Program Latihan Mekanisme Organisasi

31 Distribusi Frekuensi Sertifikasi No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tidak baik 2 67 2. Kurang baik 3. Baik 1 33 4. Sangat baik Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel pelatih dengan indikator sertifikasi, diperoleh hasil bahwa dari 3 pelatih yang menyatakan tidak baik sebanyak 67, tidak ada yang menyatakan kurang baik, sedangkan 33 menyatakan sertifikasi pelatihnya baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik. Tabel 8 Distribusi Frekuensi Kemampuan Pelatih dalam Membina Prestasi No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tidak baik 2. Kurang baik 3. Baik 2 67 4. Sangat baik 1 33 Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepaktakraw di Kabupaten Kebumen dari variabel pelatih dengan indikator kemampuan pelatih dalam membina prestasi, diperoleh hasil bahwa dari 3 pelatih yang menyatakan tidak baik tidak ada, yang menyatakan kurang baik tidak ada, sedangkan 67 menyatakan kemampuan pelatih dalam membina prestasi baik, dan 33 yang menyatakan sangat baik.

4.3.3 Program Latihan

32 Tabel 9 Distribusi Frekuensi Program Latihan No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1. 25,00-43,75 Tidak baik 2. 43,76-62,50 Kurang baik 2 67 3. 62,51-81,25 Baik 1 33 4. 81,26-100 Sangat baik Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel program latihan, diperoleh hasil bahwa dari 3 pelatih yang menyatakan tidak baik tidak ada, yang menyatakan kurang baik 67, sedangkan 33 menyatakan program latihannya baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik. Tabel 10 Distribusi Frekuensi Pelaksaan Program Latihan Pembinaan No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tidak baik 2. Kurang baik 1 33 3. Baik 2 67 4. Sangat baik Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel pprogram latihan dengan indikator pelaksanaan program latihan pembinaan, diperoleh hasil bahwa dari 3 pelatih yang menyatakan tidak baik tidak ada, yang menyatakan masih kurang baik 33, sedangkan 67 menyatakan pelaksanaan program latihan pembinaan baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik. Tabel 11 33 Distribusi Frekuensi Evaluasi Program Latihan Pembinaan No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tidak baik 2. Kurang baik 3 100 3. Baik 4. Sangat baik Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel program latihan dengan indikator evaluasi program latihan pembinaan, diperoleh hasil bahwa dari 3 pelatih yang menyatakan kurang baik tidak ada, yang menyatakan masih kurang baik 100, sedangkan tidak ada yang menyatakan evaluasi program latihannya baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik.

4.3.4 Mekanisme Organisasi

Tabel 12 Distribusi Frekuensi Organisasi No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1. 25,00-43,75 Tidak baik 2. 43,76-62,50 Kurang baik 2 40 3. 62,51-81,25 Baik 3 60 4. 81,26-100 Sangat baik Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel organisasi, diperoleh hasil bahwa dari 5 pengurus yang menyatakan masih tidak baik tidak ada, yang menyatakan kurang baik 40, sedangkan 60 yang menyatakan organisasinya baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik. Tabel 13 34 Distribusi Frekuensi Perhatian Pengurus Organisasi No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tidak baik 2. Kurang baik 2 40 3. Baik 3 60 4. Sangat baik Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel organisasi dengan indikator perhatian pengurus organisasi, diperoleh hasil bahwa dari 5 pengurus yang menyatakan masih tidak baik tidak ada, yang menyatakan kurang baik 40, sedangkan 60 yang menyatakan perhatian pengurus kepada organisasi baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik. Tabel 14 Distribusi Frekuensi Manajemen Kepengurusan No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tidak baik 2. Kurang baik 2 40 3. Baik 3 60 4. Sangat baik Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel organisasi dengan indikator manajemen kepengurusan, diperoleh hasil bahwa dari 5 pengurus yang menyatakan masih tidak baik tidak ada, yang menyatakan kurang baik 40, sedangkan 60 yang menyatakan manajemen kepengurusannya baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik. Tabel 15 35 Distribusi Frekuensi Kerjasama Pengurus dengan Organisasi No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tidak baik 2. Kurang baik 3 60 3. Baik 1 20 4. Sangat Baik 1 20 Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel organisasi dengan indikator kerjasama pengurus dengan organisasi, diperoleh hasil bahwa dari 5 pengurus yang menyatakan masih tidak baik tidak ada, yang menyatakan kurang baik 60, sedangkan 20 yang menyatakan kerjasama pengurus dengan organisasi baik, dan 20 yang menyatakan sangat baik.

4.3.5 Sarana dan Prasarana