Data Hasil Penelitian Hasil Dan Perhitungan

Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013 TM-07 | 45 Tabel 3.3. Berat Sampah pada Putaran 147 rpm Pisau Potong Segiempat No Lolos Ayakan Tidak Lolos Ayakan Organik gr Plastik gr Organik gr Plastik gr 1 212 3 38 47 2 214 2 36 48 3 213 2 37 48 Rata-rata 213 2,3 37 47,7 Tabel 3.4. Berat Sampah pada Putaran 147 rpm Pisau Potong Kerucut No Lolos Ayakan Tidak Lolos Ayakan Organik gr Plastik gr Organik gr Plastik gr 1 215 4 35 46 2 214 4 36 46 3 215 3 35 47 Rata-rata 214,7 3,7 35,3 46,3

3.2 Grafik Hasil Penelitian

Grafik hasil penelitian di tampilkan pada putaran potong 498 rpm, 383 rpm, 295 dan 147 rpm. Keterangan: 1. Sampah Organik Lolos Ayakan 2. Sampah Plastik Lolos Ayakan 3. Sampah Organik Tidak Lolos Ayakan 4. Sampah Plastik Tidak Lolos Ayakan 50 100 150 200 250 1 2 3 4 B e ra t S a m pa h g ra m Sampah Organik dan Sampah Plastik Serpihan Sampah pada Putaran 498 rpm Pisau 45 derajat Pisau 15 derajat Pisau Segiempat Pisau Kerucut 50 100 150 200 250 1 2 3 4 B e ra t S a m pa h g ra m Sampah Organik dan Sampah Plastik Serpihan Sampah pada Putaran 383 rpm Pisau 45 derajat Pisau 15 derajat Pisau Segiempat Pisau Kerucut Gambar 3.1. Grafik berat sampah organik dan sampah plastik yang lolos dan tidak lolos ayakan pada putaran potong 498 rpm Gambar 3.2. Grafik berat sampah organik dan sampah plastik yang lolos dan tidak lolos ayakan pada putaran potong 383 rpm Riset Multidisiplin Untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional Jakarta, 14 November 2013 TM-07 | 46

3.3 Analisis Perhitungan

Dari data berat sampah organik dan anorganik yang lolos dan tidak lolos ayakan, didapat prosentase produksi sampah organik dan prosentase sampah anorganik yang lolos ayakan Tabel 3.5. Prosentase Produksi Sampah Organik Pisau Potong Putaran Pemotongan rpm 498 383 295 147 Sudut 45 97,7 94,8 89,7 82,9 Sudut 15 96,6 95,6 90,7 83,9 Segiempat 98,3 96,1 91,5 85,2 Kerucut 99,1 96,9 91,7 85,9 Tabel 3.6. Prosentase Sampah Anorganik Lolos Ayakan Pisau Potong Putaran Pemotongan rpm 498 383 295 147 Sudut 45 16,0 6,0 4,6 2,0 Sudut 15 15,4 8,6 9,4 3,4 Segiempat 19,4 13,4 12,6 4,6 Kerucut 23,4 15,4 16,0 7,4 Dari analisa grafik dan nilai prosentase didapat perubahan pisau potong pengaruhnya kecil, sedangkan perubahan putaran potong pengaruhnya cukup besar.

4. Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan produksi sampah organik terbanyak didapat pada putaran 498 rpm dan pisau potong kerucut, tetapi paling banyak meloloskan sampah anorganik. Pada kecepatan potong rendah yaitu pada putaran 147 rpm dan pisau potong 50 100 150 200 250 1 2 3 4 B e ra t S a m p a h g ra m Sampah Organik dan Sampah Plastik Serpihan Sampah pada Putaran 295 rpm Pisau 45 derajat Pisau 15 derajat Pisau Segiempat Pisau Kerucut 50 100 150 200 250 1 2 3 4 B e ra t S a m pa h g ra m Sampah Organik dan Sampah Plastik Serpihan Sampah pada Putaran 147 rpm Pisau 45 derajat Pisau 15 derajat Pisau Segiempat Pisau Kerucut Gambar 3.3. Grafik berat sampah organik dan sampah plastik yang lolos dan tidak lolos ayakan pada putaran potong 295 rpm Gambar 3.4. Grafik berat sampah organik dan sampah plastik yang lolos dan tidak lolos ayakan pada putaran potong 147 rpm