Masalah Perekonomian dan Kebutuhan Papan Masalah Tabungan Masalah Bahan Baku

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan maka penulis melakukan beberapa kunjungan ke kediaman keluarga dampingan yaitu keluarga Biang Merta. Selama kunjungan penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan keluarga dampingan yaitu dengan melakukan obrolan- obrolan ringan dengan Biang Merta mengenai program KKN terutama KK dampingan, masalah kesehatan yang dialami oleh Biang Merta, perekonomian serta melihat-lihat suasana rumah tinggal KK dampingan.

2.1. Permasalahan Keluarga

Dalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 15 kali pertemuan dengan keluarga Biang Merta. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasi beberapa permasalahan yang dialami oleh keluarga Biang Merta. Beberapa masalah yang dihadapi Biang Merta ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis adalah sebagai berikut :

2.1.1. Masalah Perekonomian dan Kebutuhan Papan

Masalah yang dihadapi oleh Biang Merta adalah masalah perekonomian dan masalah kebutuhan papan. Perekonomian yang dimaksud adalah Biang Merta hanya bisa mendapatkan penghasilan yang mampu digunakan hanya untuk kebutuhannya dalam sehari, dalam artian sehari pendapatan dari Biang Merta sama dengan pengeluaran sehari dari Biang Merta. Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa tidak adanya tabungan yang dimiliki Biang Merta, dikarenakan pendapatan dari Biang Merta sama dengan pengeluarannya, itupun hanya untuk kebutuhan makan yang mungkin juga bisa dibilang kurang, dengan uang Rp 5.000,00 untuk makan sehari. Selanjutnya adalah masalah kebutuhan papan yaitu tempat tinggal yang beliau tempati sekarang menumpang dengan keluarga ponakannya. Setidaknya beliau perlu tempat tinggal pribadi walaupun tidak besar dan luas, karena yang ditakutkan adalah keluarga ponakannya mungkin suatu saat 1 akan keberatan dengan menanggung kebutuhan dari Biang Merta. Mungkin keponakannya bisa membantu membiayai listriknya saja apabila Biang Merta memiliki tempat pribadi tanpa bersama dengan keluarga ponakannya.

2.1.2. Masalah Tabungan

Keluarga Biang Merta sampai sekarang ini belum memiliki tabungan, beliau masih sangat sulit dalam menyisihkan uangnya, mengingat kebutuhan sehari-hari yang semakin meningkat dan pendapatan yang tidak menentu dan selalu kurang untuk memenuhi kebutuhannya secara pribadi. Selain itu juga jarak tempuh yang cukup jauh untuk menabung yang tidak memungkinkan Biang Merta melangkah jauh dari rumah untuk menabungkan uangnya.

2.1.3. Masalah Bahan Baku

Selama ini dalam memperoleh bahan baku Biang Merta hanya bisa mengandalkan bahan baku dari kebun orang lain, yang menjadi masalah adalah hal tersebut tidaklah kekal abadi atau untuk bertahan lama. Alasan utamanya mungkin suatu saat kebun orang tersebut akan dibangun menjadi bangunan dan akan mempersulit Biang Merta dalam mencari bahan baku. Selain itu jarak yang ditempuh tidaklah mungkin bila beliau harus mencari bahan dengan jarak yang jauh.

2.2. Masalah Prioritas