Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI
74
1. Simbosis Antarmakhluk Hidup
Berdasarkan beberapa hubungan makhluk hidup, dikenal hubungan yang bersifat khusus. Hubungan
khusus antarmakhluk hidup ini disebut simbiosis. Simbiosis dapat dibedakan, sebagai berikut.
a. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang bersifat saling meng-
untungkan. Contohnya, simbiosis antara seekor kerbau dengan burung jalak. Kerbau memperoleh
keuntungan dengan habisnya kutu-kutu yang me- nempel di tubuhnya, sedangkan burung jalak me-
rasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu. Adakah contohnya yang lain? Coba sebutkan
b. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang memperlihatkan makhluk
hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedang- kan makhluk hidup lainnya mendapatkan kerugian.
Contohnya, hubungan yang terjadi antara tanaman jeruk dengan benalu. Benalu merasa untung karena
mendapatkan makanan dari tanaman jeruk, sedang- kan tanaman jeruk dirugikan karena makanannya
diambil oleh benalu. Adakah contoh lainnya? Coba sebutkan
c. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan yang menguntungkan salah satu pihak.
Kamu tentu pernah mendengar nama ikan hiu dan ikan remora, bukan? Simbiosis komensalisme
jelas terlihat antara ikan hiu dengan ikan remora. Ikan remora yang menempel di dekat tubuh ikan
hiu akan turut menjelajah ke mana pun ikan hiu itu pergi. Ikan remora menjadi aman dari ancaman
ikan pemangsa lain karena ikan pemangsa takut terhadap ikan hiu.
Gambar 1 Simbiosis an-
tara Kerbau dengan Burung Jalak Termasuk Contoh
Simbiosis Mutualisme
Gambar 2 Simbiosis an-
tara Tanaman Jeruk dengan Benalu Termasuk Contoh
Simbiosis Parasitisme
Gambar 3 Simbiosis an-
tara Ikan Hiu dengan Ikan Remora Termasuk Contoh
Simbiosis Komensalisme
Kata Kunci
Simbiosis: hu- bungan khusus
antar makhluk hidup.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Hubungan Ketergantungan Antarmakhluk Hidup dan Lingkungannya
75
Kata Kunci
Simbiosis tidak hanya terjadi antarmakhluk hidup saja tetapi juga terjadi antara makhluk hidup
dengan lingkungannya, misalnya seekor sapi me- ngeluarkan kotoran yang dapat menyuburkan tanah
atau sebuah pohon menghasilkan oksigen yang da- pat menyejukkan udara di sekitarnya.
2. Manfaat atau Kerugian yang Terjadi Akibat Simbiosis
Hubungan yang terjadi antarmakhluk hidup tidak selamanya menguntungkan. Ada beberapa hubungan
yang bersifat merugikan. Berdasarkan hal tersebut, dikenal tiga macam tumbuhan, yaitu tumbuhan para-
sit, tumbuhan epifit, dan tumbuhan saprofit.
a. Tumbuhan Parasit
Tumbuhan parasit adalah tumbuhan yang hidup- nya menumpang pada tumbuhan lain serta mengam-
bil makanan dari tumbuhan lain yang ditumpanginya. Tumbuhan yang ditumpangi disebut tumbuhan inang.
Jumlah makanan tumbuhan inang akan terus ber- kurang karena diambil oleh tumbuhan parasit. Aki-
batnya, tumbuhan inang akan kekurangan makanan sehingga akhirnya mati. Jadi, tumbuhan parasit ter-
golong tumbuhan yang merugikan. Contoh tumbuhan parasit adalah pasilan dan kemladean.
b. Tumbuhan Epifit
Tumbuhan epifit adalah tumbuhan yang hidup pada tumbuhan lain, tetapi ia mencari makanan
sendiri. Contohnya, tumbuhan paku dan anggrek. Beberapa ahli tumbuhan mengatakan, meskipun
tumbuhan epifit tidak mengambil makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya, namun tetap me-
rugikan walaupun sedikit. Mengapa demikian? Se- bab keberadaannya yang agak besar dan lebar
dapat menghalangi sinar matahari sehingga tidak dapat diserap tumbuhan inangnya. Tumbuhan epi-
fit disebut juga tumbuhan parasit ruangan.
Manfaat atau kerugian: kegu-
naan atau keti- dakuntungan.
Gambar 4 Tumbuhan
yang Menumpang pada Tumbuhan Lain Disebut
Tumbuhan Parasit
Gambar 5 Tumbuhan
Anggrek Termasuk Tum- buhan Epifit
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI
76
c. Tumbuhan Saprofit