ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN PAJAK (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN TAHUN 2013-2015).

(1)

i ABSTRAK

DINA LISAUMI, NIM 7133220018, Analisis Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun tahun 2013-2015). Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2017.

Jika memahami dengan baik ketentuan dan perundang-undangan perpajakan sertae perkembangan dan perubahannya, maka hakikatnya pajak dapat disiasati dengan baik.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Leverage, Profitabilitas, Intensitas Kepemilikan Aset Tetap, Intensitas Kepemilikan Persediaan, Status Kepemilikan, dan Fasilitas Perpajakan terhadap Manajemen Pajak yang menggunakan Indikator Tarif Pajak Efektif.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015 sebanyak 143 perusahaan. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 59 perusahaan pada tahun 2013-2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang diunduh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji korelasi Spearman.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa Variabel Leverage memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,198, variabel Profitabilitas memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,198, variabel Intensitas Kepemilikan Aset Tetap memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,288, variabel Intensitas Kepemilikan Persediaan memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,072. Variabel Status Kepemilikan memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,137dan Fasilitas Perpajakan memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,232.

Hal ini menunjukkan variabel Leverage memiliki korelasi Positif yang rendah dengan Tarif Pajak Efektif, variabel Profitabilitas memiliki korelasi positif yang sangat rendah dengan Tarif Pajak Efektif, variabel Intensitas kepemilikan aset tetap memiliki korelasi positif yang rendah dengan Tarif Pajak Efektif, variabel Intensitas kepemilikan persediaan memiliki korelasi positif yang sangat rendah dengan Tarif Pajak Efektif, variabel Status Kepemilikan memiliki korelasi Positif rendah dengan Tarif Pajak Efektif serta variabel Fasilitas Perpajakan memiliki korelasi positif yang rendah dengan Tarif Pajak Efektif.

Kata Kunci : Manajemen Pajak, Leverage, Profitabilitas, Intensitas Kepemilikan Aset Tetap, Intensitas Kepemilikan Persediaan, Status Kepemilikan, Fasilitas Perpajakan, Tarif Pajak Efektif, Uji Korelasi Spearman.


(2)

ii ABSTRACT

DINA LISAUMI, NIM 7133220018. Analysis Of The Factors that Influence Tax Management (Evidence in Manufacturing Companies Listed on The Stock Exchange in 2013-2015). Thesis, Department Of Accounting, Faculty of Economics: University of Medan, 2017

This study aimed to analyze the effect of Leverage, Profitability, Fixed Asset Ownership Intensity, intensity Inventory Ownership, Ownership Status and Taxation on Tax Management Facilities that use Effective Tax Rate Indicators.

The population in this study are all manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in the year 2013-2015 a total of 143 companies. The sampling method using purposive sampling method and obtained a sample of 59 companies in the year 2013-2015. The data used in this research is secondary data in the form of financial statements that are downloaded from www.idx.co.id. The data analysis technique used is the Spearman correlation test.

The test results showed that the variables Leverage has a correlation coefficient of 0.198, Profitability variables have correlation coefficient of 0.198, the variable intensity of Fixed Asset Ownership has a correlation coefficient of 0.288, the variable intensity of Ownership Inventories have correlation coefficient of 0.072. Ownership Status Variables have a correlation coefficient of 0,137dan Taxation facilities have correlation coefficient of 0.232.

Thit is showed variable Leverage has a positive correlation with low Tax Rates Effective, variable Profitability has a positive correlation was very low with Tax Rates Effective, variable intensity of ownership of fixed assets has a positive correlation with low Tax Rates Effective, variable intensity of the ownership of the inventory had positive correlations very low with Effective Tax Rate, ownership status variables have low positive correlation with Effective Tax Rates and Tax facilities variable has a low positive correlation with the Effective Tax Rate.

Keywords: Tax Management, Leverage, Profitability, Fixed Asset Intensity, Inventory Intensity, Ownership Status, Tax Facility, Effective Tax Rate, Spearman Correlation test.


(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015)”

Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun moril dari berbagai pihak, dengan rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua Orang tua tersayang Bapak Santoso S.H dan Ibunda Suriati, serta Saudara Kandung Evi Risanti S.sos.i beserta suami M.Rasyid Ridho S.E dan Yudi Irawan S.T. beserta Istri Yulia Widianti S.ST Terima kasih atas segala motivasi, do’a, perhatian serta dukungan moril dan materil yang senantiasa diberikan kepada penulis dengan tulus, ikhlas dan penuh kasih sayang.

Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.


(4)

iv

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, sebagai Wakil Dekan Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si sebagai Wakil Dekan bidang Umum Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si, sebagai Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak, CA, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan,

7. Bapak Dr. Azizul Kholis, SE,M.Si, sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan, saran dan kritik yang membangun.

8. Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak, CA sebagai Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti selama penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, CA sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan yang sangat membangun kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

10.Ibu Yulita Triadiarti SE, M.Si, Ak, CA sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan yang sangat membangun kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.


(5)

v

11.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis menempuh perkuliahan.

12.Bang Ricky Adrian yang telah banyak membantu dalam pengurusan administrasi di Jurusan.

13.Sahabat Penulis selama menempuh perkuliahan Rifdah Riyan Dara, Habsyah Nurjannah Pulungan, Annisah Khairat, Afria Wulandari, Tika Prahasanti P

14.Terkhusus untuk teman-teman Jurusan Akuntansi Stambuk 2013 B dan juga A serta Senior dan Junior Akuntansi nondik Universitas Negeri Medan.

15.Sahabat seperjuangan selama mengikuti program Sit-In Universitas Brawijaya Ade Aulia Rizky, Handayani, Sukerman, Rifdah

16.Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam komisariat FE UNIMED cabang Medan, Hendra, Yudi, Kak Siti, Chairunnisya, Cindy Tio, Ari, Arif, Mitra, Putri Andini, Putri Nilam, Putri Alvi, Lilis, Emi, Mutia Riska, Ajeng, Dimas, Isnaini, kak Winny, kak Anggi, kak Suci.

17.Sahabat menggapai cita-cita di Perantauan Lia Anggraini Siregar dan Khaiwana Syafira Lubis

18.Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu, Terimakasih untuk semuanya.


(6)

vi

Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Medan, April 2017 Penulis


(7)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK ...i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ...vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR LAMPIRAN ...xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 8

1.3.Pembatasan Masalah ... 9

1.4.Rumusan Masalah ... 9

1.5.Tujuan Penelitian ... 10

1.6.Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis 2.1.1. Teori Agensi... 12


(8)

viii

2.1.3. Manajemen Pajak ... 14

2.1.4. Leverage ... 19

2.1.5. Profitabilitas ... 19

2.1.6. Intensitas Kepemilikan Aset tetap ... 20

2.1.7. Intensitas Kepemilikan Persediaan... 21

2.1.8. Status Kepemilikan ... 23

2.1.9. Fasilitas Perpajakan ... 23

2.2. Penelitian Terdahulu ... 25

2.3. Kerangka Berfikir ... 30

2.4. Hipotesis ... 37

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

3.2. Populasi dan Sampel ... 37

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 38

3.3.1. Variabel Penelitian ... 38

3.3.1.1. Variabel Dependen ... 38

3.3.1.2. Variabel Independen ... 39

3.3.2. Defenisi Operasional ... 39

3.3.2.1. Manajemen Pajak ... 39

3.3.2.2. Leverage ... 40


(9)

ix

3.3.2.4. Intensitas Kepemilikan Aset Tetap ... 41

3.3.2.5. Intensitas Kepemilikan Persediaan ... 42

3.3.2.6. Status Kepemilikan ... 42

3.3.2.7. Fasilitas Perpajakan ... 43

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.5. Teknik Analisis Data... 45

3.5.1. Analisis Statistik Deskriptif ... 45

3.5.2. Uji Asumsi Klasik ... 46

3.5.2.1. Uji Normalitas ... 46

3.5.2.2. Uji Multikolinearitas ... 48

3.5.2.3. Uji Heterokedasitas ... 49

3.5.2.4. Uji Autokorelasi ... 49

3.5.3. Regresi Berganda ... 50

3.5.4. Pengujian Hipotesis ... 51

3.5.4.1. Koefisien Determinasi ... 51

3.5.4.2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 51

3.5.5. Uji Korelasi Spearman ... 52

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 54

4.1.1. Gambaran Umum Penelitian ... 54


(10)

x

4.2. Hasil Pengujian Data... 59

4.2.1. Uji Asumsi Klasik ... 59

4.2.1.1. Uji Normalitas ... 59

4.2.2. Uji korelasi Spearman ... 61

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 68

5.2. Keterbatasan ... 68

5.3. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71 LAMPIRAN


(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

2.1. Penelitian Terdahulu ... 26

3.1. Tabel Defenisi Operasional Variabel ... 43

4.1. Daftar Sampel Penelitian... 55

4.2. Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 57

4.3. Hasil Uji Normalitas ... 60

4.4. Hasil Uji Spearman Manajemen Pajak dengan Leverage, Profitabilitas, Intensitas Kepemilikan Aset Tetap, Intensitas Kepemilikan Persediaan, Status Kepemilikan, Fasilitas Perpajakan... 62


(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal Gambar 2.1. Kerangka Berfikir ... 35


(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

Lampiran A Tabulasi Data Penelitian

Lampiran A.1 Daftar Nama Perusahaan Populasi Penelitian ... 77

Lampiran A.2 Daftar Nama Perusahaan Sampel Penelitian ... 83

Lampiran A.3 Hasil Perhitungan Data Penelitian ... 86

Lampiran A.4 Tabulasi Data Penelitian ... 122

Lampiran B Hasil Uji SPSS Lampiran B.1 Hasil Analisis Deskriptif ... 131

Lampiran B.2 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 132

Lampiran B.3 Hasil Uji Korelasi Spearman... 132 Lampiran C Berkas Administratif

Permohonan Judul Skripsi Nota Tugas

Surat Penelitian Daftar Riwayat Hidup


(14)

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Gencarnya Pengembangan dan Pembangunan di Indonesia dewasa ini harus didukung oleh pembiayaan yang memadai. Pembiayaan tersebut salah satunya bersumber dari sektor pajak. Pajak merupakan sumber penerimaan paling besar bagi negara. Penerimaan ini digunakan pemerintah untuk membiayai belanja negara seperti belanja pegawai, pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan juga sebagainya. Pajak merupakan salah satu alat yang sangat penting bagi pemerintah dalam mencapai tujuan ekonomi, politik dan sosial. Termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi, stabilisasi harga dan perluasan kesempatan kerja. Di kutip dari website resmi Kementrian Keuangan RI, www.kemenkeu.go.id dalam Anggaran Pembiayaan dan Belanja Negara Tahun 2015 diketahui bahwa jumlah Pendapatan Negara adalah sebesar 1.822,5 T dengan rincian sebesar 1.761 Triliun berasal dari penerimaan pajak. Atau 84,8% penerimaan negara bersumber dari pajak, artinya pajak merupakan pilar utama bagi penerimaan negara.

Dilain sisi, walaupun peran pajak sangat besar bagi negara, pajak adalah beban bagi perusahaan maka wajar jika tidak satupun perusahaan (Wajib Pajak) yang dengan senang hati dan rela membayar pajak. Perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin agar dapat membayar pajak serendah mungkin atau bahkan menghindari pajak (Ompusunggu, 2011:2).

Tetapi, walaupun begitu tidaklah berarti bahwa pajak tidak dapat dikendalikan. Jika memahami dengan baik ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan serta perkembangan dan perubahannya, maka pada


(15)

2

hakikatnya pajak dapat disiasati dengan baik. Farahmita dan Irawan (2012) dalam penelitiannya menyatakan bahwa manajemen memegang peranan penting dalam memilih strategi yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kekayaan para pemegang saham. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kinerja perusahaan menjadi lebih baik dan efisien. Manajemen berkewajiban memanfaatkan sumberdaya perusahaan secara efisien dan meningkatkan kinerja perusahaan sehingga nilai perusahaan meningkat. Manajemen dapat memilih strategi manajemen pajak yang bermanfaat bagi perusahaan dalam jangka panjang.

Lumbantoruan dalam Suandy (2008) menyimpulkan “Manajemen Pajak merupakan sarana untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar dengan jumlah pajak yang dibayar dapat ditekan serendah mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan”. Manajemen pajak harus dilakukan dengan baik agar tidak menjurus kepada pelanggaran norma perpajakan atau penghindaran pajak. Manajemen pajak merupakan upaya dalam melakukan penghematan pajak secara legal.

Zain (2007:108) menyatakan suatu manajemen pajak yang efektif tidak tergantung kepada seorang ahli pajak yang professional, akan tetapi sangat tergantung kepada kesadaran dan keterlibatan para pengambil keputusan yaitu manajemen akan adanya dampak pajak yang melekat pada setiap aktivitas perusahaannya. Suandy (2011:8) menyatakan, manajer wajib menekan biaya pajak seoptimal mungkin untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan dengan melakukan pengelolaan kewajiban perpajakaan. Pengelolaan kewajiban perpajakan ini dilakukan dengan melakukan suatu manajemen pajak (tax management) yang merupakan bagian dari manajemen keuangan, sehingga tujuan


(16)

3

dari manajemen pajak harus sejalan dengan tujuan dari manajemen keuangan, yaitu likuiditas dan laba yang memadai.

Menurut Anwar (2009), manajemen pajak merupakan suatu pengelolaan kewajiban perpajakan perusahaan agar kewajiban perpajakan perusahaan dapat dilakukan dengan benar sesuai perundang-undangan perpajakan yang berlaku, agar jumlah pajak yang terutang dapat diminimalkan seefisien mungkin untuk bisa mendapatkan keuntungan yang diharapkan dengan tidak melakukan upaya-upaya pelanggaran terhadap peraturan perpajakan yang dapat menimbulkan sanksi perpajakan. Suandy (2011:6) menyatakan, tujuan manajemen pajak dapat dibagi menjadi dua, yaitu menerapkan dengan benar segala ketentuan perpajakan dan upaya efisiensi pajak penghasilan untuk dapat mencapai laba dan likuiditas yang seharusnya.

Darmadi (2013) menyatakan bahwa ada beberapa cara agar suatu perusahaan dapat memaksimalkan manajemen pajaknya, salah satunya adalah dengan cara memaksimalkan tax incentive. Handayani (2014) menyatakan bahwa pemberian insentif pajak kepada wajib pajak tentu saja memperhatikan berbagai hal, terutama kondisi dan kekhasan sektor usaha. Tarif pajak efektif digunakan untuk mengukur dampak perubahan kebijakan pajak atas beban pajak perusahaan.

Hutang dapat menjadi salah satu akun yang digunakan dalam melakukan manajemen pajak. Hutang dapat menyebabkan penurunan pajak karena biaya bunga yang timbul dari hutang bisa digunakan sebagai pengurang penghasilan. Prabowo dalam Darmadi (2013) menjelaskan bahwa bunga pinjaman baik yang dibayar maupun yang belum dibayar pada saat jatuh tempo adalah biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan. Dengan adanya bunga hutang perusahaan


(17)

4

akan lebih memilih menggunakan hutang dalam pembiayaan. Penelitian yang telah dilakukan oleh Haryadi (2012) menunjukkan bahwa hutang perusahaan dapat mengurangi beban pajak yang dibayarkan dengan memanfaatkan bunga hutang sebagai pengurang pajak.

Selain dengan memanfaatkan hutang perusahaan, perusahaan juga dapat menekan tingkat profitabilitas yang digambarkan oleh Return On Equity (ROE) untuk memaksimalkan manajemen pajak perusahaan. Perusahaan yang memiliki ROE yang tinggi maka tingkat profitabilitas juga akan tinggi sehingga akan dikenai pajak yang tinggi pula. Pada Undang-undang No.36 Tahun 2008 pasal 1 dijelaskan bahwa penghasilan yang diterima oleh subjek pajak (perusahaan) akan dikenai pajak penghasilan, sehingga semakin besar penghasilan yang diterima oleh perusahaan akan menyebabkan semakin besar pajak penghasilan yang dikenakan kepada perusahaan.

Penelitian Darmadi (2013) menyatakan bahwa besarnya profitabilitas perusahaan dapat mengurangi beban pajak perusahaan. Penyebabnya adalah karena perusahaan dengan tingkat efisiensi yang tinggi dan yang memiliki pendapatan tinggi cenderung menghadapi beban pajak yang rendah. Rendahnya beban pajak perusahaan dikarenakan perusahaan dengan pendapatan yang tinggi berhasil memanfaatkan keuntungan dari adanya insentif pajak dan pengurang pajak yang lain yang dapat menyebabkan tarif pajak efektif perusahaan lebih rendah dari yang seharusnya (Noor et al., 2010). Hasil penelitian Darmadi (2013) dan Noor et. al (2010) menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap Tarif Pajak Efektif sementara penelitian yang sama oleh Chiou et al (2012) memberikan hasil yang berbeda yaitu profitabilitas berpengaruh positif


(18)

5

terhadap Tarif Pajak Efektif. Karena adanya perbedaan hasil ini, maka penulis tertarik untuk meneliti kembali apakah profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen pajak perusahaan.

Menurut Dharma dan P.Agus (2016) “Intensitas kepemililikan Aset tetap dapat mempengaruhi pajak perusahaan karena adanya beban depresiasi yang melekat pada aset tetap tersebut, beban depresiasi tersebut akan menjadi pengurang terhadap pajak yang harus dibayar oleh perusahaan”. Menurut Noor et al. (2010) perusahaan yang memiliki proposi yang besar dalam aset tetap akan mendapatkan keuntungan dari depresiasi yang melekat pada aset tetap yang dapat mengurangi beban pajak perusahaan sehingga perusahaan membayar pajaknya lebih rendah dari yang seharusnya.

Besarnya intensitas persedian dapat menimbulkan biaya tambahan yang dapat mengurangi laba perusahaan. PSAK No 14 menjelaskan jumlah pemborosan (bahan, tenaga kerja, atau biaya produksi), biaya penyimpanan, biaya administrasi dan umum, dan biaya penjualan dikeluarkan dari biaya persediaan dan diakui sebagai beban dalam periode terjadinya biaya (IAI, 2008). Biaya tambahan yang timbul akibat investasi perusahaan terhadap persediaan akan mengurangi mengurangi jumlah pajak yang dibayarkan perusahaan. Penurunan pembayaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan disebabkan adanya hubungan linear antara laba perusahaan dengan pajak yang dibayarkan oleh perusahaan.

Penelitian tentang Intensitas Persediaan yang dilakukan oleh Noor et al. (2010), Chiou et al. (2012) dalam Darmadi (2013) menemukan bahwa intensitas persediaan berakibat pada bertambahnya pajak yang akan dibayarkan oleh perusahaan. Bertambahnya jumlah pajak yang dibayar oleh perusahaan


(19)

6

dikarenakan tidak adanya faktor pengurang pajak dalam kepemilikan persediaan. Biaya tambahan atas adanya persediaan yang besar akan menyebabkan penurunan laba perusahaan. Jika laba mengecil, maka akan menyebabkan menurunnya pajak yang dibayarkan oleh perusahaan. Karena adanya perbedaan antara teori dan penelitian yang telah dilakukan, perlu diteliti kembali apakah intensitas kepemilikan persediaan berpengaruh terhadap manajemen pajak perusahaan.

Penelitian Handayani (2014) mengungkapkan sebuah Permasalahan yang muncul ketika kepemilikan publik atau sahamnya mayoritas dimiliki oleh pemerintah. Ketika pemerintah sebagai pemilik mayoritas perusahaan, apakah pemerintah akan berusaha membuat kebijakan yang akan menguntungkan bagi perusahaan yang dimilikinya dalam hal ini melakukan manajemen pajak atau tetap bersikap netral. Sebagai pemilik perusahaan, pemerintah tentu akan berusaha untuk menaikkan nilai perusahaan. Salah satu cara untuk menaikkan nilai perusahaan adalah dengan menaikkan laba dan menekan beban. Beban pajak adalah salah satu beban yang dapat ditekan sebagai salah satu usaha dalam menaikkan nilai perusahaan.

Disisi lain, pemerintah memiliki tugas untuk memaksimalkan penghasilan pajak. Sehinga pemerintah akan membuat kebijakan dan peraturan perpajakan untuk mengelola dan memelihara pendapatan negara dari pajak. Salah satu bentuk kebijakan yang dibuat pemerintah adalah kebijakan tentang insentif pajak perusahaan. Karena adanya peran pemerintah yang bertolak belakang disini maka akan menimbulkan konflik pada pemerintah itu sendiri. Penelitian ini akan melihat status kepemilikan akan berpengaruh terhadap manajemen pajak perusahaan.


(20)

7

Tarif PPh badan menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan adalah sebesar 25 % dari Penghasilan Kena Pajak, dalam Undang-undang yang sama juga pasal 17 ayat 2b Pemerintah memberikan fasilitas perpajakan kepada Perseroan Terbuka berupa pengurangan tarif sebear 5%. Tarif yang berlaku di Indonesia ini masih tergolong tinggi dibandingkan dengan tarif yang berlaku di negara tetangga seperti negara Singapura dan Thailand yang masing-masing sebesar 17% dan 23% (www.finance.detik.com). Dengan adanya peraturan tentang fasilitas pengurangan tarif pajak akan menimbulkan adanya perbedaan dalam pajak yang akan dibayarkan oleh perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Darmadi (2013) menyatakan bahwa perusahaan yang mendapatkan Fasilitas perpajakan akan mengakibatkan memburuknya manjemen pajak perusahaan. Indikator memburuknya manajemen pajak suatu perusahaan adalah meningkatnya tarif pajak efektif perusahaan.

Penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian Darmadi (2013) dan juga Handayani (2014) dengan mengganti salah satu variable independen yang ada dalam penelitian Darmadi (2013) dan menggantinya dengan variabel independen yang ada dalam penelitian Handayani (2014). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu periode penelitian dilakukan dan juga variabel independen yang digunakan. Pada penelitian sebelumnya meneliti pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2012, sedangkan pada penelitian ini meneliti pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode yang digunakan selama tiga tahun yaitu tahun 2013-2015. Variabel Independen yang digunakan pada penelitian sebelumnya adalah Ukuran Perusahaan (size), Profitabilitas, Leverage,


(21)

8

Intensitas kepemilikan aset tetap, Intensitas kepemilikan Persediaan dan juga Fasilitas Perpajakan. Sementara itu, pada penelitian ini akan mengganti variable ukuran perusahaan (size) dengan Status Kepemilikan.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor yang mempengaruhi Manajemen Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015)”.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah penelitian dapat diidentifikasi sebagai berikut :

a. Tingkat Leverage suatu perusahaan akan mempengaruhi Manajemen Pajak Perusahaan

b. Tingkat Profitabilitas suatu perusahaan akan mempengaruhi Manajemen Pajak Perusahaan

c. Intensitas Kepemilikan Aset tetap perusahaan akan mempengaruhi Manajemen Pajak Perusahaan

d. Intensitas Kepemilikan Persediaan Perusahaan akan mempengaruhi Manajemen Pajak Perusahaan

e. Status Kepemilikan oleh Pemerintah akan mempengaruhi Manajemen Pajak Perusahaan

f. Fasilitas Perpajakan yang digunakan Perusahaan akan mempengaruhi Manajmen pajak Perusahaan


(22)

9

Berdasarkan Identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini dibatasi pada masalah yang menyangkut faktor-faktor yang dianggap berpengaruh terhadap Manajemen Pajak pada perusahaan-perusahaan yang tergolong kedalam perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.

1.4.Rumusan Masalah

Perusahaan sebisanya akan mencoba menekan jumlah pajak supaya bisa membayar pajak serendah mungkin. Karena hal itu, sering terjadi perbedaan antara perhitungan beban pajak yang ditetapkan dengan tarif sesuai Undang-undang perpajakan dan yang disajikan dalam laporan keuangan perusahaan.

Ada beberapa faktor yang dapat dimaksimalkan oleh perusahaan dalam memanajemen pajaknya. Faktor tersebut diantaranya adalah Leverage, Tingkat Profitabilitas, Intensitas kepemilikan Aset tetap, Intensitas kepemilikan Persedian, Status Kepemilikan dan Fasilitas Perpajakan yang diberikan oleh pemerintah.

Dari fakor-faktor yang digunakan dalam manajemen pajak perusahaan tersebut, maka rumusan masalah yang akan diteliti pada penelitian ini adalah :

Apakah Tingkat Leverage, Tingkat Profitabilitas, Intensitas kepemilikan Aset tetap, Intensitas kepemilikan Persediaan, Status Kepemilikan dan Fasilitas Perpajakan berpengaruh secara Simultan terhadap Manajemen Pajak Perusahaan?

1.5.Tujuan Penenlitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap hal-hal yang dijelaskan dalam rumusan masalah, yaitu :


(23)

10

Untuk Menganalisis pengaruh Tingkat Leverage, Tingkat Profitailitas, Intensitas kepemilikan Aset, Intensitas kepemilikan Persediaan, Kepemilikan pemerintah dan Fasilitas Perpajakan secara simultan terhadap Manajemen Pajak Perusahaan

1.6.Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada beberapa pihak diantaranya:

a. Bagi Perusahaan

1. Mengetahui faktor-faktor apa saja dapat digunakan dan berpengaruh dalam melakukan Manajemen Pajak perusahaan 2. Berhati-hati dalam melakukan manajemen pajak agar tidak

tergolong kedalam penghindaran pajak ataupun penyelundupan pajak

b. Bagi Akademisi

1. Menjadi literature bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian yang berhubungan mengenai efektifitas Manajemen Pajak

2. Mendorong akademis untuk melakukan penelitian dibidang Manajemen Pajak Perusahaan

3. Menambah wawasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Manajemen Pajak pada Wajib Pajak Badan

c. Bagi Pembuat Kebijakan

1. Pembuat kebijakan perpajakan dalam hal ini Direktorat Jendral Pajak agar lebih memperhatikan hal-hal yang bisa digunakan oleh perusahan dalam rangka melakukan manajemen pajak


(24)

64 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat dapat diambil adalah sebagai berikut:

a. Variabel Leverage memiliki Korelasi Positif yang sangat rendah dengan Tarif Pajak Efektif

b. Variabel Profitabilitas memiliki korelasi Positif yang rendah dengan Tarif Pajak Efektif

c. Variabel Intensitas Kepemilikan Aset Tetap memiliki korelasi Positif yang rendah dengan Tarif Pajak Efektif

d. Variabel Intensitas Kepemilikan Persediaan memiliki korelasi Positif yang sangat rendah dengan Tarif Pajak Efektif

e. Variabel Status Kepemilikan memiliki korelasi Positif yang sangat rendah dengan Tarif Pajak Efektif

f. Variabel Fasilitas Perpajakan memiliki korelasi Positif yang rendah dengan Tarif Pajak Efektif

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang harus diperhatikan dalam menginterpretasi hasil analisis, diantaranya adalah :


(25)

65

1. Penelitian hanya melihat korelasi antar variabel, penelitian tidak bisa dilakukan dengan model analisis regresi berganda sehingga tidak dapat melihat pengaruh variabel dependen dengan variabel independennya. 2. Penelitian ini menggunakan sampel pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI, sehingga hasil penelitian tidak dapat digunakan secara umum untuk menggambarkan perusahaan di Indonesia.

3. Penelitian ini hanya menggunakan angka dalam laporan keuangan, sedangkan dimensi lain diluar laporan keuangan yaitu perilaku manusia mengenai keputusan atau pemilihan tidak terdapat dalam penelitian ini. 5.3 Saran

Berdasarkan simpulan dan keterbatasan penelitian, maka saran yang dapat diberikan untuk pengembangan penelitian selanjutnya antara lain sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mempertimbangkan variabel dependen yang digunakan dan kriteria dalam pemilihan sampel sehingga data yang didapat terdistribusi secara normal dan dapat dilakukan model analisis regresi berganda untuk melihat pengaruh variabel dependen dengan variabel independennya.

2. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan proksi lain untuk mengukur manajemen pajak selain ETR, seperti book tax differences. 3. Penelitian Selanjutnya diharapkan dapat memperbanyak sampel penelitian,

sehingga hasil penelitian dapat lebih menggambarkan keseluruhan populasi dengan melakukan perluasan sektor perusahaan yang diteliti


(26)

66

4. Menggunakan variabel atau faktor lain yang berada diluar laporan keuangan, seperti komisaris Independen, Corporate Governance.


(27)

67

DAFTAR PUSTAKA

Alhaji Sani and Jamilu, Corporate Tax Planing and Market Value Of Listed Oil and Gas Companies In Nigeria (December, 2016). International Journal of Mnagement Research & Review, Vol. 6, No.9: 1708-1715

Atarwaman, R.J.D. (Februari 2011). “Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Kepemilikan Manejerial terhadap Praktik Perataan Laba yang dilakukan oleh Perusahaan Manufaktur pada Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Ilmu Ekonomi Advantege, Vol 2, No.2.

Bastari, dkk. (2015) “Perpajakan Teori dan Kasus”, Medan; Perdana Publishing Blocher. Et. Al. (2007). Manajemen Biaya; Penekana Strategis. Salemba Empat.

Jakarta.

Chiou YC, Hsieh, Lin W. (2012). Determinants of Effect Tax Rates For Firm Listed On China’s Stock Markets: Panel Models With Two Sided Censors. International Trade & Academic Research Conference (ITARC). 7-8th November 2012

Clark, W. Steven and Klemm, Alexander, Policy Forum: Effective Tax Rates for Multinationals -- The Role of Tax Incentives and Tax Planning (October 22, 2015). Canadian Tax Journal/Revue Fiscale Canadienne, Vol. 63, No. 1, 2015.

Darmadi, Iqbal Nur Hakim. (2013). “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Pajak dengan Indikator Tarif Pajak Efektif (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2012)”, Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Deegan, Craig. (2008). Financial Accounting Theory. New South Wales; McGraw-Hill Australia.

Dharma, I Made Surya dan P. Agus Ardiana. (April 2016). “Pengaruh Leverage, Intensitas Aset Tetap, Ukuran Perusahaan, dan Koneksi Politik terhadap

Tax Avoidance” E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol 15,

No.1:582-613.

Ditmerr. 2011. U.S Corporations Suffer High Effective Tax Rates By International Standarts. No. 195.


(28)

68

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivaariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunadi. (2009). “Akuntansi Perpajakan”. Jakarta; PT. Grasindo.

Farahmita dan Irawan (2012). “Pengaruh Kompensasi Manajemen dan Corporate Governance terhadap Manajemen Pajak Perusahaan. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Fatharani, Nazhaira. (2012). “Pengaruh Karakteristik Kepemilikan, Reformasi Perpajakan, dan Hubungan Politik terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2007-2010. Skripsi. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi, Depok.

Hamadah, Ida. (2010). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Manajemen Perusahaan untuk melakukan Tax Planning”, Skripsi.

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Handayani, Desi dan Hesty Wulandari (Desember 2014). “Pengaruh Kepemilikan

Pemerintah dan Ukuran Perusahaan terhadap Tarif Pajak Efektif Perusahaan” Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 7

Hardiningsih, Pancawati. (Nopember 2011). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan membayar Pajak” Dinamika keuangan dan perbankan. Vol 3, No 1.

Hanlon, Michelle and Shane Heitzman. (2010). A review of tax research. Journal of Accounting and Economics 50: 127-178.

Haryadi, Teddy. 2012. “Pengaruh Intensitas Modal, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Tarif Pajak Efektif pada Perusahaan Pertambangan di BEI tahun 2010-2011”

Herjanto, Eddy. (2007). “Manajemen Operasi edisi 3”. Jakarta; Grasindo.

Hutagaol, John. (2007). “Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak melalui Penerapan Strategi Pelayanan dan Penegakan Hukum, Jurnal Perpajakan Indonesia, Vol 5 No.6: 12-15.

Istiqomah, Dyah Febriantina. (2010). “Analsisis Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, dan Kepemilikan Publik terhadap Keterlambatan Publikasi Laporan Keuangan”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Izadinia, et al (2013). “The Effect of size, Return on Sales, Leverage, Fixed Assets, Industry and Ownership on Effective Tax Rate in the Listed Companies of


(29)

69

Tehran Stock Exchange”. Interdiciplinary Journal of Contempory Research in Business. Vol 5, No 1

Lanis, R, dan Richardson, G. (2012). Corporate Social Responsibility and Tax Aggresiveness: an Empirical Analysis. Journal of Accounting and Public Policy. 31, page 86-108

Lasmaria, Kristina (2014). “Pengaruh Stakeholder Engangement terhadap Pengungkapan Sustainability Report (Studi pada perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012)”. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Nafarin, M. (2007). “Penganggaran Perusahaan”. Jakarta; Salemba Empat.

Noor, Rohaya Md., dkk. 2010. Corporate Tax Planning : A Study On Corporate Effective Tax Rates Of Malaysian Listed Companies. International Journal Of Trade An Finance. Economics and Finance, Vol. 1, No. 2, August, 2010

Ompusunggu, Arles P. (2011). “Cara Legal Siasati Pajak”. Jakarta; Puspa Swara. Richardson, Grant dan Lanis Roman (2007). Determinants of The Variability In

Corporate Effetive Tax Rates and Tax Reform : Evidance from Australia. Journal of Accounting and Public Policy Vol.26.

Suandy,Erly (2008). “Perencanaan Pajak edisi 3”. Jakarta; Salemba Empat. __________(2011). “Perencanaan Pajak edisi 5”. Jakarta; Salemba Empat

Sabli, N., dan Noor M.R. 2012. Tax Planning And Corporate Governance. Proceeding International Conference On Business And Economic Research Bandung. Isbn: 978-967-5705-05-2.

Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2010. Edisi 5, Research Method For Business: A Skill Building Approach. New York.

Scott, William R. 2015. Financial Accounting Theory. New Jersey : Prentice Hall Inc.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Tentang KetentuanUmum dan Tata Cara Perpajakan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan.


(30)

70

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), 2011. Pernyataan Standart Akuntansi Keuangan. Jakarta: IAI.

Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka.

Pohan, Chairil Anwar (2013). “Manajemen Perpajakan : Strategi Perencanaan Pajak dan Bisnis” Jakarta; PT Gramedia Pustaka Umum.

Prabowo,Y. (2006). “Akuntansi Perpajakan Terpadu”, Jakarta; Grasindo

Priyatno, Duwi. 2016. SPSS Handbook Analisis Data, Olah data, & Penyelesaian Kasus-Kasus Statistik. Yogyakarta: Mediakom.

Wahab, N.S. Abdul & Holland, K (2012) “Tax Planing, Corporate governance and equity value”. The British Accounting Review, 44, 111-124.

Website Kementrian Keuangan www.kemenkeu.go.id (November, 2016) Website berita online www.finance.detik.com (November,2016)

Website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id (Februari 2017)

Zain, Mohammad. (2007). “Manajemen Perpajakan edisi 3”. Jakarta; Salemba Empat.


(1)

1. Penelitian hanya melihat korelasi antar variabel, penelitian tidak bisa dilakukan dengan model analisis regresi berganda sehingga tidak dapat melihat pengaruh variabel dependen dengan variabel independennya.

2. Penelitian ini menggunakan sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, sehingga hasil penelitian tidak dapat digunakan secara umum untuk menggambarkan perusahaan di Indonesia.

3. Penelitian ini hanya menggunakan angka dalam laporan keuangan, sedangkan dimensi lain diluar laporan keuangan yaitu perilaku manusia mengenai keputusan atau pemilihan tidak terdapat dalam penelitian ini.

5.3 Saran

Berdasarkan simpulan dan keterbatasan penelitian, maka saran yang dapat diberikan untuk pengembangan penelitian selanjutnya antara lain sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mempertimbangkan variabel dependen yang digunakan dan kriteria dalam pemilihan sampel sehingga data yang didapat terdistribusi secara normal dan dapat dilakukan model analisis regresi berganda untuk melihat pengaruh variabel dependen dengan variabel independennya.

2. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan proksi lain untuk mengukur manajemen pajak selain ETR, seperti book tax differences.

3. Penelitian Selanjutnya diharapkan dapat memperbanyak sampel penelitian, sehingga hasil penelitian dapat lebih menggambarkan keseluruhan populasi dengan melakukan perluasan sektor perusahaan yang diteliti


(2)

4. Menggunakan variabel atau faktor lain yang berada diluar laporan keuangan, seperti komisaris Independen, Corporate Governance.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Alhaji Sani and Jamilu, Corporate Tax Planing and Market Value Of Listed Oil and Gas Companies In Nigeria (December, 2016). International Journal of Mnagement Research & Review, Vol. 6, No.9: 1708-1715

Atarwaman, R.J.D. (Februari 2011). “Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Kepemilikan Manejerial terhadap Praktik Perataan Laba yang dilakukan oleh Perusahaan Manufaktur pada Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Ilmu Ekonomi Advantege, Vol 2, No.2.

Bastari, dkk. (2015) “Perpajakan Teori dan Kasus”, Medan; Perdana Publishing

Blocher. Et. Al. (2007). Manajemen Biaya; Penekana Strategis. Salemba Empat. Jakarta.

Chiou YC, Hsieh, Lin W. (2012). Determinants of Effect Tax Rates For Firm

Listed On China’s Stock Markets: Panel Models With Two Sided Censors. International Trade & Academic Research Conference (ITARC). 7-8th November 2012

Clark, W. Steven and Klemm, Alexander, Policy Forum: Effective Tax Rates for Multinationals -- The Role of Tax Incentives and Tax Planning (October 22, 2015). Canadian Tax Journal/Revue Fiscale Canadienne, Vol. 63, No. 1, 2015.

Darmadi, Iqbal Nur Hakim. (2013). “Analisis Faktor yang Mempengaruhi

Manajemen Pajak dengan Indikator Tarif Pajak Efektif (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2012)”, Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Deegan, Craig. (2008). Financial Accounting Theory. New South Wales; McGraw-Hill Australia.

Dharma, I Made Surya dan P. Agus Ardiana. (April 2016). “Pengaruh Leverage, Intensitas Aset Tetap, Ukuran Perusahaan, dan Koneksi Politik terhadap

Tax Avoidance” E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol 15, No.1:582-613.

Ditmerr. 2011. U.S Corporations Suffer High Effective Tax Rates By International Standarts. No. 195.


(4)

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivaariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunadi. (2009). “Akuntansi Perpajakan”. Jakarta; PT. Grasindo.

Farahmita dan Irawan (2012). “Pengaruh Kompensasi Manajemen dan Corporate

Governance terhadap Manajemen Pajak Perusahaan. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Fatharani, Nazhaira. (2012). “Pengaruh Karakteristik Kepemilikan, Reformasi Perpajakan, dan Hubungan Politik terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2007-2010. Skripsi. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi, Depok.

Hamadah, Ida. (2010). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Manajemen Perusahaan untuk melakukan Tax Planning”, Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Handayani, Desi dan Hesty Wulandari (Desember 2014). “Pengaruh Kepemilikan

Pemerintah dan Ukuran Perusahaan terhadap Tarif Pajak Efektif

Perusahaan” Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 7

Hardiningsih, Pancawati. (Nopember 2011). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kemampuan membayar Pajak” Dinamika keuangan dan perbankan. Vol

3, No 1.

Hanlon, Michelle and Shane Heitzman. (2010). A review of tax research. Journal of Accounting and Economics 50: 127-178.

Haryadi, Teddy. 2012. “Pengaruh Intensitas Modal, Leverage, dan Ukuran

Perusahaan terhadap Tarif Pajak Efektif pada Perusahaan Pertambangan di BEI tahun 2010-2011”

Herjanto, Eddy. (2007). “Manajemen Operasi edisi 3”. Jakarta; Grasindo.

Hutagaol, John. (2007). “Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak melalui

Penerapan Strategi Pelayanan dan Penegakan Hukum, Jurnal Perpajakan Indonesia, Vol 5 No.6: 12-15.

Istiqomah, Dyah Febriantina. (2010). “Analsisis Pengaruh Profitabilitas,

Solvabilitas, Likuiditas, dan Kepemilikan Publik terhadap Keterlambatan

Publikasi Laporan Keuangan”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Izadinia, et al (2013). “The Effect of size, Return on Sales, Leverage, Fixed Assets, Industry and Ownership on Effective Tax Rate in the Listed Companies of


(5)

Tehran Stock Exchange”. Interdiciplinary Journal of Contempory Research in Business. Vol 5, No 1

Lanis, R, dan Richardson, G. (2012). Corporate Social Responsibility and Tax Aggresiveness: an Empirical Analysis. Journal of Accounting and Public Policy. 31, page 86-108

Lasmaria, Kristina (2014). “Pengaruh Stakeholder Engangement terhadap

Pengungkapan Sustainability Report (Studi pada perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012)”. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Nafarin, M. (2007). “Penganggaran Perusahaan”. Jakarta; Salemba Empat.

Noor, Rohaya Md., dkk. 2010. Corporate Tax Planning : A Study On Corporate Effective Tax Rates Of Malaysian Listed Companies. International Journal Of Trade An Finance. Economics and Finance, Vol. 1, No. 2, August, 2010

Ompusunggu, Arles P. (2011). “Cara Legal Siasati Pajak”. Jakarta; Puspa Swara.

Richardson, Grant dan Lanis Roman (2007). Determinants of The Variability In Corporate Effetive Tax Rates and Tax Reform : Evidance from Australia. Journal of Accounting and Public Policy Vol.26.

Suandy,Erly (2008). “Perencanaan Pajak edisi 3”. Jakarta; Salemba Empat. __________(2011). “Perencanaan Pajak edisi 5”. Jakarta; Salemba Empat

Sabli, N., dan Noor M.R. 2012. Tax Planning And Corporate Governance.

Proceeding International Conference On Business And Economic Research Bandung. Isbn: 978-967-5705-05-2.

Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2010. Edisi 5, Research Method For Business: A Skill Building Approach. New York.

Scott, William R. 2015. Financial Accounting Theory. New Jersey : Prentice Hall Inc.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Tentang KetentuanUmum dan Tata Cara Perpajakan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan.


(6)

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), 2011. Pernyataan Standart Akuntansi Keuangan. Jakarta: IAI.

Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka.

Pohan, Chairil Anwar (2013). “Manajemen Perpajakan : Strategi Perencanaan Pajak dan Bisnis” Jakarta; PT Gramedia Pustaka Umum.

Prabowo,Y. (2006). “Akuntansi Perpajakan Terpadu”, Jakarta; Grasindo

Priyatno, Duwi. 2016. SPSS Handbook Analisis Data, Olah data, & Penyelesaian Kasus-Kasus Statistik. Yogyakarta: Mediakom.

Wahab, N.S. Abdul & Holland, K (2012) “Tax Planing, Corporate governance and

equity value”. The British Accounting Review, 44, 111-124. Website Kementrian Keuangan www.kemenkeu.go.id (November, 2016)

Website berita online www.finance.detik.com (November,2016) Website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id (Februari 2017)

Zain, Mohammad. (2007). “Manajemen Perpajakan edisi 3”. Jakarta; Salemba


Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Pada Tahun 2006-2010)

0 22 22

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2009 2010)

4 24 120

“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING OLEH PERUSAHAAN DI INDONESIA” (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2013-2015)

1 8 132

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2015)

1 15 135

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ARAH MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2009-2013).

0 3 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015).

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR (Studi Empiris pada Perusahaan Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Auditor (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2014).

0 4 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR ( Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Auditor (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2014).

0 3 17

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Auditor (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2014).

0 4 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2011-2013)

0 0 16