Akuntansi Biaya Tenaga Kerja Pembebanan Biaya Tenaga Kerja

55 3 Tukang servis mesin, 4 Operator produksi, dan 5 Pengawasmandor b. Tenaga kerja bagian kantor antara lain meliputi: 1 Manajer personalia, 2 Karyawan kantor, 3 Sekretaris, dan 4 Juru ketik. c. Tenaga kerja bagian lapangan antara lain meliputi: 1 Pemasaran, 2 Periklanan, dan 3 Penagihan.

C. Akuntansi Biaya Tenaga Kerja

Akuntansi biaya tenaga kerja pada dasarnya dikelompokkan pada tiga hal, yaitu : 1. Pencatatan dan Perhitungan Waktu Kerja Kegiatan yang dilakukan dalam akuntansi tenaga kerja adalah mencatat waktu kerja. Kegiatan tersebut diaksanakan oleh bagian personalia dengan dibuatkan kartu jam hadir bulanan atau dapat pula berdasarkan pada satuan produk yang dihasilkan pekerja yang bersangkutan. Dibawah ini contoh kartu jam kerjacatatan waktu bagi seorang karyawan : KARTU JAM KERJA Nama Tenaga Kerja : Unit Kerja : Periode : Hari Tanggal Jam Mauk Jam Istirahat Jam Kembali Jam Pulang Jumlah Jam Jam Reguler Jam Lembur Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 56 Jumlah Pencatatan dan perhitungan waktujam kerja diatas dikirim ke bagian pembuatan daftar gaji sebagai dasar untuk penyusunan daftar gaji dan upah. 2. Perhitungan Jumlah Biaya Tenaga Kerja Berikut ini contoh blangko daftar upahgaji karyawan suatu perusahaan pada periode tertentu. Dari daftar gajiupah diatas secara umum dapat dibuat jurnal sebagai berikut. a. Gajiupah dari daftar gaji Gaji dan upah XXX Utang PPh karyawan XXX Utang asuransi XXX Piutang Karyawan XXX Utang gaji dan upah XXX b. Pembayran gaji dan upah Utang gaji dan upah XXX Kas XXX c. PPh karyawan dan asuransi tenaga kerja ke kantor kas negara dan kantor asuransi. Utang gaji dan upah XXX PT PERJUANGAN Daftar gajiupah bulan…………….. No Nama Pekerj a Upah Variabel Upa h Teta p Gajiu pah kantor POTONGAN Jml Pot ong an Upah yg diteri ma Jam Reguler Jam lembur PP h Aste k Pinjama n Jml Jam Tari f To tal Jml jam Tari f To tal 57 Utang Astek XXX Kas XXX

D. Pembebanan Biaya Tenaga Kerja

Jumlah gaji dan upah karyawan yang dibayarkan adalah sebesar gaji dan upah kotor dikurangi dengan beban potongan atas gaji dan upah yang ditanggung karyawan. Misal: pajak pendapatan karyawan, dana pensiiun, asuransi hari tua, asuransi kesehatan. Akuntansi Biaya Tenaga Kerja. Jumlah gaji dan upah yang telah dihitung kemudian dialokasikandibebankan ke masing-masing jenis biaya, dengan mendebit masing-masing biaya dan mengkredit gaji dan upah dengan jurnal seperti berikut. BDP-biaya tenaga kerja langsung XXX Biaya overhead pabrik sesungguhny XXX Biaya Pemasaran XXX Gaji dan upah XXX Latihan Soal Daftar gaji dan upah di atas dapat disederhanakandirekapitulasi sebagai berikut: Gaji dan Upah Gaji Kotor Rp Potongan Jumlah Potongan GajiUpah Bersih Rp PPh ps 21 Astek Pinjaman 1.Bag.Produksi Langsung 3.080.000 308.000 154.000 100.000 562.000 2.518.000 Tidak Langsung 3.700.000 370.000 185.000 75.000 630.000 3.070.000 2.Bag. Pemasaran 6.480.000 648.000 324.000 400.000 1.372.000 5.108.000 3.Bag.AdmUmum 3.600.000 360.000 180.000 300.000 840.000 2.760.000 Jumlah 16.860.000 1.686.000 843.000 875.000 3.404.000 13.456.000 Berdasarkan data diatas, maka jurnal yang diperlukan untuk mencatat biaya tenaga kerja adalah sebagai berikut. a. Jurnal saat mencatat gaji dan upah dari daftar gaji: Gaji dan Upah Rp 16.860.000 Utang PPh karyawan Rp 1.686.000 Utang astek Rp 843.000 Piutang karyawan Rp 875.000 Utang gaji dan upah Rp 13.456.000 58 b. Jurnal saat membayar gaji dan upah: Utang gaji dan upah Rp Rp 13.456.000 Kas Rp 13.456.000 c. Jurnal saat membayar PPh karyawan dan asuransi tenaga kerja: Utang PPh karyawan Rp 1.686.000 Utang asuransi tenaga kerja Rp 843.000 Kas Rp 2.529.000 d. Jurnal untuk mencatat pengalokasianpembebanan biaya gaji dan upah: BDP biaya tenaga kerja langsung Rp 3.080.000 BOP sesungguhnya Rp 3.700.000 Biaya pemasaran Rp 6.480.000 Biaya Pemasaran Rp 3.860.000 Gaji dan upah

E. Pajak Penghasilan Karyawan