2. Hakekat Service
Service adalah pukulan pembuka untuk memulai suatu permainan. Service dalam permainan tenis dilakukan dari belakang garis base line
lapangan. Bola dipukul dengan raket dan bola harus masuk ke dalam daerah service lawan. Service adalah pukulan tunggal, yang harus
dikuasai oleh petenis, karena service yang keras dapat dipakai sebagai senjata untuk melancarkan serangan pertama Arma Abdoellah, 1985 :
518. Hal tersebut diperjelas oleh B. Yudoprasetyo 1981 : 86 mengatakan pukulan service sebenarnya sedemikian penting, sehingga
pada hakekatnya seorang pemain dapat memenangkan satu permainan set apabila servisnya tidak bisa dikembalikan oleh lawan. Service yang
keras dan cepat sebagai senjata untuk mendapatkan nilai atau point. Pendapat lain dari Jim Brown 1996 : 53 mengatakan bahwa “Setiap
service sangat penting karena tidak akan memperoleh tanpa melakukan servis terlebih dahulu, pemain saling melakukan service selama
bertanding. Jadi, memukul servis ke lapangan yang tepat tidak hanya penting tapi vital”. Sedangkan menurut pendapat Gaustchi 1986 : 15
mengatakan bahwa “Pelaku servis adalah orang pertama yangmenentukan arah, kecepatan, putaran dan juga penempatan bola. Jika ia mampu
memanfaatkan kesempatan dengan baik secara terampil dan mengejutkan, lawan akan dipaksa bermain defensive sejak awal pertandingan”.
Menurut pendapat Mottram 1996 : 27 mengatakan bahwa :”Seorang pemain pemula sejak awal harus belajar cara memukul bola
serve supaya bisa masuk ke bagian lapangan permainan yang tepat untuk mulai mengadakan rally dengan lawan”. Jadi dapat disimpulkan bahwa
pukulan service mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu permainan. Dan pukulan service merupakan pukulan untuk mendapatkan
angka.
3. Macam Pukulan Service
Dalam permainan tenis lapangan, ada beberapa macam pukulan service yang biasa digunakan. Teknik pukulan service menurut A’A
Katilli 1973 : 63 ada tiga macam pukulan service yaitu : “flat - service, slice – service dan topspin – service atau “twist” – service’.
a. Flat-service Service flat merupakan pukulan service yang paling bertenaga
dan keras powerfull sehingga sering disebut cannon ball service. A’A mengatakan bahwa “ Serve Flat atau “cannonball” bergerak dalam garis
lurus dari tengah permukaan raket ke bawah dan ke dalam lapangan, tapi dalam proses itu harus melewati jaring. Jadi dalam melakukan service ini
membutuhkan kekuatan dan jangkauan yang maksimal pada waktu memukul bola agar laju bola keras dan dapat melewati net.
b. Slice - service Service slice merupakan service yang paling mudah dipelajari.
Slice service adalah teknik service dengan cara memotong atau menggesek untuk mendapat putaran bola. Raket menyentuh bola pada bagian kanan
sebelah atas dan bola dipukul dengan putaran raket dari kanan ke kiri bagi pemain tidak kidal. Menurut pendapat Yudoprasetyo 1981 : 106
mengatakan bahwa : “Raket harus dilecutkan ke depan dengan lecutan ke depan dengan hentakan keras dari pergelangan tangan. Bola yang
dihasilkan dari service ini adalah berputar ke samping. c. Topspin - service
Service ini paling sulit dipelajari dan service ini biasanya digunakan oleh pemain yang sudah mahir. Service ini lebih banyak
memutar pergelangan tangan untuk mendapat putaran bola. A’A Katili mengatakan bahwa “Service top spin yang disebut”Americant Twist”
berbeda secara radikal dengan slice-service konvesional, dan barulah diajarkan kepada pemain’ sesudah ia menguasai serve biasa”. Karena
banyaknya topspin yang dihasilkan, service American Twist memberikan sedikit kemungkinan untuk memukul salah, dibandingkan dengan serve –
serve lain.
4. Macam pegangan raket atau Grip.