Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya Operasional

Dalam pembuatan perencanaan anggaran, manajemen perusahaan CV. Putra Mandiri Express perlu melihat ke depan untuk menilai kejadian dan situasi yang akan datang karena berhubungan dengan tujuan strategis perusahaan. Perencanaan anggaran menyita waktu manajemen untuk membuat daftar permasalahan yang mungkin dihadapi oleh perusahaan pada periode waktu yang akan datang. Waktu ekstra akan dikeluarkan untuk menyusun anggaran ini memungkinkan perusahaan untuk meminimalkan pengaruh yang bersifat merugikan dari masalah-masalah yang mungkin dihadapi oleh perusahaan. Karena adanya kemungkinan tidak semua divisi mempunyai pemikiran dan perencanaan anggaran yang sama atas aktivitas operasi mereka, maka anggaran yang lengkap untuk semua unit organisasi juga dapat menjadi alat koordinasi operasi diantara unit-unit yang dianggarkan dan menyelaraskan aktivitas operasi dari berbagai departemen. Penggunaan anggaran membantu CV. Putra Mandiri Express untuk menjalankan jalannya aktivitas operasi perusahaan dan mencapai hasil yang lebih baik. Anggaran yang telah direncanakan juga dapat membantu para manajer untuk mengidentifikasi kemacetan operasi yang ada saat ini dan yang mungkin terjadi.

3.2 Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya Operasional

Menurut Horngren, Datar, dan Foster 2008 : 34, didalam menjalankan kegiatannya, perusahaan membutuhkan biaya yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan operasi sehari-hari untuk melakukan kegiatan, perusahaan akan memperoleh pendapatan yang kemudian akan digunakan untuk menutupi biaya-biaya yang telah dikeluarkan terutama biaya operasional. Hingga Universitas Sumatera Utara akhirnya perusahaan memperoleh laba bersih yang merupakan selisih antara pendapatan dengan biaya yang dikeluarkan perusahaan. Masalah biaya pada suatu perusahaan hanya dapat dipecahkan dengan baik bila perusahaan tersebut mempunyai pengetahuan biaya yang berkaitan dengannya. Oleh karena itu, penyediaan data-data yang akurat dan sesuai dengan kenyataan sangat penting sebagai alat informasi dalam penyusunan dan pengambilan keputusan operasional perusahaan sehari-hari. Pengertian biaya cost menurut Horngren, Datar, dan Foster 2008 : 34 adalah suatu sumber daya yang dikorbankan sacrified atau dilepaskan forgone untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya secara luas mengandung unsur-unsur, yaitu: 1. Merupakan pengorbanan sumber ekonomi 2. Diukur dengan satuan uang 3. Yang telah terjadi dan yang akan terjadi 4. Biaya dapat diartikan sebagai beban, harga perolehan, harga pokok, nilai tukar dan pengorbanan 5. Untuk tujuan tertentu Untuk keperluan perencanaan dan pengawasan biaya operasional perusahaan dapat membagi biaya tersebut ke dalam biaya tetap fixed cost, biaya variabel variable cost, dan biaya semivariabel. 1. Biaya operasional tetap fixed cost, jika nilainya tetap sama, berapapun tingkat penjualan yang diperoleh oleh perusahaan dalam satu periode dalam tingkat penjualan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 2. Biaya operasional variabel variable cost, jika nilai keseluruhannya berubah-ubah seiring dengan perubahan pada tingkat penjualan perusahaan. 3. Biaya operasional semi variabel, jika beban tersebut memiliki komponen biaya tetap dan biaya variabel sekaligus.

3.3 Klasifikasi Biaya