Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
                                                                                4. Siku 90 Alat ini berfungsi untuk :
  Mengontrol kesikuan pada benda kerja.   Menggaris tegak lurus atau memberi tanda.
Biasanya  daun  dan  badannya  terbuat  dari  baja  atau  kayu  dan  baja.  Sudut  yang benar  antara  keduanya  sebesar  90  derajat.  Disebabkan  badannya  lebih  tebal  dan
lebih  berat  daripada  daunnya,  maka  badan  harus  dipegang  erat  pada  tepi  benda kerja.
Contoh Gambar siku 90 ᵒ :
5. Siku Perempat Siku perempat dipakai untuk memasang sudut miring pada 450 dan untuk menguji
potongan 450 serta pekerjaan-pekerjaan lain pada sudut 450 atau 1350. Daunnya terpasang tetap pada badannya dengan sudut 450.
Contoh gambar siku perempat :
6. Siku Goyang Siku putar atau siku goyang dapat diatur untuk setiap sudut yang diperlukan. Siku
putar dapat dipergunakan untuk:   Pemasangan garis-garis miring dan pengontrolan kemiringan.
  Pemindahan sudut dari benda kerja satu ke benda kerja lain.   Segala macam pekerjaan yang mempunyai sudut.
Contoh gambar siku goyang :
7. Perusut Alat  ini  berfungsi  untuk  menggambar  atau  memberi  tanda  pada  sambungan
lubang dan pen serta tebal maupun lebar kayu. Apabila menyetel sebuah alat gores kayu, maka sekrup  atau  bajinya dikendorkan, dan bloknya digeser berjarak  yang
diperlukan taji. Contoh gambar perusut:
8. Gergaji Punggung Gergaji  ini  dipergunakan  untuk  memotong  kayu  dengan  halus  yang  lebih  halus
dalam bentuk  dan ukuran  yang diperlukan.  Bila  potongan  gergajian harus dibuat sampai  suatu    kedalaman  tertentu,  lebih  cocok  dipergunakan  gergaji  punggung.
Dan biasanya cocok digunakan untuk membuat sambungan ekor burung. Contoh gambar gergaji punggung:
9. Gergaji Kompas Alat ini dapat digunakan untuk membuat lubang bundar maupun persegi.
Contoh gambar gergaji kompas :
10. Pahat lobang Pahat  lubang terdapat  beberapa jenis  dan bentuk  dari pahat  lubang-purus,
yaitu: Pahat miring, digunakan untuk pemahatan lubang lebar dan dalam lebar potongan
1“  -  2“.  Pahat  serombong,  digunakan  untuk  pemahatan  lubang  dangkal  lebar potongan ¼“ sampai 2“. Pahat lubang-purus, digunakan untuk pemahatan lubang
yang  dalam  dan  sempit.  Daun  pahatnya  lebih  tebal  daripada  lebarnya  lebar potongan 36“ sampai 38“. Bagian dari pahat lubang-purus sama dengan pahat
tusuk. Contoh gambar pahat :
11. Pahat tusuk Pahat tusuk terdiri dari 2 bagian yaitu pegangan dan daun pahat. Pegangan pahat
dibuat dari kayu keras dan dilindungi terhadap pembelahan oleh dua buah cincin pegangan  logam.  Daun  pahat  dibuat  dari  baja  perkakas  khusus  dari  lereng
potongnya diasah cekung pada sudut antara 250 dan 300. Contoh gambar pahat :
12. Ketam tangan Gambar
Nama dan fungsinya
Ketam Pelicin.
Ketam  pelicin  kayu  ini  kira-kira panjangnya  20  cm,  tingginya  3  cm  dan
lebar pisau ketamnya kira-kira 4 sampai 5 cm. Ketam ini terdiri dari:
  Badan ketam   Alas  ketam:  dasar  dari  badan
ketam   Mulut  ketam:  celah  lubang
sempit pada alas ketam   Pisau ketam Baji kayu
Ketam Perata.
Ketam  ini  mempunyai  pisau  ketam rangkap.
Alat  ini  berungsi  untuk  meratakan bidang  hasil  ketaman  yang  besar  atau
yang tidak rata.
Ketam Penghalus.
Alat  ini  berfungsi  untuk  pengetaman yang halus tidak menimbulkan goresan-
goresan pada kayu keras dan bermata.
Ketam Bangku panjang.
Alat ini berfungsi untuk mengetam kayu yang  panjang  dan  ketam  bangku
panjang  digunakan  untuk  mengurangi permukaan  kayu  agar  rata  sempurna
bentuknya.  Ketam  bangku  panjang  ini berukuran  dari  50  sampai  70  cm
panjangnya.
Ketam Penghalus Sponing
Alat  ini  berfungsi  untuk  membuat  atau mengetam  sponing  dengan  lebih  halus
hasilnya. Ketam Lengkung  Kapal.
Alat  ini  berfungsi  untuk  mengetam bentuk  lengkung  baik  cekung  maupun
cembung. Ketam kauto  konkaf
Alat  ini  berfungsi  untuk  mengaluskan bentuk-bentuk  yang  lengkung  atau
cekung dengan ukuran lebar tertentu Ketam Kauto  Cembung
Alat  ini  berfungsi  untuk  menghaluskan bentuk  yang  lengkung  atau  cekung
khususnya  untuk  bentuk  yang  setengah bulat dengan ukuran lebar tertentu.
                