51
Dar 10 kali pengujian service terhadap responden didapatkan rata-rata skor 14,3 + 4,2, responden yang memiliki kecepatan service tertinggi dengan skor 23,
dan yang paling rendah dengan skor 8.
B. Uji Persyaratan Analisis
Sebelum data dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis regresi berganda, terlebih dahulu diuji normalitas sebaran datanya, uji linieritas
hubungan, homogenitas Uji heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas.
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data menggunakan Uji Kolmologorov-Smirnov dengan Ringkasan hasil analisis sebagaimana disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Data Hubungan K_S
Z p
Keterangan Residual Y atas X
1
0,904 0,387
Normal Residual Y atas X
2
0,724 0,672
Normal Residual Y atas X
3
0,745 0,635
Normal Residual Y atas X
1 ,
X
2,
X
3
0,974 0,299 Normal
Hasil uji normalitas di atas didapatkan nilai signifikansi masing-masing adalah 0,387, 0,672, 0,635 dan 0,299. Angka tersebut menunjukkan angka yang
tidak signifikan karena lebih tinggi dibandingkan dengan taraf signifikansi 5 0,05. Hal tersebut memberikan gambaran bahwa penyimpangan sebaran data
52
dari kurva normalnya tidak signifikan, yang berarti bahwa sebaran data telah memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji Linieritas Hubungan
Ringkasan hasil Uji linieritas seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini. Tabel 4.6. Ringkasan hasil Uji Linieritas
Hubungan Model Persamaan Regresi
Linier F
reg
F
deviasi from linierity
Sig. F
deviasi from linierity
Keterangan X
1
-Y Y’ = 25,581 + 0,488 X
1
14,721 0,536 0,866 Linier
X
2
-Y Y’ = 23,737 + 0,525 X
2
17,908 0,948 0,545 Linier
X
3
-Y Y’ = 16,491 + 0,670 X
3
38,323 3,232 0,130 Linier
Dari tabel di atas telihat bahwa ketiga model hubungan telah memenuhi asumsi linieritas, sehingga model regresi linier dapat digunakan dalam penelitian
ini.
3. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varian masing-masing variabel bebas X
1
, X
2
dan X
3
terhadap variabel terikat Y. Pengujian homogenitas terhadap variabel penelitian digunakan uji
heterokedastisitas. Deteksi terhadap masalah heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat grafik sebaran nilai residual. Uji heterokedastisitas menggunakan metode
grafik plot Regression Standarized Predicted Value dengan Regression Stutentised Residual. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar berikut.
53
Regression Standardized Predicted Value
2 1
-1 -2
-3
Reg ressi
on S
tu de
nt iz
ed Re
si du
al
2 1
-1 -2
-3
Scatterplot Dependent Variable: Kecepatan Service Tennis
Gambar 4.1 Grafik Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan grafik scatterplot di atas tampak bahwa sebaran data tidak
membentuk pola yang jelas, titik-titik data menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada model regresi
tidak terjadi heteroskedastisitas, dengan kata lain pada model regresi terjadi kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dengan
demikian dapat disimpulkan model regresi ini telah memenuhi asumsi heterokedastisitas, hal ini menunjukkan bahwa variasi data homogen.
4. Uji Multikolinieritas