62
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Umur dengan Perawatan Diri
Berdasarkan perhitungan menggunakan uji korelasi Chi-square dengan taraf kepercayaan 95 memenuhi syarat. Sehingga dapat menggunakan uji Chi-square
diperoleh p value sebesar 0,709 0,05, sehingga Ho diterima. Hal ini berarti dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan perawatan diri pada
penderita kusta di Puskesmas Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora tahun 2011.
5.2 Hubungan Jenis Kelamin dengan Perawatan Diri
Jenis kelamin berkaitan dengan peran kehidupan dan perilaku yang berbeda antara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat. Dalam menjaga kesehatan biasanya
kaum perempuan lebih menjaga kesehatannya dibanding laki-laki. Perbedaan perilaku sakit juga dipengaruhi oleh jenis kelamin, perempuan lebih sering
mengobatkan dan merawat dirinya dibandingkan laki-laki Soekidjo Notoatmodjo, 2003: 114. Pada laki-laki mempunyai aktivitas diluar rumah yang lebih
dibanding dengan perempuan, sehingga laki-laki lebih rentan untuk tertular penyakit kusta.
Berdasarkan perhitungan menggunakan uji korelasi Chi-square dengan taraf kepercayaan 95 memenuhi syarat. Sehingga dapat menggunakan uji Chi-square
diperoleh p value sebesar 0,008 0,05, sehingga Ha diterima. Hal ini berarti dapat
diketahui bahwa ada hubungan antara jenis kelamin dengan perawatan diri pada penderita kusta di Puskesmas Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora
tahun 2011.
5.3 Hubungan Pendidikan dengan Perawatan Diri
Pendidikan merupakan suatu faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang dan pendidikan dapat mendewasakan seseorang serta perilaku baik, sehingga dapat
memilih dan membuat keputusan dengan lebih cepat. Dengan pendidikan yang semakin tinggi maka penderita kusta dapat memilih apa yang terbaik untuk
dirinya, seperti dengan menyempatkan melakukan perawatan diri setiap hari Azwar, 1996,
Berdasarkan perhitungan menggunakan uji korelasi Chi-square dengan taraf kepercayaan 95 memenuhi tidak syarat, karena ada 1 atau 25 sel yang
mempunyai expected kurang dari 5 yaitu 2,6. Sehingga dilakukan uji alternatif Chi Square
yaituuji Fisher dandiperolehp value sebesar 0,022 0,05, sehingga Ha diterima. Hal ini berarti dapat diketahui bahwa ada hubungan antara tingkat
pendidikan dengan perawatan diri pada penderita kusta di Puskesmas Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora tahun 2011.
Tingkat pendidikan secara signifikan mempengaruhi tingkat pengetahuantentang penyakit, sehingga mempengaruhi pola respon. Perbedaan tingkat pendidikan
mempengaruhi tingkat pengetahuan seseoarang dan kemampuan dalam menerima informasi baru.Pendidikan seseorang merupakan salah satu proses perubahan
tingkah laku, semakin tinggi pendidikan seseorang maka dalam memilih tempat- tempat pelayanan kesehatan semakin diperhitungkan.
Pendidikan yang rendah merupakan salah satu faktor kurangnya tindakan pencarian pengobatan bagi penderita kusta sehingga pengobatan dilakukan jika
penyakit yang diderita sudah parah. Pendidikan yang rendah mengakibatkan kurangnya pengetahuan penderita terhadap penyakit kusta, sehingga penderita
kusta tidak memahami akibat buruk yang ditimbulkan dari penyakit kusta.
5.4 Hubungan JamKerja dengan Perawatan Diri