ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : HASIL KERJA :

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 5 - 5.5. Rancangan dan bahan pedoman pelaksanaan, perumusan kebijakan, bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan pembiayaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan, serta pembiayaan pusat lainnya di daerah; 5.6. Rancangan dan bahan perumusan, penetapan, dan pelaksanaan pemantauan jumlah kumulatif pinjaman dan defisit APBD; 5.7. Rancangan dan bahan perumusan kebijakan penilaian kinerja keuangan daerah, penyusunan profil kemampuan keuangan daerah dan peta kapasitas fiskal daerah, serta hasil kegiatan pemantauan dan evaluasi kemampuan keuangan daerah; 5.8. Rancangan dan bahan perumusan kebijakan, standarisasi, bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi serta hasil dan laporan pelaksanaan dan pengelolaan sistem informasi keuangan daerah; 5.9. Hasil dan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan basis data, sistem aplikasi, perangkat lunak, pemeliharaan jaringan, dan publikasi data elektronis; 5.10. Data dan informasi dari unit internal dan eksternal Ditjen Perimbangan Keuangan dan Departemen Keuangan baik yang bersifat elektronis maupun non elektronis; 5.11. Peraturan, surat, nota dan dokumen lain dari unit internal dan eksternal Departemen Keuangan sesuai disposisi Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan; 5.12. Laporan hasil evaluasi kinerja tiap-tiap subdirektorat ; 5.13. Konsep suratnota dinas;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Visi, Misi, Rencana Stratejik dan Rencana Kerja Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan serta Direktorat Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah; 6.2. Peraturan perundangan yang mengatur tentang evaluasi pendanaan di daerah serta penyelenggaraan informasi keuangan daerah; 6.3. Laporan Pelaksanaan Kegiatan. 6.4. Informasi keuangan daerah 6.5. Sistem dan aplikasi yang terkait dengan evaluasi pendanaan dan informasi keuangan daerah; 6.6. Software, hardware, dan jaringan; 6.7. Website.

7. HASIL KERJA :

7.1. Rencana stratejik, rencana kerja, rencana kinerja tahunan, dan LAKIP Direktorat Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah EPIKD; 7.2. Pelaksanaan kegiatan dan dokumen pemantauan dan evaluasi, serta penyusunan rekomendasi kebijakan pendanaan di bidang desentralisasi fiskal; 7.3. Pelaksanaan kegiatan dan dokumen pemantauan dan evaluasi, serta penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang pelaporan keuangan perusahaan daerah, badan layanan umum daerah, dan investasi daerah; 7.4. Pelaksanaan kegiatan dan dokumen pedoman pelaksanaan, perumusan kebijakan, bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan pembiayaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan, serta pembiayaan pusat lainnya di daerah; 7.5. Dokumen perancangan perumusan, penetapan, dan pelaksanaan pemantauan jumlah kumulatif pinjaman dan defisit APBD; MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 6 - 7.6. Dokumen perancangan perumusan kebijakan penilaian kinerja keuangan daerah, penyusunan profil kemampuan keuangan daerah dan peta kapasitas fiskal daerah, serta pemantauan dan evaluasi kemampuan keuangan daerah; 7.7. Dokumen perancangan perumusan kebijakan, standarisasi, bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi serta pelaksanaan dan pengelolaan sistem informasi keuangan daerah; 7.8. Dokumen rancangan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan basis data, sistem aplikasi, perangkat lunak, pemeliharaan jaringan, dan publikasi data elektronis; 7.9. Nota dinasSurat dinas yang terkait dengan pelaksanaan tugas; 7.10. Tanggapan atas tindak lanjut LHP aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat; 7.11. Rumusan Nota Keuangan NK dan RAPBN di bidang evaluasi pendanaan dan informasi keuangan daerah; 7.12. Pelaksanaan tugas urusan tata usaha Direktorat.

8. WEWENANG :