Metode Penelitian T1 672010125 Full text

a. Pengujian delay pada bitrate 128 K Rata – rata delay selama 120 detik = Total delay total paket yang diterima = 123,634 s 5342 = 0,0231437663796331 s = 23,14 ms Rata – rata delay selama 300 detik = Total delay total paket yang diterima = 312,524 s 13568 = 0,0230339033018868 s = 23,03 ms b. Pengujian delay pada bitrate 256 K selama 120 detik Rata – rata delay selama 120 detik = Total delay total paket yang diterima = 123,528 s 5968 = 0,0206983914209115 s = 20,70 ms Rata – rata delay selama 300 detik = Total delay total paket yang diterima =302,544 s 15772 = 0,0191823484656353 s = 19,18 ms c. Pengujian delay pada bitrate 512 K selama 120 detik Rata – rata delay selama 120 detik = Total delay total paket yang diterima = 147,610 s 5552 = 0,0265868155619597 s = 26,59 ms Rata – rata delay selama 300 detik = Total delay total paket yang diterima = 302,200 s 15058 = 0,020069066277062 s = 20,07 ms d. Pengujian delay pada bitrate 1024 K selama 120 detik Rata – rata delay selama 120 detik = Total delay total paket yang diterima = 124,241 s 5563 = 0,0223334531727485 s = 22,33 ms Rata – rata delay selama 300 detik = Total delay total paket yang diterima = 304,077 s 20129 = 0,0151064136320731 s = 15,11 ms e. Pengujian delay pada bitrate 2048 K selama 120 detik Rata – rata delay selama 120 detik = Total delay total paket yang diterima = 121,402 s 4900 = 0,0247759183673469 s = 24,78 ms Rata – rata delay selama 300 detik = Total delay total paket yang diterima = 302,376 s 16627 = 0,0181858423046852 s = 18,19 ms Tabel 2 komparasi delay Bitrate 128 Bitrate 256 Bitrate 512 Bitrate 1024 Bitrate 2048 120 Detik 23,14 20,7 26,59 22,33 24,78 300 Detik 23,03 19,18 20,7 15,11 18,19 Pada pengujian yang dilakukan terllihat bahwa nilai delay yang terjadi dalam proses pengiriman streaming gambar memperoleh nilai yang bagus. Pada streaming selama 120 detik, nilai bitrate terbaik diperoleh ketika menggunakan kualitas 256K namun pada uji dalam jangka waktu 5 menit justru nilai delay terbaik menggunakan kualitas 1024K.

4.2.2 Pengujian Throughput

Throughput merupakan bandwidth aktual saat itu juga dimana kita sedang melakukan koneksi. Throughput dapat dihitung dengan menggunakan rumus jumlah data yang dikirim dibagi dengan waktu pengiriman data. Berdasarkan rumus diatas maka perhitungan throughput untuk masing – masing koneksi live streaming yang dilakukan adalah a. Pengujian throughput pada bitrate 128 120 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 2941443 Bytes 123,634 s = 23791,553 Bytessec = 0,190 Mbitsec 300 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 7264054 Bytes 312,524 s = 23243,184 Bytessec = 0,186 Mbitsec b. Pengujian throughput pada bitrate 256 120 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 3413773 Bytes 123,528 s = 27635,547 Bytessec = 0,221 Mbitsec 300 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 9764492 Bytes 302,544 s = 32274,667 Bytessec = 0,258 Mbitsec c. Pengujian throughput pada bitrate 512 120 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 2949842 Bytes 147,610 s = 19984,043 Bytessec = 0,160 Mbitsec 300 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 9773017 Bytes 302,200 s = 32339,539 Bytessec = 0,259 Mbitsec d. Pengujian throughput pada bitrate 1024 120 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 3112807 Bytes 124,421 s = 25054,669 Bytessec = 0,200 Mbitsec 300 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 13896680 Bytes 304,077 s = 45701,190 Bytessec = 0,366 Mbitsec e. Pengujian throughput pada bitrate 2048 120 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 2806550 Bytes 121,502 s = 23098,464 Bytessec = 0,185 Mbitsec 300 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 12297877 Bytes 302,376 s = 40670,853 Bytessec = 0,325 Mbitsec Tabel 3 komparasi throughput Bitrate 128 Bitrate 256 Bitrate 512 Bitrate 1024 Bitrate 2048 120 Detik 0,19 0,221 0,16 0,2 0,185 300 Detik 0,186 0,258 0,259 0,366 0,325 Berdasarkan pada table 3 terlihat bahwa penggunaan bandwidth terbesar terletak pada pengujian selama 120 detik dengan bitrate 256 dan 300 detik menggunakan bitrate 1024. Jika dilihat kembali maka semakin tinggi throughput maka delay yang terjadi juga dapat diminimalisir.

4.2.3 Pengujian Jitter

Jitter didefinisikan sebagai variasi delay yang diakibatkan oleh panjang queue dalam suatu pengolahan data. Untuk menghitung jitter digunakan rumus :