lintas
pelayaran internasional terpadat yang dilalui oleh kapal berbagai negara. Status Indonesia
sebagai negara kepulauan diakui dalam UNCLOS 1982 mengharuskan Indonesia membentuk
Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Banyak kepentingan dari berbagai pihak, baik state
maupun non-state pada ALKI, maka bukan tidak mungkin intensitas ancaman akan semakin
meningkat baik tradisional maupun non-tradisional. Oleh karena itu penulis tertarik untuk
membahas kekuatan penangkal atas kondisi labilnya keamanan laut, yang diperankan oleh
kekuatan militer Indonesia dalam badan TNI Angkatan Laut yang merupakan garda terdepan
untuk menjaga seluruh kedaulatan wilayah perairan Indonesia, dengan rumusan masalah
bagaimana peranan kekuatan militer TNI-AL dalam menjaga stabilitas keamanan ALKI,
penulis menggunakan teori balance of power sebagai perspektif peranan TNI-AL dalam

peningkatan kapabilitas pertahanan dan pembangunan strategi terhadap ancaman eksternal,
dilengkapi dengan konsep Keamanan Nasional, Keamanan Teritorial serta konsep ALKI
yang menjelaskan mengenai segala bentuk ancaman keamanan laut dan diperjelas dalam
wilayah ALKI. Hasil dari penelitian ini adalah Indonesia memang dihadapkan pada ancaman
keamanan laut yang semakin berkembang, sehingga TNI-AL perlu membangun strategi
pertahanan yang kuat dan efektif dengan peningkatan kualitas gelar kekuatan TNI-AL serta
memaksimalkan kerjasama pertahanan negara seperti ARF dan ASC serta kerjasama TNI-AL
dengan AL negara lain.

Abstract

Indonesia is the largest archipelagic in the world, It becomes a populous international
shipping traffic flows through which the ship of state. The Status of Indonesia as an
archipelagic state is recognized in the UNCLOS 1982 requires that Indonesia establish
archipelagic sea lanes. Many interest from various parties, both state and non-state in ASL, so
it is not possible threat will increase the intensity of both traditional and non-traditional.
Therefore, the authors are interested in discussing the deterrent force of the condition of the
maritime security volatility, roled by Indonesian military forces in the body of the Indonesian
Navy is a leading force to keep the whole sovereignty of the Indonesian waters, with the
formulation of the problem of how the role of Indonesian naval in maintaining security and

stability of ASL, the author use the theory of balance of power as the perspective of

Indonesian naval role in increasing the capability of defense and development of strategies
against external threats, with the concept of National Security, Territorial Security and the
ASL. that explains about all forms of maritime security threats and clarified in the region
ASL. As the results from this study are Indonesia's maritime security threats faced with
growing demands, so that the Indonesian navy to build a strong defense strategy and effective
by improving the quality of his Indonesian naval force and maximizing the country's defense
cooperation such as the ARF and the ASC and Indonesian naval cooperation with the Navy in
other countries.

Keywords : ASL, Indonesia, Maritim Security, Indonesian Naval