NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah IKHTISAR JABATAN : BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -

1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah

2. IKHTISAR JABATAN :

Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi pendanaan daerah serta penyelenggaraan informasi keuangan daerah.

3. TUJUAN JABATAN :

Terwujudnya rumusan kebijakan pendanaan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi pendanaan daerah serta penyelenggaraan dan penyajian informasi keuangan daerah dengan dukungan Database Keuangan Daerah. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menetapkan rumusan rencana stratejik, rencana kerja, rencana kinerja tahunan, dan LAKIP Direktorat Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah EPIKD sebagai dasar penyusunan rencana stratejik, rencana kerja, rencana kinerja tahunan, dan LAKIP Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan; 4.1.1. Menugaskan Kepala Subdirektorat Kasubdit sesuai dengan bidang tugasnya untuk menyiapkan bahan penyusunan rencana stratejik, rencana kerja, rencana kinerja tahunan, dan LAKIP EPIKD; 4.1.2. Menerima, mempelajari, mengoreksi, mengadakan rapat dan membahas bahan penyusunan konsep rencana stratejik, rencana kerja, rencana kinerja tahunan, dan LAKIP EPIKD; 4.1.3. Menerima, mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan nota dinas beserta rumusan rancangan rencana stratejik, rencana kerja, rencana kinerja tahunan, dan LAKIP EPIKD kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan. 4.2. Melaksanakan pemantauan, analisis dan evaluasi, serta penyusunan rekomendasi kebijakan pendanaan di bidang desentralisasi fiskal; 4.2.1. Menugaskan Kepala Subdirektorat sesuai dengan bidang tugasnya untuk menyiapkan dan menyusun konsep rumusan pemantauan, analisis dan evaluasi, serta penyusunan rekomendasi kebijakan pendanaan di bidang desentralisasi fiskal; 4.2.2. Menerima, mengoreksi, mempelajari, mengadakan rapat dan membahas konsep rumusan pemantauan, analisis dan evaluasi, serta penyusunan rekomendasi kebijakan pendanaan di bidang desentralisasi fiskal ; 4.2.3. Menerima dan mengoreksi, mengembalikan kepada Kasubdit bila masih ada perbaikan kemudian menandatangani dan menyampaikan nota dinas beserta rumusan pemantauan, analisis dan evaluasi, serta penyusunan rekomendasi kebijakan pendanaan di bidang desentralisasi fiskal kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan;

4.3. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi, serta penyusunan

rekomendasi kebijakan di bidang pelaporan keuangan perusahaan daerah, badan layanan umum daerah, dan investasi daerah; 4.3.1. Menugaskan Kepala Subdirektorat sesuai dengan bidang tugasnya untuk menyiapkan dan menyusun konsep rumusan pelaksanaan LAMPIRAN II.5 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 433PMK.12007 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Direktorat Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - pemantauan dan evaluasi, serta penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang pelaporan keuangan perusahaan daerah, badan layanan umum daerah, dan investasi daerah; 4.3.2. Menerima, mempelajari, mengoreksi, mengadakan rapat dan membahas konsep rumusan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi, serta penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang pelaporan keuangan perusahaan daerah, badan layanan umum daerah, dan investasi daerah ; 4.3.3. Menerima dan mengoreksi, mengembalikan konsep rumusan bila ada perbaikan, kemudian menandatangani dan menyampaikan nota dinas beserta rumusan rancangan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi, serta penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang pelaporan keuangan perusahaan daerah, badan layanan umum daerah, dan investasi daerah kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan. 4.4. Menyiapkan penyusunan pedoman pelaksanaan, perumusan kebijakan, bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan pembiayaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan, serta pembiayaan pusat lainnya di daerah; 4.4.1. Menugaskan Kepala Subdirektorat sesuai dengan bidang tugasnya untuk menyiapkan dan menyusun konsep rumusan penyusunan pedoman pelaksanaan, perumusan kebijakan, bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan pembiayaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan, serta pembiayaan pusat lainnya di daerah; 4.4.2. Menerima, mempelajari, mengoreksi, mengadakan rapat dan membahas konsep rumusan penyusunan pedoman pelaksanaan, perumusan kebijakan, bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan pembiayaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan, serta pembiayaan pusat lainnya di daerah; 4.4.3. Menerima, mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan nota dinas beserta rumusan rancangan penyusunan pedoman pelaksanaan, perumusan kebijakan, bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan pembiayaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan, serta pembiayaan pusat lainnya di daerah kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan. 4.5. Mengkoordinasikan penyiapan perumusan, penetapan, dan pelaksanaan pemantauan jumlah kumulatif pinjaman dan defisit APBD; 4.5.1. Menugaskan Kepala Subdirektorat sesuai dengan bidang tugasnya untuk menyiapkan dan menyusun konsep bahan perumusan, penetapan, dan pelaksanaan pemantauan jumlah kumulatif pinjaman dan defisit APBD; 4.5.2. Menerima, mempelajari, mengoreksi, mengadakan rapat dan membahas konsep perumusan, penetapan, dan pelaksanaan pemantauan jumlah kumulatif pinjaman dan defisit APBD; 4.5.3. Menerima, mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan nota dinas beserta perumusan, penetapan, dan pelaksanaan pemantauan jumlah kumulatif pinjaman dan defisit APBD kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan; 4.6. Mengkoordinasikan penyiapan perumusan kebijakan penilaian kinerja keuangan daerah, penyusunan profil kemampuan keuangan daerah dan peta kapasitas fiskal daerah, serta pemantauan dan evaluasi kemampuan keuangan daerah; MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 3 - 4.6.1. Menugaskan Kepala Subdirektorat sesuai dengan bidang tugasnya untuk menyiapkan dan menyusun bahan perumusan kebijakan penilaian kinerja keuangan daerah, penyusunan profil kemampuan keuangan daerah dan peta kapasitas fiskal daerah, serta pemantauan dan evaluasi kemampuan keuangan daerah; 4.6.2. Menerima, mempelajari, mengoreksi, mengadakan rapat dan membahas konsep perumusan kebijakan penilaian kinerja keuangan daerah, penyusunan profil kemampuan keuangan daerah dan peta kapasitas fiskal daerah, serta pemantauan dan evaluasi kemampuan keuangan daerah; 4.6.3. Menerima, mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan nota dinas perumusan kebijakan penilaian kinerja keuangan daerah, penyusunan profil kemampuan keuangan daerah dan peta kapasitas fiskal daerah, serta pemantauan dan evaluasi kemampuan keuangan daerah kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan. 4.7. Mengkoordinasikan penyiapan perumusan kebijakan, standarisasi, bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi serta pelaksanaan dan pengelolaan sistem informasi keuangan daerah; 4.7.1. Menugaskan Kepala Subdirektorat sesuai dengan bidang tugasnya untuk menyiapkan dan menyusun bahan perumusan kebijakan, standarisasi, bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi serta pelaksanaan dan pengelolaan sistem informasi keuangan daerah; 4.7.2. Menerima, mempelajari, mengoreksi, mengadakan rapat dan membahas konsep perumusan kebijakan, standarisasi, bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi serta pelaksanaan dan pengelolaan sistem informasi keuangan daerah; 4.7.3. Menerima, mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan nota dinas perumusan kebijakan, standarisasi, bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi serta pelaksanaan dan pengelolaan sistem informasi keuangan daerah kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan. 4.8. Mengkoordinasikan penyiapan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan basis data, sistem aplikasi, perangkat lunak, pemeliharaan jaringan, dan publikasi data elektronis; 4.8.1. Menugaskan Kepala Subdirektorat sesuai dengan bidang tugasnya untuk menyiapkan dan menyusun bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan basis data, sistem aplikasi, perangkat lunak, pemeliharaan jaringan, dan publikasi data elektronis; 4.8.2. Menerima, mempelajari, mengoreksi, mengadakan rapat dan membahas konsep perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan basis data, sistem aplikasi, perangkat lunak, pemeliharaan jaringan, dan publikasi data elektronis; 4.8.3. Menerima, mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan nota dinas perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan basis data, sistem aplikasi, perangkat lunak, pemeliharaan jaringan, dan publikasi data elektronis kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan.

4.9. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas urusan tata usaha Direktorat

4.9.1. Menugaskan Kasubbag Tata Usaha Direktorat untuk menyiapkan dan menyusun bahan, pengaturan administrasi tugas pokok dan fungsi serta rencana kegiatan pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat; MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 4 - 4.9.2. Menerima, mempelajari, mengoreksi, mengadakan rapat jika diperlukan dan membahas konsep bila diperlukan nota dinas dan atau surat dinas yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Direktorat; 4.9.3. Menerima, mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan nota dinas dan atau surat dinas yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan. 4.10. Menyiapkan perumusan pelaksanaan tindak lanjut atas Laporan Hasil Pemeriksaan LHP Aparat Pengawasan Fungsional dan Pengawasan Masyarakat. 4.10.1. Mempelajari LHP aparat pengawas fungsional dan laporan dari pengawasan masyarakat yang disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan; 4.10.2. Menugaskan para Kepala Subdirektorat sesuai dengan tugasnya untuk melaksanakan penyiapan tanggapan mengenai tindak lanjut LHP aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat; 4.10.3. Meneliti dan mengoreksi tanggapan tindak lanjut LHP aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat; 4.10.4. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha sebagai koordinator untuk membuat konsep nota dinas kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan mengenai tanggapan atas tindak lanjut LHP aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat; 4.10.5. Mengoreksi dan menandatangani nota dinas mengenai tanggapan atas tindak lanjut LHP aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat; 4.10.6. Menyampaikan nota dinas mengenai tanggapan atas tindak lanjut LHP Aparat Pengawasan Fungsional dan pengawasan masyarakat kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan.

4.11. Menyiapkan rumusan Nota Keuangan di bidang evaluasi pendanaan dan informasi keuangan daerah

4.11.1. Menugaskan para Kepala Sub Direktorat sesuai dengan tugasnya untuk menyiapkan konsep rumusan Nota Keuangan di bidang evaluasi pendanaan dan informasi keuangan daerah; 4.11.2. Meneliti dan mengoreksi konsep rumusan Nota Keuangan di bidang evaluasi pendanaan dan informasi keuangan daerah; 4.11.3. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha untuk mengkoordinasikan penyusunan rumusan Nota Keuangan di bidang evaluasi pendanaan dan informasi keuangan daerah; 4.11.4. Menyampaikan rumusan Nota Keuangan di bidang evaluasi pendanaan dan informasi keuangan daerah kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Pengarahan dan disposisi dari Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan; 5.2. Hasil kegiatan pemantauan dan evaluasi kebijakan pendanaan desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan; 5.3. Rancangan pedoman pelaksanaan dan mekanisme pemantauan dan evaluasi pelaporan keuangan daerah; 5.4. Hasil kegiatan pemantauan dan evaluasi kebijakan di bidang pelaporan keuangan perusahaan daerah, badan layanan umum daerah, dan investasi daerah; MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 5 - 5.5. Rancangan dan bahan pedoman pelaksanaan, perumusan kebijakan, bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan pembiayaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan, serta pembiayaan pusat lainnya di daerah; 5.6. Rancangan dan bahan perumusan, penetapan, dan pelaksanaan pemantauan jumlah kumulatif pinjaman dan defisit APBD; 5.7. Rancangan dan bahan perumusan kebijakan penilaian kinerja keuangan daerah, penyusunan profil kemampuan keuangan daerah dan peta kapasitas fiskal daerah, serta hasil kegiatan pemantauan dan evaluasi kemampuan keuangan daerah; 5.8. Rancangan dan bahan perumusan kebijakan, standarisasi, bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi serta hasil dan laporan pelaksanaan dan pengelolaan sistem informasi keuangan daerah; 5.9. Hasil dan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan basis data, sistem aplikasi, perangkat lunak, pemeliharaan jaringan, dan publikasi data elektronis; 5.10. Data dan informasi dari unit internal dan eksternal Ditjen Perimbangan Keuangan dan Departemen Keuangan baik yang bersifat elektronis maupun non elektronis; 5.11. Peraturan, surat, nota dan dokumen lain dari unit internal dan eksternal Departemen Keuangan sesuai disposisi Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan; 5.12. Laporan hasil evaluasi kinerja tiap-tiap subdirektorat ; 5.13. Konsep suratnota dinas;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :