2
Tabel 1.1 Identitas Keluarga Bapak I Dewa Putu Wita
No Nama Status
Umur Pendidikan
Pekerjaan Keterangan
1 I Dewa
Putu Wita Kawin
61 thn Tidak
sekolah Buruh tani
Kepala Keluarga
2 Jero Puja
Kawin 59 thn
SD Pengerajin
bambu Anggota
Keluarga istri
I Dewa Putu Wita dan Jero Puja merupakan pasangan suami istri dari banjar adat Taman Darma. Mereka dikaruniai dua orang anak dan keduanya telah menikah. Bapak I Dewa Putu
Wita tinggal bersama istrinya dalam sebuah rumah yang cukup memprihatinkan. Rumah Beliau hanya terdiri dari satu kamar saja dan kamar tersebut digunakan sebagai kamar tidur. Lantai
kamarnya masih menggunakan lantai semen sedangkan lantai di depan kamar sudah menggunakan keramik. Sedangkan dapur dan kamar mandi digunakan berbarengan dengan
tetangga dalam satu pekarangan rumah Pak Wita. Kamar mandi tersebut merupakan kamar mandi sumbangan dari desa. Kondisi kamar mandinya cukup layak pakai, hanya saja kamar
mandinya tersebut kurang dibersihkan. I Dewa Putu Wita bekerja sebagai buruh tani atau biasa disebut penggarap. Beliau bekerja jika ada panggilan kerja dari pemilik lahan. Rata-rata beliau
bekerja 15 kali dalam sebulan. Istri Bapak Wita, yaitu Jero Puja bekerja sebagai pengerajin bambu.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keadaan ekonomi keluarga Bapak I Dewa Putu Wita tergolong masih kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan keluarga yang harus dipenuhi. Sebulan rata-rata Bapak Wita
bekerja 15 kali dengan upah Rp 60.000 per hari. Jadi, rata-rata pengahasilan beliau adalah Rp 900.000 per bulan. Beliau bekerja hanya jika ada panggilan kerja dari pemilik lahan. Istri Bapak
I Dewa Putu Wita, yaitu Jero Puja tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga namun juga ikut bekerja. Beliau bekerja sebagai pengerajin bambu dan produk yang dihasilkan berupa sok
yang biasa digunakan sebagai tempat banten oleh umat Hindu. Sehari rata-rata beliau dapat
3
menyelesaikan 5 buah sok dan harga sebuah sok adalah Rp 2.500. Jadi, rata-rata penghasilan Ibu Jero Puja adalah Rp 500.000 per bulan.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Bapak I Dewa Putu Wita harus memenuhi kebutuhan Beliau beserta istrinya seperti kebutuhan sehari-hari untuk makan, biaya listrik, air, kesehatan, sosial. Adapun rincian
pengeluaran dari Bapak I Dewa Putu Wita sebagai berikut. a.
Kebutuhan sehari-hari Rata-rata pengeluaran Bapak I Dewa Putu Wita sebesar kurang lebih Rp 20.000 per hari.
Pengeluaran tersebut meliputi pengeluaran untuk biaya dapur seperti membeli beras dan lauk pauk. Sehingga dalam sebulan rata-rata pengeluarannya sebesar Rp 600.000.
Sedangkan pengeluaran untuk membeli deterjen dan sabun rata-rata menghabiskan Rp 50.000 sebulan.
b. Listrik dan air
Biaya listrik sebulan rata-rata Rp 30.000 sedangkan untuk pengeluaran air rata-rata sebesar Rp 20.000.
c. Sosial
Keluarga Bapak I Dewa Putu Wita tidak terlalu banyak mengeluarkan dana dalam hal keperluan bidang sosial, sebab iuran yang dibayar hanya Rp 2.000 per bulan. Iuran
tersebut merupakan iuran wajib yang harus dibayar setiap bulannya. Namun mungkin saja sewaktu-waktu ada keperluan tertentu yang harus dibayar.
4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH