adalah data kuantitatif yaitu hasil pengamatan atas suatu hal yang bisa dinyatakan dalam bentuk angka baik melalui perhitungan dengan rumus maupun dengan
program komputer. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang bertujuan menggambarkan peristiwa yang
terjadi dengan menggunakan data statistik.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan.
1. Persiapan penelitian
Pada tahap awal penelitian dilakukan hal-hal sebagai berikut: a.
Meminta ijin penelitian dan mencari informasi tentang SMP di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga kabupaten Banjarnegara.
b. Melakukan observasi awal di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
kabupaten Banjarnegara untuk memperoleh data SMP di kabupaten Banjarnegara.
c. Mencari data tentang pelaksanaan try out dari ketua MGMP IPA kabupaten
Banjarnegara. d.
Mengumpulkan nama dan jumlah siswa kelas IX, lembar soal, kunci jawaban dan lembar jawab try out untuk dilakukan analisis.
2. Pelaksanaan penelitian
Pengambilan data penelitian dilakukan di 9 sekolah pada tahun pelajaran 20112012 setelah pelaksanaan try out. Data yang diperlukan seperti lembar soal,
kunci jawaban dan lembar jawab dari 9 sekolah diambil seluruhnya dengan cara meminjam dan memfotocopy kepada guru yang bersangkutan. Setelah
mendapatkan data try out, peneliti melakukan pengolahan terhadap data tersebut, yaitu:
a. Penghitungan validitas, reliabilitas, daya beda soal, tingkat kesukaran soal, dan
efektifitas distraktor dengan menggunakan program Iteman. b.
Menjalankan program Iteman. c.
Mendeskripsikan hasil perhitungan.
d. Membahas atau menelaah soal-soal yang menurut penghitungan menunjukkan
kualitas yang kurang baik.
D. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi yang di
maksud yaitu dengan cara meminjam dan memfotocopy soal, kunci jawaban dan lembar jawaban siswa.
E. Metode Analisis Data
Salah satu tujuan dilakukannya analisis soal adalah untuk mengadakan
identifikasi soal-soal yang baik, kurang baik, dan soal yang jelek, dengan ketentuan yaitu:
a. Apakah suatu soal dapat diterima karena didukung oleh data statistik yang
memadai. b.
Tidak digunakan sama sekali karena terbukti secara empiris tidak berfungsi sebagai soal yang baik.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan program komputer berupa program Iteman.
Program iteman didasarkan pada teori tes klasik.
Data yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk analisis soal secara kuantitatif. Pada
penelitian ini dianalisis validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan efektifitas distraktor. Sebelum mengunakan program Iteman, harus terlebih dahulu
membaca petunjuk pengoperasionalnnya secara seksama. Sebagai contoh, tahap awal adalah membuat file data control file yang diberisi 5 komponen utama,
yaitu: 1.
Baris pertama adalah baris pengontrol yang mendeskripsikan data. 2.
Baris kedua adalah daftar kunci jawaban setiap butir soal. 3.
Baris ketiga adalah banyaknya pilihan jawaban setiap butir soal. 4.
Baris keempat adalah daftar butir soal yang dianalisis {jika butir yang akan dianalaisis diberi tanda Y yes, jika tidak ikut dalam analisis diberi tanda N
no}. 5.
Baris kelima dan seterusnya adalah data siswa dan pilihan jawaban siswa
Langkah untuk menjalankan aplikasi ITEMAN, adalah sebagai berikut: a.
Tekan Power pada CPU komputer atau pada Laptop.
b. Tunggu beberapa saat, hingga dilayar terlihat area kerja Desktop Windows.
Peneliti menggunakan Windows 7.
c. Klik tombol Start pada baris taskbar.
d.
Arahkan pada pilihan All Programs Accessories
Notepad.
e. Di layar akan terlihat lembar kerja Notepad gambar 1.
Gambar 1. Tampilan lembar kerja Notepad f.
Input data ke dalam lembar kerja Notepad gambar 2
Gambar 2. Data yang di input dalam Notepad
Keterangan: 1
005 adalah jumlah butir soal maks 250 butir 2
o omit adalah jawaban kosong 3
N adalah butir soal yang belum dikerjakan Not respon 4
06 adalah jumlah siswa maks 80 5
DCABB adalah kunci jawaban soal nomor 1 sampai nomor 5 6
44444 adalah jumlah pilihan jawaban A, B, C, dan D 7
yyyyy adalah Y=Yes untuk butir soal yang dianalisis. Ketik nnnnn untuk butir soal yang tidak dianalisis n adalah N=No
8 o1 adalah nomor peserta tes, BADCC adalah jawaban peserta tes, dan
seterusnya. g.
Menyimpan file dari Notepad. File harus satu folder dengan progarm Iteman agar memudahkan menganalisisnya.
h.
Klik program Iteman
mengisi pertanyaan yang muncul dilayar komputer gambar 3.
Gambar 3. Pertanyaan yang muncul di layar komputer. Keterangan:
1
Enter the name of the input file: ketik nama file yang akan dianalisis,
misalnya CONTOH-1.TXT lalu tekan ENTER 2
Enter the name of the output file: ketik nama file output hasil yang
dikehendaki, misal HASIL-1.TXT lalu tekan ENTER
3 Do you want the score written to a file?: ketik Y bila dikehendaki hasil
analisis direkam, ketik N bila hasil analisis tidak direkam. 4
Bila diketik Y maka akan muncul Enter the name of the score file: ketik
nama file untuk hasil skor, misal SKOR-1.TXT lalu tekan ENTER. Dalam waktu beberapa detik, akan muncul hasil analisis soal. Hasil
analisis dari program Iteman ada 2 yaitu statistik butir soal gambar 4 dan statistik tes gambar 5.
Gambar 4. Hasil statistik butir soal.
Gambar 5. Hasil statistik tes. Hasil skor untuk setiap siswa dari Iteman:
Gambar 6. Hasil skor untuk setip siswa. Hasil korelasi point-biserial
dan korelasi biserial berasal dari
perhitungan rumus berikut:
Keterangan : γ
pbi
= koefisien korelasi biseral Mp
= rerata skor dari subyek yang menjawab betul item yang dicari validitasnya
Mt = rerata skor total
St = standar deviasi skor total
p = proporsi subyek yang menjawab betul item tersebut
q = proporsi siswa yang menjawab salah q = 1 – p
Menurut Ebel dan Frisbie 1991, dalam Dikmenum 2000, butir soal dikatakan baik bila : 0,40 untuk butir soal sangat baik; 0,30-0,39 untuk soal
baik, tetapi perlu perbaikan; 0,20-0,29 untuk soal dengan catatan, biasanya diperlukan perbaikan; 0,19 untuk soal jelek, dibuang, atau diperbaiki melalui
revisi. Adapun tingkat kesukaran butir soal memiliki skala 0-1. Semakin mendekati 1 soal tergolong mudah dan mendekati 0 soal tergolong sukar.
36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN