1.1.1 Morfologi Tanaman
Secara umum, kunyit memiliki ciri-ciri antara lain memiliki cabang dengan ketinggian antara 10 sampai 100 cm. Tanaman kunyit adalah tanaman berumur
panjang dengan daun besar berbentuk elips, 3-8 buah, panjang sampai 85 cm, lebar sampai 25 cm, pangkal daun meruncing, berwarna hijau seragam. Batang
semu berwarna hijau atau agak keunguan, tinggi sampai 1,60 meter. Bagian batangnya tidak berupa batang berkambium melainkan batang semu yang tegak
dan cenderung bulat. Batang tersebut membentuk rimpang, berwarna hijau bercampur kuning dan tersusun atas pelepah-pelepah daun dengan tekstur yang
lunak. Sementara itu bagian daun memiliki bentuk yang lanset atau bulat telur. Ukuran
panjangnya bisa mencapai 40 cm. Sementara itu lebarnya antara 8 sampai 12,5 cm. Daun tersebut merupakan daun tunggal dengan tulang menyirip dan warna hijau
yang cenderung pucat. Dari klasifikasi kunyit di atas, kita juga bisa mengetahui bahwa bunga pda kunyit merupakan jenis bunga majemuk dengan rambut juga sisik
yang terletak di pucuk batang semunya.
Perbungaan muncul langsung dari rimpang, terletak di tengah-tengah batang, ibu tangkai bunga berambut kasar dan rapat, saat kering tebalnya 2-5 mm,
panjang 16-40 cm, daun kelopak berambut berbentuk lanset panjang 4-8 cm, lebar 2-3,5 cm, yang paling bawah berwarna hijau, berbentuk bulat telur,
makin ke atas makin menyempit dan memanjang, warna putih atau putih keunguan, bagian ujung berbelah-belah, warna putih atau merah jambu.
Bentuk bunga majemuk bulir silindris. Mahkota bunga berwarna putih. Bagian di dalam tanah berupa rimpang yang mempunyai struktur berbeda
dengan Zingiber yaitu berupa induk rimpang tebal berdaging, yang membentuk anakan, rimpang lebih panjang dan langsing warna bagian
dalam kuning jingga atau pusatnya lebih pucat.
Page | 5
1.1.2. Ekologi dan Penyebaran
Tanaman kunyit tumbuh dan ditanam di Asia Selatan, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia, dan Filipina. Tanaman kunyit tumbuh dengan baik di tanah
yang baik tata pengairannya, curah hujan yang cukup banyak dan di tempat yang sedikit kenaungan, tetapi untuk menghasilkan rimpang yang lebih besar
dan baik ditanam di tempat yang terbuka.
1.2. MANFAAT KUNYIT 1.2.1. Kunyit Sebagai Obat Tradisional
Kunyit mempunyai khasiat sebagai jamu dan obar tradisional untuk berbagai jenis penyakit mempunyai peranan sebagai antioksidan,
antitumor, antikanker, antimikroba, antipikun, dan antiracun, Secara tradisional kunyit sering digunakan oleh masyarakat di berbagai negara .
Jamu pada prinsipnya bermakna ”obat kuat” atau “obat seluruh” serta adalah sistem pengobatan lokal yang datang dari indonesia. Kunyit yaitu
bahan jamu alami yang sudah dipakai sejak masa dahulu. Di beberapa negara scperti di Madagaskar, Cina, India, dan
Yunani, kunyit sering digunakan sebagai antiparasit, anti-infeksi, antiperiodik, astringen, diuretik, perangsang, dan tonik. Selain itu juga
sebagai obat luka, sakit perut, penyakit hati, dan gangguan saluran kencing
1.2.2. Kunyit sebagai rempah-rempah