15 7
Barang Ekspor sebagaimana dimaksud pada ayat 6 tidak diperlakukan sebagai barang yang mendapat fasilitas KITE dan
tidak diterbitkan LPE.
BAB VII PEMASUKAN BARANG EKSPOR
KE KAWASAN PABEAN DI PELABUHAN MUAT
Pasal 24 1
Pemasukan Barang Ekspor ke Kawasan Pabean di pelabuhan muat dilakukan dengan menggunakan:
a. NPE;
b. PEB dan PPB, dalam hal dilakukan pemeriksaan fisik barang
di kawasan pabean; c.
PKBE, dalam hal Barang Ekspor merupakan barang konsolidasi, atau;
d. permohonan pemuatan barang ekspor curah yang telah
diberikan catatan persetujuan muat oleh Kepala kantor pabean pemuatan, dalam hal Barang Ekspor merupakan
barang curah dan PEB belum disampaikan ke kantor pabean pemuatan.
2
Dalam hal Barang Ekspor ditimbun di TPS, NPE, PEB dan PPB, atau PKBE disampaikan oleh Eksportir atau pihak yang
melakukan konsolidasi kepada pengusaha TPS sebagai pemberitahuan bahwa penimbunan Barang Ekspor di TPS telah
mendapat persetujuan Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor di kantor pabean pemuatan.
3
Pengusaha TPS wajib menyampaikan realisasi penimbunan Barang Ekspor sebagaimana dimaksud pada ayat 2 kepada
kepala kantor pabean pemuatan.
4
Dalam hal Barang Ekspor berasal dari TPB, Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor di kantor pabean pemuatan menyampaikan
fotokopi NPE yang sudah ditandatangani Petugas Dinas Luar di pintu masuk kawasan pabean ke Kantor Pabean yang mengawasi
TPB.
5
Tata kerja pemasukan Barang Ekspor ke Kawasan Pabean diatur dalam lampiran IV Peraturan Direktur Jenderal ini.
BAB VIII PEMUATAN BARANG EKSPOR DAN REKONSILIASI
Pasal 25 1
Pemuatan Barang Ekspor ke atas sarana pengangkut dilakukan setelah mendapat persetujuan ekspor, dengan menggunakan:
a. NPE;
b. PKBE, dalam hal Barang Ekspor merupakan barang
konsolidasi; atau c.
permohonan pemuatan barang ekspor curah yang telah diberikan catatan persetujuan muat oleh kepala kantor
pabean pemuatan, dalam hal Barang Ekspor merupakan barang curah dan PEB belum disampaikan ke kantor pabean
pemuatan.
16
2
NPE, PKBE atau permohonan pemuatan barang ekspor curah yang telah diberikan catatan persetujuan muat oleh Kepala
Kantor Pabean Pemuatan disampaikan Eksportir kepada pengangkut sebagai pemberitahuan bahwa pemuatan Barang
Ekspor ke atas sarana pengangkut telah mendapat persetujuan Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor atau kepala kantor pabean
pemuatan.
3
Pemuatan Barang Ekspor ke sarana pengangkut dilakukan di Kawasan Pabean, atau dalam keadaan tertentu dapat dilakukan
ditempat lain atas persetujuan kepala kantor pabean pemuatan.
4
Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dan ayat 2 ditangguhkan pelaksanaannya dalam hal Barang Ekspor terkena
NHI.
5
Tata kerja pemuatan barang ekspor curah diatur dalam lampiran V Peraturan Direktur Jenderal ini.
Pasal 26
1 Terhadap PEB yang telah disampaikan ke kantor pabean
pemuatan dilakukan rekonsiliasi dengan outward manifest yang telah didaftarkan di kantor pabean pemuatan.
2 Rekonsiliasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan
dengan mencocokkan beberapa elemen data, yaitu : a.
nomor dan tanggal PEB; dan b.
nomor dan jumlah peti kemas dalam hal menggunakan peti kemas atau jumlah kemasan dalam hal tidak menggunakan
peti kemas. 3
Dalam hal PEB dengan fasilitas KITE, kegiatan rekonsiliasi sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilengkapi dengan
mencocokkan elemen data: a.
nama sarana pengangkut dan nomor voyage atau flight; dan b.
identitas Eksportirshipper. 4
Pada kantor pabean pemuatan yang dalam Sistem Komputer Pelayanan kepabeanannya menggunakan sistem PDE
kepabeanan atau Media Penyimpan Data Elektronik untuk pelayanan ekspor dan manifes, kegiatan rekonsiliasi sebagaimana
dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 dilakukan oleh pejabat bea dan cukai yang menangani manifes dengan menggunakan Sistem
Komputer Pelayanan.
5 Pada kantor pabean pemuatan yang dalam Sistem Komputer
Pelayanan ekspor dan manifes menggunakan tulisan diatas formulir, rekonsiliasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1
dilakukan oleh pejabat bea dan cukai yang menangani manifes.
6 Dalam hal rekonsiliasi sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan
ayat 3 terdapat elemen data yang tidak cocok, pejabat bea dan cukai yang menangani manifes melakukan penelitian lebih lanjut.
7 Dalam hal Barang Ekspor berasal dari TPB, pejabat bea dan
cukai yang menangani manifest di kantor pabean pemuatan menyampaikan hasil rekonsiliasi ke kantor pabean yang
mengawasi TPB.
8 Tata kerja rekonsiliasi diatur dalam lampiran VI Peraturan
Direktur Jenderal ini.
17
BAB IX PEMBATALAN EKSPOR DAN PEMBETULAN DATA PEB