39
Data-data tersebut dikumpulkan melalui wawancara dengan kuesioner penjaringan dan data dari medical record Puskesmas Pandanaran Semarang.
3.2. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh sari buah mengkudu terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di
Puskesmas Pandanaran Semarang.
3.3. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental kuasi yaitu eksperimen yang dalam mengontrol situasi penelitian menggunakan rancangan
tertentu dan atau penunjukan subyek secara nir acak untuk mendapatkan salah satu dari berbagai tingkat faktor peneliti Bhisma Murti, 1997:137. Rancangan
penelitian ini menggunakan control group pre-test-post-test. Kelompok subyek penelitian eksperimen dan kontrol dilakukan pemeriksaan kadar gula darah
sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen pre-test dan sesudah eksperimen post-test. Pada kelompok eksperimen diberikan intervensi sari buah mengkudu
selama satu bulan. Dalam hal ini dilihat perbedaan pencapaian antara kelompok eksperimen O
2
-O
1
dengan pencapaian kelompok kontrol O
2
-O
1
. Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
E O
1
X O
2
C O
1
O
2
40
Keterangan: E: Kelompok yang mendapatkan intervensi perlakuan.
C: Kelompok pembanding kontrol. O
1
: Pengamatan pertama O
2:
Pengamatan kedua X: Intervensi perlakuan dengan mengkudu.
3.4. Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagian sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang satuan penelitian tentang
sesuatu konsep pengertian tertentu Soekidjo Notoatmodjo, 2002:70.
3.4.1. Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah sari buah mengkudu.
3.4.2. Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Pandanaran Semarang.
3.4.3. Variabel Perancu
Variabel perancu adalah variabel yang diperkirakan dapat mengganggu hasil penelitian sehingga perlu dikendalikan yaitu: umur, obat, penyakit komplikasi,
status gizi, stres, dan aktifitas fisik.
3.5. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini definisi operasional dan skala pengukuran adalah:
41
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Variabel Definisi
Operasional Pengukuran Skala
Sari buah mengkudu
Sari Buah Mengkudu adalah air atau cairan yang diperoleh
dari buah mengkudu yang dihancurkan dengan blender
hingga diperoleh cairan atau sarinya Atah Margiyanti,
2003:4. Dosis buah mengkudu yang sudah
dikonversikan manusia dengan BB 70 kg yaitu 35 gr.
Buah mengkudu 35 gram terdapat 40 ml atau 8 sendok
makan dengan dosis perincian 4 sendok atau 20 ml
sebelum sarapan dan 4 sendok atau 20 ml sebelum
makan malam. 1 Tanpa
pemberian sari buah mengkudu.
2 Pemberian sari
buah mengkudu. Nominal
Kadar glukosa darah sebelum
perlakuan Kadar glukosa yang
terkandung di dalam darah sebelum dilakukan penelitian,
dilihat dari hasil pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan hasil laboratorium
dengan alat accutrend
.
Rasio
Kadar glukosa darah setelah
perlakuan Kadar glukosa yang
terkandung di dalam darah setelah dilakukan penelitian,
dilihat dari hasil pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan hasil laboratorium
dengan alat accutrend
. Rasio
3.6. Populasi dan Sampel Penelitian