Sistem Informasi Buku Induk Dan Guru Di SMU Negeri 18 Bandung
SMU 18 BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat Skripsi pada program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 Fakultas Teknik & Ilmu Komputer
Oleh :
GITA PRANA PUTRI 1.05.07.240
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
(3)
Sekolah negeri dituntut untuk selalu berkembang dan meningkatkan kualitas
pendidikan serta profesionalisme pelayanan kepada para siswa.Teknologi informasi yang
dihasilkan dengan sistem yang terkomputerisasi dengan baik akan mendukung kerja sumber
daya manusia dalam tugas manajemen.Dalam menyelenggarakan kegiatan operasional
sekolah SMU Negeri 18 Bandung belum menggunakan sistem komputerisasi sehingga sulit menghasilkan informasi tentang nilai,spp dan buku induk guru secara akurat.Permasalahan-permasalahan tersebut mengakibatkan data-data yang tersimpan sangat banyak sehingga sulit untuk dicari ketika diperlukan data-data yang tersimpan sangat banyak secara manual dengan data sebenernya dan sulitnya untuk mencari data yang sama ketika ada data tersebut yang hilang.
Metode Pengembangan Sistem yang digunakan penulis yaitu dengan cara metode waterfall. Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Microsoft Windows XP Professional SP sebagai OS/Operating System , Database server yang digunakan adalah server database Microsoft SQL Server 2000 dan sistem informasi Buku Induk ini menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi bernama : sistem informasi buku induk siswa dan guru di SMU Negeri 18 Bandung untuk memberikan kemudahan pada saat proses penginputan ,pengolahan data dan mempermudah aktifitas akademik di SMU Negeri 18 Bandung
(4)
One of the operational activities of the schools in the city of Bandung is the operational activities of SMU Negeri 18 Bandung held a teaching-learning process, one aspect to support the teaching-learning process is going well either reject the data relating to students and the supporting data by the grammar usaha.Data supporting data such as employee administration, student data, student data and final value fees spp student data. In carrying out the operational activities of the school SMU Negeri 18 Bandung not use the computerized system making it difficult to generate information about grades, parent teacher spp and books accurately.
The problems resulted in the stored data so much that it is difficult to look for when required data are stored very much manually with the data actually and difficult to find the same data when there is data that this study is fatherly hilang.object provide penginputan ease during the process, data processing and research purposes are generated from some uses of practical usability and akademis.Metode research used in this research is descriptive method with approach to the case SMU Negeri 18 Bandung .Metode Provincial Development System used writer is by soft way waterfall.Perangkat methods used in this study is the Microsoft Windows XP Professional SP as OS / Operating System, database server used is server Microsoft SQL Server 2000 database and information systems Investors using Visual Basic 6.0 programming language. The results of this study is an application called: system information student registration books and teachers in Bandung 18 high school to facilitate academic activities at SMU Negeri 18 Bandung.
(5)
Assalamu ‟alaikum Wr.wb
Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
Dalam penyusunan laporan skrpsi yang berjudul “Sistem Informasi Buku Induk Siswa
dan Guru di SMU Negeri 18 Bandung” diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan di Universitas Unikom Bandung .
Sadar akan kelemahan dan keterbatasan kemampuan penulis,baik keterbatasan dan kelemahan ilmu pengetahuan maupun keterbatasan dalam mengkaji sesuatu ,maka penulis mengakui bahwa laporan ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak .Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati ,penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada orang yang terhormat :
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2.Dr. Arry Akhmad Arman, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Komputer Indonesia.
3. Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
4. Citra Noviyasari, S.Si, M.T, selaku Dosen Wali MI-6 . 5. Yasmi Afrizal, S.Kom , M. Kom selaku dosen pembimbing
6. Imelda ST.,MT selaku Dosen Penguji 1 dan Ibu Marliana S.SI.,M.Si , selaku Dosen Penguji2.
(6)
Komputer Universitas Komputer Indonesia.
8. Ibu & Bapak yang selalu memberikan banyak doa, dorongan, semangat dan ilmu.
9. Teman-teman di kelas MI-6 angkatan 2007 baik yang sudah lulus maupun yang belum lulus.
10. Teman-teman angkatan 2007 dan seterusnya yang akan menghadapi tantangan perkuliahan di UNIKOM, semoga sukses.
Sebagai akhir kata, saya menyadari sebagai mahasiswa bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh sekali dari kesempurnaan, oleh sebab itu kepada para pembaca, saya mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan skripsi ini. Semoga apa yang ada di skripsi ini dapat memberikan manfaat buat pembaca.
(7)
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sekolah negeri dituntut untuk selalu berkembang dan meningkatkan
kualitas pendidikan serta profesionalisme pelayanan kepada para
siswa.Pengelolaan data dalam jumlah banyak, serta adanya perubahan yang bersifat rutin dan berulang-ulang, sering menimbulkan kesulitan dalam penyediaan informasi, terlebih karena kegiatan pengolahan data akademik pada sekolah selama ini masih menggunakan sistem pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas. Proses pengolahan, penyimpanan dan pengambilan data siswa serta data administrasi yang belum praktis menimbulkan ketidakefektifan dalam segi waktu, tenaga dan biaya.
Kebutuhan akan adanya suatu sistem informasi akademik sangatlah
mutlak. Teknologi informasi yang dihasilkan dengan sistem yang
terkomputerisasi dengan baik akan mendukung kerja sumber daya manusia dalam tugas manajemen. Sistem informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap segala bentuk aktivitas. Pengembangan sistem informasi ini tidak hanya sekedar untuk mengotomatiskan prosedur lama, tetapi juga menata dan memperbaharui bahkan menciptakan aliran data baru yang lebih
(8)
efisien, menetapkan prosedur pengolahan data yang baru yang lebih tepat, sistematis, dan sederhana, menentukan model penyajian yang informatif dan standar, serta memberikan distribusi informasi yang efektif.
Memasuki era globalisasi mendatang, pemakaian teknologi komputer dalam segala bidang kehidupan sehari-hari tidak akan dapat dihindari. Bahkan, penggunaan teknologi komputer tersebut akan menjadi syarat utama untuk menunjukkan kualitas sesuatu bidang dan menjadi modal terpenting dalam memenangkan persaingan.
Kemampuan komunikasi antara satu bidang dengan bidang lainnya di tempat yang berbeda (terpisah pada jarak yang jauh) merupakan salah satu ciri era globalisasi mendatang.Sedang tiang utama teknologi komunikasi yang dimaksud adalah teknologi komputer, yaitu berupa peralatan-peralatan komputer dan aksesorinya, dan akhirnya adalah perangkat lunak serta operator (tenaga manusia) yang menggunakan peralatan-peralatan tersebut. Pada saat itu, kualitas sebuah sistem kehidupan tertentu, akan ditentukan oleh kemampuannya mengolah komunikasi tersebut, yang secara khusus pula berarti kemampuannya dalam memiliki teknologi komputer yang terbaik.
Salah satu kegiatan operasional sekolah yang ada di kota Bandung adalah kegiatan operasional SMU Negeri 18 Bandung menyelenggarakan proses belajar mengajar ,salah satu aspek untuk mendukung proses belajar mengajar berjalan baik yaitu mengolah data-data baik yang berhubungan dengan siswa maupun data pendukung yang dilakukan oleh bagian tata usaha.Data pendukung seperti
(9)
data-data pegawai tata usaha ,data-data siswa,data-data nilai akhir siswa dan data-data iuran spp siswa.buku induk siswa,buku induk guru,pembagian kelas dan pembagian wali kelas.
Masalah yang saya teliti dalam menyelenggarakan kegiatan operasional sekolah SMU Negeri 18 Bandung belum menggunakan sistem komputerisasi sehingga sulit menghasilkan informasi tentang nilai,spp dan buku induk guru ,buku induk siswa,rekap nilai .Hal tersebut disebabkan karena data-data yang tersimpan sangat banyak dan disimpan secara manual.
Permasalahan-permasalahan tersebut mengakibatkan data-data yang dibutuhkan sulit untuk dicari data yang sama ketika ada data tersebut yang hilang.
Kesimpulan dari permasalahan diatas ,penulis tertarik untuk mengambil
skripsi dengan judul “Sistem Informasi Buku Induk Siswa dan Guru di SMU
Negeri 18 Bandung”.
1.2. Identifikasi dan Rumusan masalah 1.2.1. Identifikasi masalah
Dari latar belakang di atas dapat di ambil beberapa permasalahan yang dapat kita ambil dari sistem infomasi akademik di SMU Negeri 18 Bandung yaitu:
1. Pencatatan data siswa yang masih manual sehingga membutuhkan ruang
(10)
sepertipencarian data siswa atau guru sulit dilakukan karena dilakukan dengan pencarian berkas.
2. Permaslahan lain yang muncul adalah dalam penyusunan laporan.
Permasalahan yang sering dikeluhkan adalah sulitnya mengumpulkan
data–data siwa yang terpisah-pisah di beberapa buku.
3. Proses rekap data nilai siswa sering terjadi kesalahan.
1.2.2. Rumusan masalah
Dari latar belakang diatas, dapat penulis susun perumusan masalah yang akan dibahas pada skripsi ini, yaitu :
1. Bagaimana Sistem informasi akademik yang berjalan saat ini di
SMU Negeri 18 Bandung.
2. Bagaimana merancang Sistem Informasi Buku Induk Siswa dan
Guru bagi suatu inovasi di SMU Negeri 18 Bandung.
3. Bagaimana membangun Aplikasi perangkat lunak Sistem Informasi
Buku Induk Siswa dan Guru di SMU Negeri 18 Bandung.
1.3. Maksud dan Tujuan penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah membangun suatu aplikasi berbasis komputer agar dapat memudahkan dari masalah-masalah pengolahan data siswa dan iuran siswa yang masih manual.
(11)
Dan yang menjadi tujuan dari pembuatan pengembangan sistem ini adalah:
1. Mengetahui Sistem Informasi Akademik yang berjalan saat ini di Smu
Negeri 18 Bandung.
2. Merancang Sistem Informasi Buku Induk Siswa dan Guru di SMU
Negeri 18 Bandung.
3. Membangun aplikasi perangkat lunak Sistem Informasi Buku Induk
Siswa dan Guru di SMU Negeri 18 Bandung.
1.4 Kegunaan penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis
Kegunaan yang dapat di peroleh bagi SMU Negeri 18 Bandung adalah
1. Dapat dengan mudah untuk penyimpanan data-data siswa.
2. Dapat dengan mudah untuk penyimpanan nilai-nilai siswa.
3. Dapat dengan mudah untuk penyimpanan iuran spp siswa.
4. Dapat mempermudah dalam proses pencarian data data siswa ketika di
butuhkan.
5. Dapat mempermudah dalam proses pencarian nilai- nilai siswa ketika di
butuhkan.
6. Dapat mempermudah dalam proses pencarian data iuran siswa ketika di
butuhkan.
(12)
1.4.2. Kegunaan Akademis
Dapat dijadikan pembanding skripsi dimasa yang akan datang serta menambah referensi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta menambah ilmu pengetahuan.
1.5. Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini dapat terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokokmasalah ,maka akan dilakukan adalah mengambil langkah dengan membatasi pembahasan masalah sebagai berikut dalam penelitian dan pengembangan sistem ini dibatasi ruang lingkup dan akan dituangkan pada pembahasan ini yaitu :
1. Sistem Informasi Buku induk guru dan siswa di SMU Negeri 18
Bandung berisi proses pengolahan data siswa,data guru.rekap nilai,iuran spp beserta laporannya.
2. Aplikasi sistem informasi yang dibuat hanya untuk pengolahan data
dibagian tata usaha.
3. Sistem informasi ini terdapat proses merekap nilai siswa karena dalam
pengolahan nilai siswa bagian SIM sudahmengolah data tersebut.
4. Sistem ini menggunakan jaringan untuk saling berhubungan yaitu
dengan client server.
1.6. Lokasi dan waktu penelitian
Objek dari penelitian ini adalah SMU Negeri 18 jl .Madesa No 18 Situgunting Telp/Fax(022) 6013514 Bndung 40233
(13)
No Kegiatan
2011
April Mei Juni
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi Masalah di SMU
Negeri 18 Bandung
2 Menetapkan metode pendekatan
dan pengembangan system
3 Merancang system dan menyusun
alat bantu analisis dan perancangan
4 Membangun perangkat lunak
5 Pengujian perangkat lunak
6 Membuat dokumentasi
(14)
(15)
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Definisi Sistem
Dalam mendefinisikan sistem pada buku Analisis dan Desain Sistem Informasi
oleh AL Bahra Bin Ladjamudin Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi sistem, yaitu :
1. Menurut (Gerald J., 1991) “Prosedur didefinisikan sevagai suatu urut-urutan yang
tepat dari tahapan –tahapan intruksi yang menerangkankan apa yang harus
dikerjakan,siapa yang mengerjakan ,kapan dikerjakan dan bagaimana
mengerjakannya”.
2. Menurut (Davis, 1985) “sistem sebagai baagian-bagian yang saling berkaitan yang
beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud”.
3. Menurut (Lucas, 1989) “Sistem suatu komponen atau variabel yang terorganisir
saling berinteraksi,saling bergantungan,satu sama lain dan terpadu”.
4. Menurut (Robert g.murdik, 1993) “Sistem sebagai seperangkat elemen-elemen
yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan
bersama”.
5. Menurut (Gerald.J.1991) “Pendekatan system yang lebih menekankan pada
prosedur didefinisikan bahwa yakni suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpulnya bersma-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu” Berdasarkan beberapa
pe dapat ya g dike ukaka diatas dapat ditarik kesi pula ahwa “iste adalah
(16)
e apai suatu tujua . [AL Bahra Bin Ladjamudin,2005. Analisis dan Desain
Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.]
2.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu system mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas system, lingkungan luar system, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.
Komponen Sistem
Suatu system terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.Komponen-komponen system atau elemen-elemen system dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari system.
Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari system yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses system secara keseluruhan.
Contoh:
Sistem Biro Administrasi Akademik akan terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi seperti komponen Nilai, Kartu Hasil Studi, Kartu Rencana Studi, Indeks Kinerja Akademik Dosen, dan lain-lain. Dan setiap sub sistem/komponen seperti Kartu Hasil Studi akan mempunyai karakteristik tersendiri, dan bias saja berbeda dengan karakteristik dari subsistem/komponen Kartu Rencana Studi, dan Indeks Kinerja Akademik Dosen.
(17)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan juga merugikan Lingkungan luar yang menguntungkan dan juga merugikan.Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara.
Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsitem yang lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.[AL Bahra Bin Ladjamudin,2005. Analisis dan
Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.]
2.2. Konsep Dasar Informasi 2.2.1. Definisi Data
(18)
Sumber informasi adalah data. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Himpunan data akan memiliki sifat yang unik, antara lain sebagai berikut.
a. Saling berkaitan (Interrelated); data-data tersebut akan saling
berkaitan/terintegrasi dan tersimpan secara terorganisir didalam suatu media penyimpanan.
b. Kebersamaan (Shared); data yang terintegrasi tersebut dapat diakses oleh berbagai
macam pengguna/orang tetapi hanya satu yang dapat merubahnya yaitu Database
Administrator(DBA).Contoh: Website dimana banyak orang yang dapat
mengaksesnya tetapi hanya dapat diubah oleh seorang administrator.
Sifat kebersamaan (Shared) dalam himpunan data tersebut akan membutuhkan perubahan berupa cara berpikir pengguna yang terbiasa dengan pola pemilikan data sendiri, dan cara penanganan dan manajemaen data dalam organisasi. Data bersama (Sharing Data) merupakan data yang dapat digunakan secara bersama oleh beberapa pemakai pada lokasi yang sama ataupun berbeda. Data bersama memiliki tiga tipe, yaitu:
1. Data bersama diantara unit fungsional.
2. Data bersama pada berbagai tingkatan pengguna.
3. Data bersama yang tersebar secara geografis.
c. Terkendali (Controlled);data yang terintegrasi tersebut hanya dapat diubah oleh
seorang Database Administrator (DBA).
Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan
(19)
terbentuk.[ AL Bahra Bin Ladjamudin,2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.]
2.2.2. Definisi Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Informasi
(information) dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Shannon dan Weaver menurut mereka adalah informasi adalah jumlah
ketidakpastian yang dikurangi ketika sbuah pesan diterimanya.
2. Menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System”
menjelaskan bahwa Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih berarti bagi yang menerimanya
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk,
atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.
[Abdul Kadir,2003 . Pengenalan Sistem Informasi Andi. Yogyakarta.]
2.2.3. Kualitas Informasi
Kualitas informasi (quality of information diantaranya ditentukan oleh
(20)
1. Relevan (Relevancy), dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan
manfaat bagi pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan
yang lainnya berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing
pengguna informasi tersebut. How is the message used for problem solving
(decision masking)?
2. Akurat (Accurate), yaitu berarti informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan. Selain itu informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau menyesatkan bagi penggunanya, serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi karena sumber dari informasi tersebut mengalami gangguan dalam penyampaiannya baik hal itu dilakukan secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak.
3. Time Lines (Tepat waktu); Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak
dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang maka informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka akan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan keputusan tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi terbaru.
4. Economy (Ekonomis); What level of resources is needed to move information
through the problem-solving cycle ?.Kualitas dari Informasi yang digunakan
dalam pengambilan keputusan jugabergantung pada nilai ekonomi yang
(21)
5. Efficiency (Efisien); What level of resources is required for each unit of information output ?
6. Reliability (Dapatdipercaya); Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus
dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan keputusan setiap tingkatan manajemen.
2.2.4 Nilai Informasi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif di
bandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagioan besr informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuaan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efeltivitasnya.pengukuran nya dapat menggunakan analisis cost effectiveness atauy cost benefit.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:
a. suatu system yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen
dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memeberikan
informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.
c. Suatu system dalam suatu prganisasi yang mempertemukan kenutuhan pengolahan
transaksi ,mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.[ AL Bahra Bin Ladjamudin,2005. Analisis dan Desain Sistem
(22)
2.3.2. Definis SIM
Salah satu definisi SIM adalah suatu sistem terpadu antara manusia dan mesin yang menyediakan informasi unluk mendukung kegiatano perasional Dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi SIstem tersebut memanfaatkan komputer, baik perangkat keras maupun lunak,prosedur dan tata kerja, manajemen dan model pengambila keputusan dan juga basis data.
Perancangan sebuah SIM harus dapat memahami kemampuan manusia Sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan. Sehingga output dari informasi yang dihasilkan dapat digunakan baik oleh pihak manajer maupun non manajer dalam perusahaan tersebut guna membuat keputusan dalarm pcnyelesaian problem-problem yang ada.
Sistem informasi manajemen (SIM) atau management information system (MIS)
juga dapat diartikan adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.Biasanya SIM menghasilkan informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan informasi untuk operasi organisasi.Umumnya SIM mengambil data dari sistem pemrosesan transaksi.
[ Abdul Kadir,2003 . Pengenalan Sistem Informasi Andi. Yogyakarta.]
2.4. Sistem Informasi Akademik
Akademik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat ilmiah, bersifat ilmu pengetahuan.Sedangkan system informasi akademik adalah suatu system yang memberikan layanan informasi yang berupa data,dalam hal ini yang berhubungan dengan data akademik.
(23)
[http://www.scribd.com/doc/37974236/Makalah-Romson-Smpn1-Tapnauli 9 Juni 2011]
2.5. Definisi Jaringan Komputer
Menurut Iwan Sofana(2008:3), Jaringan komputer adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous. Dalam bahasa populer dapat dijelaskan bahwa
jaringan komputer ialah kumpulan beberapa komputer(dan beberapa device lainnya) yang
saling terhubung satu sama lainnya melalui media perantara. Media perantara ini dapat berupa media kabel ataupun media tanpa kabel(nirkabel).
2.5.1. Tipe-tipe Jaringan Komputer
Menurut Iwan Sofana(2008:3) terdapat empat kategori utama jaringan komputer yaitu:
1. LAN (Local Area Network)
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area kecil.Jarak antar komputer yang dihubungkannya mencapai 5 sampai 10 km, kecepatannya mulai 10 Mpbs sampai 100 Mbps.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa mencapai 10 km sampai beberapa ratus km, suatu MAN bisaanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
(24)
WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke kota lain di dalam suatu negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km sampai 1.000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi anatara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan bisaanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik.
4. GAN (Global Area Network)
GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan Negara-negara di seluruh dunia. Keceptana GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai 100 Gbps dan cakupannya
mencakapi ribuan kilometer. Contoh sangat baik dari GAN adalah Internet.
2.5.2 Topologi Jaringan
Dalam bukunya (Iwan Sofana 2008:7,) Topologi merupakan suatu aturan/rules
bagaimana menghubungkan komputer(node) satu sama lainnya secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui media jaringan. Berikut adalah macam-macam topologi fisik yang digunakan di dalam jaringan lokal dintaranya :
1. Linear Bus (Garis Lurus)
Topologi linear bus terdiri dari satu jalur kabel utama dimana masing-masing ujungnya
diberikan sebuah terminator. Semua nodes pada jaringan (file server, workstation, dan
perangkat lainnya) terkoneksi sebuah kabel utama (backbone). Jaringan-jaringan
Ethernet dan local talk menggunakan topologi linear ini.
2. Star (Bintang)
Pada topologi star, setiap nodes (file server, workstation, dan perangkat lainnya)
(25)
3. Ring (Cincin)
Topologi ring menggunakan teknik konfigurasi yang sama dengan topologi star tetapi
pada topologi ini terlihat bahwa jalur media transmisi menyerupai suatu lingkaran tertutup.
4. Tree (Pohon)
Topologi model ini merupakan perpaduan antara topologi linear bus dan star, yang
terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation dengan konfigurasi star yang
terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi linear bus. Topologi ini
memungkinkan untuk perkembangan jaringan yang telah ada dan memungkinkan untuk mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhan.
2.6 Client Server
Dengan makin berkembangnya teknologi jaringan komputer, sekarang ini ada kecenderungan sebuah sistem yang menggunakan jaringan untuk saling berhubungan.Dalam jaringan tersebut, bisaanya terdapat sebuah komputer yang
disebut server, dan beberapa komputer yang disebut client.
Server adalah komputer yang dapat memberikan service ke server, sedangkan
client adalah komputer yang mengakses beberapa service yang ada di client.Ketika
client membutuhkan suatu service yang ada di server, dia akan mengirim request
kepada server lewat jaringan. Jika request tersebut dapat dilaksanakan, maka server
akan mengirim balasan berupa service yang dibutuhkan untuk saling berhubungan
menggunakan socket. SOCKET adalah sebuah ENDPOINT untuk komunikasi didalam
jaringan.
[ http://bebas.vlsm.org/v06/kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch17s05.html 27 februari 2011].
(26)
2.7. Pengertian Tata Usaha
Ada beberapa pengertian tentang Tata Usaha, tetapi kesemuanya hampir mempunyai kesamaan pengertian yang mengarah kepada pengaturan tulis menulis
dan catat mencatat. Berikut beberapa pengertian tentang Tata Usaha
a. Ditinjau arai asal kata Tata Usaha terdiri dari dua kata, yaitu “Tata” dan “Usaha”
yang masing-masing kurang lebih mempunyai pengertian sebagai berikut Tata adalah
suatu peraturan yang harus ditaati., dan Usaha ialah suatu usaha dengan mengerahkan
tenaga, pikiran untuk mencapai suatu maksud. Jadi menurut arti kata, Tata Usaha adalah suatu aturan atau peraturan yang terdapat dalam suatu proses penyelenggaraan kerja.
b. Dalam Kamus Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan istilah
Tata Usaha ialah penyelenggaraan tulis menulis(keuangan dan sebagainya) di
perusahaan, negara dan sebagainya, sedangkan penata usaha ialah orang-orang yang
menyelenggarakan taha usaha.
c. The Liang Gie dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern memberikan pengertian bahwa tata usaha ialah segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengelola, mengadakan, mengirim dan menyimpan keterangan-keteranagn yang diperlukan dalam setiap usaha kerja.
Selanjutnya, dalam makalah ini tata usaha diberi pengertian sebagai aktivitas
administrasi dalam arti sempit yaitu, kegiatan untuk mengadakan pencatatan dan penyusunan keterangan-keterangan sehingga keterangan-keterangan itu dapat digunakan secara langsung sebagai bahan informasi bagi pimpinan organisasi yang bersangkutan atau dapat dipergunakan oleh siapa saja yang membutuhkan.
(27)
[http://www.scribd.com/doc/37974236/Makalah-Romson-Smpn1-Tapnauli 9 Juni 2011] 2.7.1 Bidang-bidang kegiatan Tata Usaha
Kegiatan tata usaha dalam ruang lingkup yang lebih luas dilakukan melalui proses kerjasama oleh dua orang atau lebih untuk system tertentu untuk menunjang pencapaian tujuan organisasi yang di harapkan.Adapun kegiatan tata usaha sekolah seperti berikut :
a. Administrasi kepegawaian
Buku pedoman administrasi kepegawaian menguraikan kegiatan yang berkaitan dengan kepegawaian ,tugas dan tanggung jawab pengelolaan satuan pendidikan dan peningkatan tata usaha kepegawaian disekolah.Sebagai perlengkapan tata usaha dibutuhkan format-format yang diperlukan.penggunaan format sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan suatu kegiatan admnistrasi dalam rangka pembinaan guru/siswa maka perlu disiapkan diantara lain yaitu :
1) File guru atau pegawai (dokumen guru atau pegawai)
File guru atau pegawai merupakan kumpulan data guru dan pegawai seperti SK.Manfaat File guru atau pegawai ini untuk mengudahkan mencari data dan File guru atau pegawai.
2) Buku Induk Guru dan pegawai
Buku induk guru dan pegawai yaitu buku yang berisikan data-data guru dan pegawai yang bermanfaat untuk mengetahui jumlah guru yang ada.
b. Administrasi kesiswaan
1) Buku Induk siswa
Buku induk siswa yaitu buku yang berisikan data-data siswa yang diurutkan sesuai no induk siswa dan selain data juga ditampilkan pelaporan nilainya.
(28)
Yaiut buku yang mencatat nama siswa sesuai abjad namanya.
3) Legger
Leggeradalah buku yang berisikan nilai nsiswa dari beberapa bidang studi mulai dari semester awal hingga semester akhir dalam setiap tahun ajaran
4) Rapor siswa
Rapor siswa adalah buku hasil belajar siswa yang diberikan kepada siswa tiap 1 semester.
c. Administrasi keuangan
1) Buku besar Sumbangan Pembangunan Pendidikan
Yaitu buku yang berisikan data pembayaran seluruh siswa dalam setiap bulannya.
2) Laporan Keuangan
Laporan keuangan yaitu laporan keuangan sekolah yang dipertanggung jawabkan oleh Kepala sekolah dan bendahara.
[http://repository.upi.edu/operator/upload/s_a0151_054033_chapter2.pdf / 9 Juni 2011]
2.8. Perangkat Lunak Pendukung 2.8.1 Pengenalan Visual basic 6.0
Menurut Prof.Dr.Jogiyanto HM,MBA,Ph.D. Pada buku Pengembangan Sistem
Pakar Menggunakan Visual Basic. Andi. Yogyakarta. Visual basic adalah salah satu
bahasa pemograman komputer yang digunakan untuk aplikasi windows yang berbasis
(GUI Graphical User Interface).Visual basic merupakan event-driven programming
(Pemogramman terkendali kejadian) artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event/kejadian tertentu (tombol diklik, menu dipilih, dan lainlain). Ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event (prosedur event) akan dijadikan. Bahasa pemograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh
(29)
Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemograman BASIC (Beginner s All-Purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Develovment Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).
VB juga menyediakan fasilitas Antarmuka penulisan kode program yang lebih mudah dimengerti dan dipakai sehingga berbagai tipe program dapat dikembangkan di dalamnya, misalnya EXE, DLL dan OCX, bahkan program-program yang berbasis Internet.
2.8.2. PengenalanMicrosoft SQL Server
Microsoft SQL Server merupakan produk RDBMS (Relational Database Management
System) yang dibuat oleh Microsoft. Orang sering menyebutnya dengan SQL Server saja.
Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query ke
dalam database. Mirosoft SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan sebagai solusi
Berikut salah satu jenis perintah SQL Server 2000
a. Data Manipulation Language (DML), merupakan perintah – perintah yang
digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data di
dalam obyek – obyek yang didefinisikan oleh DDL. Bentuk umum perintak DML
yang sering digunakan, yaitu :
(30)
Contoh :
Use Inventory
Select * From Barang
Insert
Contoh :
Use Inventory
Insert into Barang (Kode,Nama) Values („EL123‟, „Televisi‟)
Update
Contoh :
Use Inventory
Update Barang Set Nama = „ Televisi Berwarna‟ Where Kode = „EL123‟
Delete
Contoh : Use Inventory Delete Barang
(31)
(32)
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian
Perusahan yang menjadi objek penelitian dalam penyusunan penelitian ini adalah SMU Negeri 18 jl .Madesa No 18 Situgunting Telp/Fax(022) 6013514 Bndung 40233 salah satu satuan pendidikan pada jenjang menengah umum
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
SMA Negeri 18 Bandung merupakan salah satu satuan pendidikan pada jenjang menengah umum. SMA ini terletak di Jalan Madesa Nomor 18 Situgunting, Kelurahan Kopo Kecamatan Bojong Loa Kaler, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Awal pendiriannya adalah menumpang di SMA Negeri 4 Bandung. Kecamatan Bojong Loa Kaler terletak di Selatan Kota Bandung, mayoritas masyarakatnya adalah PNS dan wirausaha. SMA Negeri 18 Kota Bandung tepatnya berada di lingkungan perkampungan biasa. Sehingga kendala utama bagi para siswa adalah tidak terdapatnya jalur angkutan kota yang melintasi sekolah.
Meskipun demikian, letak sekolah yang jauh dari jalan raya merupakan kondisi yang kondusif dalam rangka menciptakan suasana kegiatan belajar yang nyaman. Sekolah sangat jauh dari suasana bising kendaraan lalu lalang. Kenyamanan ini ditunjang dengan taman hijau di sekeliling sekolah. Jumlah penduduk yang banyak dan heterogen menjadi karakteristik wilayah sekitar sekolah. Secara geografis SMA Negeri 18 terletak di wilayah pinggiran Bandung bagian selatan.
(33)
SMA Negeri 18 Kota Bandung merupakan kluster terakhir dari lima kluster sekolah menengah atas negeri yang berjumlah 27 SMA se-Kota Bandung. Sejalan dengan program Akreditasi Sekolah yang dilaksanakan pada tahun 2005 yang lalu, berdasarkan kondisi nyata serta kemampuan dan kelayakan yang dimiliki sekolah,
SMA Negeri 18 termasuk sekolah dengan kategori Terakreditasi A.
1. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah :SMA NEGERI 18 BANDUNG
Status : Negeri
2. Alamat Sekolah
Provinsi : Jawa Barat
Kota : B a n d u n g
Kecamatan : Bojong Loa Kaler
D e s a : K o p o
Jalan : Madesa No. 18
Kode POS : 40233
Telepon : 022. 6013514
3. Keuangan
Nomor Rekening : 0770010000078
Nama BANK : B P D
(34)
Alamat BANK : Pasar Caringin
Nama Pemegang Rekening
a. Dra. EPON KURNIASIH,
Jabatan : Kepala Sekolah
b. Ab. HAKIM S.
Jabatan : Bendahara Sekolah.
3.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri 18 Bandung
Dalam menghadapi perkembangan dan tantangan masa depan, seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang sangat cepat; era informasi, serta berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, SMA Negeri 18 terpicu untuk merespon tantangan sekaligus peluang tersebut. Karena itulah, maka SMA Negeri 18 Kota Bandung senantiasa berupaya untuk mewujudkan Visi dan Misi Sekolah. Visi dan Misi SMA Negeri 18 Bandung bertujuan untuk menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Berikut adalah Visi dan Misi SMA Negeri 18 Bandung.
3.1.2.1. Visi SMA Negeri 18 Bandung
SMA Negeri 18 Bandung menjadi sekolah yang berstandar nasional atau sekolah berkategori mandiri pada tahun 2010.
(35)
a. Menggalakkan budaya tertib, budaya bersih, dan budaya kerja melalui disiplin yang tinggi.
b. Meningkatkan kemampuan siswa, guru, serta karyawan dalam rangka
menciptakan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan kompetitif.
c. Menciptakan hubungan sosial yang harmonis antarwarga sekolah untuk
mewujudkan suasana sekolah yang lebih kondusif.
d. Menciptakan sekolah yang religius dalam upaya peningkatan dan
pengembangan sekolah berwawasan imtaq dan berbudaya lingkungan.
e. Membentuk insan mandiri yang memiliki kecakapan hidup (life skill)
sebagai bekal bagi siswa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
3.1.2.3. Tujuan SMA Negeri 18 Bandung
Berdasarkan visi dan misi di atas, tujuan sekolah adalah :
1. Meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan sekolah dalam
menghadapi perubahan kurikulum dari Kurikulum 2004 ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);
2. Meningkatkan minat masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya ke SMA Negeri 18 Bandung;
(36)
4. Meningkatkan kemampuan siswa untuk memiliki kecakapan hidup (life
skill) sebagai bekal hidup bagi siswa yang tidak dapat melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi;
5. Meningkatkan kemampuan siswa untuk mempersiapkan diri melanjutkan
pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi;
6. Meningkatkan kinerja seluruh warga sekolah dalam upaya peningkatan
profesionalisme kerja yang ditunjang dengan sistem kerja yang cepat dan akurat serta dengan laporan yang teradministrasikan dengan baik;
7. Meningkatkan penataan dan penambahan sarana yang mendukung
kegiatan belajar mengajar di antaranya 1 ruang Laboratorium Fisika lengkap dengan peralatannya, 1 ruang Laboratorium Biologi lengkap dengan peralatannya 1 ruang Multimedia lengkap dengan peralatannya, beberapa ruang Ektrakurikuler, beberapa ruang bengkel kerja, WC siswa/guru, dan ruang-ruang lain sebagai sarana pendukung pendidikan;
8. Meningkatkan penggunaan teknik informatika secara optimal baik guru,
siswa, dan karyawan;
9. Meningkatkan kegiatan ektrakurikuler sebagai upaya pembentukan
kepribadian siswa di antaranya dengan pembinaan keagamaan, kesenian, olahraga, dan ketrampilan, yang didukung oleh tersedianya sarana prasarana;
10.Meningkatkan kegiatan guru dalam kompetensi pembelajaran dan
pemahaman pengetahuan teknologi komputer;
11.Meningkatkan pelayanan dan kinerja karyawan melalui pengusaaan
(37)
12.Meningkatkan hubungan yang harmonis di antara warga sekolah baik secara horizontal maupun vertikal;
13.Menyalurkan aspirasi melalui komite sekolah yang demokratis, aspiratif,
dan representatif;
14.Meningkatkan kegiatan personal dalam melaksanakan ibadah keagamaan
di lingkungan kerja sesuai visi sekolah yang religius; dan
15.Menciptakan kesadaran seluruh warga sekolah akan pelestarian
lingkungan hidup, khususnya lingkungan sekitar sekolah.
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
(38)
Kepala Sekolah
Dra Epon Kurniasih Komite Sekolah
Lokot Harahap
Kordinator BP/BK
Tris Mulyanti
Kepala Tata Usaha
Sidik
Wakasek Kurikulum
Drs Waluyo Hadi
Wakasek Kesiswaan
Dra Sofi Anggriawati
Wakasek Sarana
Dedeh Surheryati, S.P.d
Wakasek Humas
Toto Suherman
Guru
Siswa
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMU Negeri 18 Bandung 3.1.4 Deskripisi Tugas
Pada di SMU NEGERI 18 Bandung ini ,deskripisi dari pekerjaan masing –
masing bagian butik tersebut yaitu :
1 . Komite sekolah
Yaitu bentuk kerja sama / relasi dengan kepala sekolah
2 Kordinator BP/BK
Yaitu yang bertanggung jawab dengan para guru-gur BP lainnya.
(39)
Yaitu seorang yang bertanggung jawab dengan pelaksanaan administrasi secara teknisi
4.Wakasek kurikulum
Yaitu bertugas yang mengentaskan proses belajar mengajar tiap tahunnya
1. Watasek kesiswaan
Yaitu yang bertanggung jawab menjaga ketertiban para siswa
2. Wakasek sarana
Yaitu yang bertangung jawab dalam hal perlengkapan di sekolah
5 .Wakasek Humas
Yang mengurusi bagian dari kehumasan siswa
3.2Metodologi Penelitian
Untuk mendapatkan suatu proses yang teratur dab terarah dalam suatu penelitian sehingga penelitian dapat berjalan dengan baik diperlukan metode pendekatan atau penyelesaian suatu penelitian.pada metodologi penelitian ini termasuk kedalam penelitian bersifat deskriptif yaitu metode dengan menggali permasalahan, menganalisis, mengumpulkan data dan mencari solusi yang mungkin dengan harapan memperoleh gambaran kinerja program yang direncanakan dan diimplementasikan kepada pengguna (user) dalam perusahan.
Identifikasi Masalah
metodependekatan dan pengembangan system
(40)
tidak
ya
Gambar 3.2 Metode Penelitian dalam Menyelesaikan Penelitian 3.2.1 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah memahami permasalahan yang ada pada SMU Negeri 18 Bandung.Selain itu peneliti juga mengumpulkan data dan informasi dengan menggunakan metode Primer dan Sekunder
3.2.2.1 Sumber data primer
Merancang system dan menyusun alat bantu analisis dan perancangan
Membangun perangkat lunak
Pengujian perangkat lunak
Valida si
(41)
Sumber data primer dari penelitian tersebut yaitu berasal dari sumbernya atau tempat penelitiannya langsung seperti wawancara dan observasi.
a .Wawancara
Wawancara adalah salah satu faktor penting dalam menggali informasi dari nara
Sumber .Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana sang
pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai,Penulisan melakukan Tanya jawab mengenai system penjualan dan sistem pembayaran yang pada saat itu sedang berjalan dan juga sejarah-sejarah perusahaannya .kepada ketiga pemilik butik tersebut
b. Observasi
Mengamati secara langsung tentang produk-produk yang ditawarkan,system pembayaran yang dilakukan oleh pegawainya, kemudian mencatatnya dan penulis terjun langsung di SMU Negeri 18 Bandung
3.2.2.2 Sumber data sekunder
Sumberdata sekunder ini berasal dari studi litelatur ,buku-buku,kepustakan yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.2.3 Metode Pendekatan /Pengembangan Sistem 3.2.3.1 Metode Pendekatan system
Metode pendekatan system terstruktur. Pendekatan terstruktur mengenalkan penggunaan alat-alat dan teknik-teknik untuk mengembangkan sistem yang terstruktur.Tujuan pendekatan terstruktur adalah agar pada akhir pengembangan
(42)
perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan user, dilakukan tepat waktu, tidak melampaui anggaran biaya, mudah dipergunakan, mudah dipahami dan mudah dirawat.
Teknik terstruktur, merupakan pendekatan formaluntuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah.
3.2.3.2 Metode Pengembangan system
Metode pengembangan system yang digunakan adalah waterfall, yang
meliputi beberapa proses diantaranya:
a. Rekayasa sistem
.Pada penelitian ini tahap yang dilakukan adalah pengumpulan-pengumpulan data yang dibutuhkan dari semua elemen sistem untuk mengetahui kebutuhan yang diingikan user yaitu pada bagian tata usaha,meliputi input output,waktu pengerjaan dan jumlah data yang ditangani di SMU Negeri 18 Bandung
b. Analisis
Setelah pengumpulan data yang diperoleh di SMU Negeri 18 Bandung ,kemudian data yang diperoleh dianalisis untuk menentukan arsitektur sistem secara total untuk membangun sistem informasi buku induk siswa dan guru tersebut.
(43)
Tahap design dalam membangun perangkat lunak sistem informasi buku induk ini yaitu memilih pembentukan struktur data ,memilih struktur program,arsitektur program,pemilihan bahasa untuk dirancang agar aplikasi perangkat lunak sistem informasi buku induk ini dimengerti dengan mudah oleh user pada bagian tata usaha di SMU Negeri 18 Bandung.
d. Coding
Tahap selanjutnya pemilihan bahasa program dan pemecahan masalah dari design yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman Visual Basic untuk Sistem informasi Buku induk siswa dan guru ini
e. Testing dan Implementasi
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun apakah masih error atau debugging pada ssitem informasi buku induk siswa dan guru di SMU Negeri 18 Bandung dan di implementasi kan pada bagian tata usaha apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau keinginan user.
f. Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami
perubahan–perubahan, penambahan, atau perbaikan sesuai dengan permintaan
(44)
Gambar 3.3 Metode Pendekatan waterfall
[ http://erihadiyana.wordpress.com/2008/11/03/jenis-jenis-pemodelan-pengembangan-sistem/]
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Pada langkah ini perancangan digambarkan dalam bentuk bagan alir dokumen
(flowmap), diagran konteks (conteks diagram), diagram arus data (data Flow
Diangram) dan Kamus Data (data Doctionary).
1. Bagan alir documen (document Flowmap)
Merupakan alat bantu dalam menelusuri arus dokumen yang digunaan dalamsistem yang menggambarkan aliran dokumen didalam sebuah organisasi. Secara rinci bagan alir ini menunjukkan awal dokumen berasal, prosesnya dan tujuan digunakannya dokumen tersebut.Bagan alir ini bermanfaat untuk menganalisis kecukuan prosedor pengawasan sebuah sistem.
2 . Diagram Konteks (conteks diangram)
Diagram kontek merupakan model yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan sistem. Diagram konteks adalah kasus khusus dari DFD atau
(45)
bagian dari DFD yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem
3. Diagram arus Data (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran secara logical. DFD
biasanya digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan proses yang saling berhubungan satu samalainnya oleh aliran data. Keuntungan menggunakan DFD adalah untuk lebih mamudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai dalam bidang komputer untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data pada Data Flow Diagram (DFD) merupakan sekumpulan program dapat juga merupakan transformasi data secara manual.
4 .Kamus Data
Kamus data disebut juga dengan sistem (data dictionary) adalah catalog fakta
tentang data dan kebutuhan-kebutuahan informasi dari suatu informasi. Pada tahapan alisis kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem
dengan pemakai sistem (user) tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data
yang masuk ke sistem, tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem, tempat penyimpanan definisi data, juga tempat untuk mengetahui istilah-istilah yang tidak dimengerti secara lengkap. Kamus data juga nerupakan suatu bagian yang berfungsi untuk merancang file basis data yang akan dibuat, sehingga file basis data akan lebih teratur dan sesuai dengan tujuan perancangan.
(46)
a. Normalisasi
Merupakan proses yang menggunakan pendekatan formal untuk menelaah dan kemudian mengelompokkan data item ke bentuk yang lebih baik. Ada beberapa bentuk normalisasi antara lain :
Normalisasi I
Bentuk normal I sebagai relasi yang tidak mengandung group ulang (repeating
group).
Normalisasi II
Sebuah relasi dalam bentuk normal II, jika relasi tersebut dalam bentuk normal I serta
seluruh atribut (bukan primary key) tergantung secara fungsional sepenuhnya pada
primary key (tidak hanya tergantung pada sebagian primary key).
Normalisasi III
Suatu relasi dalam normal III, jika relasi tersebut sudah dalam bentuk normal II dan
setiap atribut tidak tergantung secara transitif pada primary key.
Normalisasi IV
Suatu relasi disebut dalam normal IV, jika relasi tersebut sudah dalam bentuk normal III dan seluruh atribut yang bukan primary key tidak tergantung bernilai banyak
(multivalued dependencies).
b. Tabel Relasi
Didalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah fields yang memiliki
nilai untuk setiap baris. Fields ini ditandai dengan icon bergambar kunci di depan
namanya. Baris-baris yang berhubungan pada tabel mengulangi kunci primer
(primary key) dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain. Salinan dari kunci
(47)
semua field bisa menjadi kunci asing. Yang membuat sebuah field merupakan kunci asing adalah jika dia sesuai dengan kunci primer pada tabel lain.
3.3Perangkat lunak
Bertujuan untuk menterjemahkan hasil analisis dan perancangan kedalam perangkat lunak pada perancangan aplikasi buku induk siswa dan guru peneliti menggunakan Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000
3. 4. Pengujian Software
Pada penelitian ini dalam sistem informasi buku induk ini untuk pengujian software
penulis menggunakan pengujian dengan black box.Karena Pengujian Black Box adalah
pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak.Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan
benar.Pengujian Black Box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada
spesifikasi perangkat lunak.Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.
Pengujian Blackbox berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
4 Kesalahan kinerja
3.5 Dokumentasi
Dokumentasi adalah membuat laporan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah yang ada pada metodologi penelitian ini.Hasil dari dokumentasi ini berupa skirpsi dengan
(48)
(49)
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis sistem
Pada analisis sistem ini akan dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam prosedur-prosedur yang saling berhubungan dengan maksud agar dapat mengetahui seluruh kegiatan yang bekerja di dalamnnya.analisis sistem ini terdiri dari mengetahui seluruh kegiatan yang bekerja didalamnya.analisis sistem ini terdiri dari analisis fungsional non fungsional .
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen yang sedang berjalan menguraikan secara rinci dokumen-dokumen yang digunakan pada sistem informasi akademik di SMA 18 Bandung ,diantaranya :
A.Formulir Data siswa
Deskripisi :data yang berisikan identitas siswa
Fungsi :Untuk mengetahui data siswa baru
Sumber :calon siswa
Rangkap :1
Ke :Tata usaha
Item data :nama,nomor induk,tempat dan tanggal lahir,jenis kelamin,agama,anak
ke,status dalam keluarga,alamat peserta didik,telepon,diterima
(50)
hasil ujian nasional,orang tua,alamat orang tua, pekerjaan orang tua,telepon,nama wali,alamat wali,teepon wali,pekerjaan wali
B. Data Guru
Deskripsi :data yang berisikan identitas guru
Fungsi :untuk mengetahui identitas guru
Sumber :guru
Rangkap :1
Ke :Tata usaha
Item data :nip,nama,jenis kelamin,tempat lahir,tanggal lahir,alamat,no
telp,pendidikan
C. Laporan Data Siswa
Deskripsi :dokumen yang berisikan identitas siswa keselurahan di SMU 18
tersebut.
Fungsi : untuk mengetahui identitas dan jumlah siswa
Sumber : tata usaha
Rangkap :2
Ke :Kepala sekolah
Item data : nis, nama, jenis kelamin,tempat lahir,tanggal lahir, ayah, ibu,
pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, alamat, no telp.
D. Laporan Data Guru
Deskripsi : dokumen yang berisikan identitas guru keselurahan di SMU 18
tersebut.
(51)
Sumber : tata usaha
Rangkap : 2
Ke : Kepala sekolah
Item data :nip, nama, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, alamat, no telp,
pendidikan.
E. Daftar Penilaian Kompentensi Siswa
Deskripsi : data yang berisi daftar nilai ujian yang diadakan untuk siswa
setiap mata pelajaran.
Fungsi : sebagai akumulasi nilai siswa untuk setiap mata pelajaran.
Sumber : guru.
Rangkap :1
Ke :Sistem Informasi Menegejen (SIM)
Item data : no induk siswa, nama, nilai harian, nilai uts, nilai uas, kehadiran,
kelas, ttd guru mata pelajaran.
F. Rekap nilai
Deskripsi : data yang berisi rekap nilai siswa
Fungsi : untuk mengetahui rekap nilai siswa-siswa
Sumber : wali kelas
Rangkap : 2
Ke : guru dan wali kelas
Item data : no induk siswa, nama, nilai harian, nilai uts, nilai uas, kehadiran,
kelas, mata pelajaran, kkm(kriteria ketunasan minimal.), ttd wali kelas, ttd kepala sekolah,
(52)
G. Buku legger
Deskripsi : data yang berisi daftar nilai ujian seluruh mata pelajaran
Fungsi : sebagai laporan akumulasi nilai siswa untuk seluruh mata
pelajaran
Sumber : wali kelas
Rangkap :1
Ke : tata usaha
Item data : nama siswa, kelas, no induk, no urut, tahun pelajaran, program studi,
komponen pelajaran, nilai kkm, nilai pengetahuan, nilai praktik, nilai sikap, kegiatan ekstrakulikuler, keikutsertaan organisasi, kehadiran, tempat lahir, tanggal lahir, alamat, nama orang tua, pekerjaan, alamat, ketercapaian kompetensi, ttd wali kelas, ttd kepala sekolah.
H. Raport
Deskripsi : laporan pembelajaran
Fungsi : sebagai laporan pembelajaran yang frekuensi setiap 1 semester
sekali(6 bulan)
Sumber : wali kelas
Rangkap :1
Ke : siswa
Atribut : nama peserta didik, nomor induk siswa, nama sekolah,
kelas/semester, tahun pelajran, no,komponen, kriteria ketunasan minimal(kkm), nilai hasil belajar, ttd orang tua wali, ttd wali kelas, ttd
kepala sekolah, ketercapaian kompetensi, jenis kegiatan
(53)
I. Kartu SPP
Deskripsi : data iuran SPP siswa
Fungsi : sebagai tanda bukti ketika siswa melakukan pembayaran spp
Sumber : siswa
Rangkap : 1
Ke : tata usaha
Atribut : nomor induk siswa, nama siswa, kelas,nama bulan,tanggal
pembayaran,jumlah pembayaran,ttd pegawai tata usaha.
J. Buku Besar
Deskripsi : data iuran pembayaran siswa selama 1 tahun
Fungsi : untuk mengetahui data siswa membayar iuran yang frekuensi setiap 1
tahun sekali
Sumber : tata usaha
Rangkap :1
Ke :tata usaha
Atribut : nomor induk siswa,nama,kelas,tanggal dan bulan penerimaan,nama pegawai tata usaha
K. Laporan spp
Deskripsi : data iuran pembayaran siswa selama 6 bulan
Fungsi : sebagai laporan data siswa membayar iuran yang frekuensi setiap 1
semester sekali(6 bulan)
Sumber : tata usaha
(54)
Ke :kepala sekolah
Atribut : nomor induk siswa,nama,kelas,tanggal dan bulan penerimaan,nama
pegawai tata usaha
L. Buku induk siswa
Deskripisi : data yang berisikan identitas siswa,nilai siswa
Fungsi : Untuk mengetahui data identitas siswa dan nilai siswa selama
bersekolah di sekolah tersebut
Sumber : siswa
Rangkap :1
Ke :Tata usaha
Item data : nama, nomor induk, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, agama,
anak ke, status dalam keluarga, alamat peserta didik, telepon, diterima disekolah ini, sekolah asal, ijasah smp/mts/paket b,syrat keterangan hasil ujian nasional, orang tua, alamat orang tua, pekerjaan orang tua,telepon,nama wali,alamat wali,teepon wali,pekerjaan wali ,jumlah saudara kandung,jumlah saudara tiri,jumlah saudara angkat,berat badan,tinggi badan,golongan darah,asal sekolah,keterangan kehadiran, tahun pelajaran, program studi, komponen pelajaran, nilai kkm, nilai pengetahuan, nilai praktik, nilai sikap, kegiatan ekstrakulikuler, keikutsertaan organisasi, kehadiran, semester.
(55)
M.Buku induk Guru
Deskripisi :data yang berisikan identitas guru
Fungsi :Untuk mengetahui data identitas siswa dan nilai siswa selama
mengajar di sekolah tersebut
Sumber : pegawai
Rangkap :1
Ke :Tata usaha
Item data :nama,jenis kelamin,tempat lahir,tanggal lahir, agama,
kewarganegaraan, status, nama suami/istri,tanggal menikah, nama anak,nama ayah,nama ibu,berat badan,tinggi badan, golongan darah,
alamat rumah,telepon,jenis pendidikan formal,status
kepegawaian,bidang studi yang diajarkan.
N . Buku induk nilai
Deskripsi : data yang berisi daftar nilai ujian seluruh mata pelajaran
Fungsi : sebagai laporan akumulasi nilai siswa untuk seluruh mata pelajaran
Sumber : tata usaha
Rangkap :1
Ke :tata usaha
Item data :nama siswa,kelas,no induk,no urut,tahunpelajaran,program
studi,komponen pelajaran,nilai kkm,nilai pengetahuan,nilai
(56)
organisasi,kehadiran, ketercapaian kompetensi,ttd wali kelas,ttdkepala sekolah.
4.1.2 Analisis Yang Sedang Berjalan
Pada bagian ini akan dibahas bagaimana prosedur yang berjalan pada SMUN 18 Bandung dari satu entitas ke entitas lain yang digambarkan dalam bentuk flowmap. berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada sistem yang sedang berjalan terdapat 3 prosedur antara lain prosedur pendataan siswa, prosedur pembayaran iuran sekolah, dan prosedur penilaian siswa. untuk lebih jelasnya akan dijelaskan sebagai berikut
A. Prosedur pendataan siswa dan data guru yang sedang berjalan
1. bagian panita pendaftaran atau tata usaha memberikan formulir data siswa kepada siswa untuk untuk diisi lengkap untuk buku induk siswa yang telah diterima di SMA 18
2. Siswa mengisi formulir tersebut beserta kelengkapannya dan menyerahkan kebagian panitia tata usaha
3. Panitia dari tata usaha memeriksa kelengkapan data siswa.Jika tidak lengkap formulir diserahkan kepada siswa tersebut dan apabila lengkap bagian dari tata usaha melakukan pencatatan dan membuat 2 rangkap. 1 rangkap untuk buku induk siswa yang diarsipkan dan disimpan pada bagian tata usaha dan 1 rangkap lagi untuk laporan data siswa yang akan diserahkan pada kepala sekolah.
(57)
4. Guru menyerahkan Data Besar Pegawai kepada bagian Tata usaha padasaat guru tersebut mulai bekerja di SMU 18 Bandung yang berisikan riwayat hidup,dll.
5. Bagian dari tata usaha memeriksa kelengkapan data besar pegawai yang telah diserahkan .Jika tidak lengkap formulir diserahkan kepada guru tersebutdan apabila lengkap bagian dari tata usaha melakukan pencatatan dan membuat 2 rangkap.1 rangkap untuk buku induk guru yang diarsipkan dan disimpan pada bagian tata usaha dan 1 rangkap lagi untuk laporan data guru yang akan diserahkan pada kepala sekolah.
.
B. Prosedur pembayaran iuran sekolah
1. siswa datang ke bagian tata usaha membawa kartu pembayaran iuran sekolah dan uang iuran sekolah.
2. Tata usaha akan mencatadata pembayaran pada buku besar pembayaran dan pada kartu spp siswa serta memberikan stempel pada kartu pembayaran spp
3. Kartu pembayaran iuran sekolah dikembalikan kepada siswa dan data pembayaran pada buku besar tersebut disimpan pada bagian tata usaha
4. Tata usaha akan membuat laporan pembayaran spp dua rangkap dan akan diberikan kepada kepala sekolah untuk di acc.
5. Laporan spp sekolah yang telah disetujui akan diberikan kembali pada tata usaha untuk diarsipkan dan satunya lagi akan disimpan oleh kepala sekolah
(58)
1. Maing-masing guru memberikan data penilaian kompetensi siswa perkelas kepada Bagian Sistem Informasi Menejemen.
2. Bagian SIM akan menyalin data nilai siswa ke Excel dan merekap nilai tersebut 2 rangkap.1 rangkap akan diberikan kepada wali kelas dan 1 rangkap lagi akan dikembalikan kepada masing-masing guru yang bersangkutan.
3. Rekapnilai perkelas yang telah diterima wali kelas lalu akan dicata pada buku legger dan buku raport siswa,setelah di catat rekap nilai tersebut akan dikembalikan lagi ke bagian SIM
4. Buku legger yang telah dibuat kemudian diserahkan ke baguan tata usaha .Kemudian Buku Legger tersebut disalin untuk buku induk nilai siswa 2 rangkap.dan diserahkan kepada kepala sekolah untuk disetujui setelah disetujui 1 rangkap lagi akan dikembalikan pada bagian tata usaha untuk diarsipkan.
5. Raport yang telah dibuat oleh wali kelas diserahkan kepada kepala sekolah untuk disahkan.Setelah disahkan raporttersebut diberikan kepada masing-masing siswa.
D. Prosedur pembagian kelas dan wali kelas
1. Guru menyerahkan data guru ke bagian tata usaha
2. Bagian tata usaha mencatat data guru dan membuat laporan data guru 3
untuk diberikan ke kepala sekolah,di sipman di bagian tata usaha dan untuk pembagian wali kelas
(59)
3. Bagian tata usaha membuat pembagian wali kelas
4. Data wali kelas yang dibuat kemudian dibuatkan laporannya 3 rangkap
yaitu untuk kepala sekolah,wali kelas dan di arsipkan untuk membuat pembagian kelas
5. Data pembagian kelas dibuat 2 rangkap untuk diberikan ke siswa dan
diarsipkan di tata usaha.
4.1.3 Bagan Alur Dokumen (Flowmap)
Flowmap menunjukan gambaran aliran dokumen serta proses-prose yang
dilakukan. Berikut adalah flowmap iuran pembayaran sekolah yang sedang berjalan di
(60)
Flowmap iuran sekolah yang berjalan
Siswa Tata Usaha Kepala Sekolah
P
h
a
se
Kartu SPP Kartu SPP
Mencatat data di buku besar dan kartu
Kartu SPP
Buku Besar
Membuat laporan pembayaran
spp
2 Laporan SPP
2 Laporan SPP
Tanda Tangan
2
Laporan SPP
Laporan SPP yang telag di ACC Kartu SPP
A
Gambar 4.1 Flowmap iuran sekolah yang sedang berjalan.
(61)
Flowmap Buku Induk Siswa dan Guru yang berjalan
Siswa Tata Usaha Buku Induk Guru Kepala Sekolah
Pha se Formulir Pendaftaran Siswa Mengisi formulir Formulir Pendaftaran Siswa Persyaratan Lengkap Mencatat pada buku Induk 2 Buku Induk Siswa
Membua t Laporan data siswa
Laporan data siswa
Laporan Data siswa
Data Besar Pegawai Dara Besar Pegawai
Lengkap Mencatat pada buku induk pegawai 2 Buku Induk Pegawai
Mencatat laporan data Pegawai Laporan Data pegawai Laporan Data pegawai Tidak Ya Ya Tidak A A A A Formulir Pendaftaran Siswa
Gambar 4.2 Flowmap buku induk siswa dan guru yang sedang berjalan.
Keterangan :
A = Arsip untuk Tata Usaha
Berikut adalah pembagian kelas dan wali kelas siswa yang sedang berjalan di SMA
(62)
Flowmap pembagian wali kelas dan kelas yang berjalan
Siswa
Tata Usaha Wali kelas Kepala Sekolah
P h as e A Pembagian wali kelas Laporan data guru
Data waki kelas
Membuat laporan data wali kelas 3 2 Laporan data wali
kelas
A
Laporan data siswa
Pembagian kelas siswa 2 Data pembagian kelas Data pembagian kelas
Laporan data Wali kelas Laporan Data wali
kelas
A
Gambar 4.3 Flowmap pembagian kelas dan wali kelas yang sedang berjalan.
(63)
Flowmap nilai akhir siswa yang berjalan
Wali Kelas Tata Usaha Kepala Sekolah Siswa
P
h
as
e
Rekap Nilai Perkelas
Membua t Legger dan raport
Raport
Legger
Rekap Nilai Perkelas
Legger
Buku induk siswa
Raport yang belum di acc
ACC
Raport yang telah di ACC
Buku induk nilai yangbelum di ACC 2
Buku Induk Nilai
ACC
Buku induk siswa yang telah di ACC
Raport yangtelah di ACC
D
(64)
Berikut adalah diagram kontek yang sedang berjalan di SMA Negeri 18:
Gambar 4.5 diagram konteks yang sedang berjalan DFD Level 0
Berikut adalah DFD level 1 yang sedang berjalan di SMA Negeri 18:
0.
Sistem informasi Buku Induk Siswa dan Guru Siswa
Wali Kelas
Guru
Kepala Sekolah Kartu SPP, Formulir Pendaftaran
Kartu SPP,Data pembagian kelas
Data Besar Pegawai
Buku induk nilai siswa,Laporan data siswa. laporan data pegawai,laporan walikelas,laporan SPP
Legger Laporan
(65)
SISWA Guru
1. Mencatat data dan membuat laporan SPP
3. Pembagian wali kelas dan
kelas siswa 2. Membuat Buku Induk Siswa
dan Pegawai
4. Membuat Buku Induk Nilai
Wali Kelas Kepala Sekolah
Kartu SPP
Kartu SPP
Formulir
Pendaftaran Data Besar Pegawai
Lapora SPP
Legger
Laporan wali kelas
Buku Induk nilai Laporan wali kelas
Laporan Data siswa dan Pegawai Laporan pembagian kelas
Gambar 4.6 DFD level 1 yang sedang berjalan
(66)
Siswa
1.1 Mencatat pada buku besar dan
kartu SPP
1.2 Membuat Lappran SPP
Kepala Sekolah Kartu SPP
Kartu SPP
Buku Besar
Laporan SPP
Gambar 4.7 DFD level 2 proses 1 yang sedang berjalan
(67)
Siswa
2.1 Mencatat Buku Induk
Siswa
2.2 Membuat Laporan data
siswa
Kepala Sekolah
2.3 Membuat Buku Induk
pegawai
2.4 Membuat Laporan
data pegawai Pegawai/Guru
Formulir Pendaftaran
Buku Induk Siswa
Laporan data siswa
Laporan data guru Data besar pegawai
Buku Induk Guru
Gambar 4.8 DFD level 2 proses 2 yang sedang berjalan
(68)
3.1 Mencata data guru
3.3 Mencetak laporan wali
kelas 3.2 Pembagian
Wali kelas
3.4 Pembagian kelas siswa Guru
Kepala sekolah
Siswa
Wali kelas Data guru
Data wali kelas
Laporan Wali kelas Data Guru
Laporan Data guru
Laporan wali kelas Laporan wali kelas
Data pembagia kelas
Gambar 4.9 DFD level 2 proses 3 yang sedang berjalan
(69)
G a m b a r
4.10 DFD level 2 proses 4 yang sedang berjalan.
4.1.4 Evaluasi system yang sedang berjalan
Setelah melakukan analisis pada system yang sedang berjalan maka penulis memperoleh hasil evaluasi sebagai berikut :
4.1 Mencatat Buku Induk nilai
(70)
Tabel 4.1 Evaluasi yang sedang berjalan
Permasalahan Entitas Rencana Pemecahan
1. Pencatatan data siswa
dan guru yang masih manual dalam bentuk
berkas sehingga
membutuhkan ruang
yang lebih besar
Tata Usaha 1. Dibangunnya aplikasi
perangkat lunak untuk system informasi buku induk siswa dan guru
2. Pencarian data siswa
dan guru sulit dilakukan karena harus mencari
dalam kumpulan
dokumen
Tata Usaha 2 Tersedianya menu
pencarian dalam aplikasi sistem informasi buku
induk untuk proses
peencarian data-data
yang diperlukan
3. Penyusunan laporan
sulit dilakukan karena
harus mengumpulkan
data siswa dan guru
yang terpisah-pisah
dibeberapa buku
Tata Usaha 3 Pencetakan
laporan-laporan yang dibutuhkan
secara otomatis dan
mempermudah dalam
penyusunan laporan
tersebut
4. Proses rekap nilai siswa
sering terjadi kesalahan
Tata Usaha 4 Dibangunnya sistem
untuk menyimpan data
nilai pada sistem
(71)
siswa dan guru tersebut.
4.2 Perancangan system
Pada tahapan perancangan system ini akan dijelaskan dan digambarkan
bagaimana system akan dibuat sehingga akan terlihat perbdaan dari system awal yang sedang berjalan dengan system yang diusulkan.
4.2.1 Tujuan perancangan system
Tujuan dari pembuatansistem ini adalah untuk mengurangi kesalahanyang
dilakukan sumber daya manusia (human error) dan meningkatkan kinerja system sehingga dapat memberikan kemudahan kepada pegawai tata usaha dalam menjalankan tugasnya.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Dilihat secara keseluruhan system yangakan diusulkan ini sangat penting
untuk menunjang proses akademik yang sedang berjalan ini .Tapi pada system yang diusulkan ini system informasi pada bagian tata usaha ini akanterorganisasi dengan baik .Sehingga memberikan banyak kemudahan dalam menjalankan segala aktivitas di SMU NEGERI 18 Bandung.
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan prosedur untuk system akademik informasi yang diusulkan
adalah sebagai berikut:
(72)
Berikut ini adalah konteks diagram system informasi buku induk siswa dan guru :
Siswa
0 Sistem informasi Buku Induk siswa
dan guru
Guru
Wali Kelas Kepala Sekolah
Kartu pelajar,formulir pendaftaran,
Kartu pelajar Struk ,SPP,Formulir pendaftaran, Data pembagian kelas
legger Laporan data wali kelas
Data pengajar,laporan wali kelas,Laporan data siswa, laporan data pegawai dan guru,buku induk siswa,buku induk guru,
Laporan pembayaran spp,Buku induk nilai data besar pegawai
TU – Kurikulum Data mata pelajaran
Gambar 4. 11 diagram konteks yang diusulkan
Berikut adalah flowmap iuran pembayaran sekolah yang sedang berjalan di
(73)
Flowmap pembayaran iuran SPP yang diusulkan
Tata usaha SPP
Siswa Admin TU Kepala sekolah
P
h
a
se
Kartu pelajar Kartu pelajar
Input pembayaran
d
b
Cetak struk SPP
Cetak laporan SPP
Struk SPP Kartu pelajar
Laporan pembayaran SPP
Laporan pembayaran SPP Struk SPP
Kartu pelajar
Struk SPP
Gambar 4.12 Flowmap pembayaran SPP yang diusulkan
Berikut adalah flowmap buku induk siswa,guru dan pembagian kelas dan wali
(74)
Flowmap buku induk siswa ,guru dan pembagian wali kelas dan kelas yang di usulkan
TATA USAHA BUKU INDUK SISWA
Kurikulum GURU ADMIN TU WALI KELAS KEPALA SEKOLAH
P h a se Formulir pendaftaran yang telah diisi
persyaratan
Lengkap Formulir pendaftaran yang telah diisi
Pemeriksaan Kelengkapan Data Siswa Formulir pendaftaran yang tidak lengkap tidak Input data siswa d b Data besar
pegawai Data besar pegawai
Input Data pegawai Data mata pelajaran Input mata pelajaran Data mata pelajaran mencetak data Mata pelajaran mencetak buku induk guru mencetak laporan data pegawai Daftar mata pelajaran Daftar mata pelajaran 2 Buku induk guru Buku induk guru Laporan data
pegawai Laporan data pegawai
Mencetak laporan data walikelas
2 Laporan data wali kelas
Mencetak buku induk siswa 2 Buku induk siswa Buku induk siswa Mencetak laporan data siswa Laporan data siswa Laporan data siswa Membuat data pembagian kelas Data pembagian kelas Data pembagian kelas Laporan data wali kelas Laporan data wali kelas
Gambar 4.13 Flowmap buku induk siswa,guru dan pembagian kelas dan wali kelas
(75)
Flowmap nilai akhir siswa yang berjalan
Wali Kelas Tata Usaha Admin TU Kepala Sekolah Siswa
P
h
a
se
Rekap Nilai Perkelas
Membua t Legger dan raport Raport Legger Rekap Nilai Perkelas
Legger Raport yang belum
di acc
ACC
Raport yang telah di ACC
Buku induk nilai yangbelum di ACC Buku induk nilai
yangbelum di ACC
ACC
Buku induk siswa yang telah di ACC
Raport yangtelah di ACC Input buku induk
nilai siswa
Cetak Buku induk nilai siswa
d
b
(1)
Input data SPP Dapat mengisi form Data SPP
Dapat melakukan
pengisian data
SPP sesuai dengan yang diharapkan
[ ] diterima [ ] ditolak
Klik Tombol Save Data dapat disimpan
dalam tabel data SPP
Data sukses
disimpan dalam
tabel SPP
[ ] diterima [ ] ditolak
Klik Tombol Cancel Data dapat dicancel dalam tabel data SPP
Data sukses
dicancel dalam
tabel SPP
[ ] diterima [ ] ditolak
Klik Tombol New Dapat membuat
data beru pada
menu atau dalam tabel data SPP
sukses membuat
data baru dari tabel SPP
[ ] diterima [ ] ditolak
Klik Tombol Add Dapat menambah
data dari menu atau dalam tabel data SPP
sukses menambah data dari tabel SPP
[ ] diterima [ ] ditolak
Klik Tombol
Remove
Dapat menghapus
dari menu atau
dalam tabel data SPP
sukses menghapus dari tabel SPP
[ ] diterima [ ] ditolak
Klik Tombol Exit Dapat keluar dari
menu atau dalam tabel data SPP
sukses keluar dari tabel SPP
[ ] diterima [ ] ditolak
Klik tabulasi cari data SPP
Data dapat dilihat Semua data SPP bisa dilihat
[ ] diterima [ ] ditolak Kasus dan Hasil Uji (Data salah)
Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Data input form Data
SPP tidak diisi
semua
Data tidak dapat disimpan
Sesuai dengan
harapan
[ ] diterima [ ] ditolak
(2)
156
Tabel 5.20 Pengecekan Laporan Kasus dan Hasil Uji (Data normal)
Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik tombol
Preview Laporan
kemudian di atur menmpilkan laporan berdasarkan pilihan yang tersedia.
Dapat
menampilkan laporan sesuai yang diharapkan.
Semua data
laporan yang
dibutuhkan dapat dilihat.
[ ] diterima [ ] ditolak
5.2.3 Kesimpilan hasil pengujian
Berdasarkan hasil pengujian dengan menguji setiap tampilan program, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan
(3)
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat didapat setelah melakukan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Pengolahan data siswa,pegawai dan pemnbayaran SPP di SMU Negeri 18
Bandung sudah terkomputerisasi dengan adanya aplikasi perangkat lunak sistem informasi buku induk siswa dan guru ,sehingga memudahkan dalam penyimpanan atau pencarian data-data secara lebih efektif dan efesien.
2. Sistem informasi buku induk siswa dan guru dapat mempermudah dalam penyusunan laporan yang diproses pada bagian tata usaha .
3. Sistem informasi buku induk siswa dan guru ini juga dapat memudahkan dalam proses rekap nilai di SMU Negeri 18 Bandung.
6.2 Saran
Program yang telah dirancang mungkin masih banyak kekurangan dan demi kesempurnaan program ini maka perlu adanya pengembangan terhadap system yang telah dibuat sehingga dapat dipergunakan sesuai kebutuhan ,misalnya
1. pendaftaran calon siswa secara online sehingga data siswa yang dibutuhkan untuk Buku Induk siswa dapat dilihat langsung dari formulir pendaftaran calon siswa. 2. Tidak hanya bagian tata usaha saja yang dapat mengakses aplikasi ini.
3. Diharapkan bagian SIM dan Tata usaha dapat terhubung dalam pengembangan pada aplikasi tersebut yang berhubungan dengan nilai siswa
(4)
197
DAFTAR PUSTAKA
[1] AL Bahra Bin Ladjamudin,2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
[2] Abdul Kadir,2003 . Pengenalan Sistem Informasi Andi. Yogyakarta. [3] Prof.Dr.Jogiyanto HM,MBA,Ph.D. 2003. Pengembangan Sistem Pakar
Menggunakan Visual Basic. Andi. Yogyakarta.
[4] Adi Nugroho,ST.,MMSI. 2004. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Informatika. Bandung.
[5] Iwan sofana. Jaringan Komputer. Informatika. Bandung.
[6] http://repository.upi.edu/operator/upload/s_a0151_054033_chapter2.pdf /9 Juni 2011
[7] http://www.scribd.com/doc/37974236/Makalah-Romson-Smpn1-Tapnaulib/ 9 Juni 2011
[8] http://erihadiyana.wordpress.com/2008/11/03/jenis-jenis-pemodelan-pengembangan-sistem/ 09 Juni 2011
[9] http://bebas.vlsm.org/v06/kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch17s05.html 27 februari 2011
(5)
(6)
KURIKULUM VITAE
Data Pribadi
Nama : Gita Prana Putri
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 16 September 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : Jl. Kopo Cirangrang no 520, Bandung
No Telp/Hp : 085624109085
Pendidikan Formal
1993 – 1995 : TK Melati Jaya, Bandung
1995 – 2001 : SD Negeri Babakan Ciparay 18, Bandung
2001 – 2004 : SMP Negeri 11, Bandung
2004 – 2007 : SMA Negeri 18, Bandung