15
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Sawit Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
15
Benih kelapa sawit disalurkan ke petani dalam polibeg, keadaan siap salur
berumur antara 9 – 18 bulan sesuai kondisi setempat dan telah disertifikasi
oleh UPTD Perbenihan setempat.
III. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Ruang Lingkup Kegiatan
Dengan pertimbangan
keberhasilannya akan
dapat mengkondisikan
upaya pengembangan lebih lanjut, ruang lingkup
kegiatan pengembangan tanaman kelapa sawit idealnya untuk PUSAT, PROPINSI dan
KABUPATEN masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Pusat
Kegiatan Pusat adalah: a. Menyusun Pedoman Teknis;
b. Melakukan
pertemuan dalam
rangka membangun
kesiapan pelaksanaan penyamaan persepsi
tentang latar belakang dan konsep rencana kegiatan;
c. Membahas penetapan
kriteria calon
lokasi dan
calon
16
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Sawit Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
16
petanikelompok tani
sebagai bahan dalam identifikasi pilihan
calon lokasi
dan calon
petanikelompok tani
rencana kegiatan;
d. Memonitor proses pemilihan dan penetapan calon lokasi dan calon
petanikelompok tani; e. Melakukan konsultasi, bimbingan,
pendampingan dan pengawalan; f. Melakukan
monitoring dan
evaluasi; g. Menyusun laporan.
2. Kegiatan Propinsi
Kegiatan Propinsi adalah: a. Mengikuti
pertemuan dalam
rangka membangun
kesiapan pelaksanaan penyamaan persepsi
tentang latar belakang dan konsep rencana kegiatan;
b. Melakukan sosialisasi
kepada berbagai pihak terkait dalam
rangka penyamaan
persepsi tentang latar belakang dan konsep
rencana kegiatan; c. Menyusun petunjuk pelaksanaan;
d. Membahas penetapan
kriteria calon
lokasi dan
calon petanikelompok
tani sebagai
bahan dalam identifikasi pilihan
17
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Sawit Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
17
calon lokasi
dan calon
petanikelompok tani
rencana kegiatan,
bersama dengan
Kabupaten; e. Memonitor dan mengawal proses
pemilihan dan penetapan calon lokasi dan calon petanikelompok
tani;
f. Melakukan konsultasi, bimbingan, pendampingan dan pengawalan;
g. Melakukan monitoring
dan evaluasi;
h. Menyusun laporan.
3. Kegiatan Kabupaten
Kegiatan di Kabupaten adalah: a. Mengikuti
pertemuan dalam
rangka membangun
kesiapan pelaksanaan penyamaan persepsi
tentang latar belakang dan konsep rencana kegiatan;
b. Melakukan sosialisasi
kepada berbagai pihak terkait dalam
rangka penyamaan
persepsi tentang latar belakang dan konsep
rencana kegiatan; c. Menyusun Petunjuk Teknis;
d. Membahas penetapan
kriteria calon
lokasi dan
calon petanikelompok
tani sebagai
bahan dalam identifikasi pilihan
18
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Sawit Tahun 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
18
calon lokasi
dan calon
petanikelompok tani
rencana kegiatan,
bersama dengan
Propinsi; e. Melakukan review, seleksi dan
menetapkan calon lokasi dan calon petanikelompok tani;
f. Melakukan sosialisasi
kepada petanikelompok
tani tentang
rencana pelaksanaan kegiatan; g. Menyelenggarakan
pelatihan sistem kebersamaan ekonomi dan
keterampilan teknis; h. Memfasilitasi
pelaksanaan kegiatan oleh petanikelompok
tani; i. Melakukan konsultasi, bimbingan,
pendampingan dan pengawalan; j. Melakukan
monitoring dan
evaluasi; k. Menyusun laporan.
B. Pelaksana Kegiatan