HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MIA DAN XI MIA DI SMA NEGERI 1 SUNGGAL T.P. 2015/2016.
UBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DENGAN
ASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MIA DAN XI MIA
DI SMA NEGERI 1 SUNGGAL T.P. 2015/2016
leh :
Bimbi Nullah
NIM 4122141003
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017
ii
ii
RIWAYAT HIDUP
Bimbi Nullah dilahirkan di Medan pada tanggal 23 Pebruari 1995. Ibu
bernama Ernawati dan ayah bernama (Alm) Zulkarnaen, dan merupakan anak
pertama dari dua bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk SD Swasta Taman
Siswa Cabang Diski dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis
melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Sunggal dan lulus pada tahun 2009. Pada
tahun 2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Sunggal dan lulus
pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi Pendidikan
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Medan melalui ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) Bidikmisi dan lulus ujian meja hijau pada tanggal 6 September 2016.
Selama kuliah penulis aktif di Lembaga Dakwah Jurusan Biologi yaitu Forum
Studi Islam Biologi (FOSTIBI) serta aktif dalam Organisasi penalaran yaitu
Lembaga Penalaran dan Penelitian Ilmiah (LP2IM) Unimed. Selama kuliah
penulis aktif mengikuti lomba pada bidang kepenulisan karya ilmiah baik yang
dilaksanakan oleh Universitas di Indonesia maupun Lembaga pemerintah seperti
Dikti.
iii
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL
DENGANHASILBELAJARBIOLOGISISWAKELASXMIA
DAN XI MIA SMA NEGERI 1 SUNGGAL
T.P. 2015/2016
Bimbi Nullah (NIM 412141003)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
intensitas
penggunaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi siswa kelas X MIA dan XI
MIA di SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2015/2016 . Populasinya seluruh siswa kelas
X dan XI MIA SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2015/2016 berjumlah 344 orang.
Sampel ditentukan dengan Purposive Sampling, dimana sampel berjumlah 115
orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif dengan
metode survei, dengan lembar pengamatan kegiatan penggunaan jejaring sosial
selama tujuh hari dan soal tes kemampuan kognitif biologi semester dua sebagai
alat pengumpul data. Dari hasil uji persyaratan data diketahui bahwa intensitas
penggunaan jejaring sosial dan hasil belajar biologi siswa berdistribusi secara
normal dan homogen dengan skor rata-rata 79,15 dan standard deviasi 39,976
untuk data intensitas penggunaan jejaring sosial, dan nilai rata-rata 55,48 dengan
standard deviasi 18,7 untuk hasil belajar biologi siswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara intensitas
penggunaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi. Hal ini dibuktikan dengan
nilai korelasi -0,461 pada siswa kelas X MIA dan XI MIA serta tidak terdapat
perbedaan intensitas penggunaan jejaring sosial antara perempuan dan laki-laki
maupun antar kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2015/2016.
Dapat disimpulkan bahwa kegiatan penggunaan jejaring sosial siswa kelas X MIA
dan XI MIA di SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2015/2016 tidak membawa dampak
baik bagi hasil belajar biologi. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman
siswa terhadap pemanfaatan jejaring sosial sebagai media yang seharusnya
meningkatkan kualitas diri seperti hasil belajar biologi, serta kurangnya
pengawasan orang tua serta guru di sekolah terhadap jejaring sosial yang
digunakan oleh siswa.
Kata Kunci: intensitas, jejaring sosial, hasil belajar biologi
iv
THE RELATIONSHIP BETWEEN THE INTENSITY OF USED SOCIAL
MEDIA AND THE RESULT OF THE BIOLOGY SUBJECT
IN THE CLASS X MIA AND XI MIA
SMA NEGERI 1 SUNGGAL
T.P. 2015/2016
Bimbi Nullah (NIM 4122141003)
ABSTRACT
This research aims to determine relationship between intensity the using of
social media with the results of the biology subject in the class X MIA and XI
MIA in SMA Negeri 1 sunggal T.P. 2015/2016. The population is all of students
in X MIA and XI MIA SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2015/2016. The total
population is 344 students. Sample decided by purposive sampling, with the total
respondents 115 students. This research is a quantitative eksplanative research
with surveying method, and this research used sheets of observation activities
social media during seven days and tests the ability of cognitive biology subject in
the second semester as a means of gatherer data. From the test requirements data
known that the intensity of the using of social media and results of biology
subject students was distributed normally and homogeneous with the average
score 79.15 and standards deviation 39.976 for data intensity the using of social
media, and the average score 55.48 with standard deviation 18,7 to yield studied
the biological students. The result of this research show that there are significant
negative relations between the intensity of the using social media with the results
of biology subject. Proved by correlation value -0.461 in students class X MIA
and XI MIA, here are no difference intensity the used of social media between
women and men and class X MIA and XI MIA SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2015
/ 2016. Can be concluded that activities of used social media in students X MIA
and XI MIA SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2015/2016 did not bring the good
impact for the results of biology subject. It were due to a lack of understanding
students to the using of social media as a medium that is supposed to improve the
quality of herself like study results biology, and lack of supervision parents and
teachers in of the schools to social media using by students .
Keywords: intensity , social media , results of biology subject
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Rabb
Alam semesta yang menciptakan manusia dengan penciptaan yang paling
sempurna. Dia-lah yang melengkapi manusia dengan akal sehingga manusia
berpikir dan mempunyai hasrat untuk senantiasa mencari kebenaran, senantiasa
belajar sepanjang hayatnya, senantiasa berpikir sepanjang rentang kehidupannya
agar menjadi pribadi yang bermakna serta mampu menyelesaikan masalah yang
dihadapinya, senantiasa memberikan kesehatan dan keberkahan kepada penulis
sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Atas berkat rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi
untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Shalawat dan salam tercurah kepada
sosok luar biasa yang memberi tauladan dalam kehidupan ini yakni Baginda
Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada seluruh
pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan
Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa
Kelas X MIA dan XI Mia di SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2015/2016” ini,
antara lain :
1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Asrin Lubis, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam beserta bapak Prof. Herbert Sipahutar, MS.,M.Sc,
selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd
selaku Dekan Bidang Umum dan Keuangan dan bapak Drs. M. Yusuf
Nasution, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
3. Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Biologi.
4. Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan masukan, saran, dan motivasi kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
vi
5. Bapak Syarifuddin, M.Sc, P.hD, Ibu Dra. Rosita Tarigan, M. Pd, dan Ibu
Selvia Dewi Pohan, S.Si, M.Si selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh dosen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan pengetahuan dan
jasanya kepada penulis selama empat tahun mengikuti perkuliahan.
7. Seluruh staf dan pegawai Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan atas bantuan kepada penulis terutama
dalam urusan surat-menyurat.
8. Ibu Yetti, M.Pd selaku kepala SMA Negeri 1 Sunggal beserta wakilnya
serta seluruh guru dan civitas akademika di SMA Negeri 1 Sunggal
khususnya guru Biologi Ibu Asnah, M.Si dan Ibu Elvi Daulay, M.Si yang
telah membantu penulis melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Sunggal.
9. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Papa dan Mamak
(Zulkarnaen (alm) & Ernawati) . Melalui mereka lah saya temukan dan
rasakan nikmat cinta yang tiada henti-hentinya, serta doa dan dukungan
baik itu moril maupun materil. Papa dan mamak adalah inspirasi,
motivator dan penopang terbesar penulis dalam menyelesaikan studi ini.
Tak lupa buat adinda yang paling tersayang Adinda Sugarda. Terima kasih
atas bantuan dalam bentuk doa, semangat dan dukungan yang telah kalian
berikan selama penyelesaian skripsi ini.
10. Terima kasih kepada murabbiyah dan sahabat yang kucintai karena Allah,
Wirdah Aulia Siregar S.Pd, Nurlaizar Andriani S.Pd, Siti Rizka Amina,
S.Pd yang tidak pernah bosan memberikan motivasi dan doa terbaik untuk
penulis.
11. Terima kasih penulis sampaikan kepada kak Dina Kharida, M.Si. yang
sudah banyak membantu penulis selama pengerjaan skripsi
12. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman seperjuangan
Biologi Dik C 2012 yang memberi semangat,dan bantuannya selama 4
tahun di Unimed.
vii
13. Terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan PPLT SMA Negeri 1
Hinai atas doa dan dukungan yang selalu diberi kepada penulis. Teruntuk
riri, dani dan nono teman-teman sekamar tersayang yang selalu
memotivasi, memberi saran, dan menghibur penulis untuk menghilangkan
kejenuhan dalam penyusunan skripsi.
14. Terima kasih kepada siswa-siswi X MIA 1, X MIA 3, XI MIA 1, XI MIA
4 SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2015/2016 atas bantuan, doa dan
partisipasinya dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
15. Terima kasih juga kepada teman-teman seperjuangan akhwat tangguh
2012, seluruh Sobat Cendekia LP2IM Unimed, Keluarga MosClub
Sunggal, Generasi Tarbiyah 2012, yang selalu memberikan motivasi
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.
Medan, September 2016
Penulis
Bimbi Nullah
NIM. 4122141003
viii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
viii
xi
xii
xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Operasional
1
5
5
5
6
7
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Kerangka Teoritis
2.1.1 Definisi Intensitas
2.1.2 Definisi Komunikasi
2.1.3 Jejaring Sosial
2.1.3.1 Definisi Jejaring Sosial
2.1.3.2 Jenis-Jenis Jejaring Sosial
2.1.4 Hasil Belajar
2.1.4.1 Definisi Hasil Belajar
2.1.4.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
2.1.4.3 Ciri-Ciri Perubahan Sebagai Hasil Belajar
2.2
Hipotesis Penelitian
9
9
11
11
11
11
13
13
14
16
17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
3.1.1
3.1.2
3.2
3.2.1
3.2.2
3.3
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian
Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
Populasi
Sampel
Variabel Penelitian
20
20
20
20
20
20
20
ix
3.4
3.5.1
3.5.1
3.5.2
3.6
3.6.1
3.6.2
3.7
3.8
3.8.1
3.8.2
3.8.3
Desain Penelitian
Prosedur Penelitian
Tahap Persiapan Penelitian
Tahap Pelaksanaan Penelitian
Instrumen Penelitian
Lembar Pengamatan
Tes Kemampuan Kognitif
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Analisis Deskriptif
Analisis Uji Prasyarat
Uji Hipotesis
21
21
21
21
22
22
22
23
24
24
24
25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Data Instrumen Penelitian
4.1.1.1 Deksirpsi data Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial (X)
4.1.1.2 Deksirpsi data Hasil Belajar (Y)
4.1.2 Uji Persyaratan Analisis
4.1.2.1 Uji Normalitas
4.1.2.2 Uji Homogenitas
4.1.2.3 Uji Linieritas
4.1.3 Pengujian Hipotesis Penelitian
4.1.3.1 Uji Koefisien Korelasi
4.1.3.2 Independent Sample T-Test
4.2
Pembahasan Penelitian
4.2.1 Hubungan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Dengan
Hasil Belajar Biologi pada Siswa kelas X MIA
4.2.2 Hubungan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Dengan
Hasil Belajar Biologi pada Siswa kelas XI MIA
4.2.3 Hubungan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Dengan
Hasil Belajar Biologi pada Siswa kelas X MIA dan XI MIA
4.2.4 Hubungan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Dengan
Hasil Belajar Biologi pada Siswa Perempuan kelas X MIA
dan XI MIA
4.2.5 Hubungan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Dengan
Hasil Belajar Biologi pada Siswa Laki-laki kelas X MIA
dan XI MIA
4.2.6 Perbedaan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Siswa Kelas
X MIA dan XI MIA
4.2.7 Perbedaan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Siswa
Perempuan dan Laki-laki di Kelas X MIA dan XI MIA
26
26
26
27
29
29
29
30
30
30
33
34
34
36
37
37
38
41
42
x
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
43
44
DAFTAR PUSTAKA
45
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Data Intensitas
Penggunaan Jejaring Sosial
Gambar 4.2 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Data Hasil8
Belajar Siswa
Gambar 4.3 Grafik Uji Linieritas Variabel Intensitas Penggunaan
Jejaring (X) dan Hasil Belajar (Y)
27
27
31
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.4
Tabel 4.1
Kisi-kisi Soal Kemampuan Kognitif Kelas X MIA
Kisi-kisi Soal Kemampuan Kognitif Kelas XI MIA
Interpresatsi Nilai r
Distribusi Frekuensi Data Intensitas Penggunaan Jejaring
Sosial (X)
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Biologi Siswa (Y)
Halaman
22
23
25
26
28
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Lembar Observasi Kegiatan Akses Jejaring Sosial
Lampiran 2. Tes Kemampuan Kognitif Biologi Kelas X MIA
Lampiran 3. Tes Kemampuan Kognitif Biologi Kelas XI MIA
Lampiran 4. Data Hasil Pengamatan Kegiatan Akses Jejaring Sosial
Lampiran 5. Data Hasil Tes Kemampuan Kognitif Pelajaran Biologi
Lampiran 6. Deskripsi Hasil Penelitian
Lampiran 7. Perhitungan Rata-Rata Dan Standar Deviasi
Lampiran 8. Output pengolahan data SPSS 18.0
Lampiran 9. Distribusi Frekuensi Data Hasil Penelitian
Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian
49
51
59
68
76
80
83
85
85
92
A I
PENDAHULUAN
1.1 Latar elakang Masalah
Perkembangan era globalisasi salah satunya ditandai dengan kemajuan
teknologi khususnya dalam bidang komunikasi informasi. Komunikasi dilakukan
dalam memenuhi kebutuhan manusia untuk melakukan interaksi dengan orang
lain terkait fungsi manusia sebagai makhluk sosial (Widiantari dkk, 203). Hasil
riset kerja sama antara Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
dengan
Pusat
Kajian
Komunikasi
(PusKaKom)
Universitas
Indonesia
menunjukkan pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia terus meningkat,
terutama dibandingkan dengan hasil riset APJII mengenai hal yang sama di tahun
202.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di 78 kabupaten/kota dan 33
provinsi terlihat bahwa pengguna internet di Indonesia hingga akhir tahun 203
mencapai 7,9 juta orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan
dengan hasil survei tahun 202 yaitu sebanyak 63 juta orang(APJII, 205). Hal
tersebut menandakan bahwa terjadi kenaikan sebanyak 3%. Selama kurun waktu
2005 – 204 jumlah pengguna internet terus meningkat.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan APJII didapatkan bahwa 87%
responden menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial dalam praktik
penggunaan internetnya (APJII, 205). Hal tersebut menunjukkan bahwa jejaring
sosial merupakan komponen yang paling sering diakses dalam kegiatan
penggunaan internet di Indonesia. Hasil riset kerja sama antara APJII dengan
Pusat Kajian Komunikasi (PusKaKom) Universitas Indonesia menunjukkan 85%
responden pengguna internet Indonesia mengakses internet dengan menggunakan
Telepon Selular (APJII, 205) .
Persentase tertinggi pada kepemilikan andphone (telepon selular) oleh
individu yaitu pada usia muda 6 – 25 tahun dengan persentase 82,9% dan
kelompok umur dengan penggunaan Smartphone terbanyak adalah usia antara 6
– 25 tahun dengan persentase 60,2% responden (Kemkominfo, 205). Data
2
menunjukkan bahwa rentang usia 6 – 25 tahun merupakan usia dengan
penggunaan handphone terbanyak serta penggunaan smartphone terbanyak.
Kemudahan yang diberikan teknologi komunikasi baru membuat
penggunanya menjadi ketergantungan. Dependency Theory mendefinisikan bahwa
ketergantungan berkaitan dengan upaya pemenuhan kebutuhan atau pencapaian
tujuan dengan bergantung pada sumber daya lain, dalam hal ini jejaring sosial
(Schrock, 2006). Media tersebut dianggap oleh mereka sebagai satu-satunya cara
untuk memenuhi kebutuhan. Keberadaannya dianggap sebagai kekuatan sosial
yang dominan. Seperti halnya yang diungkapkan Neil Postman, bahwa teknologi
mendorong budaya technopoly yaitu suatu budaya dimana masyarakat di
dalamnya mendewakan teknologi dan teknologi tersebut mengontrol semua aspek
kehidupan (Straubhaar, 200).
Setelah beberapa tahun perkembangan situs jejaring sosial menjadi bagian
dalam aktivitas masyarakat, khususnya mereka para akademisi, banyak yang
mempertanyakan fungsionalitas jejaring sosial tersebut. Apakah intensitas yang
tinggi dalam menggunakan situs tersebut benar-benar telah membantu pelajar dan
mahasiswa dalam menunjang aktivitas belajar di sekolah dan kampus, ataukah
terjadi hal yang sebaliknya? Jika melihat pemberitaan di media masa kita dapat
menyaksikan adanya pro dan kontra yang terjadi di sana. Ada yang mendukung
karena memang keberadaan jejaring sosial ini benar-benar bermanfaat dalam
menunjang aktivitas akademik. Ada pula yang memberikan nilai negatif pada
dampak yang ditimbulkan dari jejaring sosial ini (Nurmihasti, 202).
Jejaring sosial bukan hanya dipergunakan untuk komunikasi melainkan
dapat mempermudah mencari informasi serta hiburan. Namun kehadiran jejaring
sosial di kehidupan remaja tak selalu membawa dampak baik maupun dampak
buruk bagi siswa. Gaya hidup remaja saat ini dipandang sebagai makhluk individu
yang tidak terlepas dari kecanggihan teknologi informasi. Namun, dampak positif
yang dirasakan melalui adanya jejaring sosial adalah mudahnya komunikasi serta
arus informasi yang semakin cepat. Sedangkan, dampak negatif dapat terlihat dari
munculnya sifat konsumtif, individualistis, kurang peka terhadap lingkungan,
menginginkan segala sesuatu didapatkan dengan instan, serta sebagai tolak ukur
3
seorang individu dapat dikatakan sebagai remaja yang memiliki keeksistensian
diri di lingkungannya (Puji, 204).
Peneliti dari Ohio State University, Buente dan Robbin (2008)
mengungkapkan bahwa internet dapat membuat nilai seorang pelajar menurun.
Studi menunjukkan, pelajar yang menghabiskan waktunya untuk mengakses
internet akan lebih sedikit belajar. Para pelajar menghabiskan waktu setiap hari
untuk mencari teman dan chattmng akan kehilangan waktu efektif untuk urusan
akademik, minimal satu jam seminggu. Penelitian tentang hubungan Facebook
dan dunia akademis ini dilakukan terhadap 29 pelajar Amerika Serikat. Hasil
penelitian yaitu 68% subjek pengguna jejaring sosial facebook membuka akun
miliknya setiap hari. Waktu yang dihabiskan para pelajar untuk membuka
facebook bervariasi, mulai dari beberapa menit hingga lebih dari jam. Hasil
lainnya adalah para peneliti melihat nilai akademis subjek mengalami penurunan
yang sangat drastis.
Thurlow dalam Soliha (205) melihat pola penggunaan internet yang
mengarah pada kecanduan, yaitu sebagai berikut: (a) Tolerance, ditandai dengan
peningkatan jumlah waktu secara mencolok dalam menggunakan internet untuk
mencapai kepuasan (b) Wmthdrawal symptoms: kecemasan, berpikir obsesif
tentang apa yang terjadi di internet, berfantasi atau bermimpi tentang internet,
menggerakan jari-jari untuk mengetik secara sukarela atau terpaksa (c) Banyak
waktu yang dihabiskan dalam kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan
internet (misalnya, membeli buku-buku internet, mencoba web browser baru,
meneliti vendor internet, mengatur fmle untuk di download) (d) Kegiatan sosial
yang penting, pekerjaan, atau rekreasi berkurang karena penggunaan internet
Waktu menjadi terbuang sia-sia karena siswa selalu disibukkan dengan
percakapan-percakapan yang tidak begitu penting dan selalu ingin tahu update
terbaru dari teman-temannya, sehingga siswa malas belajar. Hal ini dapat berefek
buruk bagi perkembangan anak, baik itu intelegensi, psikis dan sosio
–emoisonalnya (Wulandari, 205). Waktu yang terbuang untuk kegiatan akses
jejaring sosial sudah selayaknya digantikan dalam hal kepentingan belajar baik di
4
sekolah maupun di rumah, dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa serta
mencapai tujuan pendidikan.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat penting
dalam membentuk dan mempersiapkan generasi muda sehingga dapat menjadi
individu yang memiliki karakter. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan
yang dijelaskan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan
Nasional
Pasal
3,
yaitu
“Pendidikan
Nasional
berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab”
SMA Negeri Sunggal sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung
jawab atas terlaksananya pendidikan para siswa. Termasuk penggunaan jejaring
sosial siswa. Pelaksanaan pengawasan pengggunaan jejaring sosial pada siswa di
lingkungan sekolah turut menjadi tanggung jawab sekolah sebagai lembaga
pendidikan. Terlihat di lingkungan sekolah, siswa dengan mudah mengakses
jejaring sosial baik melalui Smartphone maupun handphone. Hal ini membuat
penggunaan jejaring sosial saat berada di sekolah menjadi mudah. Tak menutup
kemungkinan siswa mengakses jejaring sosial saat pelajaran sedang berlangsung.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka diperlukan penelitian mengenai
hubungan intensitas penggunaan jejaring sosial dengan hasil belajar. Oleh karena
itu penelitian ini dilakukan dengan judul “ Hubungan Intensitas Penggunaan
Jejaring Sosial Dengan Hasil elajar iologi Siswa Kelas X MIA dan XI
MIA di SMA Negeri 1 Sunggal Tahun Pembelajaran 2015/2016”
1.2 Identifikasi Masalah
5
Berdasarkan latar belakang maka dapat diidentifikasi beberapa masalah
dalam penelitian ini, antara lain:
. Penggunaan jejaring sosial telah menyita waktu siswa sehingga mempengaruhi
hasil belajar siswa.
2. Waktu yang terbuang sia – sia karena penggunaan jejaring sosial yang tidak
tepat dikalangan siswa.
3. Ketergantungan jejaring sosial berdampak buruk bagi hasil belajar siswa
4. Kurangnya pengawasan kepada siswa dalam penggunaan media sosial
1.3 atasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah:
. Hasil belajar yang diamati yaitu nilai hasil tes kognitif dalam bentuk soal
pilihan berganda
2. Intensitas penggunaan jejaring sosial yang diamati yaitu pada siswa kelas X
MIA dan XI MIA di SMA Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206
3. Intensitas penggunaan jejaring sosial dibatasi hanya pada lama akses serta
frekuensi membuka jejaring sosial.
4. Materi yang diujikan pada kelas X MIA dan XI MIA adalah materi pada
semester genap T.P 205/206
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
. Apakah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa kelas X MIA SMA Negeri Sunggal Tahun
Pembelajaran 205/206?
2. Apakah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI MIA SMA Negeri Sunggal
Tahun Pembelajaran 205/206?
3. Apakah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa di kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri
Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
6
4. Apakah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa perempuan kelas X MIA dan XI MIA SMA
Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
5. Apakah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa laki-laki kelas X MIA dan XI MIA SMA
Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
6. Apakah terdapat perbedaan intensitas penggunaan jejaring sosial antara siswa
laki-laki dan siswa perempuan kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri
Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
7. Apakah terdapat perbedaan intensitas penggunaan jejaring sosial antara siswa
kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran
205/206?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini, antar lain:
. Untuk mengetahui adanya hubungan antara intensitas penggunaan jejaring
sosial dengan hasil belajar biologi siswa kelas X MIA SMA Negeri Sunggal
Tahun Pembelajaran 205/206?
2. Untuk mengetahui adanya hubungan antara intensitas penggunaan jejaring
sosial dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI MIA SMA Negeri
Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
3. Untuk mengetahui adanya hubungan antara intensitas penggunaan jejaring
sosial dengan hasil belajar biologi siswa kelas X MIA dan XI MIA SMA
Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206
4. Untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa perempuan kelas X MIA dan XI MIA
SMA Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206
5. Untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa laki-laki kelas X MIA dan XI MIA SMA
Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
7
6. Untuk mengetahui perbedaan intensitas penggunaan jejaring sosial antara
siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri
Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
7. Untuk mengetahui perbedaan intensitas penggunaan jejaring sosial antara
siswa kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran
205/206?
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat, antara lain ialah:
.
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran bagi
dunia pendidikan pengembangan dunia pendidikan khusunya dibidang
psikologi pendidikan yaitu terhadap adanya kemungkinan keterkaitan
intensitas penggunaan jejaring sosial pada siswa dan hasil belajar siswa
2.
Manfaat praktis dari penelitian ini bagi guru biologi memberikan informasi
sebagai dasar untuk menentukan metode dalam melakukan kontrol
penggunaan jejaring sosial siswa sehingga tidak memberikan dampak buruk
bagi siswa, bagi siswa sebagai informasi sehingga mampu mencegah
kecanduan, khususnya dalam mengakses jejaring sosial, bagi calon peneliti
sebagai penambah pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian.
1.7 Definisi Operasional
. Intensitas adalah tingkat keseringan seseorang dalam melakukan suatu
kegiatan tertentu yang dilandasi dengan rasa senang dengan kegiatan yang
dilakukan tersebut.
2. Jejaring sosial adalah aktifitas sosial yang terjadi di dunia maya atau dalam
jaringan.
3. Komunikasi adalah proses pengiriman berita dari seseorang kepada orang
lainnya. Interaksi antara dua orang atau lebih yang bertujuan untuk
menyampaikan informasi dari satu orang ke orang lainnya.
4. Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku pada ranah kognitif, afektif serta
psikomotorik akibat dari pengalaman belajar yang dialami seseorang
8
A V
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilaklkan dapat diambil kesimpllan yaitl:
1.
Terdapat hlblngan yang negatif dan signifikan namln tergolong sedang
antara intensitas pengglnaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi siswa
kelas X MIA SMA Negeri 1 Slnggal T.P. 2015/2016. Hal ini terlihat dari
nilai signifikansi hasil lji koefisien korelasi (-0.329 < 0,05) pada taraf
signifikan 5%
2.
Terdapat hlblngan yang negatif dan signifikan namln tergolong tinggi antara
intensitas pengglnaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi siswa kelas
XI MIA SMA Negeri 1 Slnggal T.P. 2015/2016. Hal ini terlihat dari nilai
signifikansi hasil lji koefisien korelasi -0.618 < 0,01 pada taraf signifikan 1%
3.
Terdapat hlblngan yang negatif dan signifikan namln tergolong sedang
antara intensitas pengglnaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi siswa
kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri 1 Slnggal T.P. 2015/2016. Hal ini
terlihat dari nilai signifikansi hasil lji koefisien korelasi -0.61 < 0,01 pada
taraf signifikan 1%
.
Terdapat hlblngan yang negatif dan signifikan namln tergolong sedang
antara intensitas pengglnaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi siswa
peremplan kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri 1 Slnggal T.P.
2015/2016. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi hasil lji koefisien korelasi 0.367 < 0,01 pada taraf signifikan 1%
5.
Terdapat hlblngan yang negatif dan signifikan namln tergolong sedang
antara intensitas pengglnaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi siswa
laki-laki kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri 1 Slnggal T.P. 2015/2016.
Hal ini terlihat dari nilai signifikansi hasil lji koefisien korelasi -0.515 < 0,05
pada taraf signifikan 5%
6.
Tidak terdapat perbedaan intensitas pengglnaan jejaring sosial pada siswa
peremplan dan laki-laki kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri 1 Slnggal
5
T.P. 2015/2016. Hail ini telihat dari nilai Independent Sample T-Test yaitl
0,60 > 0,05
7.
Tidak terdapat perbedaan intensitas pengglnaan jejaring sosial pada siswa
peremplan dan laki-laki kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri 1 Slnggal
T.P. 2015/2016. Hail ini telihat dari nilai Independent Sample T-Test yaitl
0,672 > 0,05
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpllan dari hasil penelitian, beriklt ini dilraikan saran
penelitian sebagai beriklt:
1.
Hendaknya para glrl, siswa, malpln orang tla peka terhadap menlrlnnya
hasil belajar siswa akibat waktl yang terblang dalam pengglnaan jejaring
sosial yang klrang tepat
2.
Kepada glrl agar tlrlt selall mengatlr mengawasi pengglnaan jejaring
sosial siswa-siswi, serta cermat dalam menentlkan metode yang diglnakan
dalam pengawasan pengglnaan jejaring sosial siswa-siswi sehingga tidak
berdampak blrlk bagi hasil belajar siswa.
3.
Kepada orang tla siswa agar tlrlt selall mengatlr waktl mengawasi
pengglnaan jejaring sosial serta mengarahkan anak memanfaatkan jejaring
sosial dalam rangka meningkatkan hasil belajar dan potensi diri siswa
.
Kepada siswa disarankan agar cerdas dalam memanfaatkan fasilitas gadget
yang disediakan orang tla dan wifi yang disediakan sekolah lntlk mengakses
jejaring sosial, dalam rangka meningkatkan hasil belajar dan potensi diri
5.
Kepada calon peneliti selanjltnya agar melanjltkan dan mengembangkan
penelitian tentang dampak blrlk dari pengglnaan jejaring sosial yang tidak
tepat
6
AFTAR PUSTAKA
Ahmad, H., (2012), Hubungan Intensitas Menonton Tayangan Acara Memasak Di
Televisi Terhadap Pengetahuan Bidang Boga Pada Siswa Kelas XII Jasa
Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta, kripsi, Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Ameliola, S., Nugraha, H., D., (2015) Perkembangan Media Informasi dan
Teknologi Terhadap Anak Dalam Era Globalisasi, Prosiding The 5th
Intenational Conference on Indonesia Studies: “Ethnicity and
Globalization”, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.
Anggraeni, R., (201), Hubungan Kematangan Sosial Dan Intensitas Penggunaan
Situs Jejaring Sosial Twitter Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Sma
Negeri 1 Surakarta, kripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri
Sebelas Maret, Surakarta.
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian (uatu Pendekatan Praktik), Rineka
Cipta, Jakarta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), (2015), Profil Pengguna
Jasa Internet Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII),
Jakarta.
Buente, W., Robbin, A., (2008), Trends in internet information behavior.
Journal of the America ociety for Information cience and Technology,
59 (11).
Chaplin, J. P., (200), Kamus Lengkap Psikologi, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta
Juwita, E. P., Budimansyah, D., Nurbayani, S., (201), Peran Media Sosial
Terhadap Gaya Hidup Siswa Sma Negeri 5 Bandung Jurnal osietas, 5
(1).
Karyatiwinangu, F., (2011) Analisis Hubungan Pola Penggunaan Jejaring
Sosial Dengan Motivasi Dan Alokasi Waktu Belajar Siswa Smp Negeri 1
Dramaga, Kabupaten Bogor, kripsi, Fakultas Ekologi Manusia, Institut
Pertanian Bogor, Jawa barat
Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), (2015), Hasil urvei
Indikator TIK, Jakarta, Puslitbang Penyelenggaraan Pos dan Informatika
Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Khodijah, N., (201), Psikologi Pendidikan, Rajawali Press, Jakarta.
7
Khristiyono, (2012) eri Pendalaman Materi Biologi untuk MA/MA, Esis,
Jakarta.
Kriyantono, R., (2006) Teknik Praktis Riset Komunikasi disertai Contoh Praktis
Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi,
Konumikasi Pemasaran, Penerbit Kencana, Jakarta.
Lenhart, A., Kristen, P., Aaron, S., Kathryn, Z., (2010), Social Media And Mobile
Internet Use Among Teens And Young Adults, Pew Internet and
American Life Project, Washington, DC
Manumpil, B., Ismanto, Y., Onibala, F., (2015) Hubungan Penggunaan Gadget
Dengan Tingkat Prestasi Siswa di SMA Negeri 9 Manado, Jurnal
Keperawatan, 3 (2) : 1 – 6.
Masfufah, Annur, S., Mahardika, A., I., (2015) Hubungan Keaktifan Penggunaan
Media osial Terhadap Hasil Belajar Fisika iswa Kelas X Dan XI IPA Di MA
Negeri 5 Banjarmasin, 3 (3): 314-328
Niranti, A., F., (2013), Pola Perilaku Pengguna Facebook (Studi
Deskriptif Kualitatif tentang motivasi pengguna facebook dan dampaknya
bagi kepribadian pengguna facebook di kalangan pelajar Sekolah
Menengah Atas di dalam Komunitas Facebook Tawangmangu Adem),
kripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas
Maret, Surakarta
Nurmihasti, D., A., (2012) Dampak Kegiatan Mengakses Facebook Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kompetensi Keahlian Jasa Boga Kelas Xi Di SMK
N 3 Wonosari, kripsi, Fakultas Teknik, Univeristas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta.
Nuryani, E., (201), Hubungan Intensitas Mengakses Facebook Dengan
Motivasi
Belajar iswa MA Negeri 2 Tenggarong eberang,
Ejournal Ilmu Komunikasi, 2 (3): 178-192.
Priadi, A., (2010) Biologi MA Kelas XI, Yudhistira, Jakarta.
Puji J., E., (201), Peran Jejaring sosial Terhadap Gaya Hidup Siswa SMA
Negeri 5 Bandung (Studi terhadap Pengguna Jejaring sosial di SMA
Negeri 5 Bandung), kripsi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, UPI, Bandung.
Riyani, W., (2013) Hubungan Intensitas Penggunaan itus Jejaring osial
Facebook dengan Prestasi Belajar Pada iswa dan iswi Kelas VII di
MP Muhammadiyah Imogiri Bantul, Naskah Publikasi, Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Aisyisyah, Yogyakarta
8
Sarowono, S., W., (201) Pengantar Psikologi Umum, Rajawali Press, Jakarta.
Santrock, (2007) Perkembangan Anak, Erlangga, Jakarta.
Santoso, S., (2016) Panduan Lengkap P 23, Elex Media Komputindo, Jakarta
Sosiawan, E., A., (2011), Penggunaan Situs Jejaring Sosial sebagai Media
Interaksi dan Komunikasi di Kalangan Mahasiswa, Jurnal Ilmu
Komunikasi, 9 (1):60 – 75.
Schrock, A., (2006), Myspace Or Ourspace: A Media System Dependency
View Of Myspace, Thesis, University Of Central Florida, Florida.
Straubhaar, J., LaRose, R., and Davenpo, L, (2010), Media Now: Understanding
Media, Culture, and Technology 7th edition, Wadsworth, Cengage
Learning, United States of America.
Soliha, Silvia Faradila (2015), Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial
Dan Kecemasan Sosial, Jurnal interaksi, 4 (1): 1 – 10.
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja
Rosdyakara, Bandung.
Sugiyono, (2010) Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R & D, Alfabeta,
Bandung.
Tamburaka, A., (2013), Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media
Massa, Rajawali Press, Jakarta.
Usman, U., (2001). Menjadi Guru Profesional, Penerbit Rosda Karya, Bandung.
Widiantari, Komang S.,
Herdiyanto, Yohanes K., (2013), Perbedaan
Intensitas Komunikasi Melalui Jejaring Sosial antara Tipe Kepribadian
Ekstrovert dan Introvert pada Remaja, Jurnal Psikologi Udayana , 1(1):
106 -115.
Wulandari, D., (2015) Hubungan Antar Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial
“Facebook” Dengan Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 5 Jogjakarta,
kripsi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Negeri Sunan
Kalijaga, Yogyakarta.
Widyastuti, D., A., R., Santoso, N., R., (201) Perilaku Remaja Pengguna
Facebook Berdasarkan Perspektif Gender, Jurnal Interaksi, 3 (1): 24-33
ASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MIA DAN XI MIA
DI SMA NEGERI 1 SUNGGAL T.P. 2015/2016
leh :
Bimbi Nullah
NIM 4122141003
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017
ii
ii
RIWAYAT HIDUP
Bimbi Nullah dilahirkan di Medan pada tanggal 23 Pebruari 1995. Ibu
bernama Ernawati dan ayah bernama (Alm) Zulkarnaen, dan merupakan anak
pertama dari dua bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk SD Swasta Taman
Siswa Cabang Diski dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis
melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Sunggal dan lulus pada tahun 2009. Pada
tahun 2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Sunggal dan lulus
pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi Pendidikan
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Medan melalui ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) Bidikmisi dan lulus ujian meja hijau pada tanggal 6 September 2016.
Selama kuliah penulis aktif di Lembaga Dakwah Jurusan Biologi yaitu Forum
Studi Islam Biologi (FOSTIBI) serta aktif dalam Organisasi penalaran yaitu
Lembaga Penalaran dan Penelitian Ilmiah (LP2IM) Unimed. Selama kuliah
penulis aktif mengikuti lomba pada bidang kepenulisan karya ilmiah baik yang
dilaksanakan oleh Universitas di Indonesia maupun Lembaga pemerintah seperti
Dikti.
iii
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL
DENGANHASILBELAJARBIOLOGISISWAKELASXMIA
DAN XI MIA SMA NEGERI 1 SUNGGAL
T.P. 2015/2016
Bimbi Nullah (NIM 412141003)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
intensitas
penggunaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi siswa kelas X MIA dan XI
MIA di SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2015/2016 . Populasinya seluruh siswa kelas
X dan XI MIA SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2015/2016 berjumlah 344 orang.
Sampel ditentukan dengan Purposive Sampling, dimana sampel berjumlah 115
orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif dengan
metode survei, dengan lembar pengamatan kegiatan penggunaan jejaring sosial
selama tujuh hari dan soal tes kemampuan kognitif biologi semester dua sebagai
alat pengumpul data. Dari hasil uji persyaratan data diketahui bahwa intensitas
penggunaan jejaring sosial dan hasil belajar biologi siswa berdistribusi secara
normal dan homogen dengan skor rata-rata 79,15 dan standard deviasi 39,976
untuk data intensitas penggunaan jejaring sosial, dan nilai rata-rata 55,48 dengan
standard deviasi 18,7 untuk hasil belajar biologi siswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara intensitas
penggunaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi. Hal ini dibuktikan dengan
nilai korelasi -0,461 pada siswa kelas X MIA dan XI MIA serta tidak terdapat
perbedaan intensitas penggunaan jejaring sosial antara perempuan dan laki-laki
maupun antar kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2015/2016.
Dapat disimpulkan bahwa kegiatan penggunaan jejaring sosial siswa kelas X MIA
dan XI MIA di SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2015/2016 tidak membawa dampak
baik bagi hasil belajar biologi. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman
siswa terhadap pemanfaatan jejaring sosial sebagai media yang seharusnya
meningkatkan kualitas diri seperti hasil belajar biologi, serta kurangnya
pengawasan orang tua serta guru di sekolah terhadap jejaring sosial yang
digunakan oleh siswa.
Kata Kunci: intensitas, jejaring sosial, hasil belajar biologi
iv
THE RELATIONSHIP BETWEEN THE INTENSITY OF USED SOCIAL
MEDIA AND THE RESULT OF THE BIOLOGY SUBJECT
IN THE CLASS X MIA AND XI MIA
SMA NEGERI 1 SUNGGAL
T.P. 2015/2016
Bimbi Nullah (NIM 4122141003)
ABSTRACT
This research aims to determine relationship between intensity the using of
social media with the results of the biology subject in the class X MIA and XI
MIA in SMA Negeri 1 sunggal T.P. 2015/2016. The population is all of students
in X MIA and XI MIA SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2015/2016. The total
population is 344 students. Sample decided by purposive sampling, with the total
respondents 115 students. This research is a quantitative eksplanative research
with surveying method, and this research used sheets of observation activities
social media during seven days and tests the ability of cognitive biology subject in
the second semester as a means of gatherer data. From the test requirements data
known that the intensity of the using of social media and results of biology
subject students was distributed normally and homogeneous with the average
score 79.15 and standards deviation 39.976 for data intensity the using of social
media, and the average score 55.48 with standard deviation 18,7 to yield studied
the biological students. The result of this research show that there are significant
negative relations between the intensity of the using social media with the results
of biology subject. Proved by correlation value -0.461 in students class X MIA
and XI MIA, here are no difference intensity the used of social media between
women and men and class X MIA and XI MIA SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2015
/ 2016. Can be concluded that activities of used social media in students X MIA
and XI MIA SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2015/2016 did not bring the good
impact for the results of biology subject. It were due to a lack of understanding
students to the using of social media as a medium that is supposed to improve the
quality of herself like study results biology, and lack of supervision parents and
teachers in of the schools to social media using by students .
Keywords: intensity , social media , results of biology subject
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Rabb
Alam semesta yang menciptakan manusia dengan penciptaan yang paling
sempurna. Dia-lah yang melengkapi manusia dengan akal sehingga manusia
berpikir dan mempunyai hasrat untuk senantiasa mencari kebenaran, senantiasa
belajar sepanjang hayatnya, senantiasa berpikir sepanjang rentang kehidupannya
agar menjadi pribadi yang bermakna serta mampu menyelesaikan masalah yang
dihadapinya, senantiasa memberikan kesehatan dan keberkahan kepada penulis
sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Atas berkat rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi
untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Shalawat dan salam tercurah kepada
sosok luar biasa yang memberi tauladan dalam kehidupan ini yakni Baginda
Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada seluruh
pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan
Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa
Kelas X MIA dan XI Mia di SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2015/2016” ini,
antara lain :
1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Asrin Lubis, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam beserta bapak Prof. Herbert Sipahutar, MS.,M.Sc,
selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd
selaku Dekan Bidang Umum dan Keuangan dan bapak Drs. M. Yusuf
Nasution, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
3. Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Biologi.
4. Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan masukan, saran, dan motivasi kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
vi
5. Bapak Syarifuddin, M.Sc, P.hD, Ibu Dra. Rosita Tarigan, M. Pd, dan Ibu
Selvia Dewi Pohan, S.Si, M.Si selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh dosen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan pengetahuan dan
jasanya kepada penulis selama empat tahun mengikuti perkuliahan.
7. Seluruh staf dan pegawai Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan atas bantuan kepada penulis terutama
dalam urusan surat-menyurat.
8. Ibu Yetti, M.Pd selaku kepala SMA Negeri 1 Sunggal beserta wakilnya
serta seluruh guru dan civitas akademika di SMA Negeri 1 Sunggal
khususnya guru Biologi Ibu Asnah, M.Si dan Ibu Elvi Daulay, M.Si yang
telah membantu penulis melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Sunggal.
9. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Papa dan Mamak
(Zulkarnaen (alm) & Ernawati) . Melalui mereka lah saya temukan dan
rasakan nikmat cinta yang tiada henti-hentinya, serta doa dan dukungan
baik itu moril maupun materil. Papa dan mamak adalah inspirasi,
motivator dan penopang terbesar penulis dalam menyelesaikan studi ini.
Tak lupa buat adinda yang paling tersayang Adinda Sugarda. Terima kasih
atas bantuan dalam bentuk doa, semangat dan dukungan yang telah kalian
berikan selama penyelesaian skripsi ini.
10. Terima kasih kepada murabbiyah dan sahabat yang kucintai karena Allah,
Wirdah Aulia Siregar S.Pd, Nurlaizar Andriani S.Pd, Siti Rizka Amina,
S.Pd yang tidak pernah bosan memberikan motivasi dan doa terbaik untuk
penulis.
11. Terima kasih penulis sampaikan kepada kak Dina Kharida, M.Si. yang
sudah banyak membantu penulis selama pengerjaan skripsi
12. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman seperjuangan
Biologi Dik C 2012 yang memberi semangat,dan bantuannya selama 4
tahun di Unimed.
vii
13. Terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan PPLT SMA Negeri 1
Hinai atas doa dan dukungan yang selalu diberi kepada penulis. Teruntuk
riri, dani dan nono teman-teman sekamar tersayang yang selalu
memotivasi, memberi saran, dan menghibur penulis untuk menghilangkan
kejenuhan dalam penyusunan skripsi.
14. Terima kasih kepada siswa-siswi X MIA 1, X MIA 3, XI MIA 1, XI MIA
4 SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2015/2016 atas bantuan, doa dan
partisipasinya dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
15. Terima kasih juga kepada teman-teman seperjuangan akhwat tangguh
2012, seluruh Sobat Cendekia LP2IM Unimed, Keluarga MosClub
Sunggal, Generasi Tarbiyah 2012, yang selalu memberikan motivasi
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.
Medan, September 2016
Penulis
Bimbi Nullah
NIM. 4122141003
viii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
viii
xi
xii
xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Operasional
1
5
5
5
6
7
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Kerangka Teoritis
2.1.1 Definisi Intensitas
2.1.2 Definisi Komunikasi
2.1.3 Jejaring Sosial
2.1.3.1 Definisi Jejaring Sosial
2.1.3.2 Jenis-Jenis Jejaring Sosial
2.1.4 Hasil Belajar
2.1.4.1 Definisi Hasil Belajar
2.1.4.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
2.1.4.3 Ciri-Ciri Perubahan Sebagai Hasil Belajar
2.2
Hipotesis Penelitian
9
9
11
11
11
11
13
13
14
16
17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
3.1.1
3.1.2
3.2
3.2.1
3.2.2
3.3
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian
Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
Populasi
Sampel
Variabel Penelitian
20
20
20
20
20
20
20
ix
3.4
3.5.1
3.5.1
3.5.2
3.6
3.6.1
3.6.2
3.7
3.8
3.8.1
3.8.2
3.8.3
Desain Penelitian
Prosedur Penelitian
Tahap Persiapan Penelitian
Tahap Pelaksanaan Penelitian
Instrumen Penelitian
Lembar Pengamatan
Tes Kemampuan Kognitif
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Analisis Deskriptif
Analisis Uji Prasyarat
Uji Hipotesis
21
21
21
21
22
22
22
23
24
24
24
25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Data Instrumen Penelitian
4.1.1.1 Deksirpsi data Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial (X)
4.1.1.2 Deksirpsi data Hasil Belajar (Y)
4.1.2 Uji Persyaratan Analisis
4.1.2.1 Uji Normalitas
4.1.2.2 Uji Homogenitas
4.1.2.3 Uji Linieritas
4.1.3 Pengujian Hipotesis Penelitian
4.1.3.1 Uji Koefisien Korelasi
4.1.3.2 Independent Sample T-Test
4.2
Pembahasan Penelitian
4.2.1 Hubungan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Dengan
Hasil Belajar Biologi pada Siswa kelas X MIA
4.2.2 Hubungan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Dengan
Hasil Belajar Biologi pada Siswa kelas XI MIA
4.2.3 Hubungan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Dengan
Hasil Belajar Biologi pada Siswa kelas X MIA dan XI MIA
4.2.4 Hubungan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Dengan
Hasil Belajar Biologi pada Siswa Perempuan kelas X MIA
dan XI MIA
4.2.5 Hubungan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Dengan
Hasil Belajar Biologi pada Siswa Laki-laki kelas X MIA
dan XI MIA
4.2.6 Perbedaan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Siswa Kelas
X MIA dan XI MIA
4.2.7 Perbedaan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Siswa
Perempuan dan Laki-laki di Kelas X MIA dan XI MIA
26
26
26
27
29
29
29
30
30
30
33
34
34
36
37
37
38
41
42
x
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
43
44
DAFTAR PUSTAKA
45
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Data Intensitas
Penggunaan Jejaring Sosial
Gambar 4.2 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Data Hasil8
Belajar Siswa
Gambar 4.3 Grafik Uji Linieritas Variabel Intensitas Penggunaan
Jejaring (X) dan Hasil Belajar (Y)
27
27
31
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.4
Tabel 4.1
Kisi-kisi Soal Kemampuan Kognitif Kelas X MIA
Kisi-kisi Soal Kemampuan Kognitif Kelas XI MIA
Interpresatsi Nilai r
Distribusi Frekuensi Data Intensitas Penggunaan Jejaring
Sosial (X)
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Biologi Siswa (Y)
Halaman
22
23
25
26
28
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Lembar Observasi Kegiatan Akses Jejaring Sosial
Lampiran 2. Tes Kemampuan Kognitif Biologi Kelas X MIA
Lampiran 3. Tes Kemampuan Kognitif Biologi Kelas XI MIA
Lampiran 4. Data Hasil Pengamatan Kegiatan Akses Jejaring Sosial
Lampiran 5. Data Hasil Tes Kemampuan Kognitif Pelajaran Biologi
Lampiran 6. Deskripsi Hasil Penelitian
Lampiran 7. Perhitungan Rata-Rata Dan Standar Deviasi
Lampiran 8. Output pengolahan data SPSS 18.0
Lampiran 9. Distribusi Frekuensi Data Hasil Penelitian
Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian
49
51
59
68
76
80
83
85
85
92
A I
PENDAHULUAN
1.1 Latar elakang Masalah
Perkembangan era globalisasi salah satunya ditandai dengan kemajuan
teknologi khususnya dalam bidang komunikasi informasi. Komunikasi dilakukan
dalam memenuhi kebutuhan manusia untuk melakukan interaksi dengan orang
lain terkait fungsi manusia sebagai makhluk sosial (Widiantari dkk, 203). Hasil
riset kerja sama antara Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
dengan
Pusat
Kajian
Komunikasi
(PusKaKom)
Universitas
Indonesia
menunjukkan pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia terus meningkat,
terutama dibandingkan dengan hasil riset APJII mengenai hal yang sama di tahun
202.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di 78 kabupaten/kota dan 33
provinsi terlihat bahwa pengguna internet di Indonesia hingga akhir tahun 203
mencapai 7,9 juta orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan
dengan hasil survei tahun 202 yaitu sebanyak 63 juta orang(APJII, 205). Hal
tersebut menandakan bahwa terjadi kenaikan sebanyak 3%. Selama kurun waktu
2005 – 204 jumlah pengguna internet terus meningkat.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan APJII didapatkan bahwa 87%
responden menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial dalam praktik
penggunaan internetnya (APJII, 205). Hal tersebut menunjukkan bahwa jejaring
sosial merupakan komponen yang paling sering diakses dalam kegiatan
penggunaan internet di Indonesia. Hasil riset kerja sama antara APJII dengan
Pusat Kajian Komunikasi (PusKaKom) Universitas Indonesia menunjukkan 85%
responden pengguna internet Indonesia mengakses internet dengan menggunakan
Telepon Selular (APJII, 205) .
Persentase tertinggi pada kepemilikan andphone (telepon selular) oleh
individu yaitu pada usia muda 6 – 25 tahun dengan persentase 82,9% dan
kelompok umur dengan penggunaan Smartphone terbanyak adalah usia antara 6
– 25 tahun dengan persentase 60,2% responden (Kemkominfo, 205). Data
2
menunjukkan bahwa rentang usia 6 – 25 tahun merupakan usia dengan
penggunaan handphone terbanyak serta penggunaan smartphone terbanyak.
Kemudahan yang diberikan teknologi komunikasi baru membuat
penggunanya menjadi ketergantungan. Dependency Theory mendefinisikan bahwa
ketergantungan berkaitan dengan upaya pemenuhan kebutuhan atau pencapaian
tujuan dengan bergantung pada sumber daya lain, dalam hal ini jejaring sosial
(Schrock, 2006). Media tersebut dianggap oleh mereka sebagai satu-satunya cara
untuk memenuhi kebutuhan. Keberadaannya dianggap sebagai kekuatan sosial
yang dominan. Seperti halnya yang diungkapkan Neil Postman, bahwa teknologi
mendorong budaya technopoly yaitu suatu budaya dimana masyarakat di
dalamnya mendewakan teknologi dan teknologi tersebut mengontrol semua aspek
kehidupan (Straubhaar, 200).
Setelah beberapa tahun perkembangan situs jejaring sosial menjadi bagian
dalam aktivitas masyarakat, khususnya mereka para akademisi, banyak yang
mempertanyakan fungsionalitas jejaring sosial tersebut. Apakah intensitas yang
tinggi dalam menggunakan situs tersebut benar-benar telah membantu pelajar dan
mahasiswa dalam menunjang aktivitas belajar di sekolah dan kampus, ataukah
terjadi hal yang sebaliknya? Jika melihat pemberitaan di media masa kita dapat
menyaksikan adanya pro dan kontra yang terjadi di sana. Ada yang mendukung
karena memang keberadaan jejaring sosial ini benar-benar bermanfaat dalam
menunjang aktivitas akademik. Ada pula yang memberikan nilai negatif pada
dampak yang ditimbulkan dari jejaring sosial ini (Nurmihasti, 202).
Jejaring sosial bukan hanya dipergunakan untuk komunikasi melainkan
dapat mempermudah mencari informasi serta hiburan. Namun kehadiran jejaring
sosial di kehidupan remaja tak selalu membawa dampak baik maupun dampak
buruk bagi siswa. Gaya hidup remaja saat ini dipandang sebagai makhluk individu
yang tidak terlepas dari kecanggihan teknologi informasi. Namun, dampak positif
yang dirasakan melalui adanya jejaring sosial adalah mudahnya komunikasi serta
arus informasi yang semakin cepat. Sedangkan, dampak negatif dapat terlihat dari
munculnya sifat konsumtif, individualistis, kurang peka terhadap lingkungan,
menginginkan segala sesuatu didapatkan dengan instan, serta sebagai tolak ukur
3
seorang individu dapat dikatakan sebagai remaja yang memiliki keeksistensian
diri di lingkungannya (Puji, 204).
Peneliti dari Ohio State University, Buente dan Robbin (2008)
mengungkapkan bahwa internet dapat membuat nilai seorang pelajar menurun.
Studi menunjukkan, pelajar yang menghabiskan waktunya untuk mengakses
internet akan lebih sedikit belajar. Para pelajar menghabiskan waktu setiap hari
untuk mencari teman dan chattmng akan kehilangan waktu efektif untuk urusan
akademik, minimal satu jam seminggu. Penelitian tentang hubungan Facebook
dan dunia akademis ini dilakukan terhadap 29 pelajar Amerika Serikat. Hasil
penelitian yaitu 68% subjek pengguna jejaring sosial facebook membuka akun
miliknya setiap hari. Waktu yang dihabiskan para pelajar untuk membuka
facebook bervariasi, mulai dari beberapa menit hingga lebih dari jam. Hasil
lainnya adalah para peneliti melihat nilai akademis subjek mengalami penurunan
yang sangat drastis.
Thurlow dalam Soliha (205) melihat pola penggunaan internet yang
mengarah pada kecanduan, yaitu sebagai berikut: (a) Tolerance, ditandai dengan
peningkatan jumlah waktu secara mencolok dalam menggunakan internet untuk
mencapai kepuasan (b) Wmthdrawal symptoms: kecemasan, berpikir obsesif
tentang apa yang terjadi di internet, berfantasi atau bermimpi tentang internet,
menggerakan jari-jari untuk mengetik secara sukarela atau terpaksa (c) Banyak
waktu yang dihabiskan dalam kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan
internet (misalnya, membeli buku-buku internet, mencoba web browser baru,
meneliti vendor internet, mengatur fmle untuk di download) (d) Kegiatan sosial
yang penting, pekerjaan, atau rekreasi berkurang karena penggunaan internet
Waktu menjadi terbuang sia-sia karena siswa selalu disibukkan dengan
percakapan-percakapan yang tidak begitu penting dan selalu ingin tahu update
terbaru dari teman-temannya, sehingga siswa malas belajar. Hal ini dapat berefek
buruk bagi perkembangan anak, baik itu intelegensi, psikis dan sosio
–emoisonalnya (Wulandari, 205). Waktu yang terbuang untuk kegiatan akses
jejaring sosial sudah selayaknya digantikan dalam hal kepentingan belajar baik di
4
sekolah maupun di rumah, dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa serta
mencapai tujuan pendidikan.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat penting
dalam membentuk dan mempersiapkan generasi muda sehingga dapat menjadi
individu yang memiliki karakter. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan
yang dijelaskan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan
Nasional
Pasal
3,
yaitu
“Pendidikan
Nasional
berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab”
SMA Negeri Sunggal sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung
jawab atas terlaksananya pendidikan para siswa. Termasuk penggunaan jejaring
sosial siswa. Pelaksanaan pengawasan pengggunaan jejaring sosial pada siswa di
lingkungan sekolah turut menjadi tanggung jawab sekolah sebagai lembaga
pendidikan. Terlihat di lingkungan sekolah, siswa dengan mudah mengakses
jejaring sosial baik melalui Smartphone maupun handphone. Hal ini membuat
penggunaan jejaring sosial saat berada di sekolah menjadi mudah. Tak menutup
kemungkinan siswa mengakses jejaring sosial saat pelajaran sedang berlangsung.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka diperlukan penelitian mengenai
hubungan intensitas penggunaan jejaring sosial dengan hasil belajar. Oleh karena
itu penelitian ini dilakukan dengan judul “ Hubungan Intensitas Penggunaan
Jejaring Sosial Dengan Hasil elajar iologi Siswa Kelas X MIA dan XI
MIA di SMA Negeri 1 Sunggal Tahun Pembelajaran 2015/2016”
1.2 Identifikasi Masalah
5
Berdasarkan latar belakang maka dapat diidentifikasi beberapa masalah
dalam penelitian ini, antara lain:
. Penggunaan jejaring sosial telah menyita waktu siswa sehingga mempengaruhi
hasil belajar siswa.
2. Waktu yang terbuang sia – sia karena penggunaan jejaring sosial yang tidak
tepat dikalangan siswa.
3. Ketergantungan jejaring sosial berdampak buruk bagi hasil belajar siswa
4. Kurangnya pengawasan kepada siswa dalam penggunaan media sosial
1.3 atasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah:
. Hasil belajar yang diamati yaitu nilai hasil tes kognitif dalam bentuk soal
pilihan berganda
2. Intensitas penggunaan jejaring sosial yang diamati yaitu pada siswa kelas X
MIA dan XI MIA di SMA Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206
3. Intensitas penggunaan jejaring sosial dibatasi hanya pada lama akses serta
frekuensi membuka jejaring sosial.
4. Materi yang diujikan pada kelas X MIA dan XI MIA adalah materi pada
semester genap T.P 205/206
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
. Apakah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa kelas X MIA SMA Negeri Sunggal Tahun
Pembelajaran 205/206?
2. Apakah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI MIA SMA Negeri Sunggal
Tahun Pembelajaran 205/206?
3. Apakah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa di kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri
Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
6
4. Apakah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa perempuan kelas X MIA dan XI MIA SMA
Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
5. Apakah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa laki-laki kelas X MIA dan XI MIA SMA
Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
6. Apakah terdapat perbedaan intensitas penggunaan jejaring sosial antara siswa
laki-laki dan siswa perempuan kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri
Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
7. Apakah terdapat perbedaan intensitas penggunaan jejaring sosial antara siswa
kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran
205/206?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini, antar lain:
. Untuk mengetahui adanya hubungan antara intensitas penggunaan jejaring
sosial dengan hasil belajar biologi siswa kelas X MIA SMA Negeri Sunggal
Tahun Pembelajaran 205/206?
2. Untuk mengetahui adanya hubungan antara intensitas penggunaan jejaring
sosial dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI MIA SMA Negeri
Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
3. Untuk mengetahui adanya hubungan antara intensitas penggunaan jejaring
sosial dengan hasil belajar biologi siswa kelas X MIA dan XI MIA SMA
Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206
4. Untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa perempuan kelas X MIA dan XI MIA
SMA Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206
5. Untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan jejaring sosial
dengan hasil belajar biologi siswa laki-laki kelas X MIA dan XI MIA SMA
Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
7
6. Untuk mengetahui perbedaan intensitas penggunaan jejaring sosial antara
siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri
Sunggal Tahun Pembelajaran 205/206?
7. Untuk mengetahui perbedaan intensitas penggunaan jejaring sosial antara
siswa kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri Sunggal Tahun Pembelajaran
205/206?
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat, antara lain ialah:
.
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran bagi
dunia pendidikan pengembangan dunia pendidikan khusunya dibidang
psikologi pendidikan yaitu terhadap adanya kemungkinan keterkaitan
intensitas penggunaan jejaring sosial pada siswa dan hasil belajar siswa
2.
Manfaat praktis dari penelitian ini bagi guru biologi memberikan informasi
sebagai dasar untuk menentukan metode dalam melakukan kontrol
penggunaan jejaring sosial siswa sehingga tidak memberikan dampak buruk
bagi siswa, bagi siswa sebagai informasi sehingga mampu mencegah
kecanduan, khususnya dalam mengakses jejaring sosial, bagi calon peneliti
sebagai penambah pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian.
1.7 Definisi Operasional
. Intensitas adalah tingkat keseringan seseorang dalam melakukan suatu
kegiatan tertentu yang dilandasi dengan rasa senang dengan kegiatan yang
dilakukan tersebut.
2. Jejaring sosial adalah aktifitas sosial yang terjadi di dunia maya atau dalam
jaringan.
3. Komunikasi adalah proses pengiriman berita dari seseorang kepada orang
lainnya. Interaksi antara dua orang atau lebih yang bertujuan untuk
menyampaikan informasi dari satu orang ke orang lainnya.
4. Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku pada ranah kognitif, afektif serta
psikomotorik akibat dari pengalaman belajar yang dialami seseorang
8
A V
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilaklkan dapat diambil kesimpllan yaitl:
1.
Terdapat hlblngan yang negatif dan signifikan namln tergolong sedang
antara intensitas pengglnaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi siswa
kelas X MIA SMA Negeri 1 Slnggal T.P. 2015/2016. Hal ini terlihat dari
nilai signifikansi hasil lji koefisien korelasi (-0.329 < 0,05) pada taraf
signifikan 5%
2.
Terdapat hlblngan yang negatif dan signifikan namln tergolong tinggi antara
intensitas pengglnaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi siswa kelas
XI MIA SMA Negeri 1 Slnggal T.P. 2015/2016. Hal ini terlihat dari nilai
signifikansi hasil lji koefisien korelasi -0.618 < 0,01 pada taraf signifikan 1%
3.
Terdapat hlblngan yang negatif dan signifikan namln tergolong sedang
antara intensitas pengglnaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi siswa
kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri 1 Slnggal T.P. 2015/2016. Hal ini
terlihat dari nilai signifikansi hasil lji koefisien korelasi -0.61 < 0,01 pada
taraf signifikan 1%
.
Terdapat hlblngan yang negatif dan signifikan namln tergolong sedang
antara intensitas pengglnaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi siswa
peremplan kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri 1 Slnggal T.P.
2015/2016. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi hasil lji koefisien korelasi 0.367 < 0,01 pada taraf signifikan 1%
5.
Terdapat hlblngan yang negatif dan signifikan namln tergolong sedang
antara intensitas pengglnaan jejaring sosial dengan hasil belajar biologi siswa
laki-laki kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri 1 Slnggal T.P. 2015/2016.
Hal ini terlihat dari nilai signifikansi hasil lji koefisien korelasi -0.515 < 0,05
pada taraf signifikan 5%
6.
Tidak terdapat perbedaan intensitas pengglnaan jejaring sosial pada siswa
peremplan dan laki-laki kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri 1 Slnggal
5
T.P. 2015/2016. Hail ini telihat dari nilai Independent Sample T-Test yaitl
0,60 > 0,05
7.
Tidak terdapat perbedaan intensitas pengglnaan jejaring sosial pada siswa
peremplan dan laki-laki kelas X MIA dan XI MIA SMA Negeri 1 Slnggal
T.P. 2015/2016. Hail ini telihat dari nilai Independent Sample T-Test yaitl
0,672 > 0,05
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpllan dari hasil penelitian, beriklt ini dilraikan saran
penelitian sebagai beriklt:
1.
Hendaknya para glrl, siswa, malpln orang tla peka terhadap menlrlnnya
hasil belajar siswa akibat waktl yang terblang dalam pengglnaan jejaring
sosial yang klrang tepat
2.
Kepada glrl agar tlrlt selall mengatlr mengawasi pengglnaan jejaring
sosial siswa-siswi, serta cermat dalam menentlkan metode yang diglnakan
dalam pengawasan pengglnaan jejaring sosial siswa-siswi sehingga tidak
berdampak blrlk bagi hasil belajar siswa.
3.
Kepada orang tla siswa agar tlrlt selall mengatlr waktl mengawasi
pengglnaan jejaring sosial serta mengarahkan anak memanfaatkan jejaring
sosial dalam rangka meningkatkan hasil belajar dan potensi diri siswa
.
Kepada siswa disarankan agar cerdas dalam memanfaatkan fasilitas gadget
yang disediakan orang tla dan wifi yang disediakan sekolah lntlk mengakses
jejaring sosial, dalam rangka meningkatkan hasil belajar dan potensi diri
5.
Kepada calon peneliti selanjltnya agar melanjltkan dan mengembangkan
penelitian tentang dampak blrlk dari pengglnaan jejaring sosial yang tidak
tepat
6
AFTAR PUSTAKA
Ahmad, H., (2012), Hubungan Intensitas Menonton Tayangan Acara Memasak Di
Televisi Terhadap Pengetahuan Bidang Boga Pada Siswa Kelas XII Jasa
Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta, kripsi, Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Ameliola, S., Nugraha, H., D., (2015) Perkembangan Media Informasi dan
Teknologi Terhadap Anak Dalam Era Globalisasi, Prosiding The 5th
Intenational Conference on Indonesia Studies: “Ethnicity and
Globalization”, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.
Anggraeni, R., (201), Hubungan Kematangan Sosial Dan Intensitas Penggunaan
Situs Jejaring Sosial Twitter Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Sma
Negeri 1 Surakarta, kripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri
Sebelas Maret, Surakarta.
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian (uatu Pendekatan Praktik), Rineka
Cipta, Jakarta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), (2015), Profil Pengguna
Jasa Internet Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII),
Jakarta.
Buente, W., Robbin, A., (2008), Trends in internet information behavior.
Journal of the America ociety for Information cience and Technology,
59 (11).
Chaplin, J. P., (200), Kamus Lengkap Psikologi, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta
Juwita, E. P., Budimansyah, D., Nurbayani, S., (201), Peran Media Sosial
Terhadap Gaya Hidup Siswa Sma Negeri 5 Bandung Jurnal osietas, 5
(1).
Karyatiwinangu, F., (2011) Analisis Hubungan Pola Penggunaan Jejaring
Sosial Dengan Motivasi Dan Alokasi Waktu Belajar Siswa Smp Negeri 1
Dramaga, Kabupaten Bogor, kripsi, Fakultas Ekologi Manusia, Institut
Pertanian Bogor, Jawa barat
Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), (2015), Hasil urvei
Indikator TIK, Jakarta, Puslitbang Penyelenggaraan Pos dan Informatika
Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Khodijah, N., (201), Psikologi Pendidikan, Rajawali Press, Jakarta.
7
Khristiyono, (2012) eri Pendalaman Materi Biologi untuk MA/MA, Esis,
Jakarta.
Kriyantono, R., (2006) Teknik Praktis Riset Komunikasi disertai Contoh Praktis
Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi,
Konumikasi Pemasaran, Penerbit Kencana, Jakarta.
Lenhart, A., Kristen, P., Aaron, S., Kathryn, Z., (2010), Social Media And Mobile
Internet Use Among Teens And Young Adults, Pew Internet and
American Life Project, Washington, DC
Manumpil, B., Ismanto, Y., Onibala, F., (2015) Hubungan Penggunaan Gadget
Dengan Tingkat Prestasi Siswa di SMA Negeri 9 Manado, Jurnal
Keperawatan, 3 (2) : 1 – 6.
Masfufah, Annur, S., Mahardika, A., I., (2015) Hubungan Keaktifan Penggunaan
Media osial Terhadap Hasil Belajar Fisika iswa Kelas X Dan XI IPA Di MA
Negeri 5 Banjarmasin, 3 (3): 314-328
Niranti, A., F., (2013), Pola Perilaku Pengguna Facebook (Studi
Deskriptif Kualitatif tentang motivasi pengguna facebook dan dampaknya
bagi kepribadian pengguna facebook di kalangan pelajar Sekolah
Menengah Atas di dalam Komunitas Facebook Tawangmangu Adem),
kripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas
Maret, Surakarta
Nurmihasti, D., A., (2012) Dampak Kegiatan Mengakses Facebook Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kompetensi Keahlian Jasa Boga Kelas Xi Di SMK
N 3 Wonosari, kripsi, Fakultas Teknik, Univeristas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta.
Nuryani, E., (201), Hubungan Intensitas Mengakses Facebook Dengan
Motivasi
Belajar iswa MA Negeri 2 Tenggarong eberang,
Ejournal Ilmu Komunikasi, 2 (3): 178-192.
Priadi, A., (2010) Biologi MA Kelas XI, Yudhistira, Jakarta.
Puji J., E., (201), Peran Jejaring sosial Terhadap Gaya Hidup Siswa SMA
Negeri 5 Bandung (Studi terhadap Pengguna Jejaring sosial di SMA
Negeri 5 Bandung), kripsi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, UPI, Bandung.
Riyani, W., (2013) Hubungan Intensitas Penggunaan itus Jejaring osial
Facebook dengan Prestasi Belajar Pada iswa dan iswi Kelas VII di
MP Muhammadiyah Imogiri Bantul, Naskah Publikasi, Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Aisyisyah, Yogyakarta
8
Sarowono, S., W., (201) Pengantar Psikologi Umum, Rajawali Press, Jakarta.
Santrock, (2007) Perkembangan Anak, Erlangga, Jakarta.
Santoso, S., (2016) Panduan Lengkap P 23, Elex Media Komputindo, Jakarta
Sosiawan, E., A., (2011), Penggunaan Situs Jejaring Sosial sebagai Media
Interaksi dan Komunikasi di Kalangan Mahasiswa, Jurnal Ilmu
Komunikasi, 9 (1):60 – 75.
Schrock, A., (2006), Myspace Or Ourspace: A Media System Dependency
View Of Myspace, Thesis, University Of Central Florida, Florida.
Straubhaar, J., LaRose, R., and Davenpo, L, (2010), Media Now: Understanding
Media, Culture, and Technology 7th edition, Wadsworth, Cengage
Learning, United States of America.
Soliha, Silvia Faradila (2015), Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial
Dan Kecemasan Sosial, Jurnal interaksi, 4 (1): 1 – 10.
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja
Rosdyakara, Bandung.
Sugiyono, (2010) Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R & D, Alfabeta,
Bandung.
Tamburaka, A., (2013), Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media
Massa, Rajawali Press, Jakarta.
Usman, U., (2001). Menjadi Guru Profesional, Penerbit Rosda Karya, Bandung.
Widiantari, Komang S.,
Herdiyanto, Yohanes K., (2013), Perbedaan
Intensitas Komunikasi Melalui Jejaring Sosial antara Tipe Kepribadian
Ekstrovert dan Introvert pada Remaja, Jurnal Psikologi Udayana , 1(1):
106 -115.
Wulandari, D., (2015) Hubungan Antar Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial
“Facebook” Dengan Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 5 Jogjakarta,
kripsi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Negeri Sunan
Kalijaga, Yogyakarta.
Widyastuti, D., A., R., Santoso, N., R., (201) Perilaku Remaja Pengguna
Facebook Berdasarkan Perspektif Gender, Jurnal Interaksi, 3 (1): 24-33