Hubungan Strength Otot Lengan dengan Kecepatan Service Tenis Hubungan Panjang Lengan dengan Kecepatan Service Tenis Mahasiswa

57 sebaliknya jika strength otot lengan lemah, lengan pendek dan strength otot tungkai lemah maka kecepatan service tenis rendah pula.

2. Pengujian Hipotesis Secara Partial

a. Hubungan Strength Otot Lengan dengan Kecepatan Service Tenis

Mahasiswa Putera PKLO B FIK Unnes Angkatan Tahun 2005 Dari hasil penelitian di atas didapatkan bahwa koefisien korelasi partial strength otot lengan dengan kecepatan service tenis mahasiswa putera PKLO B FIK Unnes angkatan tahun 2005 sebesar 0,352 dengan koefisien regresi sebesar 0,260, nilai t sebesar 2,525 dan signifikansinya probability ‘p’ sebesar 0,015 yang berarti hipotesis nol ditolak karena signifikansi t p kurang dari taraf signifikansi α=0,05 yang menunjukkan bahwa t hasil perhitungan berada di daerah penolakan Ho, dengan demikian bahwa hipotesis alternatif diterima yang berarti ada hubungan yang signifikan strength otot lengan dengan kecepatan service tenis mahasiswa putera PKLO B FIK Unnes angkatan tahun 2005 dengan koefisien korelasi partial sebesar 0,352 atau koefisien determinasi parsialnya sebesar 12,39. Hal ini berarti bahwa salah satu penentu baik tidaknya kecepatan service tenis mahasiswa putera PKLO B FIK Unnes angkatan tahun 2005 adalah strength otot lengannya. Jika strength otot lengan tinggi maka kecepatan service tenis mahasiswa putera PKLO B FIK Unnes angkatan tahun 2005 akan lebih baik, dan sebaliknya jika strength otot lengan lemah, maka kecepatan service tenis mahasiswa putera PKLO B FIK Unnes angkatan tahun 2005 akan rendah pula. 58

b. Hubungan Panjang Lengan dengan Kecepatan Service Tenis Mahasiswa

Putera PKLO B FIK Unnes Angkatan Tahun 2005 Dari hasil penelitian di atas didapatkan bahwa koefisien korelasi partial panjang lengan dengan kecepatan service tenis mahasiswa putera PKLO B FIK Unnes angkatan tahun 2005 sebesar 0,344 dengan koefisien regresi sebesar 0,262, nilai t sebesar 2,455 dan signifikansinya probability ‘p’ sebesar 0,018 hipotesis nol ditolak karena signifikansi t p kurang dari taraf signifikansi α=0,05, dengan demikian bahwa hipotesis alternatif diterima yang berarti ada hubungan yang signifikan panjang lengan dengan kecepatan service tenis mahasiswa putera PKLO B FIK Unnes angkatan tahun 2005 dengan koefien korelasi parsial sebesar 0,344 atau koefisien determinasi parsialnya sebesar 11,83. Baik tidaknya kecepatan service tenis mahasiswa putera PKLO B FIK Unnes angkatan tahun 2005 dapat ditentukan oleh panjang lengan, semakin baik panjang lengan maka kecepatan service tenis mahasiswa putera PKLO B FIK Unnes angkatan tahun 2005 akan semakin baik dan sebaliknya jika lengan pendek maka kecepatan service tenis mahasiswa putera PKLO B FIK Unnes angkatan tahun 2005 juga akan kurang baik.

c. Hubungan Strength Otot Tungkai dengan Kecepatan Service Tenis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STRENGTH OTOT LENGAN DAN STRENGTH OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN MELAKUKAN TEKNIK BANTINGAN BAHU PADA GULAT DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA ( UKM ) GULAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAH

8 75 89

SUMBANGAN PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL LEMPARAN KE DALAM PADA MAHASISWA ILMU KEPELATIHAN KHUSUS SEPAKBOLA PKLO FIK UNNES TAHUN 2009

0 8 106

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TANGAN, PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN PUKULAN PUSH PADA PEMAIN PUTRA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN FLICK PADA PEMAIN PUTERA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 78

(ABSTRAK) SUMBANGAN PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL LEMPARAN KE DALAM PADA MAHASISWA ILMU KEPELATIHAN KHUSUS SEPAKBOLA PKLO-FIK-UNNES TAHUN 2009.

0 0 2

(ABSTRAK) KORELASI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN DAYA LEDAK TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER.

0 1 2

(ABSTRAK) KORELASI PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU.

0 2 2

KORELASI PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU.

2 23 81

Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan dan Daya Ledak terhadap Lari 100 Meter.

2 2 95

Hubungan Antara Strength Otot Lengan dan Strength Otot Tungkai dengan Kecepatan Melakukan Teknik Bantingan Bahu Pada Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) Gulat Universitas Negeri Semarang Tahun 2006.

0 0 1