Biografi Singkat Pendiri SEJARAH BERDIRINYA SMP NASIMA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDIDIKAN UMAT ISLAM DI KOTA SEMARANG 1997-2009.

25

BAB II SEJARAH BERDIRINYA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SMP NASIMA

A. Biografi Singkat Pendiri

Haji Yusuf Nafi dilahirkan tanggal 7 Januari 1956 di desa Tlogo, Kanigoro Blitar. Ia anak ketiga dari delapan bersaudara sehingga orang tuanya memberikan nama Tri Setyoadi. Dalam lingkungan keluarganya ia biasa dipanggil dengan nama Adi. Setelah berhaji Tri Setyoadi juga menggunakan nama Yusuf Nafi dan dalam lingkungan yayasan Nasima ia lebih dikenal dengan nama Yusuf Nafi. Pada masa itu desa Tlogo merupakan desa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, tidak jauh dari rumah Yusuf Nafi ada sebuah pesantren. Yusuf Nafi kecil biasa menghabiskan waktu senjanya di pesantren tersebut. Dilahirkan dalam lingkungan keluarga militer membentuk Yusuf Nafi menjadi pribadi yang memiliki kedisiplinan tinggi dan mandiri. Ayahnya adalah seorang pejuang, veteran tentara PETA lebih dikenal dengan nama Mbah Maskur oleh cucu cucunya, lahir tahun 1930 dan wafat tahun 1998 dalam usia 68 tahun. Mbah Maskur dimakamkan di taman makam pahlawan Blitar. Sebagai anak laki laki tertua dalam keluarganya Yusuf Nafi merasa berkewajiban untuk membantu orang tua dan saudara saudaranya, Ia menempuh pendidikan dasar dan menengah di Blitar. Lulus sekolah menengah Yusuf Nafi memutuskan untuk merantau ke Jakarta, ia berada di Jakarta selama dua tahun dengan bekerja 26 serabutan, sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan. Selanjutnya ia mengambil sekolah teknik di Semarang. Dalam masa pendidikanya ini Yusuf Nafi menyibukan dirinya dengan kegiatan lain selain bersekolah, beliau juga bekerja sebagai kuli ukur tanah. Dari pengalamanya ini Yusuf Nafi tertarik dengan bidang pertanahan sehingga ia melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dengan mengambil jurusan hukum di Universitas 17 Agustus Semarang wawancara 17 juni 2010, Dewi Nasima putri kedua Yusuf Nafi. Beliau menikah pada tahun 1979 wawancara 17 juni 2010, Dewi Nasima putri kedua Yusuf Nafi, dimana pertama kali mengenal istrinya pada saat menempuh pendidikan di sekolah tehnik dan kemudian bertemu kembali pada saat kuliah di Universitas 17 Agustus Semarang serta beraktivitas dalam organisasi yang sama. Tahun 1980 beliau dikaruniai seorang putra yang kemudian beliau beri nama Imam Nasima, tahun 1983 putri keduanya juga Ia beri nama Dewi Nasima dan begitu juga dengan putra ketiganya Ia beri nama Tri Bekti Nasima. Ia berharap anak anaknya menjadi sosok-sosok yang memiliki rasa nasionalis yang tinggi dan berakidah kuat.

B. Konsep Idealisme