BAB II GAMBARAN UMUM PT. SRI REJEKI ISMAN
SUKOHARJO
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk serta berkembangnya ilmu pengetahuan, industri tekstil berkembang pesat akhir-akhir ini. Sehingga muncul
produsen-produsen tekstil baru yang menambah ketatnya persaingan dalam bisnis tekstil. Untuk tetap bertahan bagi perusahaan yang telah lama berproduksi,
PT SRI REJEKI ISMAN misalnya, membutuhkan usaha keras yang didukung dengan motto perusahaan, yaitu ” menjaga kualitas produk persediaan dengan
harga bersaing dalam jadwal pengiriman yang tepat, seiring mendekatnya era globalisasi di seluruh pasar dunia”. Dengan adanya kerjasama antara karyawan
dan manajemen serta menerapkan motto perusahaan, tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai, termasuk untuk tetap bertahan hidup.
PT SRI REJEKI ISMAN merupakan produsen terbesar untuk produk benang, kain serta pakaian jadi yang terbuat dari bahan tekstil yang berasal dari
Indonesia. Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini dipasarkan di dalam maupun di luar negeri. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Lukminto pada
tanggal 22 Mei 1978 di jalan KH. Samanhudi, Jetis, Sukoharjo. Dimulai dari pabrik cetak tangan saja dan mempekerjakan beberapa orang karyawan.
Sekarang, diatas tanah seluas 100 hektar, perusahaan ini mempekerjakan 15.000 karyawan, 500 karyawan untuk staf manajemen dan staf non manajemen
sejumlah 14.500 karyawan. Pekerjaan karyawan dibagi menjadi empat bagian : 4 pabrik pemintal benang, 6 pabrik tenun, 3 pabrik pewarnaan dan finishing, dan
5 pabrik pakaian jadi. Kemajuan teknologi digunakan di semua operasi manufaktur, dimana diatur oleh tingginya kualitas serta personalia yang
berkompeten. Dengan berjalannya waktu serta peningkatan permintaan konsumen, perusahaan ini semakin berkembang. Hal ini ditandai dengan
berdirinya kantor cabang di tiga tempat yaitu: Jakarta, Surabaya dan Hong Kong.
B. Struktur Organisasi Perusahaan