Penyiapan Bahan Ujian Nasional dan Sekolah

sebagai berikut: a. merencanakan penyelenggaraan UN di sekolahmadrasah; b. memiliki dan memahami Permendikbud UN dan POS UN serta melakukansosialisasi kepada guru, peserta ujian, dan orang tua peserta; c. mengirimkan data calon peserta UN yang dilakukan oleh sekolahmadrasah ke Penyelenggara UN Tingkat KabupatenKota; d. memberikan penjelasan tentang tata tertib pengawasan ruang ujian dan cara pengisian LJUN; e. mengirimkan nilai sekolahmadrasah berdasarkan penggabungan nilai ratarata rapor dan nilai USM dan ke Penyelenggara UN Tingkat KabupatenKota; f. mengambil naskah soal UN di tempat yang sudah ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat KabupatenKota; g. memeriksa dan memastikan amplop naskah soal UN dalam keadaan tertutup; h. menjaga kerahasiaan dan keamanan naskah soal UN; i. melaksanakan UN sesuai dengan POS UN; j. menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan UN; k. memeriksa dan memastikan amplop LJUN dalam keadaan tertutup dengadilemdilak dan telah ditandangani oleh Pengawas Ruang UN di dalam ruang ujian; l. membubuhkan stempel satuan pendidikan pada amplop LJUN; m. mengumpulkan LJUN serta mengirimkannya kepada Penyelenggara UN Tingkat KabupatenKota, khusus Sekolah Indonesia Luar negeri, LJUN langsung di kirim ke penyelenggara tingkat pusat; n. menerima DKHUN dari Penyelenggara UN Tingkat KabupatenKota, khusus Sekolah Indonesia Luar negeri, menerima DKHUN dari penyelenggara tingkat pusat; o. menerbitkan, menandatangani, dan membagikan SKHUN kepada peserta UN; p. menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses di atas; q. khusus SMK melakukan kerjasama dengan industri mitra atau institusipasangan dalam rangka uji kompetensi keahlian berdasarkan pedoman penyelenggaraan uji kompetensi keahlian dari Penyelenggara UN Tingkat Pusat; r. menyampaikan laporan penyelenggaraan UN kepada Penyelenggara UN Tingkat KabupatenKota, khusus untuk sekolah Indonesia di luar negeri kepada Perwakilan RI setempat.

VII. Penyiapan Bahan Ujian Nasional dan Sekolah

1. Bahan Ujian Bahan ujian yang digunakan disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan SKL untuk setiap mata pelajaran dengan mengacu pada kurikulum KTSP. 2. Mata Pelajaran yang Diujikan a. Ujian dilaksanakan secara tertulis dan atau praktik sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diujikan. Berikut mata pelajaran yang diujikan dan jenis ujian pada Ujian Sekolah SMP Negeri 2 Gringsing dan SMP Terbuka Gringsing Tahun Pelajaran 20162017. DAFTAR MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN N o Mata Pelajaran Bentuk Ujian Keterangan Tertulis Praktik 1 Pendidikan Agama V V 2 PKn V - 3 Bahasa Indonesia V V 4 Matematika V - 5 Bahasa Inggris V V 6 Ilmu Pengetahuan Alam V V 7 Ilmu Pengetahuan Sosial V - 8 Seni Budaya V V 9 PendidikanJasmani, Olahraga, dan Kesehatan - V 10 TIK V V 7 12 Mulok Tata Busana V V b. Bentuk soal US Tertulis Pilihan Ganda, dengan jumlah butir dan alokasi waktu sebagai berikut: No . Mata Pelajaran Jumlah Butir Soal Alokasi Waktu 1 Pendidikan Agama 50 120 menit 2 PKn 50 90 menit 3 Bahasa Indonesia 50 120 menit 4 Matematika 40 120 menit 5 Bahasa Inggris 50 120 menit 6 Ilmu Pengetahuan Alam 40 120 menit 7 Ilmu Pengetahuan Sosial 50 120 menit 8 Seni Budaya 50 90 menit 9 PendidikanJasmani, Olahraga, dan Kesehatan - - 10 TIK 50 90 menit 11 Mulok Bahasa Jawa 50 90 menit 12 Mulok Tata Boga 50 90 menit Keterangan: Soal disiapkan berdasarkan kisi-kisi dari Kantor Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Tidak ada ujian tertulis. c. Mata Pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional untuk jenjang SMP, MTs dan SMPLB adalah : - Bahasa Indonesia - Matematika - Bahasa Inggris - IPA 3. Penyiapan Bahan Ujian 3.1 Ujian Nasional a. Soal Ujian Nasional diambil dari bank soal dengan memperhatikan standar kompetensi kelulusan. b. Bank soal pada butir a terdiri bank soal yang disusun berdasarkan kurikulum KTSP c. Yang dimaksud bank soal butir b dikembangkan dan dikelola oleh BSNP. d. Penyelenggara UN Tingkat Pusat menyusun kisi-kisi soal berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 menetapkan dosen, guru, dan pakar penilaian pendidikan untuk menyusun kisi- kisi soal; 2 melakukan validasi kisi-kisi soal dengan melibatkan dosen, guru, dan pakar penilaian pendidikan; 3 menetapkan kisi-kisi soal UN yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan soal UN pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 20162017. 3.2 Ujian Sekolah a. Penyiapan bahan ujian sekolah mencakup : - Penyusunan kisi-kisi - Penyiapan naskah soal ujian sekolah yang terdiri : penulisan, penelaahan, perakitan - Penyiapan master copy - Penggandaan bahan ujian b. Perangkat naskah soal ujian terdiri dari : - Naskah soal - Kunci jawaban - Lembar jawab - Pedoman penilaianpenskoran - Blanko penilaian - Blanko daftar nilai - Berita acara 8 berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan SKL, kaidah penulisan soal, dan panduan materi. d. Naskah soal yang disiapkan meliputi : - Naskah soal ujian utama - Naskah soal ujian susulan VIII.Pelaksanaan 1. Waktu Pelaksanaan Ujian a. Ujian Nasional dan Ujian Sekolah dilaksanakan satu kali dalam satu tahun pelajaran sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional. b. Ujian Sekolah dilaksanakan sebelumUjian Nasional. c. Jadwal pelajaran ujian terlampir. 2. Jumlah Peserta Ujian di SMP Negeri 2 Gringsing ada 111 siswa terdiri dari 91 siswa SMP Negeri 2 Gringsing dan 20 siswa SMP Terbuka Gringsing. 111 siswa dibagi menjadi 6ruang dengan rincian sebagai berikut : a. Ruang I : 20 siswa Nomor : 31-020-001-8 s.d 31-020-020-5 b. Ruang II : 20 siswa Nomor : 31-020-021-4 s.d 31-020-040-9 c. Ruang III : 20 siswa Nomor : 31-020-041-8 s.d 31-020-060-5 d. Ruang IV : 20 siswa Nomor : 31-020-061-4 s.d 31-020-080-9 e. Ruang V : 20 siswa Nomor : 31-020-081-8 s.d 31-020-091-8 f. Ruang VI : 20 siswa Nomor : 31-106-001-9 s.d 31-106-020-5 Daftar Nama peserta terlampir 3. Pengawasan a. Penyelenggara Tingkat KabupatenKota menetapkan pengawas ruang di satuan pendidikan SMP, MTs, SMPLB, dan SMALB. b. Pengawas ruang adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan. c. Pengawas ruang adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan. d. Pengawas ruang harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolahmadrasah penyelenggara UN. e. Pengawas ruang tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi elektronik ke dalam ruang ujian. f. Penempatan pengawas ruang ditentukan dengan sistem silang dalam satu kecamatan. g. Setiap ruang diawasi oleh dua orang pengawas.

IX. JADWAL UJIAN NASIONAL