Sarana dan Prasarana Deskripsi Variabel Penelitian

35 Distribusi Frekuensi Kerjasama Pengurus dengan Organisasi No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tidak baik 2. Kurang baik 3 60 3. Baik 1 20 4. Sangat Baik 1 20 Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel organisasi dengan indikator kerjasama pengurus dengan organisasi, diperoleh hasil bahwa dari 5 pengurus yang menyatakan masih tidak baik tidak ada, yang menyatakan kurang baik 60, sedangkan 20 yang menyatakan kerjasama pengurus dengan organisasi baik, dan 20 yang menyatakan sangat baik.

4.3.5 Sarana dan Prasarana

Tabel 16 Distribusi Frekuensi Sarana dan Prasarana Menurut Atlet No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1. 25,00-43,75 Tidak baik 1 3 2. 43,76-62,50 Kurang baik 12 36 3. 62,51-81,25 Baik 20 61 4. 81,26-100 Sangat baik Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel sarana dan prasarana menurut atlet, diperoleh hasil bahwa dari 33 atlet yang menyatakan tidak baik 3 , yang menyatakan masih kurang baik 36, sedangkan 61 yang menyatakan sarana dan prasarananya baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik. Tabel 17 36 Distribusi Frekuensi Sarana dan Prasarana Menurut Pelatih No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1. 25,00-43,75 Tidak baik 2. 43,76-62,50 Kurang baik 2 67 3. 62,51-81,25 Baik 1 33 4. 81,26-100 Sangat baik Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel sarana dan prasarana menurut pelatih, diperoleh hasil bahwa dari 3 pelatih yang menyatakan tidak baik tidak ada, yang menyatakan masih kurang baik 67, sedangkan 33 yang menyatakan sarana dan prasarananya baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik. Tabel 18 Distribusi Frekuensi Sarana dan Prasarana Menurut Pengurus No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1. 25,00-43,75 Tidak baik 2. 43,76-62,50 Kurang baik 2 40 3. 62,51-81,25 Baik 3 60 4. 81,26-100 Sangat baik Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel sarana dan prasarana menurut pengurus, diperoleh hasil bahwa dari 5 pengurus yang menyatakan masih tidak baik tidak ada, yang menyatakan kurang baik 40, sedangkan 60 yang menyatakan sarana dan prasarananya baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik. Tabel 19 37 Distribusi Frekuensi Kelengkapan dan Kualitas Sarana dan Prasarana Menurut Atlet No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tidak baik 1 3,03 2. Kurang baik 16 48,48 3. Baik 16 48,48 4. Sangat Baik 20 Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel sarana dan prasarana dengan indikator kelengkapan dan kualitas sarana dan prasarana, diperoleh hasil bahwa dari 33 atlet yang menyatakan masih tidak baik 3,03, yang menyatakan kurang baik 48,48, sedangkan 48,48 yang menyatakan sarana dan prasarananya baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik. Tabel 20 Distribusi Frekuensi Kelengkapan dan Kualitas Sarana dan Prasarana Menurut Pelatih No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tidak baik 2. Kurang baik 2 67 3. Baik 1 33 4. Sangat Baik Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel sarana dan prasarana dengan indikator kelengkapan dan kualitas sarana dan prasarana, diperoleh hasil bahwa dari 3 pelatih yang menyatakan tidak baik tidak ada, yang menyatakan masih kurang baik 67 , sedangkan 33 yang menyatakan sarana dan prasarananya baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik. Tabel 21 38 Distribusi Frekuensi Model Pengadaan Sarana dan Prasarana Menurut Pelatih No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tidak baik 2. Kurang baik 2 67 3. Baik 4. Sangat baik 1 33 Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel sarana dan prasarana dengan indikator pengadaan sarana dan prasarana, diperoleh hasil bahwa dari 3 pelatih yang menyatakan tidak baik tidak ada, yang menyatakan masih kurang baik 67, sedangkan tidak ada yang menyatakan sarana dan prasarananya baik, dan 33 yang menyatakan sangat baik. Tabel 22 Distribusi Frekuensi Kelengkapan dan Kualitas Sarana dan Prasarana Menurut Pengurus No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tidak baik 2. Kurang baik 1 20 3. Baik 4 80 4. Sangat Baik Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel sarana dan prasarana dengan indikator kelengkapan dan kualitas sarana dan prasarana, diperoleh hasil bahwa dari 5 pengurus yang menyatakan tidak baik tidak ada, yang menyatakan masih kurang baik 20, sedangkan 80 yang menyatakan sarana dan prasarananya baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik. Tabel 23 39 Distribusi Frekuensi Model Pengadaan Sarana dan Prasarana Menurut Pengurus No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tidak baik 2 40 2. Kurang baik 3 60 3. Baik 4. Sangat baik Sumber: Data yang diolah 2009 Berdasarkan analisis deskriptif pembinaan sepak takraw di Kabupaten Kebumen dari variabel sarana dan prasarana dengan indikator pengadaan sarana dan prasarana, diperoleh hasil bahwa dari 5 pengurus yang menyatakan tidak baik 20, yang menyatakan masih kurang baik 60, sedangkan tidak ada yang menyatakan sarana dan prasarananya baik, dan tidak ada yang menyatakan sangat baik.

4.3.6 Pendanaan