10
C. Analisis Hasil
Secara umum penulis dalam melaksanakan PPL tidak banyak mengalami hambatan yang sangat berarti, namun mendapat banyak manfaat dan pengalaman,
serta dapat dijadikan sebagai sarana belajar untuk menjadi guru yang baik dengan bimbingan dan arahan guru pembimbing di sekolah. Adapun hambatan-hambatan
yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut: 1.
Hambatan Saat Menyiapkan Administrasi Pengajaran Hambatan saat menyiapkan administrasi pengajaran antara lain
disebabkan karena praktikan kurang memahami tentang kelengkapan administrasi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Praktikan belum pernah
membuat prota Program Tahunan dan Prosem Program Semester sehingga kurang paham dalam pembuatannya. Selama ini praktikan hanya terfokus
dalam pembuatan RPP Rencana Program Pembelajaran, metode pembelajaran, menyiapkan materi pembelajaran dan evaluasi pencapaian hasil
belajar. Solusi yang dilakukan praktikan pada saat pembuatan Prota dan
Prosem adalah melihat silabus dan kalender akademik 20142015 serta berkoordinasi dan meminta arahan pada guru pembimbing. Setelah itu
melaporkan hasil pekerjaan kepada guru pembimbing.
2. Hambatan Saat Menyiapkan Materi Pelajaran
Saat menyiapkan materi pelajaran, terdapat hambatan kecil yang dialami praktikan seperti halnya dalam menyusun materi harus disesuaikan
dengan karakteristik siswa, tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama sehingga satu soal tidak dapat digunakan disemua kelas. Selain itu
membutuhkan waktu yang cukup untuk memilah materi karena tidak semua materi dalam buku yang digunakan dapat diajarkan kepada siswa, karena
keterbatasan waktu, sehingga harus menyaring materi-materi yang penting saja yang disampaikan.
3. Hambatan Dari Siswa
Mayoritas siswa dari SMK YPKK 1 SLEMAN adalah perempuan, sehingga kondisi kelas cenderung ramai. Karana mata pelajaran yang
diajarkan praktikan sangat baru bagi siswa, sehingga praktikan harus dapat
11
menjelaskan dengan perlahan kepada siswa. Siswa membutuhkan waktu yang lama dalam memahami materi, namun mereka memiliki antusias yang tinggi
untuk bertanya. Selain itu karena buku penunjang pelajaran tidak diperbolehkan
dibawa pulang dan siswa tidak memiliki buku pegangan sehingga waktu banyak tersita untuk mencatat, namun hal tersebut dapat diatasi dengan
pemberian hand out dan menampilkan materi singkat dan jelas dalam powerpoint, supaya mudah dipahami oleh siswa.
4. Hambatan Dari Sekolah
Hambatan yang terdapat di sekolah secara umum yaitu fasilitas buku yang dimiliki sekolah. Dalam penyediaan buku dirasa kurang. Siswa tidak
memiliki buku pendukung yang dapat dibawa pulang. Hal tersebut membuat siswa tidak maksimal dalam membaca dan mendalami materi belajar, karena
sebelum pelajaran siswa tidak memiliki persiapan yang cukup dalam membaca buku dirumah. Selain itu siswa sibuk menulis atau merangkum
materi belajar yang ada dibuku maupun yang disampaikan sehingga kurang konsentrasi dalam mendengarkan penjelasan guru maupun praktikan dalam
menerangkan suatu materi. Dengan begitu siswa tidak dapat memahami materi belajar dengan maksimal.
Selain itu sekolah kurang disiplin dalam hal kehadiran karyawan maupun guru-guru. Hal tersebut dapat terlihat dari layanan perpustakaan yang
kurang maksimal. Saat jam pertama pelajaran yaitu pukul 07.00, siswa meminjam buku diperpustakaan namun perpustakaan belum buka sehingga
siswa tidak dapat meminjam buku sebagai penunjang dalam proses pembelajaran.
12
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN