ditenun harus melalui beberapa tahap, dari benang putih akan dimasukan ke alat yang dinamakan ngeteng dalam plangkan, setelah itu dipola sesuai motif
yang akan ditenun, lalu dilakukan penalian atau mengikat motif yang akan diinginkan, setelah itu diwenter untuk yang pertama, setelah itu dibuka talinya
untuk dilakukan proses gosok, lalu diwenter untuk ke dua, dan dijemur setelah kering akan disepul dan di jadikan pakan, baru setelah itu benang dimsukkan
kedalam mesin tenun yang masih tradisional baru benang tersebut dapat ditenun untuk dijadikan kain atau sesuat kerajinan yang diinginkan.
G. Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika skripsi adalah urutan pokok persoalan maupun langkah- langkah pembahasan yang akan disajikan dalam bab-bab yang akan diterangkan
dalam skripsi. Sistematika skripsi ini terdiri atas tiga bagian yaitu bagian awal, bagian pokok, dan bagian akhir skripsi, yang diuraikan sebagai berikut:
1. Bagian Pendahuluan Skripsi
Bagian pendahuluan skripsi ini terdiri dari Judul, Abstrak, Pengesahan, Motto dan Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel dan Daftar Lampiran.
2. Bagian Isi Skripsi
Bab I Pendahuluan Pendahuluan merupakan bab pertama yang mengantarkan pembaca untuk
mengetahui topik penelitian, alasan dan pentingnya penelitian. Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, batasan istilah dan sistematika penulisan.
Bab II Kajian Pustaka dan Kerangka Berpikir Bab ini menguraikan mengenai sejumlah kajian pustaka tentang konsep-
konsep yang relevan dengan penelitian yang dilakukan yang menguraikan tentang 1 pengertian hubungan patron klien, 2 Konsep Tradisi, 3
Penggolongan industri, 4 Kerangka Berpikir. Bab III Metode Penelitian
Metode penelitian ini berkaitan dengan lokasi dan fokus penelitian, sumber data penelitian, metode pengumpulan data, validitas data dan
metode analisis data. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bab ini menjelaskan mengenai hasil penelitian serta analisis-analisis peneliti tentang data yang telah diperoleh dan pembahasan mengenai
gambaran umum industri kerajinan tenun ikat troso, masyarakat Desa Troso, bentuk hubungan patron klien di industri kerajinan tenun ikat troso,
hambatan yang terjadi dalam hubungan patron klien di industri karajinan tenun ikat troso antara juragan dengan tengkulakbakul.
Bab V Penutup Bab ini berisi simpulan dan saran yang bermanfaat mengenai hubungan
patron klien dalam industri kerajinan tenun ikat troso. 3.
Bagian Akhir Skripsi Bagian akhir skripsi terdiri atas : Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran.
17
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR