Pengalaman siswa tentang gaya dan gerak Siswa bisa menjatuhkan, menggelindingkan, Dengan bimbingan guru, kemudian siswa Siswa mengerjakan soal yang ada pada Siswa menyanyikan lagu “Kring-Kring Ada Setelah bernyanyi, siswa menuliskan Guru dapat menambahkan

Indonesia lisan dan tulisan dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. Matematika 3.5 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil KPK. 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri, menyatakan kalimat matematika dan  Menjelaskan konsep yang berhubungan dengan KPK ditekan akan berubah bentuk. Jadi, gaya dapat mengubah gerak ataupun bentuk benda. Ayo Lakukan 1. Untuk menambah pengetahuannya tentang gaya dan gerak, siswa diberi kesempatan untuk mengamati gambar selama 5 menit.

2. Pengalaman siswa tentang gaya dan gerak

ditambah dengan meminta mereka memindahkan benda-benda di sekitar mereka.

3. Siswa bisa menjatuhkan, menggelindingkan,

atau mendorong benda. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi dan menuliskan hasilnya pada buku.

4. Dengan bimbingan guru, kemudian siswa

membuat kesimpulan tentang gaya dan gerak. Penilaian no. 3 Ayo Kerjakan Gaya dorong dan gaya tarik juga terjadi pada permainan lompat kelinci. 1. Siswa melakukan permainan lompat kelinci dan menemukan jenis gaya. Permainan ini bertujuan untuk meningkatkan pehamanan siswa tentang konsep dasar dari Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK. 7 memecahkan masalah dengan efektif permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas, desimal dan persen terkait dengan aktivitas seharihari di rumah, sekolah, atau tempat bermain, serta memeriksa kebenarannya. SBDP 3.2 Membedakan panjang-pendek bunyi, dan tinggi- rendah nada dengan gerak tangan. 4.5 Menyanyikan lagu dengan gerak tangan dan badan sesuai dengan tinggi rendah nada.  Menyanyikan lagu dengan gerak tangan dan badan sesuai dengan tinggi rendah nada

2. Siswa mengerjakan soal yang ada pada

buku dan saling bertukar jawaban dengan teman kelompoknya. Penilaian no. 1 Ayo Bernyanyi 1. Guru disarankan untuk memahami syair lagu dan bisa menyanyikannya sebelum pelajaran dimulai.

2. Siswa menyanyikan lagu “Kring-Kring Ada

Sepeda” bersama-sama. Saat bernyanyi, guru mencontohkan gerakan sesuai dengan tinggi rendah nada Penilaian no. 4.

3. Setelah bernyanyi, siswa menuliskan

perasaan mereka menemukan jenis gaya dan gerak dari kegiatan bernyanyi. Ayo Renungkan 1. Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada buku.

2. Guru dapat menambahkan pertanyaan

perenungan berdasarkan perenungan di halaman 150. 8 Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran dan Penilaian Sumber Belajar Alokasi Waktu Pembelajaran 2 Bahasa Indonesia 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan dengan memilih dan memilah kosakata baku. IPA 3.3 Memahami hubungan  Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang gaya dan gerak dengan memperhatikan penggunaan kosa kata baku  Mengidentifikasi Tahukah Kamu Gaya Gesek di Sekitar Kita 1. Sebagai pembuka kegiatan, guru meminta siswa untuk mengamati gambar dan membaca teks. Kegiatan itu dimaksudkan agar siswa dapat menemukan contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari. 2. Siswa menjawab pertanyaan yang ada dalam buku dan guru meminta mereka untuk mendiskusikan jawabannya dengan teman kelompok. Penilaian no. 2 Guru memberikan arahan kepada setiap kelompok agar diskusi dapat berjalan dengan baik. Arahan dapat dilakukan dengan cara: memberikan pertanyaan spesifik, mengingatkan siswa untuk mendengarkan, dan berpartisipasi aktif. 3. Siswa menggosokkan dua telapak tangannya, guru mengajukan pertanyaan. Apa yang kamu rasakan saat menggosokkan telapak tanganmu? tangan menjadi hangat? Ayo Lakukan 1. Guru mengajak siswa ke luar kelas dan melakukan percobaan menggelindingkan  Benda-benda di kelas, lingkungan sekolah, jeruk balikardus bekas. … x … Jam pelajaran 9 antara gaya, gerak, dan energi melalui pengamatan, serta mendeskripsikan penerapanya dalam kehidupan sehari-hari. 4.3 Menyajikan laporan hasil percobaan gaya dan gerak menggunakan tabel dan grafik. PPKn 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat. 4.3 Bekerjasama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. SBDP 3.4 Mengetahui berbagai hubungan dan pemanfaatan gaya gesek dalam aktivitas sehari- hari  Menstimulasikan nilai bersatu kelereng di dua tempat yang berbeda, yaitu di permukaan dengan lantai yang halus ubin, dan di lapangan rumput atau tanah. 2. Sebelum ke luar kelas, guru mengajak siswa untuk membaca aturan permainan tradisional dengan kelereng dengan membagi kelas sesuai kebutuhan. 3. Permainan berlangsung sekitar 15 – 20 menit. Apabila waktu tidak mencukupi, permainan dapat dilakukan saat waktu istirahat. 4. Siswa mengamati laju kelereng di dua tempat yang berbeda dan mendiskusikan hasilnya di kelas secara klasikal. 5. Guru mengajak siswa untuk mengingat kegiatan menggosok tangan dan menghubungkan dengan permainan kelereng. Guru memberikan penguatan tentang gaya gesek. 6. Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa diharapkan dapat memahami lebih jauh tentang gaya gesek dalam kehidupan sehari- hari. Penilaian no. 2 Gaya gesek Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda 10 alur cara dan pengolahan media karya kreatif. 4.4 Membentuk karya seni tiga dimensi dari bahan alam. 4.14 Membuat karya kreatif yang diperlukan untuk melengkapi proses pembelajaran dengan memanfaatkan bahan di lingkungan.  Membuat sebuah karya kreatif dari bahan alam kulit jeruk bali untuk mengaplikasikan konsep hubungan gaya, gerak, dan energi akan bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair, atau gas. Gaya gesek dapat merugikan atau bermanfaat. Panas pada poros yang berputar, engsel pintu yang berderit, dan sepatu yang aus adalah contoh kerugian yang disebabkan oleh gaya gesek. Akan tetapi, tanpa gaya gesek manusia tidak dapat berpindah tempat, karena gerakan kakinya hanya akan menggelincir di atas lantai. Tanpa adanya gaya gesek antara ban mobil dengan jalan, mobil hanya akan slip dan tidak membuat mobil dapat bergerak. Tanpa adanya gaya gesek juga tidak dapat tercipta parasut. Sumber: Dari Wikipedia bahasa Indonesia Ayo Berkreasi  Siswa mengamati gambar dan mendesain mobil dari kulit jeruk bali atau kardus bekas. Penilaian no. 1 Siswa tidak dibekali tulisan yang memuat langkah-langkah kegiatan, karena mereka harus menuliskan langkah berdasarkan gambar dan pengalamannya. Ayo Ceritakan  Setelah mendesain mobil-mobilan dari kulit 11 jeruk, siswa menuliskan pengalaman belajarnya sesuai yang tertera pada buku. Penilaian no. 3 Ayo Renungkan 1. Siswa menuliskan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang ada pada buku.

2. Guru dapat menambahkan pertanyaan