memperkenalkan diri kepada responden dan memberikan lembar penjelasan kepada responden untuk dibaca dengan waktu 3 menit. Peneliti menjelaskan
manfaat, tujuan dari penelitian, dan memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya apabila mereka tidak mengerti . Setelah mendapatkan persetujuan
responden, peneliti membagikan kuesioner. Peneliti mendampingi 42 responden dalam mengisi kuesioner dan memberikan waktu 10-15 menit dan sebanyak 45
responden tidak menyelesaikan kuesioner pada hari itu juga dikarenakan kesibukan responden. Jadi, peneliti mengambil kuesioner yang telah diisi pada
hari berikutnya. Pada saat pengumpulan data, ada 15 responden yang menolak untuk diteliti
dengan alasan menjaga rahasia rumah tangga responden.
4.9 Analisa Data
Analisa data hasil penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian Notoatmodjo, 2010. Analisa data akan dilakukan dengan dua cara, yaitu :
a. Analisa Univariat Analisa univariat disajikan untuk mendeskripsikan karakteristik setiap
variabel penelitian. Analisa univariat menghasilkan distribusi frekuensi responden berdasarkan umur, jenis kelamin, suku, agama, pekerjaan,
pendidikan terakhir, sumber informasi, dan pernah melakukan pap smear serta presentase setiap variabelnya yaitu variabel bebas pengetahuan
pasangan usia subur dan variabel terikat sikap pasangan usia subur
Universitas Sumatera Utara
b. Analisa Bivariat Yaitu untuk melihat hubungan antara dua variabel dengan menggunakan
sistem komputerisasi. Untuk uji hipotesis yang digunakan adalah Spearman dengan nilai signifikan p 0,05 untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dengan sikap pasangan usia subur tentang pemeriksaan pap smear.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian serta pembahasan mengenai hubungan pengetahuan dengan sikap pasangan usia subur tentang pemeriksaan
pap smear di Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 89 pasangan usia subur, tetapi pada saat pengumpulan data
responden yang didapat sebanyak 87 responden dikarenakan keterbatasan waktu oleh peneliti. Pengumpulan data ini dilakukan dalam waktu 3 bulan yaitu Maret-
Mei 2013. 5.1.1. Karakteristik Responden
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, diketahui karakteristik usia suami paling banyak berusia 35-50 tahun 66 orang 75,9, beragama Islam 47
orang 54, suku Batak 45 orang 51,7, pendidikan SMA 37 orang 42,5, pekerjaan wiraswasta 56 orang 64.4. Sedangkan karakteristik usia istri paling
banyak berusia 35-50 tahun ada 58 orang 66,7, beragama Islam 47 orang 54, suku Batak 49 orang 56.3, pendidikan SMA 32 orang 36.8, dan
pekerjaan wiraswasta 39 orang 44,8. Mayoritas suami-istri mendapatkan informasi tentang pemeriksaan pap
smear dari media elektronik seperti televisi 40 orang 46, internet 6 orang 6,9, dan penyuluhan 10 orang 11,5. Istri yang belum pernah melakukan
pap smear 77 orang 88,5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Pasangan Usia Subur di Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara Tahun 2013
Karakteristik responden Frekuensi
Persentase Umur Suami
20-34 35-50
51-65 Umur Istri
20-34 35-50
14 66
7 29
58 16.1
75.9 8.0
33.3 66.7
Agama Suami Islam
Kristen Katolik
Agama Istri Islam
Protestan Katolik
47 26
14
47 26
14 54.0
29.9 16.1
54.0 29.9
16.1
Suku Suami Batak
Jawa Minang
Lain-lain Suku Istri
Batak Jawa
Minang Lain-lain
45 38
3 1
49 37
1 51.7
43.7 3.41
1.1 56.3
42.5 1.1
Pernah melakukan Pap
smear Ya
Tidak 10
77 11.5
88.5
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan Suami SD
SMP SMA
Diploma Sarjana
Pendidikan Istri SD
SMP SMA
Diploma Sarjana
4 15
37 10
21 8
16 32
14 17
4.6 17.2
42.5 11.5
24.1
9.2 18.4
36.8 16.1
19.5
Pekerjaan Suami Bertani
Wiraswasta Pegawai negeriswasta
KaryawanBuruh Tidak Bekerja
Pekerjaan Istri Bertani
Wiraswasta Pegawai negeriswasta
KaryawanBuruh Tidak Bekerja
1 56
23 5
2
1 39
14 6
27 1.1
64.4 26.4
5.7 2.3
1.1 44.8
16.1 6.9
31.0
Sumber Informasi Istri Tidak ada
Televisi Penyuluhan
Koran Seminar
Internet Gabungan Beberapa Sumber
Informasi
1 51
12 5
3 6
9 1.1
58.6 13.8
5.7 3.4
6.9
12.3
Sumber Informasi Suami Tidak ada
Televisi Penyuluhan
Koran Seminar
Internet Gabungan Beberapa Sumber
Informasi 2
43 14
6 2
12 8
2.3 49.4
16.1 6.9
2.3 13.8
8.8
Universitas Sumatera Utara
5.1.2 Pengetahuan Pasangan Usia Subur tentang Pemeriksaan Pap smear di Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara
Berdasarkan kategori pengetahuan menunjukkan mayoritas pasangan usia subur mempunyai pengetahuan baik tentang pemeriksaan pap smear yaitu suami
sebanyak 40 orang 46 dan istri sebanyak 49 orang 56,3 . Tabel 5.2 Distribusi Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur tentang
Pemeriksaan Pap smear di Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara Tahun 2013
No Variabel
Baik f
Cukup f
Kurang f
1 Suami
40 46 33 38
14 16 2
Istri 49 56,3
30 34,5 8 9,2
5.1.3 Sikap Pasangan Usia Subur tentang Pemeriksaan Pap smear di Kelurahan Bane , Kecamatan Siantar Utara
Berdasarkan kategori sikap menunjukkan mayoritas pasangan usia subur mempunyai sikap positif tentang pemeriksaan pap smear yaitu suami sebanyak 40
orang 74,7 dan istri sebanyak 49 orang 70,1. Tabel 5.3 Distribusi Sikap Pasangan Usia Subur tentang Pemeriksaan Pap
smear di Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara Tahun 2013
No Variabel
Positif Negatif
f f
1 Suami
65 74,7 22 25,3
2 Istri
61 70,1 26 29,9
Universitas Sumatera Utara
5.1.4 Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Pasangan Usia Subur tentang Pemeriksaan Pap smear di Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara
Analisa ini dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil analisa korelasi pengetahuan dengan sikap suami
tentang pemeriksaan pap smear diperoleh nilai p sebesar 0,025, nilai r sebesar 0,240, dengan arah korelasi yang positif. Artinya, terdapat hubungan yang
signifikan antara pengetahuan dengan sikap pasangan usia subur tentang pemeriksaan pap smear dengan kekuatan korelasi lemah, semakin baik
pengetahuan suami semakin positif sikap suami. Hasil analisa korelasi pengetahuan dengan sikap istri tentang pemeriksaan
pap smear diperoleh nilai p sebesar 0,016, nilai r sebesar 0,259, dengan arah korelasi yang positif. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara
pengetahuan dengan sikap pasangan usia subur tentang pemeriksaan pap smear dengan kekuatan korelasi lemah, dan semakin baik pengetahuan ibu, semakin
positif sikap istri Tabel 5.4 Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Pasangan Usia Subur tentang
Pemeriksaan Pap smear di Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara Tahun 2013
Variabel
P r
Arah Korelasi
Pengetahuan dengan sikap suami tentang pemeriksaan pap smear
0,025 0,240
+ Pengetahuan dengan sikap istri
tentang pemeriksaan pap smear 0,016
0,259 +
Universitas Sumatera Utara
5.2 Pembahasan