Meningkatkan kekebalan tubuh Membantu melawan gangguan kulit. Zat warna kurkuminoid

1.2.5. Menyembuhkan Penyakit Kunyit untuk mengobati berbagai jenis penyakit, seperti pcnyakit yang di sebabkan oleh milcroba parasit, gi gitan serangga, penyakit mata, cacar, sakit perut diare, sembelit, kembung, gangguan pencernaan, gangguan hati, asma, menghilangkan gatal-gatal dan penyakit kulir lain, mengurangi rasa nyeri dan sakit pada penderita rematik arthritis. Karakter analgesik alami kunyit bekerja hambat cox-2 yang mencetuskan rasa nyeri. Dengan karakter analgesik serta antiinflamasinya, kunyit bisa menyembuhkan artritis serta rheumatoid artritis. Bagian yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalah rimpang; untuk, antikoagulan, antiedemik, menurunkan tekanan darah, obat malaria, obat cacing, obat sakit perut, Kurkumin juga berkhasiat mematikan kuman dan menghilangkan rasa kembung karena dinding empedu dirangsang lebih giat untuk mengeluarkan cairan pemecah lemak. Minyak atsiri pada kunyit dapat bermanfaat untuk mengurangi gerakan usus yang kuat sehingga mampu mengobati diare. Selain itu, juga bisa digunakan untuk meredakan batuk dan anti kejang. Kunyit membantu menyembuhkan luka lebih cepat, sebagai antiseptic alami dan mencegah leukemia

1.2.6. Meningkatkan kekebalan tubuh

Kurkumin, senyawa fenolik alami pada kunyit, berguna untuk menambah kekebalan tubuh dan mengelola berat badan secara efektif

1.2.7. Membantu melawan gangguan kulit.

Kunyit memiliki kegiatan antiseptik yang bisa menyingkirkan gatal-gatal serta infeksi bakteri seperti jerawat. Kunyit juga dipakai oleh industri kosmetik didalam cream tabir surya, product hair removal serta perawatan bekas luka, menyembuhkan pigmentasi, melembabkan kulit, menyembuhkan memar dan menyembuhkan luka. Page | 8

1.2.7. Membersihkan kulit wajah, membuat lebih bersinar dan cerah

Kunyit didalam jamu atau bahan lulur dipakai oleh beberapa wanita untuk mencerahkan warna kulit dan membuatnya lebih sehat, halus serta mulus.

1.3. Kandungan Senyawa

Kandungan zat-zat kimia yang terdapat dalam rimpang kunyit adalah sebagai berikut:

1.3.1. Zat warna kurkuminoid

Kurkumin 1,7-bis4′ hidroksi-3 metoksifenil-1,6 heptadien, 3,5-dion merupakan komponen penting dari Curcuma longa Linn. yang memberikan warna kuning yang khas Jaruga et al., 1998 dan Pan et al., 1999. Kurk umin termasuk golongan senyawa polifenol dengan struktur kimia mirip asam ferulat yang banyak digunakan sebagai penguat rasa pada industri makanan Kurkuminoid merupakan suatu senyawa diarilheptanoid 3-4. Kandungan kurkuminoid berkisar antara 3,0 - 5,0, yang terdiri dari kurkumin dan turunannya yaitu deme toksikurkumin dan bisdemetoksi kurkumin. Kurkuminoid berbentuk kristal prisma atau batang pendek, membentuk emu lsi atau tidak Larnt dalam air, dan mudah larut dalam aseton, etaool, metanol, bensen, dan khloroform. Degradasi kurkumin tergantung pada pH dan berlangsung lebih cepat pada kondisi netral-basa. Senyawa tersebut memberikan fluorsensi warna kuning, jingga, sampai jingga kemerahan yang kuat di bawah sinar ultra violet yang tidak stabil jika kcna sinar matahari dan menjadi stabil apabila dipanaskan. Serbuk kering rhizome turmerik mengandung 3-5 kurkumin dan dua senyawa derivatnya dalam jumlah yang kecil yaitu desmetoksi kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin, yang ketiganya sering disebut sebagai kurkuminoid. Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10 Page | 9 dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5 dan zat-zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton, sesquiterpen, turmeron, tumeon 60,Zingiberen25, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak1- 3, Karbohidrat sebanyak3, Protein 30, Pati 8, Vitamin C 45-55, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.

1.3.2. Minyak atsiri