Yunus 2007:1.11, bahwa jenis karangan dibagi menjadi lima, yaitu: karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Karangan deskripsi adalah karangan yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman, dan perasaan penulisnya. Karangan
narasi adalah karangan yang menceritakan proses kejadian suatu peristiwa. Karangan eksposisi adalah karangan yang dimaksudkan untuk menerangkan, menyampaikan, atau
menguraikan suatu hal yang dapat memperluas atau menambah pengetahuan. Karangan argumentasi adalah karangan yang dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca mengenai
kebenaran yang disampaikan oleh penulis. Karangan persuasi adalah karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap dan pendapat mengenai suatu hal yang disampaikan
penulis. Menulis dialog sesuai unggah-ungguh bertujuan melatih keterampilan menulis siswa
dalam membuat dialog dengan menggunakan unggah-ungguh. Siswa secara berpasangan maupun kelompok melakukan dialog secara tertulis berdasarkan topik tertentu dengan
menggunakan unggah-ungguh.
2.3 Kerangka Berpikir
Dalam dunia pendidikan, buku teks mempunyai kedudukan yang penting bagi guru maupun siswa. Buku teks merupakan bagian integral dari kurikulum. Dalam kegiatan belajar
mengajar, buku teks merupakan salah satu bahan ajar yang berisi materi-materi yang harus
dipelajari oleh siswa dan sebagai sumber penyampaian materi oleh guru kepada siswa.
Sehubungan dengan pentingnya buku pelajaran bahasa Jawa dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Jawa di SMP, maka peneliti ingin mengkaji ulang buku teks Kulina
Basa Jawa kelas VII terbitan Intan Pariwara, dalam rangka memilih buku teks yang berkualitas, khususnya dalam kelayakan penyajian materi menulis..
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan karena data yang diperoleh berupa persentase.
Hal ini sesuai dengan pendapat Margono 2005:35 yang mengemukakan bahwa pendekatan kuantitatif menekankan pada indeks-indeks dan pengukuran empiris. Sementara itu Patilima
2004:5 mengemukakan bahwa pendekatan kuantitatif dikaitkan dengan epistemologi positivisme, dan biasanya dilihat sebagai kegiatan pengumpulan dan analisis data berupa
angka-angka. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif, karena hasil persentase
penelitian ini disimpulkan untuk mendeskripsi kelayakan penyajian materi menulis pada buku teks Kulina Basa Jawa kelas VII terbitan Intan Pariwara. Hal ini sesuai dengan
pendapat Sukmadinata 2006:60 yang mengemukakan bahwa pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
fenomena peristiwa, aktivasi sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.
Kedua pendekatan tersebut digunakan dengan tujuan memperoleh deskripsi hasil data secara numerikal dan memperoleh data secara deskriptif. Dengan penggunaan kedua
pendekatan tersebut, hasil penelitian kelayakan penyajian materi menulis pada buku teks Kulina Basa Jawa kelas VII dapat digambarkan lebih jelas.
22
3.2 Data dan Sumber Data