1. Latar Belakang INTERIOR 26 SEP 2017

KELOMPOK 2 EVALUASI TATA RUANG SENTRA TERHADAP KEBERHASILAN AKTIVITAS BELAJAR PADA ANAK Studi Kasus: BSS Children Center

BAB I 1. Latar Belakang

Perkembangan anak tidak dapat dipisahkan dari pengaruh lingkungan dimana anak tersebut tinggal, bertumbuh kembang, dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Pada saat membahas tentang lingkungan selalu berhubungan dengan sebuah ruang yang menjadi unsur, tempat dimana anak dapat beradaptasi dan berinteraksi. Hal ini jelas menjadi faktor utama dibutuhkannya sebuah tempat yang mewadahi tempat terjadinya proses itu. Wahana pendidikan usia dini atau taman kanak-kanak memiliki lingkungan yang dapat mendorong anak untuk mengalami pembelajaran motorik, psikomotorik dan pembangunan sosial. Dan menanamkan rasa keingintahuan dan keinginan untuk belajar. Untuk mendukung semua itu ada beberapa yang menerapkan kurikulum Sentra. Sentra adalah suatu metode yang diaplikasikan dalam cara belajar-mengajar yang revolusioner bagi pendidikan usia dini. Basis pembelajaran dengan metode Sentra adalah bermain sambil belajar, membaginya dalam tujuh sentra yang masing-masing mendukung kebutuhan anak. Suasana belajar- mengajar dibangun untuk memberikan rasa nyaman dan bahagia happy learning. Untuk mencapai suasana tersebut, dibutuhkan standarsisasi khusus dalam penerapan metode Sentra, baik itu dari elemen pengantar seperti guru pengajar, maupun elemen pemyedia yaitu fasilitas dan ruang yang dibutuhkan. BSS Children Centre merupakan tempat wahana pendidikan anak usia dini yang menerapkan kurikulum sentra, meliputi sentra alam, sentra peran, sentra balok, sentra seni, sentra iman dan taqwa. Setiap hari, anak bermain di Sentra yang berbeda moving class. Dalam penerapan Sentra ini, BSS Children Centre juga melakukan penyesuaian dalam elemen ruang, tata ruang mulai dari penataan ruang belajar dan bermain, perabot yang digunakan, penggunaan material, cahaya, atau penghawaan ruangannya.

2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut didapatkan rumusan masalah yakni: a. Apakah penataan ruang sentra pada BSS Children Center sudah sesuai dengan indikator perancangan tata ruang interior? b. Apakah penataan ruang sentra pada BSS Children Center sudah mencapai keberhasilan terhadap aktivitas belajar pada anak?

3. Tujuan

a. Mengetahui kesesuaian penataan ruang pada BSS Children Centrer yang menggunakan kurikulum Sentra, dengan indikator perancangan tata ruang interior. b. Mengetahui apakah BSS Children Centre yang menggunakan kurikulum Sentra sudah memenuhi strandarisasi dalam penataan ruang, dilihat dari hasil aktivitas proses pembelajaran anak.

4. Manfaat

Saat mengetahui penataan ruang sesuai dengan standarisai kurikulum Sentra dan mendukung aktivitas proses pembelajaran didalam sebuah wahana belajar anak usia dini, maka hal ini sangat membantu anak agar dapat berkembang secara optimal dan kebutuhan akan lingkungan belajar terpenuhi.

5. Batasan Penelitian

Ruang lingkup penelitian yang akan diteliti oleh peneliti adalah elemen interior pada BSS Children Center. Elemen interior yang diambil ada dua. Pertama, tata letak ruang yang meliputi unsur lantai, dinding, ukuran, dan penempatan perabot berdasarkan fungsi dan kegiatan. Kedua, gaya fashion yang meliputi penggunaan warna cat dan perabot. Hal ini akan dianalisis dengan indikator standar tata ruang interior. 6. Sistematika Penulisan ---

BAB II 1. Pengertian Kurikulum Sentra