Abdul Jafar, 2013 ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Untuk Grounding antara bagian penerima dan driver relaynya sendiri sebaiknya dipisah dikarenakan jika tetap dijadikan 1 akan tejadi boncing yang
menyebabkan mikrokontroller error.
3.3.5 Relay Sebagai Kontak Penghubung Ke Output
Setelah pengeluaran sinyal dari mikrokontroler yang berbentuk perintah, tentusaja kita tidak bisa langsung dikontakan ke output yang telah kita tetapkan,
sebelum itu sinyal tersebut harus melalui optocoupler terlebih dahulu agar mikrokontroler dapat aman apabila terjadi loncatan tegangan. Loncatan tegangan
tersebut diakibatkan karena adanya pertemuan antara arus AC dan DC, hal ini dapat merusak mikrokontroler. Relay berfungsi sebagai pengontak hasil dari
pengcouplean tegangan menju ke output, hal ini berpacu pada fungsi relay yang sebagai saklar otomatis yang apabila diberi tegangan maka switch yang ada di
relay akan bekerja.
3.3.6 Output
Output adalah pengeluaran yang sebelumnya ada proses pengolahan data, output bekerja sebagai objek untuk suatu rangcangan atau perencanaan, dengan
kata lain output bisa didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan proses. Output yang saya gunakan dalam perancangan alat pemadam kebakaran otomatis berbasis
Abdul Jafar, 2013 ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mikrokontroler arduino ini adalah Buzzer speaker, Pompa air, dan Blower, dimana semua alat tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
3.3.7 Alat-Alat Pendukung
Pada bagian alat pendukung tentu saja perancangan alat ini tidak akan berhasih tanpa adanya suplay tegangan, suplay tegangan berfungsi sebagai
penghidup mikrokontroler, optocoupler, dan relay, ketika mikrokontroler diberi tegangan 5volt maka mikrokontroler akan berfungsi dan siap untuk mengontrol
alat-alat yang akan dikontrol sesuai dengan program yang sudah ditetapkan, tidak hanya suplay tegangan, papan miniatur pun sangat penting untuk perancangan ini,
karena papan miniatur berfungsi sebagai gambaran pengaplikasian ketia alat bekerja, dimulai alat dalam keadaan mati sampai alat dalam keadaan menyala.
3.4 Pembuatan Program Pada Perancangan Alat