Pengoperasian Sistem Hasil dan Pembahasan

= 9764492 Bytes 302,544 s = 32274,667 Bytessec = 0,258 Mbitsec c. Pengujian throughput pada bitrate 512 120 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 2949842 Bytes 147,610 s = 19984,043 Bytessec = 0,160 Mbitsec 300 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 9773017 Bytes 302,200 s = 32339,539 Bytessec = 0,259 Mbitsec d. Pengujian throughput pada bitrate 1024 120 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 3112807 Bytes 124,421 s = 25054,669 Bytessec = 0,200 Mbitsec 300 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 13896680 Bytes 304,077 s = 45701,190 Bytessec = 0,366 Mbitsec e. Pengujian throughput pada bitrate 2048 120 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 2806550 Bytes 121,502 s = 23098,464 Bytessec = 0,185 Mbitsec 300 detik = Jumlah data waktu pengiriman data = 12297877 Bytes 302,376 s = 40670,853 Bytessec = 0,325 Mbitsec Tabel 3 komparasi throughput Bitrate 128 Bitrate 256 Bitrate 512 Bitrate 1024 Bitrate 2048 120 Detik 0,19 0,221 0,16 0,2 0,185 300 Detik 0,186 0,258 0,259 0,366 0,325 Berdasarkan pada table 3 terlihat bahwa penggunaan bandwidth terbesar terletak pada pengujian selama 120 detik dengan bitrate 256 dan 300 detik menggunakan bitrate 1024. Jika dilihat kembali maka semakin tinggi throughput maka delay yang terjadi juga dapat diminimalisir.

4.2.3 Pengujian Jitter

Jitter didefinisikan sebagai variasi delay yang diakibatkan oleh panjang queue dalam suatu pengolahan data. Untuk menghitung jitter digunakan rumus : Dimana total variasi delay = delay 2 - delay 1 + delay 3-delay 2 + ......... + delay n - delay n-1 . Maka perhitungan jitter pada live streaming yang dilakukan adalah a. Pengujian jitter pada bitrate 128 Selama 120 detik = Total variasi delay total paket - 1 = 123,633924 s 5342 - 1 = 123,633924 s 5341 = 0,0231480853772702s = 23,15 ms Selama 300 detik = Total variasi delay total paket - 1 = 312,524051 s 13568 – 1 = 312,524051 s 13567 = 0,0230356048500037 s = 23,04 ms b. Pengujian jitter pada bitrate 256 Selama 120 detik = Total variasi delay total paket - 1 =123,528329 s 5968 - 1 = 123,528329 s 5967 = 0,0207019153678565 s = 20,70 ms Selama 300 detik = Total variasi delay total paket - 1 = 302,543542 s 15772 – 1 = 302,543542 s 15771 = 0,0191835357301376 s = 19,18 ms c. Pengujian jitter pada bitrate 512 Selama 120 detik = Total variasi delay total paket - 1 = 147,609873 s 5552- 1 = 147,609873 s 5551 = 0,0265915822374347 s = 26,59 ms Selama 300 detik = Total variasi delay total paket - 1 = 302,200254 s 15058 – 1 = 302,200254 s 15057 = 0,0200704160191273 s = 20,07 ms d. Pengujian jitter pada bitrate 1024 Selama 120 detik = Total variasi delay total paket - 1 = 124,240595 s 5563 - 1 = 124,240595 s 5562 = 0,0223373957209637 s = 22,34 ms Selama 300 detik = Total variasi delay total paket - 1 = 304,076985 s 20129 - 1 = 304,076985 s 20128 = 0,015107163404213 s = 15,11 ms e. Pengujian jitter pada bitrate 2048 Selama 120 detik = Total variasi delay total paket - 1 = 121,501804 s 4900 - 1 = 121,501804 s 4899 = 0,0248013480302102 s = 24,80 ms Selama 300 detik = Total variasi delay total paket - 1 = 302,375687 s 16627 – 1 = 302,375687 s 16626 = 0,0181869172982076 s = 18,19 ms Berdasarkan pada pengujian jitter yang telah dilakukan terlihat bahwa pada koneksi streaming yang dilakukan selama 120 detik pada bitrate 256 memiliki nilai terkecil dan pada pengujian selama 300 detik nilai terkecil diperoleh pada bitrate 1024 tabel perbandingan dapat dilihat pada Tabel 4. Perbandingan antara jitter dengan throughput, semakin tinggi throughput maka nilai jitter juga akan semakin berkurang. Tabel 4 Komparasi jitter Bitrate 128 Bitrate 256 Bitrate 512 Bitrate 1024 Bitrate 2048 120 Detik 23,15 20,7 26,59 22,34 24,8 300 Detik 23,04 19,18 20,7 15,11 18,19

4.2.4 Pengujian packet loss

Packet loss adalah sejumlah paket yang gagal dikirim hilang per detik dimana packet loss ini dapat disebabkan karena penurunan signal media, masalah jaringan maupun masalah hardware. Rumus untuk menghitung packet loss adalah a. Pengujian packet loss pada bitrate 128 Selama 120 detik = paket dikirim – paket diterima : paket dikirim X 100 = 5342 – 5342 : 5342 X 100 = 0