ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P.

(1)

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS

MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Disusun sebagai salah satu syarat mengikuti sidang perkuliahan program studi d3 elektro

Proyek Akhir

Disusun oleh :

Abdul Jafar 1002488

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013


(2)

Abdul Jafar, 2013

Alat Pemadam Kebakaran Otomatis Berbasis

Mikrokontroler Arduino Uno Atmega 328p

Oleh Abdul Jafar

Sebuah Proyek Akhir yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar A.md pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Abdul Jafar 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

September 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Proyek Akhir ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P


(4)

i

ABSTRAK

Maraknya korban jiwa pada kebakaran disebabkan karena kurangnya pengamanan dan lambatnya sistem pengamanan yang terdapat pada suatu peristiwa kebakaran, sebuah kelalaian dan lambatnya proses pengamanan menjadi suatu hal yang dapat menimbulkan korban jiwa, akan tetapi dengan kita mengembangkan dan memanfaatkan tekhnologi kita bisa membuat sebuah inovasi baru untuk mengantisipasi berbagai bencana yang terjadi.

Tujuan Penelitian ini adalah membuat alat pemadam kebakaran dengan mendeteksi api berdasarkan cahaya api berbasis mikrokontroler arduino uno atmega328p.

Metode yang digunakan dalam pembuatan alat ini dengan cara melakukan metode eksperimen. Alat ini bekerja mendeteksi cahaya api mengguanakan sensor Flame sensor, lalu keluaran sensor berupa data yang diolah oleh arduino dengan mengguanakan pemrograman yang sudah dipogram dengan actuator berbentuk buzzer, pompa air, dan blower.

Berdasarkan pengukuran dan pengujian alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler arduino uno atmega328p, alat ini dapat mendeteksi api dengan panjang gelombang 760~1100nm dan dapat mendeteksi api dari jarak 20cm hingga 100cm dan memiliki suplay 5V, alat ini dapat memadamkan api ketika api terdeteksi oleh sensor dan segera memadamkan api dengan pompa air.


(5)

ii

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

The rise of fatalities in fires are caused due to lack of security and the latest security systems contained in the event of a fire , a slow process of negligence and security becomes a matter that can cause casualties , but with us to develop and utilize technology we can create a new innovation for anticipate disaster.

The research goal is to make fire extinguishers with fire by detecting light arduino uno microcontroller -based fire atmega328p .

The method used in the manufacture of these tools by means of experimental methods . This tool works mengguanakan flame sensor detects light Flame sensor and a sensor output data is processed by the Arduino programming mengguanakan already dipogram with buzzer -shaped actuator , water pumps , and blowers .

Based on the measurement and testing of automatic fire extinguishers arduino uno microcontroller based atmega328p , this tool can detect a fire with a wavelength of 760 ~ 1100nm and can detect fire from a distance of 20cm to 100cm and has a 5V supply , this device can put out the fire when the fire is detected by the sensor and immediately extinguish the fire with water pump .


(6)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I. PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan ... 2

1.4. Batasan Masalah ... 2

1.5. Manfaat ... 2

1.6. Metode Penelitian... 3

1.7. Tempat dan Waktu Pembuatan Proyek Akhir ... 3

1.8. Sistematika Penulisan ... 3

BAB II. LANDASAN TEORI ...5

2.1. Flame Sensor ... 5

2.2.Arduino Uno ... 6

2.2.1. Power ... 8

2.2.2. Input dan Output ... 9

2.2.3. Communication ... 11


(7)

v

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2.5. Automatic (Software) Reset ... 12

2.2.6. USB Proteksi Arus... 13

2.2.7. Karakteristik Arduino Uno... 13

2.3. Optocoupler ... 14

2.4. Relay ... 15

2.5. Blower ... 15

2.6. Pompa Air ... 16

2.7. Bazzer ... 16

BAB III. PERANCANGAN ALAT ... 18

3.1. Blog Diagram ... 18

3.2. Spesifikasi Alat ... 19

3.3. Pengumpulan Komponen dan Alat Pendukung ... 22

3.3.1. Perancangan PCB ... 22

3.3.2. Flame Sensor Sebagai Pengirim Sinyal ... 24

3.3.3. Arduino Uno Sebagai Pengontrol Rangkaian ... 26

3.3.4. Optocoupler Sebagai Driver Relay ... 26

3.3.5. Relay Sebagai Kontak Penghubung ke Output ... 27

3.3.6. Output ... 27

3.3.7. Alat-Alat Pendukung ... 28

3.4. Pembuatan Program pada Perancangan Alat ... 28

3.5. Pemasangan dan Pengawatan ... 29

3.5.1. Pemasangan Sensor ke Mikrokontroler Arduino ... 29

3.5.2. Pemasangan Output ke Mikrokontroler Arduino ... 30

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1. Pengujian ... 33


(8)

vi

4.1.2. Pengujian Mikrokontroler ... 35

4.1.3. Pengujian Relay ... 36

4.2. Pengukuran ... 37

4.2.1. Pengukuran Pin I/O Digital Arduino ... 37

4.2.2. Hasil Pengukuran Keseluruhan Rangkaian ... 38

4.2. Prinsip Kerja Alat ... 38

BAB V. PENUTUP... 40

5.1. Kesimpulan ... 40

5.2. Saran ... 40


(9)

vii

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Flame Sensor SKU:DFR0076 ... 6

Gambar 2.2. Arduino Uno ... 6

Gambar 2.3. Optocoupler 6 pin ... 14

Gambar 2.4. Relay ... 15

Gambar 2.5. Blower ... 16

Gambar 2.6. Pompa Air ... 16

Gambar 2.7. Buzzer ... 17

Gambar 3.1. Blog Diagram ... 18

Gambar 3.2 Rangkaian keseluruhan Alat Pemadam Kebakaran Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Atmega 328 ... 20

Gambar 3.3. Flow Chart Rangkaia. ... 21

Gambar 3.4. Papan PCB... 24

Gambar 3.5. Flame Detector ... 25

Gambar 3.6. Kaki-Kaki Pada Flame Sensor ... 29

Gambar 3.7. Pengenalan Pin Arduino... 30


(10)

viii

Gambar 4.4 Pengujian Pada Relay ... 36

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Spesifikasi Arduino Uno... 7

Tabel 3.2. Spesifikasi Alat ... 19

Tabel 4.1. Pengujian Gelombang Pada Flame Sensor ... 34

Tabel 4.2. Pengukuran Tegangan Output Pin Digital Arduino ... 37


(11)

1

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebakaran adalah suatu bencana yang tidak dikehendaki, dimana kebakaran bisa diakibat oleh kesengajaan maupun ketidak sengajaan. Keterlambatan memberikan pertolongan dalam bencana kebakaran mengakibatkan jatuhnya korban jiwa serta materi yang tidak sedikit, maka dibutuhkan penyelamatan yang cepat untuk mengatasi bencana kebakaran.

Perkembangan tekhnologi pada saat ini sangat mendukung untuk membuat suatu inovasi dan karya untuk mengatasi masalah yang terjadi akibat keterlambatan memberikan pertolongan pada bencana kebakaran, maka sistem otomatisasi menjadi salah satu cara yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan dibuatnya sistem otomatisasi kita tidak harus menunggu pemadam kebakaran tiba untuk memberikan pertolongan, karena dengan sistem otomatisasi ketika terjadi bencana kebakaran disaat itu juga sistem akan bekerja dan langsung memadamkan api, maka dibuatlah sebuah alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler arduino uno dengan tipe Atmega328P untuk membuat sistem otomatisasi ini.


(12)

2

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana membuat alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler arduino uno atmega328p?

1.3 Tujuan

Membuat alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler arduino uno atmega328p.

1.4 Batasan Masalah

Dalam pembuatan alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler ini, penulis membatasi terhadap;

1. Sensor yang digunakan hanya dapat mendeteksi cahaya api.

2. Sistem yang dirancangan hanya untuk memadamkan dan mendeteksi keberadaan api.

1.5 Manfaat

Sebagai alat pemadam kebakaran otomatis untuk memadamkan aip saat terjadi kebakaran.


(13)

3

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.6 Metode Penelitian

Perangcangan alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler ini dilakukan beberapa penelitian diantaranya :

1. Mempelajari sistem kerja sensor dengan mikrokontroler arduino. 2. Menguji ke sensitivitasan sensor.

1.7 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pembuatan Proyek Akhir

Tempat perancangan Tugas Akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Tegangan Tinggi D3 Tekhnik Elektro Universitas Pendidikan Indonesia dan di rumah tempat tinggal perancang, dengan waktu 3 bulan selama masa perkuliahan semester 6, tahun ajaran 2012-2013 dari bulan april sampai juni.

1.8 Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, , Batasan masalah, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini menjelaskan tentang teori yang berhubungan dengan proses perancangan alat dan penjelasan tentang komponen –


(14)

4

komponen utama dalam pembuatan alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler arduini uno ini.

BAB III : PEMBUATAN ALAT

Menjelaskan tentang spesifikasi alat, Pembuatan alat, pengumpulan komponen dan alat pendukung, pembuatan program, pemasangan dan pengawatan.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas mengenai pengujian dan prinsip kerja alat yang sudah dibuat.

BAB V : PENUTUP

Bagian penutup berisikan kesimpulan dari hasil proses pembuatan alat hingga pengujian yang sudah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan referensi sumber data yang penulis ambil.

LAMPIRAN

Berisikan lampiran data-data pendukung baik berupa gambar, rancangan program, maupun tabel.


(15)

18

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

PEMBUATAN ALAT

3.1 Blok Diagram

Pada dasarnya rangkaian sistem pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler ini terdiri dari beberapa rangkaian, maka blok diagram sangatlah penting dalam perancangan ini.

Flame sensor Arduino Uno

Relay

Relay

Blower Optocoupler

Optocoupler

Buzzer

Pompa Air

3.1 Gambar Blok Diagram

Pada blok diagram diatas kita dapat melihat flame sensor berfungsi sebagai input atau pengirim sinyal yang dikirim ke mikrokontroler yang akan diproses dengan program yang sudah dibuat, lalu mikrokontroler memproses sinyal tersebut menjadi pengeluaran atau output yang akan disalurkan ke saklar otomatis (Relay) yang sebelumnya harus melewati optocoupler yang berfungsi sebagai pengaman arduino dan transmitter serta receiver yang dicouple dan terhubung pada relay sehingga apabila ada arus lebih tidak akan merusak mikrokontroler, setelah sinyal dari


(16)

19

mikrokontroler diterima oleh relay, maka relay akan on dan akan menghidupkan buzzer dan pompa air, ketika pompa air dan buzzer mati, maka blower akan hidup sebagai penyaring udara yang disebabkan oleh asap bekas terjadinya pembakaran.

Dalam proses tahapan ini, semua komponen maupun rangkaian - rangkaian dikontrol dengan Arduino, dengan kata lain, perancangan alat pemadam kebakaran ini berpacu pada sistem pengontrolan yang dikontrol oleh mikrokontroler arduino, tidak hanya arduino uno saja, beberapa jenis mikrokontroler juga bisa mengoprasikan rancangan pemadam kebakaran otomatis ini

3.2 Spesifikasi Alat

Pada rangkaian sistem pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler ini, spesifikasi alatnya yaitu ;

Tabel 3.2 Spesifikasi Alat

No Komponen Tipe Tegangan yang dibutuhkan

1 Flame Sensor SKU:DFR0076 5V

2 Arduino Uno Atmega328P 7-12V

3 Relay 8 kaki OMRON MY2N 12V

4 Buzeer Piezo Buzzer 12V

5 Pompa air AM-881 AC 13W


(17)

20

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(18)

20


(19)

21

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari hasil pengamatan dari rancangan kesuluruhan, maka untuk proses lebih jelasnya bisa mengamati melalui Flow chart sebagai berikut;

Start

Input Setting Point Flame Sensor ( 50 < FS≤ 1000 )

Bazzer off Pompa air off

Blower off Bazzer on

Pompa air on Blower off

Bazzer off Pompa air off

Blower on

End

Tidak

Ya

Flame Sensor 50 < FS ≤ 1000

Delay


(20)

22

3.3 Pengumpulan Komponen dan Alat-Alat pendukung

3.3.1 Pembuatan PCB (Printed Circuit Board)

Pada tahapan ini, untuk menghubungkan suatu komponen ke komponen lain kita harus terlebih dahulu mengetahui cara kerja alat, fungsi alat, dan kelemahan alat tersebut, agar rancangan yang kita buat bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Pada awalnya sebuah komponen tidak akan terhubung tanpa adanya sebuah papan konektor atau bisa disebut dengan PCB (Printed Circuit Board). Tujuannya agar mempermudah penghubungan antara Input – Proses – Output, yang pada intinya papan pcb ini dipasang pada mikrokontroler, PCB atau Printed Circuit Board yang artinya adalah papan sirkuit cetak, merupakan sebuah papan tipis yang terbuat dari sejenis fiber sebagai media isolasinya, yang digunakan untuk meletakan komponen elektronika, yang dipasang dan dirangkai, dimana salah satu sisinya dilapisi tembaga untuk menyolder kaki kaki komponen. PCB juga memiliki jalur-jalur konduktor yang terbuat dari tembaga dan berfungsi untuk menghubungkan antara satu komponen dengan komponen lainnya. Ketebalan tembaga pada PCB atau Printed Circuit Board bermacam macam, ada yang 35 micrometer ada juga yang 17-18 micrometer, bahan lainnya adalah paper phenolic atau pertinax, biasanya berwarna coklat, bahan jenis ini lebih populer karena harganya yang lebih murah. Ada juga yang dibuat dari bahan


(21)

23

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

fiberglass yang dipakai untuk Through hole plating, karena materialnya lebih kuat dan tidak mudah bengkok di bandingkan yang berbahan pertinax.

PCB atau Printed Circuit Board ini memiliki beberapa macam sesuai dengan fungsinya, yaitu satu sisi (biasa digunakan pada rangkaian elektronika seperti radio, TV, dll), dua sisi (dapat digunakan untuk menghubungkan komponen di kedua sisinya) dan multi side ( bagian PCB luar maupun dalam digunakan sebagai media penghantar, misalnya pada rangkaian-rangkaian PC).

Dalam pembuatannya, banyak cara yang dapat dilakukan, baik secara manual atau konvensional hingga menggunakan software sebagai alat bantunya, yaitu :

1. Teknik Fotoresist, pada proses ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan yaitu : Lampu UV, Larutan Positif-20 dan larutan NaOH.

2. Teknik Sablon, teknik ini hampir sama dengan sablon biasa dimana dibutuhkan bahan-bahan seperti kasa-screen, tiner sablon, cat dan lain-lain. 3. Cetak Langsung, pada proses ini digunakan teknik khusus untuk menyalin

layout yaitu digunakan mesin printer khusus yang telah dimodifikasi

4. Teknik Transfer Paper, teknik ini merupakan cara saya paling murah dan mudah


(22)

24

Selain keempat cara diatas, ada juga cara pembuatan dengan menggunakan software, dimana pertama-tama si perancang elektronik akan membuat atau mendesainnya terlebih dahulu dikomputer. Hal ini dapat mempermudah atau mengurangi tingkat kesalahan, karena ketika ditemukan kesalahan, si perancang akan mengedit dan membetulkan desainnya sebelum dicetak.

Kita bisa mendapatkan banyak software di internet untuk dapat membantu kita membuat layout nya secara otomatis berdasarkan skema yang kita buat, misalnya Orcad, Protel, dsb.

Gambar 3.4 Papan PCB (printed circuit board)

3.3.2 Flame Sensor Sebagai Pengirim Sinyal

Setelah kita mengetahui prinsip kerja pada Flame sensor ini maka pada tahap ini kita bisa menggunakan flame sensor sebagai pengirim sinyal ke


(23)

25

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mikrokontroler, karena pada dasarnya sensor ini sangat efektif untuk mendeteksi api.

Gambar 3.5 Flame Detector

Gambar diatas adalah salah satu komponen yang bentuknya menyerupai lampu LED namun fungsi nya berbeda, alat diatas berfungsi sebagai pendeteksi api yang akan menerima input dari cahaya api lalu mengirimkan sinyal tersebut dipapan rangkaian flame sensor. Flame Detector tersebut juga memiliki kelemahan apabila terlalu dekat dengan api maka bagian atas yang menyerupai LED bisa pecah.


(24)

26

3.3.3 Arduino Uno sebagai Pengotrol Rangkaian

Faktanya arduino adalah rangkaian sistem minimum AVR yang ditanamkan bootloader ke IC berisi program downloader stk 500 sehingga kita tidak membutuhkan downloader terpisah untuk flashing AVR. Arduino memiliki software sendiri khusus untuk memprogram arduino board tapi faktanya software arduino bisa juga dipakai untuk sistem minimum biasa yang bisa kita buat sendiri.kita bisa menggunakan ISIS simulator sebagai board sekedar untuk latihan memerogram arduino menggunakan arduino software. Maka sebelum kita mengontrol kita harus membuat software pengontrolan nya terlebih dahulu.

3.3.4 Optocoupler sebagai Driver Relay

Rangkaian driver relay menggunakan optocoupler lebih bagus kinerjanya dari pada hanya mengunakan transistor saja hal ini dikarenakan bagian penerima yang dicouple dengan cahaya sehingga lonjakan / loncatan tegangan yang berada pada beban tidak akan masuk kebagian pengolah data, hal ini dapat mencengah loncatan tegangan pada driver relay sehingga jika kita gunakan untuk output mikrokontroler akan lebih aman dari hang yang disebabkan loncatan tegangan pada relay tersebut.


(25)

27

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk Grounding antara bagian penerima dan driver relaynya sendiri sebaiknya dipisah dikarenakan jika tetap dijadikan 1 akan tejadi boncing yang menyebabkan mikrokontroller error.

3.3.5 Relay Sebagai Kontak Penghubung Ke Output

Setelah pengeluaran sinyal dari mikrokontroler yang berbentuk perintah, tentusaja kita tidak bisa langsung dikontakan ke output yang telah kita tetapkan, sebelum itu sinyal tersebut harus melalui optocoupler terlebih dahulu agar mikrokontroler dapat aman apabila terjadi loncatan tegangan. Loncatan tegangan tersebut diakibatkan karena adanya pertemuan antara arus AC dan DC, hal ini dapat merusak mikrokontroler. Relay berfungsi sebagai pengontak hasil dari pengcouplean tegangan menju ke output, hal ini berpacu pada fungsi relay yang sebagai saklar otomatis yang apabila diberi tegangan maka switch yang ada di relay akan bekerja.

3.3.6 Output

Output adalah pengeluaran yang sebelumnya ada proses pengolahan data, output bekerja sebagai objek untuk suatu rangcangan atau perencanaan, dengan kata lain output bisa didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan proses. Output yang saya gunakan dalam perancangan alat pemadam kebakaran otomatis berbasis


(26)

28

mikrokontroler arduino ini adalah Buzzer (speaker), Pompa air, dan Blower, dimana semua alat tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

3.3.7 Alat-Alat Pendukung

Pada bagian alat pendukung tentu saja perancangan alat ini tidak akan berhasih tanpa adanya suplay tegangan, suplay tegangan berfungsi sebagai penghidup mikrokontroler, optocoupler, dan relay, ketika mikrokontroler diberi tegangan 5volt maka mikrokontroler akan berfungsi dan siap untuk mengontrol alat-alat yang akan dikontrol sesuai dengan program yang sudah ditetapkan, tidak hanya suplay tegangan, papan miniatur pun sangat penting untuk perancangan ini, karena papan miniatur berfungsi sebagai gambaran pengaplikasian ketia alat bekerja, dimulai alat dalam keadaan mati sampai alat dalam keadaan menyala.

3.4 Pembuatan Program Pada Perancangan Alat

Setelah mengetahui bahasa pemrograman arduino, maka saatnya pembuatan program untuk perancangan alat yang akan dibuat, dari semua data yang diambil maka perancangan program untuk alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler bisa di lihat pada lampiran.

Untuk memasukan program tersebut tentunya kita harus mempunya software arduino nya terlebih dahulu, karena program tersebut tidak akan berjalan tanpa ada software.


(27)

29

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.5 Pemasangan dan pengawatan

Pemasangan dan pengawatan adalah menyusun atau memasangkan semua komponen dalam sebuah perancangan sehingga menjadi suatu alat yang direncanakan sebelumnya, pada pemasangan alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler ini tentunya harus mengetahui dahulu input, output, positif, negative, ground, dan basis, kolektor, emitter (apabila ada transistor), tidak hanya itu, kaki-kaki yang terdapat pada IC dan relay pun tentunya harus memahaminya.

3.5.1 Pemasangan Sensor ke Mikrokontroler Arduino

Setalah mengetahui pin-pin yang ada pada mikrokontroler arduino sekarang saatnya memasangkan pin-pin yang ada pada flame sensor yang sebagai pengirim sinyal pada arduino.

VCC 5V

GND

S1

Gambar 3.6 Kaki-Kaki pada Flame Sensor

Pada gambar diatas terdapat 3 kaki yang masing mempunyai warna dan fungsi yang berbeda, pada kaki warna merah yang bertulisan VCC itu adalah


(28)

30

suplay untuk sensor itu sendiri, suplay tersebut dipasang pada pin arduino pada pin 5V, lalu ada kaki yang berwarna hitam yang bertulisan GND, itu adalah kaki ground atau negative pada sensor, dan selanjutnya kaki warna biru yang bertulisan S1 itu adalah kaki Interface Analog yang berfungsi sebagai pengirim sinyal atau data yang pada saat sensor mendeteksi adanya api, kaki tersebut dipasang pada arduino disalah satu pin analog A0, A1, A2, A3, A4, atau A5.

3.5.2 Pemasangan Outpup ke Mikrokontroler Arduino

Setelah arduino selesai dipasang pengirim sinyal (Sensor) maka arduino harus dipasangkan pengeluaran (output) yang sudah disiapkan pada perancangan alat ini, sebelumnya kita harus mengetahui pin-pin pada arduino agar tidak terjadi kesalah pemasangan kawat dari output ke arduino


(29)

31

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dimulai pada bagian atas :

Analog Referensi (oranye)

Digital Ground (hijau muda)

Digital pin 2-13 (hijau), output

Pin digita l0-1 / Serial In / Out TX / RX (hijau tua) Pin ini tidak dapat digunakan untuk digital i/o ( digitalRead dan digitalWrite ) jika Anda juga menggunakan komunikasi serial ( misalnya Serial.begin ).

Tombol reset (biru tua)

In- sirkuit serial programmer (biru langit)

 Analog pin 0-5 (biru muda)

Power dan ground (power: oranye, Ground: oranye muda)

External Power Supply In (9-12VDC) - X1 (pink)

Toggles External Power and USB Power ( tempat jumper pada dua pin paling dekat dengan pasokan yang diinginkan ) SV1 (ungu)

USB (digunakan untuk meng-upload ke papan arduino dan untuk komunikasi serial antara papan dan komputer, dapat digunakan untuk daya ke papan) (kuning).

Pada gambar dan keterangannya diatas maka kita sudah mengetahui pin-pin mana saja yang harus dipasangkan output, pada pemasangan outpu pertama yaitu pompa air, setelah dicouplekan pada relay pin yang dituju adalah pin digital


(30)

32

13, dan pada kaki relay diberi suplay AC 220V untuk menjalankan Pompa, setelah itu pada buzzer pin yang dituju adalah pin digital 12, dan yang terakhir Blower pin yang ditujunya adalah pin digital 9. Pemasangan outpun pada arduino bisa digunakan diseluruh pin digital 2-13 terserah perancang.

Dari semua pengawatan pada perancangan alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler ini tentunya sudah disusun rancangan terlebih dahulu dan diprogram pada mikrokontroler agar output bisa berkerja sesuai yang diinginkan.


(31)

40

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengukuran dan pengujian alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler arduino uno atmega328p, alat ini dapat mendeteksi api dengan panjang gelombang 760~1100nm dan dapat mendeteksi api dari jarak 20cm hingga 100cm dan memiliki suplay 5V, alat ini dapat memadamkan api ketika api terdeteksi oleh sensor dan segera memadamkan api dengan pompa air.

5.2 Saran

Untuk penggunaan alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler ini, pada bagian sensornya tidak tahan terkena api, karena flame sensor ini hanya mendeteksi cahaya dari api tidak dilengkapi dengan ketahanan untuk merasakan panas dari api, maka pada bagian sensor harus diletakan pada tempat yang strategis.


(32)

41

DAFTAR PUSTAKA

DF. Robot. Drive the future. Jakarta. [Online].Tersedia :

http://www.dfrobot.com/wiki/index.php?title=Flame_sensor_%28SKU:_ DFR0076%29. [3 Juni 2013]

Jameco.Elektroniks. DFR0076: Sensor Flame Module 5V RANGE:20CM (4.8V) ~ 100CM (1V) (Kits-Modules). [Online]. Tersedia :

http://www.jameco.com/1/1/5762-dfr0076-sensor-flame-module-5v-range-20cm-4-8v-100cm-1v-kits-modules.html. [3 Juni 2013 ]

Michael.Dornisch. 2012. DFRobot Flame Sensor-Arduino. Youtube. [Online]. Tersedia : http://www.youtube.com/watch?v=jKD2fBUdDak.

[ 12 Juni 2013]

Arduino.Tutorial. Learning Arduino. [Online]. Tersedia :

http://arduino.cc/en/Tutorial/HomePage. [13 Juni 2013] Team, Arduino. [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/Main/Software.

[10 juni 2013]

Purwoko Edi . (2012). Memahami Kerja Relay.[Online] Tersedia :

http://purwoko-edi.blogspot.com/2012/02/memahami-kerja-relay.html [ 13 juni 2013]


(33)

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

DF. Robot. Drive the future. Jakarta. [Online].Tersedia :

http://www.dfrobot.com/wiki/index.php?title=Flame_sensor_%28SKU:_DFR0076% 29. [3 Juni 2013]

Jameco.Elektroniks. DFR0076: Sensor Flame Module 5V RANGE:20CM (4.8V) ~ 100CM (1V) (Kits-Modules). [Online]. Tersedia :

http://www.jameco.com/1/1/5762-dfr0076-sensor-flame-module-5v-range-20cm-4-8v-100cm-1v-kits-modules.html. [3 Juni 2013 ]

Michael.Dornisch. 2012. DFRobot Flame Sensor-Arduino. Youtube. [Online]. Tersedia : http://www.youtube.com/watch?v=jKD2fBUdDak.

[ 12 Juni 2013]

Arduino.Tutorial. Learning Arduino. [Online]. Tersedia :

http://arduino.cc/en/Tutorial/HomePage. [13 Juni 2013] Team, Arduino. [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/Main/Software.

[10 juni 2013]

Purwoko Edi . (2012). Memahami Kerja Relay.[Online] Tersedia :

http://purwoko-edi.blogspot.com/2012/02/memahami-kerja-relay.html [ 13 juni 2013]


(1)

30

suplay untuk sensor itu sendiri, suplay tersebut dipasang pada pin arduino pada pin 5V, lalu ada kaki yang berwarna hitam yang bertulisan GND, itu adalah kaki ground atau negative pada sensor, dan selanjutnya kaki warna biru yang bertulisan S1 itu adalah kaki Interface Analog yang berfungsi sebagai pengirim sinyal atau data yang pada saat sensor mendeteksi adanya api, kaki tersebut dipasang pada arduino disalah satu pin analog A0, A1, A2, A3, A4, atau A5.

3.5.2 Pemasangan Outpup ke Mikrokontroler Arduino

Setelah arduino selesai dipasang pengirim sinyal (Sensor) maka arduino harus dipasangkan pengeluaran (output) yang sudah disiapkan pada perancangan alat ini, sebelumnya kita harus mengetahui pin-pin pada arduino agar tidak terjadi kesalah pemasangan kawat dari output ke arduino


(2)

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dimulai pada bagian atas :

Analog Referensi (oranye) Digital Ground (hijau muda) Digital pin 2-13 (hijau), output

Pin digita l0-1 / Serial In / Out TX / RX (hijau tua) Pin ini tidak dapat digunakan untuk digital i/o ( digitalRead dan digitalWrite ) jika Anda juga menggunakan komunikasi serial ( misalnya Serial.begin ).

Tombol reset (biru tua)

In- sirkuit serial programmer (biru langit)  Analog pin 0-5 (biru muda)

Power dan ground (power: oranye, Ground: oranye muda) External Power Supply In (9-12VDC) - X1 (pink)

Toggles External Power and USB Power ( tempat jumper pada dua pin

paling dekat dengan pasokan yang diinginkan ) SV1 (ungu)

USB (digunakan untuk meng-upload ke papan arduino dan untuk

komunikasi serial antara papan dan komputer, dapat digunakan untuk daya ke papan) (kuning).

Pada gambar dan keterangannya diatas maka kita sudah mengetahui pin-pin mana saja yang harus dipasangkan output, pada pemasangan outpu pertama yaitu pompa air, setelah dicouplekan pada relay pin yang dituju adalah pin digital


(3)

32

13, dan pada kaki relay diberi suplay AC 220V untuk menjalankan Pompa, setelah itu pada buzzer pin yang dituju adalah pin digital 12, dan yang terakhir Blower pin yang ditujunya adalah pin digital 9. Pemasangan outpun pada arduino bisa digunakan diseluruh pin digital 2-13 terserah perancang.

Dari semua pengawatan pada perancangan alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler ini tentunya sudah disusun rancangan terlebih dahulu dan diprogram pada mikrokontroler agar output bisa berkerja sesuai yang diinginkan.


(4)

40

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengukuran dan pengujian alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler arduino uno atmega328p, alat ini dapat mendeteksi api dengan panjang gelombang 760~1100nm dan dapat mendeteksi api dari jarak 20cm hingga 100cm dan memiliki suplay 5V, alat ini dapat memadamkan api ketika api terdeteksi oleh sensor dan segera memadamkan api dengan pompa air.

5.2 Saran

Untuk penggunaan alat pemadam kebakaran otomatis berbasis mikrokontroler ini, pada bagian sensornya tidak tahan terkena api, karena flame sensor ini hanya mendeteksi cahaya dari api tidak dilengkapi dengan ketahanan untuk merasakan panas dari api, maka pada bagian sensor harus diletakan pada tempat yang strategis.


(5)

41

DAFTAR PUSTAKA

DF. Robot. Drive the future. Jakarta. [Online].Tersedia :

http://www.dfrobot.com/wiki/index.php?title=Flame_sensor_%28SKU:_ DFR0076%29. [3 Juni 2013]

Jameco.Elektroniks. DFR0076: Sensor Flame Module 5V RANGE:20CM (4.8V) ~

100CM (1V) (Kits-Modules). [Online]. Tersedia :

http://www.jameco.com/1/1/5762-dfr0076-sensor-flame-module-5v-range-20cm-4-8v-100cm-1v-kits-modules.html. [3 Juni 2013 ]

Michael.Dornisch. 2012. DFRobot Flame Sensor-Arduino. Youtube. [Online]. Tersedia : http://www.youtube.com/watch?v=jKD2fBUdDak.

[ 12 Juni 2013]

Arduino.Tutorial. Learning Arduino. [Online]. Tersedia :

http://arduino.cc/en/Tutorial/HomePage. [13 Juni 2013] Team, Arduino. [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/Main/Software.

[10 juni 2013]

Purwoko Edi . (2012). Memahami Kerja Relay.[Online] Tersedia :

http://purwoko-edi.blogspot.com/2012/02/memahami-kerja-relay.html [ 13 juni 2013]


(6)

Abdul Jafar, 2013

ALAT PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO ATMEGA 328P

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DF. Robot. Drive the future. Jakarta. [Online].Tersedia :

http://www.dfrobot.com/wiki/index.php?title=Flame_sensor_%28SKU:_DFR0076% 29. [3 Juni 2013]

Jameco.Elektroniks. DFR0076: Sensor Flame Module 5V RANGE:20CM (4.8V) ~ 100CM (1V)

(Kits-Modules). [Online]. Tersedia :

http://www.jameco.com/1/1/5762-dfr0076-sensor-flame-module-5v-range-20cm-4-8v-100cm-1v-kits-modules.html. [3 Juni 2013 ]

Michael.Dornisch. 2012. DFRobot Flame Sensor-Arduino. Youtube. [Online]. Tersedia : http://www.youtube.com/watch?v=jKD2fBUdDak.

[ 12 Juni 2013]

Arduino.Tutorial. Learning Arduino. [Online]. Tersedia :

http://arduino.cc/en/Tutorial/HomePage. [13 Juni 2013] Team, Arduino. [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/Main/Software.

[10 juni 2013]

Purwoko Edi . (2012). Memahami Kerja Relay.[Online] Tersedia :

http://purwoko-edi.blogspot.com/2012/02/memahami-kerja-relay.html [ 13 juni 2013]