Pendidikan yang rendah merupakan salah satu faktor kurangnya tindakan pencarian pengobatan bagi penderita kusta sehingga pengobatan dilakukan jika
penyakit yang diderita sudah parah. Pendidikan yang rendah mengakibatkan kurangnya pengetahuan penderita terhadap penyakit kusta, sehingga penderita
kusta tidak memahami akibat buruk yang ditimbulkan dari penyakit kusta.
5.4 Hubungan JamKerja dengan Perawatan Diri
Berdasarkan perhitungan menggunakan uji korelasi Chi-square dengan taraf kepercayaan 95 memenuhi syarat. Sehingga dilakukan uji Chi
Square dandiperolehp value sebesar 0,383 0,05, sehingga Ha ditolak. Hal ini
berarti dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan antara jam kerja dengan perawatan diri pada penderita kusta di Puskesmas Kunduran Kecamatan
Kunduran Kabupaten Blora tahun 2011. Hal ini disebabkan karakteristik penderita kusta di Kecamatan Kunduran
Kabupaten Blora yang mempunyai kebiasaan bekerja tidak teratur. Kebiasaan kerja lebih cenderung didasarkan pada situasi musim. Pada saat dilakukan
penelitian kusta merupakan saat awal mulai panen untuk petani, sehingga aktivitas bekerja meningkat.
5.5 Hubungan Pendapatan dengan Perawatan Diri
Berdasarkan perhitungan menggunakan uji korelasi Chi-square dengan taraf kepercayaan 95 memenuhi syarat. Sehingga dapat menggunakan uji Chi-square
diperoleh p value sebesar 0,009 0,05, sehingga Ha diterima. Hal ini berarti dapat diketahui bahwa ada hubungan antara pendapatan dengan perawatan diri pada
penderita kusta di Puskesmas Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora tahun 2011.
Pendapatan sebagai pengukur kesanggupan dari individu atau keluarga untuk memperoleh pelayanan kesehatan Soekidjo Notoatmodjo, 2007: 212. Orang
yang memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan primer dan bisa memenuhi kebutuhan sekunder akan menyediakan waktu untuk melakukan
pengobatanperawatan untuk dirinya. Tetapi orang yang berpendapatan rendah akan merasa berat jika harus mengurangi waktu bekerja karena akan mengurangi
penghasilan mereka juga.
5.6 Hubungan Peran Petugas dengan Perawatan Diri
Berdasarkan perhitungan menggunakan uji korelasi Chi-square dengan taraf kepercayaan 95 memenuhi syarat, karena ada 1 atau 25 sel yang mempunyai
expected kurang dari 5 yaitu 2,6. Sehingga dilakukan uji alternative Chi
Square yaituuji Fisher dandiperolehp value sebesar 0,004 0,05, sehingga Ha
diterima. Hal ini berarti dapat diketahui bahwa ada hubungan antara peran petugas dengan perawatan diri pada penderita kusta di Puskesmas Kunduran Kecamatan
Kunduran Kabupaten Blora tahun 2011. Selain menyediakan fasilitas untuk perawatan, petugas juga mengajarkan
bagaimana cara merawat diri untuk mencegah berlanjutnya cacat ke tingkat yang lebih berat. Beberapa peran petugas antara lain mengobati dan follow-up reaksi
kusta, dan memberikan pendidikan tentang perawatan luka kepada penderita P2 Kusta, 2006:27.
5.7 Hubungan Peran Keluarga dengan Perawatan Diri