18
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Sawit Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
18
calon lokasi
dan calon
petanikelompok tani
rencana kegiatan,
bersama dengan
Propinsi; e. Melakukan review, seleksi dan
menetapkan calon lokasi dan calon petanikelompok tani;
f. Melakukan sosialisasi
kepada petanikelompok
tani tentang
rencana pelaksanaan kegiatan; g. Menyelenggarakan
pelatihan sistem kebersamaan ekonomi dan
keterampilan teknis; h. Memfasilitasi
pelaksanaan kegiatan oleh petanikelompok
tani; i. Melakukan konsultasi, bimbingan,
pendampingan dan pengawalan; j. Melakukan
monitoring dan
evaluasi; k. Menyusun laporan.
B. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana langsung
kegiatan pengembangan tanaman kelapa sawit
adalah petanikelompok tani terpilih yang telah ditetapkan melalui proses
seleksi, dengan mengacu Pedoman Teknis, Petunjuk Pelaksanaan dan
Petunjuk
Teknis yang
telah ditetapkan.
19
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Sawit Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
19
Dengan maksud
agar penyelenggaraannya
dapat berlangsung sesuai tertib teknis dan
administrasi sesuai ketentuan, maka pelaksanaan kegiatan oleh petani
kelompok tani dibawah bimbingan, pendampingan dan koordinasi:
a. Dinas
KabupatenPropinsi setempat
yang membidangi
perkebunan sebagai penanggung jawab kegiatan;
b. Petugas Dinas KabupatenPropinsi yang
membidangi perkebunan
yang ditunjuk untuk menangani administrasi kegiatan;
c. Petugas unit fungsional terkait untuk
konsultasi kelancaran
pelaksanaan kegiatan; d. Petugas teknis yang ditunjuk untuk
memberikan pembekalan
ketrampilan, bimbingan
dan pendampingan teknis pelaksanaan;
e. Fasilitator yang ditunjuk untuk memberikan
pelatihan Sistem
Kebersamaan Ekonomi. Dengan pertimbangan paket bantuan
dari sub-sektor perkebunan hanya benihbenih kelapa sawit unggul
bersertifikat,
serta pengawalan,
20
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Sawit Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
20
sedangkan dana untuk pengutuhan penyelenggaraan diharapkan didukung
dari berbagai
sumber, maka
kerjasama dan peran aktif dari masing-masing pelaksana kegiatan
sangat mendukung keberhasilan.
Organisasi pelaksanaan
kegiatan lingkup unit fungsional pada semua
tingkatan mengacu pada ketentuan yang berlaku. Sedangkan organisasi
pelaksanaan tingkat kelompok tani diatur sesuai musyawarah kelompok.
C. Lokasi dan Volume Kegiatan
Lokasi dan
volume kegiatan
pengembangan tanaman kelapa sawit tahun
2013 disampaikan
pada lampiran.
D. Simpul Kritis
1. Koordinasi antara
Direktorat Tanaman Tahunan, petugas Dinas
Provinsi, Dinas
Kabupaten, PuslitBalitInstansi terkait, dan
petugas lapang. 2. Pemilihan lokasiCPCL diusahakan
lokasi yang mudah dijangkau dan di monitor oleh petugas, sehingga
21
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Sawit Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
21
memudahkan pengadaan
dan pengiriman bahan tanaman dan
saprodi serta evaluasi kegiatan ke daerah tersebut.
3. Ketepatan waktu pengadaan dan pengiriman bahan tanaman dan
saprodi untuk
pengembangan tanaman tahunan, sehingga tidak
menyebabkan keterlambatan. 4. Teknologi budidaya yang akan
diterapkan harus sesuai dengan baku teknis serta kondisi di
lapangan.
5. Penetapan waktu,
frekuensi, parameter
pengamatan untuk
meningkatkan produktivitas
tanaman tahunan. 6. Ketersediaan bahan tanaman dan
saprodi yang
akan digunakan
sebagai paket teknologi budidaya tanaman tahunan diusahakan tepat
waktu dan tepat sasaran.
IV. PROSES PENGADAAN DAN PENYALURAN
BANTUAN
Proses pengadaan dan penyaluran bantuan kegiatan pengambangan tanaman Kelapa