gambaran faktor risiko toksoplasmosis pada wanita hamil di Kabupaten Gianyar, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I belum pernah dilakukan. Maka,
penulis tertarik untuk meneliti “Gambaran Faktor Risiko Toksoplasmosis pada Wanita Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Blahbatuh I Tahun 2016”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumusan permasalahan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “Bagaimana Gambaran Faktor Risiko
Toksoplasmosis pada Wanita Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Blahbatuh I Tahun 2016”.
1.3 Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan dalam penelitian ini yaitu: 1.
Bagaimanakah kepemilikan keberadaan kucing pada wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I tahun 2016?
2. Bagaimanakah kontak dengan feses kotoran kucing pada wanita hamil di
wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I tahun 2016? 3.
Bagaimanakah praktik higiene pada wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I tahun 2016?
4. Bagaimanakah konsumsi makanan mentah setengah matang pada wanita hamil
di wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I tahun 2016? 5.
Bagaimanakah kebiasaan minum air mentah tidak dimasak pada wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I tahun 2016?
6. Bagaimanakah kebiasaan kontak dengan tanah pada wanita hamil di wilayah kerja
Puskesmas Blahbatuh I tahun 2016?
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran risiko terinfeksi Toxoiplasma gondii pada wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas
Blahbatuh I tahun 2016.
1.4.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian yaitu: 1.
Untuk mengetahui kepemilikan keberadaan kucing pada wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I tahun 2016.
2. Untuk mengetahui kontak dengan feses kotoran kucing pada wanita hamil di
wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I tahun 2016. 3.
Untuk mengetahui praktik higiene pada wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I tahun 2016.
4. Untuk mengetahui konsumsi makanan mentah setengah matang pada wanita
hamil di wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I tahun 2016. 5.
Untuk mengetahui kebiasaan minum air mentah tidak dimasak pada wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I tahun 2016.
6. Untuk mengetahui kebiasaan kontak dengan tanah pada wanita hamil di wilayah
kerja Puskesmas Blahbatuh I tahun 2016.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan pemikiran ilmiah dalam pengembangan ilmu terkait dengan gambaran risiko
toksoplasmosis pada wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya
terkait toksoplasmosis yang lebih kompleks dan mendalam. 1.5.2 Manfaat Praktis
Memberikan Informasi kepada semua pihak tentang gambaran risiko toksoplasmosis pada wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I.
Sedangkan, dari aspek kesehatan masyarakat dapat dilakukan tindakan pencegahan yang cepat dan tepat untuk menurunkan infeksi toksoplasmosis sesuai dengan kondisi
nyata di masyarakat.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian di bidang epidemiologi, khususnya epidemiologi penyakit infeksi terkait gambaran risiko terinfeksi Toxoplasma gondii
pada wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Blahbatuh I.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kehamilan
Kehamilan adalah suatu kondisi dari seorang wanita yang memiliki janin sedang tumbuh di dalam rahimnya Maulina, 2010. Proses kehamilan diawali dengan proses
pembuahan satu sel telur yang bersatu dengan sel spermatozoa yang akan menghasilkan zigot. Selanjutnya, zigot mulai membelah, dan pada hari ke empat zigot
tersebut menjadi segumpal sel yang sudah siap untuk menempel nidasi pada lapisan dalam rongga rahim. Secara umum proses kelahiran berlangsung sekitar 40 minggu
280 hari serta tidak melebihi 43 minggu 300 hari. Berdasarkan usia, kehamilan dibedakan menjadi kehamilan trimester pertama 0
– 14 minggu, kehamilan trimester kedua 14
– 28 minggu dan kehamilan trimester ketiga 28 – 42 minggu Depkes RI, 2006.
Terdapat beberap tanda presumptif kehamilan yaitu meliputi Amenorea, mual dan muntah, ngidam, singkope, sering miksi, konstipasi Cunningham dalam Ningrum,
2011. Sementara, tanda kemungkinan hamil terdiri dari pembesaran perut, tanda hegar pelunakan isthmus uteri, tanda goodel pelunakan serviks, tanda chadwicks
perubahan warna keunguan pada vulva dan mukosa vagina, tanda piscaseck pembesaran uterus tidak simetris, kontraksi braxton hicks peregangan sel-sel otot
uterus, teraba ballotement gerakan janin, dan positif pemeriksaan tes kehamilan. Serta, tanda pasti dari kehamilan adalah sebagai berikut Hani dalam Ningrum, 2011:
1. Gerakan Janin dalam Rahim
Gerakan janin bias teraba dengan jelas oleh pemeriksa, biasanya teraba pada usia kehamilan sekitar 20 minggu.
2. Denyut Jantung Janin
Dapat didengar pada usia 12 minggu dengan menggunakan alat fetal electrocardiograf.
3. Bagian-bagian Janin
Pada usia kehamilan akhir, bagian-bagian dari janin seperti bagian besar janin kepala dan bokong serta bagian kecil janin lengan dan kaki dapat diraba
dengan jelas dan dapat dilihat dengan sempurna menggunakan USG. 4.
Kerangka Janin Kerangka janin dapat dilihat dengan foto rontgen maupun USG.
2.2 Toksoplasmosis