6
Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terutama bagi yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut tentang sistem informasi Informasi Buku
Induk siswa.
1.5. Batasan Masalah
Penulis membatasi permasalahan sistem informasi Pendaftaran Siswa Baru dan Penelitian Madrasah Alliyah Negeri Cibadak supaya pembahasan terfokus
pada pemecahan masalah-masalah yang sudah teridentifikasi di atas. Batasan- batasan itu diantaranya:
1. Sistem Informasi Buku induk siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak berisi proses pengolahan data siswa dan penilian siswa
2. Sistem Informasi buku induk siswa ini hanya membahas pendaftaran siswa baru,pendataan siswa dan penilaian siswa baru sekolah Madrasah Aliyah
Negeri Cibadak. 3. Sistem Informasi buku induk siswa ini tidak membahas pendaftaran siswa
pindahanmutasi dari sekolah lain, absensi, kelulusan siswa, iuran sekolah siswa,penjadwalan dan penjurusan untuk pendataan tahun akademik akan
otomatis berubah berdasarkan tahun kalender.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi yang dipilih peneliti untuk menjadi tempat penelitian yaitu di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak Jl.Suryakencana Km.2 Cibadak Kabupaten
Sukabumi.
7
Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan sejak bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Juni 2012. Dan untuk mengetahui jadwal penelitian
dapat dilihat pada tabel 1.1 : Tabel 1.1 Estimasi Waktu Penelitian
No Kegiatan
Bulan Tahun 2012 Maret
April Mei
Juni 1
Identifikasi Masalah
2 Menetapkan
metode dan
Pengembangan sistem
3 Merancang system
dan menyusun alat bantu analisis dan
perancangan
4 Membangun
perangkat lunak
5 Pengujian
perangkat lunak 6
Evaluasi Sistem 7
Membuat dokumentasi
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan kepada prosedur dan menekankan kepada komponen atau
elemen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sebagai berikut :
Menurut Jogiyanto , H.M. 2008 : 1 Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Menurut Mathiassen.2000,p.9 Sistem adalah sekumpulan komponen
yang mengimplementasikan kebutuhan, fungsi-fungsi, dan interfaces dari sebuah mode.
Menurut James.A.O’brien 2003, p.8, Sistem adalah kumpulan elemen yang berhubungan dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama dengan
menerima input dan output produksi dalam mengatur proses transformasi. Berdasarkan pengertian sistem diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
Sistem adalah kumpulan komponen yang terintegrasi untuk mencapai tujuan
9
bersama dengan menerima input, melakukan proses, dan akhirnya menghasilkan suatu output.
2.1.1 Pengertian Informasi
Berikut pengertian informasi menurut para ahli: Menurut Raymond McLeod, Jr 2001, p.15, informasi adalah data yang
telah diproses, atau data yang memiliki arti. Menurut James A. O’Brien 2003, p.13, informasi adalah data yang sudah
diubah menjadi berarti dan berguna khususnya bagi pengguna akhir. Berdasarkan pengertian informasi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
informasi adalah kumpulan data yang telah diproses dan memiliki arti bagi penggunanya.
2.1.2 Pengertian Data
Menurut Raymond Mc. Leod, Jr 2001, p.15, data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relative tidak berarti bagi pemakai.
Menurut James A. O’Brien 2003, p.13, data adalah fakta atau observasi mentah, yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis.
Berdasarkan pengertian data diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah fakta yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang berarti bagi
pengguna akhir.
10
2.1.3 Karateristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sistem sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen components, batas sistem boundary,
lingkungan luar sistem environments, penghubung interface , masukan input, keluaran output, pengolah process dan sasaran objectives atau tujuan goal.
1. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian bagian dari sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra system.
2. Batas sistem Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukan ruang.
3. Lingkungan luar sistem Lingkungan luar environment dari suatu sistem adalah apapun di luar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga besifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung sistem Penghubung interface merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumbersumber
11
daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. 5. Masukan sistem
Masuk input adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masuk dapat berupa masukan perawatan maintainace input dan masukan sinyal signal
input. 6. Keluaran sistem
Keluaran out put adalah hasil dari energi yang di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7. Pengolahan sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
berupa masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran sistem
Suatu sistem
pasti mempunyai
tujuan goal
atau sasaran
objectives.Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang di
12
butuhkan sistem dan keluaran yang akan di hasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila
mengenai sasaran
atau tujuannya.
Gambar 2.1 karateristik suatu sistem [Sumber : Jogiyanto, H.M., MBA,Ph.D., 2008, Analisis Desain Sistem,
Andi . Yogyakarta.]
2.1.4 Klasifikasi Sistem
Sistem juga dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Sistem Abstrak abstrack system dan Sistem Fisik Physical system Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
b. Sistem Alamiah Natural system dan Sistem Buatan Manusia Human made system. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,
tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
13
c. Sistem Tertentu Deterministic system dan Sistem Tak Tentu Probabilistic system. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem
yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
d. Sistem Tertutup Closed system dan Sistem Terbuka Open system. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan lainnya.
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada
sistem yang benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem
yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi sistem yang tidak berguna.
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Berikut ini beberapa definisi tentang informasi, yaitu :
Menurut Jogiyanto , H.M. 2008 : 8 Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya
14
2.2.2 Siklus fnformasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metoda untuk menghasilkan informasi. Di dalam
kegiatan sebuah perusahaan, misalnya dari hasil transaksi penyewaan sebuah mobil, dihasilkan sejumlah faktur-faktur yang merupakan data dari penyewaan
pada suatu periode tertentu. Faktur-faktur penyewaan tersebut masih belum dapat bercerita banyak kepada manajemen untuk keperluan pengambilan keputusan,
maka faktur-faktur tersebut perlu diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi. Setelah data transaksi penyewaan diolah, beraneka ragam informasi
dapat dihasilkan darinya misalnya: data berupa laporan penyewaan yang berguna untuk melakukan evaluasi mobil yang masih ada.
Gambar 2.2 Siklus Informasi [Sumber : Jogiyanto, H.M., MBA,Ph.D., 2008, Analisis Desain Sistem,
Andi . Yogyakarta.]
15
2.2.3 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi Quality Of Information tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat Accurate, tepat pada waktunya Timeliness
dan relevan Relevance. John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah
pilar, yaitu dengan gambar sebagai berikut :
Gambar 2.3 Kualitas Informasi [Jogiyanto HM, Analisis dan Desain, Andi Yogyakarta, 2008]
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan Noise yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
16
Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk
organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir
untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada
akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok
produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Tidak semua data yang mengalir dapat diolah dan digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dalam perusahaan. Oleh karena itu
dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengelola data yang sedang mengalir di dalam dan di luar lingkungan organisasi menjadi informasi yang bermanfaat bagi
pengambilan keputusan. Pertanyaannya adalah darimana informasi tersebut bisa didapatkan?
Jawabannya adalah dari sistem informasi information system atau disebut juga dengan
processing systems atau
information prosessing systems atau
informationgenerating systems Menyangkut pemahaman tentang pengertian
17
sistem informasi, [Robert A. Leitch dan K.Roscoe Davis 1983 : 6] berpendapat sebagai berikut:
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan
transaksi harian,mendukung
operasi,bersifat majerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan dari pihak luat tertentu dengan laporan –laporan yang di perlukan.
2.3.1 Kegiatan Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan prosedur-prosedur yang didalamnya merupakan himpunan dari sejumlah akfivitas sebagai berikut:
a. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses. b. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan
suatu informasi yang bernilai tambah. c. output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut.
d. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. e. Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2.4 Program Pendukung
Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk
sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai
menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman
konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:
18
Programming-language specification Application-programming interface
Virtual-machine specification B. Java API
Java API terdiri dari tiga bagian utama: 1. Java Standard Edition SE, sebuah standar API untuk merancang aplikasi
desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, MK, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.
2. Java Enterprose Edition EE, sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi server dengan mendukung untuk basis data.
3. Java Macro Edition ME, sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.
C. Java Virtual Machine Java Virtual Machine JVM adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah
komputer abstrak. JVM terdiri dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas pemanggil memanggil file
.class dari kedua program Java dan Java API untuk dieksekusi oleh interpreter Java. Interpreter Java mungkin sebuah perangkat lunak interpreter yang
menterjemahkan satu kode byte pada satu waktu, atau mungkin sebuah just-intime JIT kompiler yang menurunkan bytecode arsitektur netral kedalam bahasa mesin
untuk host computer.
19
Sistem operasi biasanya ditulis dalam sebuah kombinasi dari kode bahssa C dan assembly, terutama disebabkan oleh kelebihan performa dari bahasa
tersebut dan memudahkan komunikasi dengan perangkat keras. Satu kesulitan dalam merancang sistem basis bahasa adalah dalam hal
proteksi memori, yaitu memproteksi sistem opeasi dari pemakai program yang sengaja memproteksi pemakai program lainnya. Sistem operasi tradisional
mengaharapkan pada tampilan perangkat keras untuk menyediakan proteksi memori. Sistem basis bahasa mengandalkan pada tampilan keamanan dari bahasa.
Sebagai hasilnya, sistem basis bahasa menginginkan pada alat perangkat keras kecil, yang mungkin kekurangan tampilan perangkat keras yang menyediakan
proteksi memori. E. Dasar Pemrograman
Java2 adalah generasi kedua dari Java platform generasi awalnya adalah Java Development Kit. Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi
nama JVM. JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh
karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi
tersebut terdapat JVM. Platform Java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas- kelas loader yang
dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, dan sebuah compiler, debuger, dan perangkat lain yang dipaket dalam Java Development Kit JDK. Java2 adalah
20
generasi yang sekarang sedang berkembang dari platformJava. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi .java harus
dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE Java Runtime Environment yang memungkinkan pemakai
untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan libraryJava yang digunakan.
PlatformJava memiliki tiga buah edisi yang berbeda, yaitu J2EE Java2 Enterprise Edition, J2ME Java2 Micro Edition dan J2SE Java2 Standard
Edition. J2EE adalah kelompok dari beberapa API Application Programming Interface dari Java dan teknologi selain Java. J2EE sering dianggap sebagai
middleware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga mencakup teknologi yang dapat
digunakan di semua lapisan dari sebuah sistem informasi. Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung pengembangan dari
rutin standar untuk aplikasi klien maupun server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser. J2SE adalah lingkungan dasar dari Java, sedangkan J2ME
merupakan edisi library yang dirancang untuk digunakan pada device tertentu seperti pagers dan mobile phone.
2.4.1 NetBeans
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir
21
100 mitra dan terus bertambah. Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.
Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform. The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas
untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa
pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana
digunakan. Tersedia juga NetBeans Platform; sebuah fondasi yang modular dan dapat
diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV menyediakan plug-in bernilai tambah yang
dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam Platform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri.
Kedua produk adalah kode terbuka open source dan bebas free untuk penggunaan komersial dan non komersial. Kode sumber tersedia untuk guna
ulang dengan lisensi Common Development and Distribution License CDDL.
2.4.2 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat
lunak sistem manajemen basis
data SQL bahasa Inggris: database
management system
atau DBMS
yang multithread,multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL
AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat
lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License GPL, tetapi mereka juga
22
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber
dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta
hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan
Larsson, dan Michael Monty Widenius. Sistem manajemen basis data relasional
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional RDBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi
GPL General Public License. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah
satu konsep
utama dalam
basisdata yang
telah ada
sebelumnya; SQLStructured Query Language. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan
data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata DBMS dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat
23
oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional
maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non- transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja
dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas
terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi
blogging berbasis web wordpress, CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus
basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan
secara gratis. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan
dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe
24
data yang sangat kaya, seperti signed unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah query.
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32
indeks pada tiap tabelnya.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCPIP, Unix soket UNIX, atau Named Pipes NT.
Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia
belum termasuk di dalamnya. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka interface terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API Application Programming Interface. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan
berbagai peralatan toolyang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
25
Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam
PostgreSQL ataupun Oracle. Bahasa pemrograman
Terdapat beberapa API Application Programming Interface tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa
pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman
Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka
ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL.
Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C. Penggunaan
MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis dan PHP-Nuke dan
berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali
disebut sebagai Dynamic Duo. Text dicoret{{}} Administrasi
Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line perintah: mysql
26
dan mysqladmin. Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik GUI: MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain
itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat
lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.
Akusisi Oleh Sun dan Oracle Pada tanggal 16 Januari 2008 Sun Microsystems, Inc mengumumkan aksi
korporasi - akuisisi terhadap MySQL AB sehingga menjadikan Sun sebagai salah satu perusahaan dengan produk platform open source terbesar seperti Java,
OpenSolaris dan akhirnya MySQL. Berselang setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 20 April 2009 giliran
Oracle melakukan akusisi terhadap Sun Microsystems. Sejak saat itu berkembang isu Oracle - yang memiliki produk database yang berkompetisi dengan MySQL -
akan mematikan MySQL. Namun sampai sejauh ini hal tersebut belum terbukti.
27
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Perusahan yang menjadi objek penelitian dalam penyusunan penelitian ini adalah
MADRASAH ALIYAH NEGERI CIBADAK Alamat : Jalan
Suryakencana Km. 02 0266 53205 Cibadak Sukabumi 43155
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
MADRASAH disingkat MA adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan Sekolah Menengah Atas, yang
pengelolaannya dilakukan oleh Departemen Agama. Pendidikan Madrasah ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari Kelas 10 sampai Kelas 12. Pada tahun
kedua yakni Kelas 11, seperti halnya siswa SMA, siswa MA memilih salah satu dari 4 jurusan yang ada, yaitu Ilmu Alam, Ilmu Sosial, Ilmu-ilmu Keagamaan
Islam, dan Bahasa. Pada akhir tahun ketiga yakni Kelas 12, siswa diwajibkan mengikuti Ujian Nasional dahulu Ebtanas yang mempengaruhi kelulusan siswa.
Lulusan Madrasah dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Umum atau Perguruan Tinggi Agama Islam atau langsung bekerja. MA sebagaimana SMA
ada MA umum yang sering dinamakan MA dan MA kejuruan di SMA disebut SMK misalnya MAK Madrasah Keagamaan,dan MAPK Madrasah Program
Ketrampilan. Kurikulum Madrasah sama dengan kurikulum Sekolah Menengah
28
Atas, hanya saja pada MA terdapatporsi lebih banyak muatan Pendidikan Agama Islam, yaitu Fiqih, akidah, akhlak, Al Quran, Hadits, Bahasa Arab dan Sejarah
Islam Sejarah Kebudayaan Islam Identitas Madrasah
MAN CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI
a. Nama Sekolah : MAN Cibadak Kab. Sukabumi
b. Alamat : Jl. Suryakencana KM 2 PO Box 11
c. Kecamatan : Cibadak
d. Kabupaten : Sukabumi
e. Tahun Pendirian : 1990
f. No. Statistik Sekolah : 311320415024
g. No. Induk Sekolah : 20247140
h. Akreditasi : A Amat Baik
i. Waktu Belajar : Pagi Hari pukul 07.00 - 14.00
j. Status Tanah 1 Luas Tanah
: 10.263 m
2
2 Status Bangunan : Permanen
3 Luas Bangunan : 4.070 m
2
4 Lapangan Olah Raga : 250 m
2
5 Luas Halaman : 5.943 m
2
29
3.1.2. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Visi
“Terwujudnya madrasah yang unggul dalam intelektual, emosional dan spiritual”
Misi
a. Meningkatkan profesionalitas keadministrasian madrasah b. Meningkatkan kualitas penyelengaraan pendidikan
c. Meningkatkan kualitas kinerja organisasi yang profesional d. Meningkatkan kualitas hubungan baik internal maupun eksternal
madrasah e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
f. Membiasakan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan
a. Menjadikan Madrasah yang tertib administrasi dan efektif dalam
penyelenggaraanpendidikan. b.
Menjadikan Madrasah sebagai pilihan utama dan pertama bagi masyarakat.
c. Meningkatkan efektifitas kerja organisasi sehingga sinergis.
d. Meningkatkan daya dukung yang tinggi terhadap Madrasah dari
semua pihak.
30
e. Meningkatkan kenyamanan warga Madrasah dan daya dukung
terhadap penyelenggaraan pendidikan. f.
Pencitraan terhadap Madrasah sebagai lembaga pendidikan yang berciri khas Islam
3.1.3. Struktur Organisasi
Berdasarkan surat lkeputusan kepala madrasah Aliyah Negeri Cibadak
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi di Madrasah Aliyah Negeri Cibadak
Wakamad Bidang Sarana
Wakamad Kesiswaan
Wakamad Kurikulum
Guru Ka TU
Kepala Madrasah
Siswa Wali Kelas
BPBK Wakamad
Bidang Pengendali Mutu Madrasah Wakamad
Bidang Humas
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Madrasah Aliyah Negeri Cibadak
31
3.1.4. Deskripsi Tugas
1. Kepala Madrasah a. Mengatur penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di madrasah
b. Mengatur penyelenggaraan urusan tata usaha madrasah c. Mengatur penyelenggaraan urusan kepegawaian
d. Mengatur penyelenggaraan urusan keuangan madrasah e. Mengatur penyelenggaraan urusan sarana dan peralatan madrasah
f. Mengatur penyelenggaraan urusan rumah tangga madrasah
g. Mengatur penyelenggaraan urusan asrama h. Mengatur penyelenggaraan urusan perpustakaan dan laboratorium
i. Mengatur pembinaan kesiswaan
j. Mengatur hubungan antara pimpinan, guru dan siswa
k. Menyelenggarakan hubungan dengan orang tua siswa dan masyarakat l.
Melakukan pengendalian pelaksanaan seluruh kegiatan di madrasah m. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan atasan
2. Wakamad Bidang Kurikulum a. Menyusun program pengajaran
b. Menyusun pembagian dan uraian tugas c. Menyusun jadwal pelajaran
d. Menyusun penjabaran kalender pendidikan e. Menyusun dan mengelola evaluasi belajar
32
f. Memeriksa administrasi wali kelas, guru, perpustakaan, laboratorium dan
piket. g. Menyusun kriteria dan persyaratan naik kelas tidak naik kelas, lulus
tidak lulus h. Mengatur pembagian laporan pendidikan LHBS
i. Menyusun peringkat kelas parallel setiap ulangan umum
j. Senantiasa meningkatkan stabilitas dan mutu pendidikan
k. Menyusun personalia wali kelas dan petugas guru piket l.
Mengkoordinir dan membina kegiatan sanggar m. Menyusun program penjurusan siswa bersama dengan guru BP dan wali
kelas n. Mengkoordinir dan membina lomba-lomba bidang akademis
o. Membantu Kepala Madrasah melaksanakan supervise kelas. p. Melaksanakan tugas temporer Kepala Madrasah
q. Membina dan menyusun administrasi guru, wali kelas dan perpustakaan r.
Membina, memeriksa, dan mengawasi pelaksanaan program wali kelas, guru, pustakawan dan laboran.
s. Membina dan memeriksa penyusunan Satuan Pembelajaran, daya serap siswa, deposit soal, program remedial, dan pengayaan
t. Membantu laporan pelaksanaan tugas-tugas kepala madrasah
33
3. Wakamad Bidang Kesiswaan a. Menyusun program pembinaan kegiatan siswa OSIS
b. Membimbing, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan siswa OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib siswa.
c. Membimbing, mengendalikan dan mengarahkan proses pemilihan pengurus OSIS
d. Menyelenggarakan latihan Dasar Kepemimpinan Madrasah LDKM e. Mengkoordinir, membina, dan mengawasi kegiatan try out
f. Mengkordinir, membina, dan melaksanakaan bakti masyarakat
g. Memantau lulusan madrasah alumni h. Senantiasa berusaha meningkatkan kualitas siswa dan kegiatan siswa
i. Mengkordinir, membina dan mengawasi UKS, PMR, UKS, Pramuka,
Maskibra, KIR, Olahraga, Kesiswaan, Keagamaan, dan kegiatan siswa lainnya.
j. Menyusu jadwal dan program pembinaan siswa secara berkala dan
temporal. k. Melakukan pemilihan siswa teladan dan calon penerima bea siswa
l. Mengkoordinir permohonan keringan pembayaran sumbangan infaq siswa
m. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili madrasah dalam kegiatan di luar madrasah
n. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi o. Merencanakan, membina, dan mengawasi orientasi madrasah bagi siswa
baru
34
p. Merencanakan, membina, dan mengawasi praktek kerja siswa dan karyawisata study tour siswa
q. Menyusun laporan bulanan pelaksanaan tugas r.
Melaksanakan tugas temporer Kepala Madrasah 4. Wakamad Bidang Sarana
a. Menyusun program pengadaan, pemeliharaan dan pengamanan barang inventaris, khususnya yang berkaitan dengan KBM.
b. Mendayagunakan sarana dan prasarana KBM c. Menjaga stabilitas pemeliharaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana
madrasah d. Merencakan kegiatan teknik pemeliharaan sarana dan prasarana
e. Merencanakan kegiatan pendayagunaan sarana dan prasarana secara optimal.
f. Melaksanakan tigas temporer Kepala Madrasah
g. Mencatat dan menginventarisir trophy, piala, dan piagam-piagam lainnya h. Mencatat dan menginventarisir semua sarana dan prasarana madrasah
i. Membina dan mengawasi pelaksanaan 5 K
j. Menyusun laporan bulanan pelaksanaan tugas
5. Wakamad Bidang Humas a. Menyelenggaran dan mengatur rapat-rapat sekolah dan upacara
b. Menyelenggarakan pertemuan dengan orang tua siswa
35
c. Mengadakan hubungan jalinan kerja sama dengan pihak luar dalam mengembangkan program madrasah
d. Membina hubungan kekeluargaan warga madrasah lewat pertemuan- pertemuan formal maupun informal
e. Merencanakan dan memelihara stabilitas kesejahtraan guru dan karyawan f.
Menyelenggaran dan membina unit-unit usaha koperasi sebagai wahana pembinaan rasa kekeluargaan dan kesejahtraan
g. Mengadakan publikasi madrasah lewat media cetak maupun elektronik h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
i. Melaksanakan tugas temporer Kepala Madrasah
6. Wakamad Bidang Pengendali Mutu Madrasah a. Menyusun program kerja Pengendali Mutu Madrasah
b. Menganalisa dan mengevaluasi 8 standar Pendidikan di Madrasah serta merekomendasikan ke pihak sekolah
c. Menyususn laporan bulanan pelaksanaan tugas d. Melaksanakan tugas temporer kepala Madrasah
e. Membantu laporan pelaksanaan tugas-tugas Kepala Madrasah
7. Guru BP BK a. Menyusun program BP BK selama satu tahun
b. Membuat pembagian tugas BP BK diantara guru BPBK c. Meningkatkan kemampuan professional antara guru BPBK
36
d. Mengkoordinir guru-guru BPBK dan wali kelas dalam melaksanakan bimbingan dan penyuluhan.
e. Menangani kasus-kasus bimbingan yang tidak bias diselesaikan oleh guru wali kelas
f. Mengadakan case conference studi kasus bersama kepala madrasah
g. Menyelenggarakan tugas-tugas bimbingan dan bagaimana tugas guru BPBK
h. Menyusun laporan bulanan pelaksanaan tugas
8.
Tata Usaha Yaitu seorang yang bertanggung jawab dengan pelaksanaan administrasi secara
teknisi
9. Guru Wali Kelas a. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kelas, meliputi ;
1. Mengelola administrasi kelas seperti ; buku jurnal kelas, buku kasus, buku daftar tatap muka, buku nilai dan lain sebagainya.
2. Mengelola personil kelas, yaitu ; mengatur koordinasi kerja kelompok, membuat biodata kelas, membuat album kelas dan lain sebagainya.
3. Mengelola administrasi keuangan kelas membantu pelaksanaan pembayaran SPP dan pembayaran lainnya
4. Mengelola administrasi perpustakaan kelas yang dapat didelegasikan ke seiksi perpustkaann kelas
37
b. Sebagai wali orang tua siswa di kelas binaanya, meliputi 1. Membuat biodata siswa binaannya
2. Mengajukan usul dan saran mengenai bakat siswa kepada Kepala Madrasah
3. Mengusulkan keringan beban keuangan siswa binaannya kepada Kepala Madrasah
10. Guru a. Membuat perangkat pengajaran
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan
umum dan ujian akhir d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian dan analisis butir soal ulangan
umum e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
f. Mengisi daftar nilai siswa
g. Melaksanakan kegiatan membimbing dalam kegiatan proses belajar mengajar
h. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum i.
Melaksanakan tugas tertentuu dari madrasah j.
Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya
k. Membuat cacatan tentang kemajuan hasil belajar siswa l.
Membuat alat peraga atau alat Bantu lainnya
38
m. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran n. Mengatur dan menjaga kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
o. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian disini yang digunakan adalah dengan cara menggali suatu permasalahan menganalisis termasuk mengumpulan data data dari siswa
lalu mencari solusi dengan harapan memperoleh gambaran dari sebuah program yang akan di implementasikan untuk perusaan ataupun pengguna user.
3.2.1. Desain Penelitian
Agar penelitian bisa sesuai dengan yang di harapkan maka dibentuknya desain penelitian dengan Explorasi agar dapat mengetahui tentang gambaran
program yang akan dirancang dan bisa menciptakan suatu produk yang tepat guna
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data atau informasi dalam studi kasus tentu perlu dilakukan kegiatan pengumpulan data.
Pengumpulan data Dalam proses pengumpulan data tentu diperlukan sebuah alat atau
instrument pengumpul data. Alat pengumpul data dapat dibedakan menjadi dua yaitu pertama alat pengumpul data dengan menggunakan metode test dan metode
non test.
39
3.2.2.1 Sumber Data Primer Wawancara, Observasi, Kuesioner
Wawancara Merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi mengenai Sistem yang berjalan di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak.
Observasi Metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan
secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi
lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder dokumentasi
Kegiatan atau proses pekerjaan mencatat atau merekam suatu peristiwa dan objek atau aktifitas yang dianggap berharga dan penting pada saat melakukan
penelitian di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Secara umum tujuan pengembangan sistem informasi adalah untuk memberikan kemudahan dalam penyimpanan informasi, mengurangi biaya dan
menghemat waktu, meningkatkan pengendalian, mendorong pertumbuhan, dan meningkatkan produktivitas
40
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunkan adalah metode pendekatan prosedural atau tersetruktur adalah Suatu proses untuk mengimplementasikan
urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Pendekatan terstruktur merupakan pendekatan formal untuk memecahkan
masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu
kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah. Pendekatan terstruktur dalam pengembangan system informasi adalah proses yang
berorientasi kepada teknik yang digunakan untuk merancang dan menulis program secara jelas dan konsisten.
Prinsip dari pendekatan terstruktur adalah jika suatu proses telah sampai pada suatu langkah tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi
langkah sebelumnya. Ciri-ciri pendekatan terstruktur, yaitu:
1. merancang berdasar modul. Modularisasi adalah proses yang membagi suatu system menjadi beberapa modul yang dapat beroperasi secara
independen.
2. bekerja dengan pendekatan top-down. Dimulai dari level atas secara global kemudian diuraikan sampai ke tingkat modul rinci.
3. dilakukan secara iterasi.
41
4. kegiatan dilakukan secara parallel.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang di gunakan adalah metode prototyping berikut Tahapan Metode Prototyping:
1. Identifikasi Masalah 2. Menetapkan Metode dan Pengembangan Sistem
3. Merancang sistem dan menyusun alat bantu analisis dan perancangan 4. Membangun Perangkat lunak
5. Pengujian Perangkat Lunak 6. Evaluasi.
7. Membuat Dokumentasi
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Analisis dan Perancangan terstruktur dapat memberikan penjelasan yang lengkap dan sistem dipandang dari elemen data, dimana dalam sistem terdapat
flow map, Diagram Konteks, DFD, Kamus Data, Perancangan Basisdata Normalisasi, Relasi Tabel, ERD, Struktur File dan Kodefikasi. Adapun
penjelasanya sebagai berikut : 1. Flow Map
Flow map merupakan bagan alir sistem yang digunakan untuk menggambarkan arus dari dokumen-dokumen yang ada di perusahaanorganisasi.
Dengan flow map akan teridentifikasikan hal-hal sebagai berikut : a. Bagaimana aliran yang terjadi dari setiap aktifitas ataupun dokumen
42
b. Apa yang menjadi arahan dari aliran sehingga terjadinya pergerakan c. dan apa yang menjadi sumber dan tujuannya.
d. Berapa banyak aliran yang terjadi. e. Informasi umum tentang apa yang mengalir dan bagaiman itu mengalir
2. Diagram Konteks Diagram konteks dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data
yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang
ada. Diagram konteks akan memetakan model lingkungan yang mengambarkan interksi antara sistem.
3. Data Flow Diagram DFD DFD malayani dua tujuan :
1 untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem dan
2 untuk menggambarkan fungsi-fungsi dan sub-fungsi yang mentransformasi aliran data. DFD memberikan informasi tambahan yang digunakan selama
analisis domain intormasi dan berfugsi sebagai dasar bagi pemodelan fungsi. Sumber : Roger S.Pressman,Ph.D. 2002 : 351
DFD memproses sistem dalam komponen-komponen beserta seluruh penghubung antar komponen. DFD ini merupakan penurunan atau penjabaran dari
diagram konteks.
43
4. Kamus Data Menurut Roger S.Pressman,Ph.D. 2002 : 351 Kamus Data adalah
penyimpanan yang berisi deskripsi dari semua objek data yang dikonsumsi atau diproduksi oleh perangkat lunak.
5. Perancangan Basis Data Perancangan basis data ini terdiri dari Normalisasi, Tabel Relasi, ERD
Entity Relasi Diagram, Struktur File. Berikut penjelasan perancangan basisdatatersebut :
a. Normalisasi Menurut Bunafit Nugroho 2005:84 Proses Normalisasi akan memecah
sebuah kasus ke dalam table-tabel yang berelasi sehingga kejadian redudansi dapat dihindari. Dengan demikian, dapat di simpulkan bahwa normalisasi adalah
sebuah cara memecah atau memisahkan sebuah table yang mengalami redudansi data ke dalam dua entitastable atau lebih.
Pada tahap normailisasi ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Tahapan ini diperlukan untuk menyesuaikan table dengan data asli yang ada.
Berikut mengenai penjelasan tahap-tahap pembentukan normalisasi : 1. Bentuk tidak normal unnormal Merupakan bentuk table yang tidak dapat
menampung data secara lengkap, ditandai dengan adanya data yang tidak lengkapsehingga informasinya tidak dapat terbaca utuh.
2. Bentuk Normal Pertama 1NF
44
Bentuk normal pertama biasa dikenakan pada tabel yang belum ternormalisasi. Suatu Tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan
hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. 3. Bentuk Normal Kedua 2NF
Bentuk normal kedua didefinisikan berdasarkan dependensi fungsional. Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika :
a. Berada pada bentuk normal pertama b. Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap
kunci primer. 4. Bentuk Normal Ketiga 3NF Normalisasi ketiga ini dilakukan apabila dua
cara di atas gagal atau dengan kata lain masih terdapat penumpukan data. Untuk kasus-kasus sederhana, setelah melalui bentuk normalisasi tingkat 3
ini, biasanya table telah siap digunakan karena kemungkinan redudansi data sudah tidak terjadi ketika di masuki banyak data. Jika tidak, maka dapat
dilanjutkan dengan melakukan normalisasi tingkat 4 dan 5. b. Tabel Relasi
Relasi table secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu database yang didalamnya terdapat table-tabel yang saling berelasi satu sama lain. Relasi antar
table dengan table yang lainnya ditentukan berdasarkan aturan-aturan tertentu. c. Entitiy Relationship Diagram ERD
ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD berbeda dengan DFD yang
merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem,
45
sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada strukturstruktur dan hubungan data. Adapun elemen-elemen dari ERD adalah
sebagai berikut: 1. Entity entitas
Entity entitas adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata ataupun abstrak di mana data tersimpan atau di mana terdapat data. Entity
digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. 2. Relationship
Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antar entity entitas. Relationship digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat.
3. Relationship degree derajat relationship Relationship degree adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu
relationship. 4. Atribut
Atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship.
5. Kardinalitas cardinality Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum baris yang dapat
berrelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Ada 3 macam kardinalitas, yaitu : a. One to one satu ke satu
Tingkat hubungan ini menunjukkan hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, dan hanya mempunyai satu hubungan
46
dengan satu kejadian pada entitas yang kedua. Artinya setiap baris pada entitas A berhubungan dengan paling banyak satu baris pada entitas B dan begitu juga
sebaliknya. b. One to many atau many to one satu ke banyak atau banyak ke satu
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu tergantung dari arah mana hubungan itu dilihat. Artinya untuk satu kejadian pada
entitas pertama mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas kedua. c. Many to many banyak ke banyak
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya.
Dilihat dari entitas yang pertama maupun dari entitas yang kedua. d. Struktur File
Struktur file merupakan struktur dari file-file dalam basis data, baik itu file tipe data maupun deskripsi lain file-file tersebut.
e. Kodefikasi Kodefikasi berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat,
mengklasifikasikan data dan memasukan data kedalam database. Kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf angka dan karakter khusus.
3.3. Pengujian Software
Black Box
Black-box testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja
lihat pengujian white-box. pengetahuan khusus dari kode aplikasi struktur
47
internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang
seharusnya dilakukan.
Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi
fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang
benar.Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji itu. Metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak: unit,
integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan.Ini biasanya terdiri dari kebanyakan jika tidak semua pengujian pada tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga bisa
mendominasi unit testing juga.
Ujicoba blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :
1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang 2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan performa
5. kesalahan inisialisasi dan terminasi
48
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Adapun analsis dari sistem yang sedang berjalan, yaitu ;
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen yang sedang berjalan menguraikan secara rinci dokumen-dokumen yang digunakan pada Sistem Informasi Buku Induk Siswa Di
Madrasah Alliyah Negeri Cibadak, berikut penjelasannya :
Tabel 4.1 Analisis Dokumen
N O
Nama Dokumen
Deskripsi
1. Pendaftar
an Siswa Baru Man
Cibadak Fungsi : Sebagai Arsip data pendaftaran calon siswa baru
Rangkap : 1 Satu. Atribut : No, nama, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, asal
sekolah, nama orangtua, pekerjaan orang tua, alamat rumah, kelengkapan pendaftaran.
2. Tanda
Bukti Pendaftar
an Siswa baru
Fungsi : Syarat untuk tanda bukti bahwa calon siswa tersebut telah terdaftar.
Rangkap : 1 Satu. Aliran Data :
Panitia PSB – Calon Siswa.
Atribut : nomor daftar, nama siswa, asal sekolah, kelengkapan