Ekonomi Kesehatan Lingkungan Fisik

4

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Identifikasi permasalahan yang dilakukan pada keluarga Bapak I Dewa Putu Wita dilakukan melalui teknik observasi dan pendekatan kekeluargaan. Penulis datang bertamu ke rumah Bapak Wita dan interaksi dilakukan dengan santai seperti berbincang-bincang biasa sambil mengamati kondisi dan suasana di rumah beliau. Topik yang dibicarakan pun tidak kaku, namun cenderung lebih fleksibel mengenai aktivitas keseharian yang dilakukan oleh keluarga Bapak Wita.

2.1 Permasalahan Keluarga

Kurun waktu satu bulan pendampingan, penulis melakukan 16 kali pertemuan dengan keluarga Bapak I Dewa Putu Wita. Pertemuan-pertemuan tersebut digunakan untuk melakukan identifikasi masalah dan mencoba untuk menyusun suatu solusi pemecahan dari suatu masalah yang dihadapi. Berdasarkan hasil dari pendampingan keluarga, diskusi, dan pengamatan, beberapa permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Dewa Putu Wita adalah sebagai berikut.

2.1.1 Ekonomi

Masalah perekonomian merupakan suatu masalah utama dari keluarga Bapak I Dewa Putu Wita. Pendapatan mereka yang minim dan tidak menentu menyebabkan keluarga ini digolongkan sebagai keluarga ekonomi rendah. Kadang-kadang jika ada upacara agama yang tidak dapat ditinggalkan, Bapak Wita dan istri tidak dapat bekerja hingga satu mingguan karena terikat oleh aturan adat yang mengharuskan mereka untuk gotong royong menyelesaikan upacara tersebut.

2.1.2 Kesehatan

Keluarga Bapak I Dewa Putu Wita sudah terdaftar dalam JKBM Jaminan Kesehatan Bali Mandara. Beberapa waktu yang lalu istri Bapak Wita diserang struk ringan dan hanya dibawa ke dokter praktek. Selain itu, beliau juga mengidap penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit itu sering kambuh dengan gejala sakit kepala. Terkadang disaat penyakit tersebut kambuh, beliau membiarkannya tanpa memeriksakan ke dokter atau puskesmas. Hal tersebut dikarenakan oleh minimnya biaya yang dimiliki untuk pergi ke dokter atau puskesmas. Sedangkan Bapak Wita sejak lama sudah mengidap penyakit rematik yang disebabkan oleh suhu lingkungan yang 5 sangat dingin. Kadang-kadang juga mereka terserang penyakit, seperti diare, batuk pilek, dan demam ketika cuaca di lingkungan tidak baik. Disisi lain, Penulis merasa terdapat masalah lain yang berpotensi dapat mengganggu kesehatan Bapak I Dewa Putu Wita seperti tidak tersedianya fasilitas MCK yang baik ditakutkan dapat menimbulkan permasalahan kesehatan. Selain hal tersebut, Bapak I Dewa Putu Wita dan istrinya pun jarang dalam menerapkan pola hidup sehat dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat oleh keluarga Bapak Wita masih kurang.

2.1.3 Lingkungan Fisik

Keluarga Bapak I Dewa Putu Wita tinggal di rumah yang cukup memperihatinkan. Rumah Beliau hanya terdiri dari satu kamar saja dan kamar tersebut digunakan sebagai kamar tidur. Lantai kamarnya masih menggunakan lantai semen sedangkan lantai di depan kamar sudah menggunakan keramik. Sedangkan dapur dan kamar mandi digunakan berbarengan dengan tetangga dalam satu pekarangan rumah Pak Wita. Kamar mandi tersebut merupakan kamar mandi sumbangan dari desa. Kondisi kamar mandinya cukup layak pakai, hanya saja kamar mandinya tersebut kurang dibersihkan.

2.2 Masalah Prioritas