47
a. Melihat kadar glukosa darah sewaktu pada kelompok eksperimen dan
kontrol berdasarkan hasil laboratorium puskesmas. b.
Mendatangi sampel yang bersedia mengikuti penelitian dan menandatangani lembar persetujuan responden
c. Menentukan Indeks Massa Tubuh IMT pada kelompok eksperimen dan
kontrol berdasarkan hasil pemeriksaan antropometri. d.
Menentukan diit yang diberikan dan memberikan alternatif menu sesuai kebutuhan kalori pada kelompok eksperimen dan kontrol.
e. Pada kelompok eksperimen diberikan sari buah mengkudu
2. Post-test
Sampel penelitian melakukan pemeriksaan laboratorium kadar gula darah dan dilakukan pencatatan.
3.12. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
3.12.1. Teknik Pengolahan Data
Data mentah yang telah terkumpul oleh peneliti kemudian dianalisis dalam rangka untuk memberikan arti yang berguna dalam memecahkan masalah dalam
penelitian ini. Adapun pengolahan dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut:
3.12.1.1. Editing
Melakukan pengecekan terhadap kemungkinan kesalahan pengisian daftar pertanyaan dan ketidakserasian informasi.
48
3.12.1.2. Coding
Kegiatan pemberian kode-kode tertentu untuk mempermudah pengolahan terutama jika diolah dengan komputer.
3.12.1.3. Tabulating
Mengorganisir data sedemikian rupa hingga mudah dijumlah, disusun, dan disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.
3.12.1.4. Entry
Data yang telah diberi kode tersebut kemudian dimasukkan dalam program komputer SPSS versi 12.0 untuk selanjutnya akan diolah.
3.12.2. Analisis Data
3.12.2.1. Analisis Univariat
Analisis univariat merupakan analisis yang dilakukan pada setiap variabel hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis hanya menghasilkan distribusi
presentase dari setiap variabel Soekidjo Notoadmodjo, 2001:188.
3.12.2.2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat Soekidjo Notoadmodjo, 2001:188. Dalam
penelitian ini, pengaruh sari buah mengkudu merupakan variabel bebas dan variabel terikat adalah kadar glukosa darah. Analisis yang utama adalah untuk
mengetahui adakah pengaruh sari buah mengkudu terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Pandanaran Semarang tahun
2009.
49
Skala pengukuran pada penelitian ini, adalah skala numerik rasio maka harus dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu. Uji normalitas data yang
digunakan adalah Shapiro-Wilk karena jumlah sampel kurang dari atau sama dengan 50. Data dikatakan normal jika nilai p atau nilai probabilitas lebih besar
dari 0,05 Sopiyudin Dahlan, 2008:53. Apabila data terdistribusi dengan normal digunakan uji t tidak berpasangan
sebagai uji utama. Tetapi apabila data tidak terdistribusi dengan normal, maka digunakan uji alternatifnya, yaitu uji Mann Whitney. Apabila hasil dari uji t tidak
berpasangan ini menunjukkan nilai probabilitas p kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Ini berarti terdapat
perbedaan yang bermakna antara selisih nilai pretest-posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Sopiyudin Dahlan, 2008:26.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data