- Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anak yang beriman, bertaqwa,
berakhlak mulia, menguasai ranah kognitif, ranah efektif serta ranah psikomotor.
Kinerja guru merupakan seluruh usaha guru untuk mengantarkan proses pembelajaran mencapai tujuan pendidikan. Adapun kinerja guru meliputi seluruh
kegiatan yang menyangkut tugas profesionalnya sebagai guru dan tugas pengembangan pribadi guru. Tugas Profesional guru mencakup suatu kegiatan
berantai dimulai dari merencanakan pembelajaran, melaksanakan, mengevaluasi sampai dengan tindak lanjut evaluasi. Selain itu guru juga dituntut untuk memiliki
pemahaman wawasan kependidikan, pemahaman terhadap peserta didik serta harus mampu mengembangkan potensi peserta didik
Berdasarkan uraian latar berlakang di atas, maka penelitian ini bermaksud mengungkap pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan profesionalisme guru
terhadap kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang dipaparkan di atas, maka yang menjadi fokus perhatian dan sekaligus menjadi problem adalah sejauh mana
kinerja guru sekolah dasar di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes dari kepemimpinan Kepala Sekolah dan guru profesional terhadap kinerja guru sekolah
dasar. Masalah pokok tersebut teridentifikasi sebagai berikut:
5. Kinerja guru di Sekolah Dasar SD Negeri di Kecamatan Paguyangan
Kabupaten Brebes menunjukkan kurang optimal dalam melakukan tugasnya.
6. Kinerja guru yang belum optimal dimungkinkan karena profesionalitas guru
sekolah dasar tersebut. 7.
Kinerja guru sangat menentukan hasil belajar peserta didik, maka guru dituntut untuk profesional dalam melaksanakan tugasnya.
8. Kinerja guru juga akan ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah
selaku figur sentral dalam suatu sekolah. 9.
Kepemimpinan kepala sekolah yang baik dalam memimpin dan memberdayakan sumberdaya manusia khususnya guru akan mempengaruhi
kenerja guru. 10.
Guru dalam melaksanakan tugasnya akan ditentukan oleh banyak faktor, dalam penelitian ini kinerja guru akan dipengaruhi oleh kepemimpinan
kepala sekolahnya dan profesionalisme yang melekat pada guru yang profesional.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja
guru pada SD Negeri di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes? 2.
Seberapa besar pengaruh profesionalisme guru terhadap kinerja guru pada SD Negeri di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes?
3. Seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan profesionalisme
secara bersama-sama terhadap kinerja guru pada SD Negeri di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes?
1. 4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk : 1.
Menganalisis besarnya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru pada SD Negeri di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.
2. Menganalisis besarnya pengaruh profesionalisme guru terhadap kinerja guru
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. 3.
Menganalisis besarnya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan profesionalisme guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru Sekolah
Dasar Negeri di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan teori, minimal menguji teori-teori menajemen pendidikan yang berkaitan dengan
kepemimpinan kepala sekolah dan profesionalisme guru terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, manfaat yang diharapkan dapat diperoleh melalui temuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi Dinas Pendidikan, khususnya UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan
Paguyangan Kabupaten Brebes diharapkan dapat ssebagai bahan pertimbangan dalam membina guru Sekolah Dasar dan pengaruh
kepemimpinan kepala sekolah dan profesionalisme guru terhadap kinerja guru sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.
b. Dapat memberi motivasi bagi guru Sekolah Dasar agar supaya
meningkatkan mutu pendidikan dapat tercapai.
11
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR
Dalam bab ini diuraikan mengenai teori yang berhubungan dengan kinerja, khususnya kinerja guru, kepemimpinan kepala sekolah dan profesionalisme guru
kemudian kerangka berpikir dan hipotesis.
2.1 Kinerja
Di dalam suatu organisasi, kinerja memiliki pengaruh yang sangat besar bagi tercapainya tujuan organisasi tersebut. Kinerja dapat diartikan sebagai hasil
kerja yang dapat dilihat secara kuantitas dan kualitas ketika seseorang melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya. Ungkapan kemajuan yang didasari oleh
pengetahuan, ketrampilan dan sikap serta motivasi untuk menghasilkan sesuatu adalah kinerja Fatah, 2003: 27.
Menurut manajemen sumber daya manusia kinerja merupakan hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan seseorang dalam melaksanakan
kerja atau tugas. Sedangkan menurut Byars 1984 kinerja diartikan sebagai hasil dari usaha seseorang yang dicapai dengan adanya kemampuan dan perbuatan dalam
situasi tertentu. Jadi prestasi kerja merupakan hasil keterkaitan antara usaha, kemampuan dan persepsi tugas. Usaha merupakan hasil motivasi yang
menunjukan jumlah energi fisik atau mental yang digunakan oleh individu dalam menjalankan suatu tugas. Sedangkan kemampuan merupakan karakteristik individu
yang digunakan dalam menjalankan suatu pekerjaan. Kemampuan biasanya tidak dapat dipengaruhi secara langsung dalam jangka pendek. Persepsi tugas