Langkah Proses Diagram Alir Proses .1. Diagram Alir Proses

commit to user Prarancangan Pabrik Amonium Klorida dari Amonium Sulfat dan Sodium Klorida Kapasitas 35.000 tontahun Bab II Deskripsi Proses 23

2.3.2. Langkah Proses

Pada pembuatan amonium klorida dengan bahan baku amonium sulfat dan sodium klorida secara garis besar dapat dibagi empat tahap : 1. Tahap penyiapan bahan baku 2. Tahap pembentukan produk 3. Tahap pemurnian produk 4. Tahap penyimpanan produk 2.3.2.1.Tahap Penyiapan Bahan Baku Tahap ini dimaksudkan untuk mengangkut bahan baku amonium sulfat dari silo penyimpanan NH 4 2 SO 4 S – 01 pada kondisi tekanan 1 atm dengan temperatur 30 O C, selanjutnya dilewatkan dalam belt conveyor BC – 01 kemudian dimasukan ke hopper dan ditambah air untuk dimasukan bersama-sama menjadi larutan jenuh amonium sulfat dalam mixer M – 01 pada kondisi tekanan 1 atm dengan temperatur 100 O C. Bahan baku NaCl dari silo S – 02 pada kondisi tekanan 1 atm dengan temperatur 30 O C dilewatkan dalam belt conveyor BC – 02 kemudian dimasukan ke hopper selanjutnya ditambah air untuk dimasukan kedalam mixer M – 02 pada kondisi tekanan 1 atm dengan temperatur 100 O C sehingga dicapai larutan jenuh NaCl. commit to user Prarancangan Pabrik Amonium Klorida dari Amonium Sulfat dan Sodium Klorida Kapasitas 35.000 tontahun Bab II Deskripsi Proses 24 2.3.2.2.Tahap Pembentukan Produk Dalam Reaktor CSTR R-01 yang dilengkapi dengan koil pemanas untuk mensuplai panas ke dalam reactor agar suhu reaktor tetap pada 100 o C dan untuk mengurangi kandungan air. Pengaduk berfungsi untuk menjaga agar komposisi larutan dalam reaktor selalu sama dengan komposisi aliran keluar reaktor dan untuk menjaga agar distribusi suhu larutan dalam reaktor tetap seragam. Tekanan di dalam reaktor 1 atm dan konversi 97 . Reaktor ini digunakan untuk mereaksikan NH 4 2 SO 4 dan NaCl sehingga membentuk produk amonium klorida dan produk samping natrium sulfat. Reaksi yang terjadi dalam Reaktor R-01 adalah sebagai berikut : NH 4 2 SO 4aq + 2NaCl aq 2NH 4 Cl aq +Na 2 SO 4s , ∆H = + 12,2369 kkalkmol 2.3.2.3.Tahap Pemurnian Produk Bertujuan untuk memisahkan padatan natrium sulfat dari larutan amonium klorida melalui rotary vakum filter RVF-01 P = 0,2 atm dan T = 85 O C. Kemudian mengeringkan kristal basah natrium sulfat menjadi kristal kering dengan menghilangkan sebagian air digunakan rotary dryer RD – 01 dengan udara pemanas bersuhu 130 O C. Untuk memekatkan amonium sulfat digunakan evaporator E – 01 P = 1 atm dan T = 100 O C. Larutan jenuh dari evaporator dialirkan ke crystalizer CR-01 untuk membentuk kristal amonium klorida pada kondisi operasi P = 1 atm dan T = 40 O C, untuk mempertahankan suhu pada crystalizer dialirkan air commit to user Prarancangan Pabrik Amonium Klorida dari Amonium Sulfat dan Sodium Klorida Kapasitas 35.000 tontahun Bab II Deskripsi Proses 25 pendingin yang dimasukan lewat jaket crystalizer. Kemudian kristal dan mother liquor dari crystalizer dialirkan ke centrifuge CF–01 P=1 atm dan T = 40 O C melalui screw conveyor SC – 01, didalam centrifuge kristal dan mother liquor akan dipisahkan dan mother liquor akan dikembalikan atau direcycle ke reaktor R – 01. Sedangkan kristal amonium klorida melalui screw conveyor dikeringkan kedalam rotary dryer RD – 02 dengan udara pemanas bersuhu 130 O C, untuk mengurangi kadar airnya sehingga sesuai dengan spesifikasi produk yang diharapkan.

2.3.2.4. Tahap Penyimpanan Produk

· Penyimpanan produk pada silo S – 03 · Penyimpanan produk pada silo S – 04 Kristal sodium sulfat dari rotary dryer RD – 01 dilewatkan kedalam belt conveyor BC – 03 yang kemudian dimasukkan kedalam silo S – 03, untuk dimasukkan kedalam gudang penyimpanan. Kristal amonium klorida dari rotary dryer RD – 02 dilewatkan kedalam belt conveyor BC – 04 untuk dimasukkan kedalam silo S – 04 untuk selanjutnya dimasukkan kedalam gudang penyimpanan. commit to user Prarancangan Pabrik Amonium Klorida dari Amonium Sulfat dan Sodium Klorida Kapasitas 35.000 tontahun Bab II Deskripsi Proses 26 2.4. Neraca Massa dan Neraca Panas 2.4.1. Neraca Massa